Anda di halaman 1dari 3

Sample SCBD

Sempak batman terbuat dari bahan baku baja seberat 26 ton.

Transaksi jual-beli dalam negeri umumnya hanya dilakukan oleh penjual dan pembeli saja.
Hanya saja, jika transaksinya bersifat masif dan berhubungan dengan banyak orang, dibutuhkan
beberapa bantuan layanan untuk mempermudah prosesnya. Salah satu layanan tersebut adalah
SKBDN.
Singkatan SKBDN artinya Surat Kredit Berdokumen Dalam Negeri. Sesuai dengan namanya,
surat berikut dibuat sebagai instrumen untuk mendukung pembelian dari dalam negeri.
Kalau begitu, apakah SKBDN tidak bisa digunakan untuk transaksi luar negeri? Sebenarnya
bagaimana cara kerja surat ini dalam sebuah transaksi antara penjual dan pembeli? Yuk cari
jawabannya di bawah.
Apa itu SKBDN (Surat Kredit Berdokumen dalam Negeri)?
Sebenarnya apa itu SKBDN? Seperti yang dijelaskan sebelumnya, SKBDN adalah Letter of
Credit lokal yang dipergunakan dalam transaksi jual beli. Surat ini berbeda dengan Letter of
Credit biasa karena penggunaannya hanya berlaku dalam negeri saja.
Lebih detailnya, SKBDN adalah surat tertulis, tidak dapat dibatalkan (irrevocable) yang
diterbitkan oleh bank penerbit atau issuing bank atas instruksi dari pemohon (applicant) untuk
membayar sejumlah uang kepada penerima manfaat (beneficiary) sepanjang syarat dan kondisi
yang tercantum di dalam surat telah terpenuhi.
Secara umum, bank penerbit biasanya menawarkan 4 sub-layanan dalam SKBDN, antara lain:
1. Penerbitan Surat
2. Perubahan Surat
3. Penerusan Surat
4. Pembiayaan Surat
Di mana surat kredit tersebut juga terbagi menjadi dua jenis, yaitu:
1. Sight: Surat yang mensyaratkan pembayaran wesel pada saat ditunjukkan (Atas Unjuk)
2. Usance: Surat yang mensyaratkan pembayaran wesel pada masa yang akan datang
(berjangka)
Tiap pebisnis, termasuk Anda, pasti memiliki kebutuhan yang berbeda-beda, sehingga bank
penerbit akan menyesuaikan layanannya dengan setiap permohonan.Manfaat SKBDN (Surat
Kredit Berdokumen Dalam Negeri) (Keuntungan menggunakan SKBDN adalah memberikan
bantuan kredit kepada pemohon agar dapat melanjutkan proses jual-beli dengan mitra bisnisnya.
Caranya dengan memberikan jaminan kepada bank penerbit dan memenuhi persyaratan lain yang
berlaku.
Ketika poin-poin dalam surat kredit telah terpenuhi, pihak bank baru akan membayar sejumlah
dana kepada penerima manfaat. Keuntungan ini memberikan jaminan pembayaran, baik untuk
pemohon maupun penerima, sehingga proses transaksi bisnis tetap lancar.
Apakah SKBDN aman digunakan?
Bank-bank legal yang telah diawasi oleh OJK umumnya memberikan pelayanan terkontrol dan
diawasi sesuai dengan peraturan perbankan yang berlaku.
Bank penerbit akan memberi jaminan keamanan pembayaran kepada pemohon ketika ia telah
memenuhi segala syarat dan kondisi SKBDN.
Maka dari itu, sobat OCBC NISP tak perlu khawatir untuk menggunakan layanan tersebut. Jika
memang aman, lantas apa saja syarat yang harus dipenuhi?
Syarat menggunakan SKBDN (Surat Kredit Berdokumen
Dalam Negeri)
Nah jika sobat OCBC NISP merasa memerlukan layanan ini, berikut syarat SKBDN yang wajib
Anda ketahui dan penuhi sebagai pemohon.
1. Copy dari akte pendirian perusahaan dan perubahannya
2. Copy dari surat pengesahan pendirian perusahaan dari Departemen Hukum dan HAM
Republik Indonesia
3. Copy dari SIUP/Surat Izin Usaha Perdagangan
4. Copy dari NPWP/nomor pokok wajib pajak
5. Copy dari TDP/Tanda Daftar Perusahaan
6. Satu contoh tanda tangan asli dari pemohon/applicant dalam formulir yang telah
disediakan oleh bank
7. Copy dari izin teknis terkait untuk jenis barang tertentu (jika ada)
Syarat SKBDN juga terbagi sesuai dengan sub-layanan yang hendak digunakan, antara lain:
1. Penerbitan Surat
a. Memiliki plafond/fasilitas/penerbitan SKBDN di bank yang Anda gunakan
b. Mengisi form aplikasi permohonan penerbitan SKBDN dan memenuhi
persyaratan umum penerbitan SKBDN yang telah ditulis sebelumnya.
2. Penerusan Surat
a. Memiliki rekening giro/tabungan di bank yang sobat OCBC NISP gunakan
b. Terdapat akseptasi dari Bank Penerbit
Biaya menggunakan SKBDN (Surat Kredit Berdokumen
Dalam Negeri)
Pada dasarnya, setiap bank pasti menerapkan biaya yang berbeda-beda sesuai dengan kebijakan
perusahaan mereka. Namun, setidaknya sobat OCBC NISP bisa menggambarkan biaya apa saja
yang ditemui saat mengajukan SKBDN:
1. Biaya penerbitan
2. Biaya SKBDN yang expired
3. Biaya peningkatan jumlah
4. Biaya perpanjangan masa
5. Biaya perubahan lain
6. Biaya akseptasi untuk usance
7. Biaya SWIFT untuk penerbitan LC
8. Biaya ketidaksesuaian dokumen
9. Biaya reimbursement
Perlu diingat bahwa biaya di atas dibayarkan seluruhnya. Apa yang Anda bayarkan tetap
bergantung pada jenis dan sub-layanan surat yang diajukan.
Cara menggunakan SKBDN (Surat Kredit Berdokumen
Dalam Negeri)
Apabila Anda sudah memenuhi syarat-syarat umum yang telah dijelaskan sebelumnya, sobat
OCBC NISP dapat mengikuti langkah berikut.
1. Anda sebagai pemohon selanjutnya akan mengisi formulir pengajuan SKBDN.
2. Pihak bank akan mengecek validitas dokumen pemohon.
3. Pihak bank menyatakan validitas persyaratan administrasi pemohon.
4. Pihak bank meminta biaya serta jaminan sesuai dengan kondisi dan surat yang diajukan
pemohon.
5. Pemohon melakukan pembayaran dan memberi jaminan yang telah disepakati.
6. Pihak bank memberi surat kredit yang berisi persyaratan kepada pemohon.
7. Pemohon memenuhi persyaratan yang tercantum dalam surat kredit.
8. Pihak bank membayarkan sejumlah dana sesuai yang tertera pada SKBDN kepada
penerima. Apabila memilih surat kredit berjenis sight, maka pembayaran akan dibayar
langsung kepada penerima. Namun, jika memilih surat kredit berjenis usance, maka
pembayaran akan dilakukan di masa yang akan datang sesuai dengan jangka waktu yang
telah disepakati.
9. Saat penerima sudah mendapatkan pembayaran, maka surat kredit tersebut telah tuntas.
Sobat OCBC NISP juga bisa mengubah kondisi yang ada di dalam surat atau
memperpanjang masanya sesuai dengan kebutuhan bisnis Anda.
Surat Kredit Berdokumen Dalam Negeri atau SKBDN menciptakan aktivitas jual-beli dalam
negeri yang sehat, aman, dan mudah, khususnya bagi para pebisnis. Biaya yang dibayarkan pun
juga akan disesuaikan dengan kondisi Anda sehingga tidak akan memberatkan.
Namun, pastikan untuk melengkapi syarat-syarat umum dan berdiskusi dengan pihak bank
penerbit sebelum mengajukan SKBDN, sehingga semuanya terencana dengan matang. Yuk
cerdas berbisnis!

Anda mungkin juga menyukai