Surat Perjanjian Kerjasama Bagi Hasil Usaha Makanan Nyamil Kebab dan Burger

Pada hari ______ tanggal ______ (tanggal dalam huruf) bulan ______ tahun ______ (tahun dalam
huruf) di _____, kami yang bertanda tangan di bawah ini:

1. Nama : Fredy Oky Erlanda

Umur : 21 Tahun
Pekerjaan : Wirausaha
Alamat : Jl. Mastrip No .19 04/03 Kel.Srengat,
Kec.Srengat ,Kab.Blitar
Nomor KTP : 3505031909010002
Telepon : 082333563017

untuk selanjutnya disebut sebagai PIHAK PERTAMA.

2. Nama : Ma’luvi Kholil

Umur :
Pekerjaan : Dokter Umum
Alamat : Lingkungan Kauman RT. 002/ RW.001, Kelurahan
Kauman, Kec. Srengat, Kab. Blitar
Nomor KTP :
Telepon :

Untuk selanjutnya disebut sebagai PIHAK KEDUA.

Dengan perjanjian yang telah disepakati oleh yang bekerjasama :

1. Pihak Pertama adalah suatu Usaha yang bergerak dibidang Makanan dengan Nama usaha
Nyamil Kebab dan Burger.
2. Pihak Kedua adalah suatu Perorangan yang menanamkan modal usaha.

Secara bersama-sama kedua pihak bersepakat untuk mengadakan perjanjian kerjasama bagi hasil
usaha makanan dengan ketentuan-ketentuan yang diatur dalam pasal-pasal sebagai berikut:

Ketentuan Perjanjian
(1)Pihak Pertama Menerima modal investasi dari pihak kedua sebesar Rp. 20.000.000 (Dua Puluh
Juta Rupiah) yang akan digunakan sebagai modal usaha Nyamil Kebab dan Burger.
(2) Pihak pertama dan kedua sepakat untuk membagi hasil usaha sebesar 5% omzet perbulan, selama
12 bulan dan akan mengembalikan uang modal investasi tersebut di bulan ke 13 sejak uang tersebut
diberikan.
Rincian :
10 Juni 2023 sebesar 5% omzet
10 Juli 2023 sebesar 5% omzet
10 Agustus 2023 sebesar 5% omzet
10 September 2023 sebesar 5% omzet
10 Oktober 2023 sebesar 5% omzet
10 November 2023 sebesar 5% omzet
10 Desember 2023 sebesar 5% omzet
10 Januari 2024 sebesar 5% omzet
10 Februari 2024 sebesar 5% omzet
10 Maret 2024 sebesar 5% omzet
10 April 2024 sebesar 5% omzet
10 Mei 2024 sebesar 5% omzet
10 Juni 2024 Pengembalian Modal Investasi Rp. 20.000.000 (Dua Puluh Juta Rupiah).
(3) Uang bagi hasil 5% omzet tersebut akan diberikan setiap tanggal 10 oleh pihak pertama kepada
pihak kedua, melalui transfer ke rekening BCA 0901040841 milik pihak kedua atas nama : Ma’luvi
Kholil.
(4) Pihak kedua berhak membatalkan perjanjian apabila pihak pertama tidak memberikan hak bagi
hasil pada tanggal perjanjian bagi hasil.
(5) Pihak Pertama bertanggung jawab menyediakan 1 Outlet yang digunakan sebagai objek untuk bagi
hasil usaha dan Outlet tersebut tetap kepemilikan pihak pertama, pihak kedua tidak berhak memiliki
outlet tersebut, karena objek yang diperjanjikan merupakan bagi hasil usaha bukan kepemilikan
usahanya.
(6) Biaya sewa tempat outlet, biaya operasional karyawan dan biaya bahan baku merupakan tanggung
jawab pihak pertama.
(7) Apabila ada kondisi tidak terduga seperti bencana Banjir,Gempa, ataupun Kebakaran yang
menimbulkan kerusakan kepada outlet yang diperjanjikan, maka akan diadakan musyawarah untuk
mencapai mufakat antara pihak pihak pertama dan pihak kedua.
(8) Jika dikemudian hari timbul permasalahan antara pihak pertama dan pihak kedua maka akan
diselesikan dengan cara mufakat antara kedua belah pihak.
(9) Pihak Kedua tidak berhak ikut campur terkait sistem managemen maupun sistem penjualan usaha
pihak pertama,dan cukup berperan sebagai Investor yang akan menerima hasil usaha pihak pertama
tiap bulan selama perjanjian masih berjalan.
(10) Uang Rp. 20.0000.000 (Dua Puluh Juta Rupiah) modal investasi tidak dapat diambil apabila
belum jatuh tempo pengembalian yaitu 10 Juni 2024.
(11)Perjanjian ini berlaku selama 1 tahun 1 bulan dan bisa diperpanjang dengan persetujuan kedua
belah pihak.

Penutup
1. Surat akad ini mengikat secara hukum kepada kedua belah pihak.
2. Hal-hal lain yang mungkin kelak akan muncul di kemudian hari dan belum diatur dalam surat akad
ini akan dimusyawarahkan kedua belah pihak dan akan dituangkan dalam bentuk addendum.
3. Surat akad ini dibuat rangkap 2, seluruhnya ditandatangani oleh kedua belah pihak pada hari dan
tanggal dimuka setelah dibubuhi materai

PIHAK PERTAMA PIHAK KEDUA

[ Fredy Oky Erlanda ] [ Ma’luvi Kholil]