Anda di halaman 1dari 11

1.

Tujuan pengosongan lambung dan kolon pada pra bedah adalah


a. menghindari aspirasi
b. mencegah distensi lambung
c. mencegah ileus paralitikd.
d. mempercepat pemulihan kesadaran pasca bedah
e. mempertahankan hidrasi cairan tubuh2.

Pengosongan lambung pada klien dengan operasi CITO (emergency) dapat dilakukan
dengan cara …
a.

Pemasangan ETT (endo tracheal tube)b.

Lavementc.

Pemasangan NG tubed.

Postural drainagee.

Memberi rangsangan muntah3.

Tujuan mobilisasi secara dini termasuk latihan ROM (range of motion) pada sendidan
ekstremi
tas adalah …
a.

Mencegah dehisensi lukab.

Meningkatkan resiko eviserasic.

mencegah stasis venad.

menurunkan pergerakan peristaltic ususe.

mencegah kehilangan energy berlebihan4.

Resiko pembedahan pada klien dengan obesitas adalah …


a.

Pembedahan memanjangb.

mudah mengalami hipoventilasic.

resiko terjadinya diare pasca bedahd.

pemulihan kesadaran yang melambate.

resiko terjadinya kontraktur ekstremitas5.

Resiko pasca bedah pada klien yang menderita diabetes mellitus adalah …
a.
Proteinuriab.

Nefrolitiasisc.

Terjadi eviserasi luka operasid.

Pemulihan kesadaran yang memanjange.

Asidosis metabolic6.

Gejala distensi abdomen pasca bedah yang harus diwaspadai perawat adalah …
a.

Klien merasakan badanya lemasb.

Klien pucatc.

peningkatan lingkar abdomend.

perkusi abdomen dullnesse.

akral dingin dan sianosis

7.

Anestesi inhalasi yang sistem oksigenasinya menggunakan total rebreathing adalah...a.

Sistem openb.

Sistem semi openc.

Sistem semi closedd.

Sistem closede.

Sistem closed combination8.

Sistem anestesi inhalasi yang terutama digunakan pada pasien anak-anak adalah ...a.

Sistem openb.

Sistem semi openc.

Sistem semi closedd.

Sistem closede.

Sistem closed combination9.


Resiko komplikasi yang harus diwaspadai pada tahapan emergence dari anestesiinhalasi
adalah ...a.

Bronkospasmeb.

Ateletaksisc.

Laringospasmed.

Gagal jantunge.

Restriksi paru10.

Keuntungan dari anestesi parenteral dengan ketamin adalah ...a.

Onset lambatb.

Sangat cocok pada pasien syokc.

Efek analgesik lemahd.

Pasien mudah kembali sadare.

Batas keselamatan sedang11.

Keuntungan dari regional anestesi adalah ...a.

Jalan nafas patenb.

Kesadaran pasien somnolenc.

Ideal untuk kasus yang rawat inapd.

Relaksasi minimale.

Reflek patologis positif12.

Karakteristik obat anestesi lokal procain adalah ...a.

Potensi kuatb.

Onset cepatc.

Durasi lama

d.

Sering menimbilkan toksis sistemike.

Cepat dihidrolisis13.
Karakteristik oabat anestesi lokal lidokain adalah ...a.

Onset cepatb.

Durasi cepatc.

Potensi sedangd.

Kurang bagus untuk aritmiae.

Kurang responsif kasus epileptik14.

Karakteristik oabat anestesi lokal bupivacaine adalah ...a.

Durasi cepatb.

Onset intermediatec.

Block sensorik kurang baikd.

Block motorik baike.

Sering digunakan pada nyeri akut15.

Manifestasi CNS toxicity pada anestesi lokal adalah ...a.

Tinitusb.

Reflek fisiologis tendon negatifc.

Pupil anisokord.

Photopobiae.

Hemibalismus16.

Karakteristik anestesi peridural block adalah ...a.

Menembus durameterb.

Volume obat yang diberikan minimalc.

Digunakan pada operasi yang lamad.

Ketinggian block tidak dapat diature.

Dapat dilakukan diarea sacral17.

Seorang laki-laki berusia 45 tahun dirawat di ruang intensive care dengan pascaoperasi
laparotomi dengan general anestesi. Saat pengkajian terinspeksi sesakdengan retraksi otot
interkostal. Posisi tidur semifowler. Pasien tampak pucat. Hasilpemeriksaan tanda vital
tekanan darah 90/70, denyut nadi 110 x/menit danpernafasan 28 x/menit. Pasien terpasang
NRM 10 liter/menit. Pasien didiagnosisateletaksis paru.Apakah intervensi utama pada kasus
diatas ?a.

Fisioterapi dadab.

Intubasi endotrakeal

c.

Pasang NPAd.

Pasang katetere.

Ganti NRM dengan simple mask18.

Seorang perempuan berusia 39 tahun dirawat di ruang intensive care dengan pascaoperasi
gastrektomi dengan general anestesi. Saat pengkajian terinspeksi sesakdengan retraksi otot
interkostal. Posisi tidur semifowler. Pasien tampak pucat. Hasilpemeriksaan tanda vital
tekanan darah 90/70, denyut nadi 110 x/menit danpernafasan 28 x/menit. Pasien terpasang
NRM 9 liter/menit. Pasien didiagnosismengalami edema paru.Apakah intervensi utama pada
kasus diatas ?a.

Fisioterapi dadab.

Pasang WSDc.

Pasang kateterd.

Batasi cairane.

Rubah ke posisi fowler19.

Faktor predisposisi terjadinya aritmia pasca operasi dengan general anestesi adalah...a.

Hipercapniab.

asidosis respiratorikc.

Alkalosis respiratorikd.

Hiponatremie.

Himagnesemia20.

Intervensi kolaboratif pilihan pada pasien yang mengalami bradikardi yang tidakrespon
dengan sulfas atropin adalah ...a.

Kateterisasi jantungb.

Vagal stimulasic.
Pasang pace maker cardiacd.

Digitalise.

Pasang cvp21.

Prinsip aseptik personil yang harus digunakan pada saat fase intra operatif adalah ;
a.

Scrubing, Gowning, Gloving


b.

Alat bedah, sandal, baju, topi, maskerc.

Gowning, alat bedah, Glovingd.

Scrubing, alat bedahe.

Alat bedah, sandal, scrubing22.

Kriteria yang harus di penuhi pada pengaturan posisi pasien saat intra operatif adalah

a.

Keamanan dan kenyamananb.

Pandangan daerah operasic.

Tidak terjadi gangguan respirasi, sirkulasid.

Memenuhi kebutuhan pasien


e.

Semua Benar
KASUS 1 :Tn. X umut 58 tahun ke Rumah sakit diantar keluarganya dengan close fraktur
femur1/3 dextra, keluarga pasien mengatakan bahwa Tn. X mengalami kecelakaan lalu
lintassekitar 2 jam yang lalu. Setelah dilakukan pemeriksaan fisik dokter
mengintruksikanuntuk dilakukan operasi. Dari hasil pemeriksaan fisik :KU: lemah, TD.
130/80 N. 88x/mnt R.20x/mnt , pasien selalu bertanya tentang operasi, pasien Nampak
cemas,gelisah, pasien tampak meringis kesakitan , Skala nyeri 6.23.

Pada pelaksanaan operasi, tim operasi harus mempersiapkan diri sesuai tugas danfungsinya
masing-masing. Tim operasi yang harus steril, adalah
a.

Ahli bedah, asisten bedah


b.

Asisten bedah, perawat anastesic.


Operator alat, perawat anastesid.

A dan b benare.

A benar24. Dari Kasus I di atas, hal-hal yang persiapkan pada klien preoperatif, kecuali :a.
Psikologisb. Pemeriksaan laboratorium
c. Tehnik asepsis
d. Riwayat alergie. Inform Consent25. Seorang perempuan datang ke dokter klinik
kecantikkan mengatakan bahwa ia kurangpercaya diri dengan kondisi wajahnya saat ini, dan
meminta dokter agar mengoperasiwajahnya terutama hidungnya. Dari tingkat keutamaan,
jenis operasi ini termasukdalam operasi ....a.

Urgent Surgery
b.

Elective Surgery
c.

Emergency Surgeryd.

Konstruktife.

RekonstruktifKASUS 2 :Seorang laki-laki berumur 30 tahun dirawat dengan Trauma


abdomen saat ini pasienpost operasi laparatomi, KU: lemah, Kesadaran : CM, TD.100/60
mmHg,

N.22x/mnt,RR.16x/mnt T.36,5 c, klien mngeluh nyeri daerah operasi, skala nyeri :6,pasien
masih terpasang kateter, produksi positif.Terdapat luka post laparatomi.26. Pada kasus 2,
pasien beresiko mengalami infeksi. Apakah pengkajian data yangmenunjang kondisi tersebut
a.

Luka post operasi


b.

Skala nyeric.

Tingkat kesadarand.

Imobilisasie.

CRT < 3 dt27.

Pada kasus 2 : Posisi yang tepat untuk pasien tersebut, pada saat dilakukan operasiadalaha.

Pronasi positionb.

Trendelenburg positionc.

Litotomi position
d.
Dorsal/suppine position
e.

Fowler position28.

Sebelum klien dilakukan operasi, selain persiapan mental, fisik klien harus disiapkan juga.
Persiapan fisik yang harus dilakukan oleh perawat pada preoperasi adalah ;a.

Keseimbangan cairan dan elektrolitb.

Kebersihan lambung kolonc.

Status nutrisi, personal hyegiened.

a dan b salah
e.

a, b dan c benar
29.

Seorang laki-laki berumur 43 tahun dirawat di ruang rawat inap denganpneumothoraks,


pasien direncanakan akan dilakukan operasi pemasangan WSD, untukmengeluarkan udara
dalam rongga pleura. Dimanakah lokasi pemasangan selang WSD...a.

Selang di tempatkan dekat basal paru daerah ICS V-VI


b.

Selang di tempatkan dekat Apex paru daerah ICS II


c.

Selang ditempatkan di daerah Mediastinumd.

a, b benare.

b,c benar30.

Pada soal no.9, posisi yang tepat bagi pasien yang akan di lakukan operasi pemasanganWSD
adalah...a.

Dorsal position
b.

Lateral position
c.

Pronasi position

d.

Fowler positione.
Trendelenburg position31.

Semua tindakan pengobatan yang menggunakan cara invansif dengan membuka


/menampilkan bagian tubuh yang akan ditangani merupakan pengertian dari ;a.

Laparatomyb.

Trakheostomy
c.

Pembedahan
d.

Perioperatife.

Post operatif32. Pelaksanaan pembedahan pada pasien dapat diklasifikasikan berdasarkan


tingkatresiko, yaitu...a. Ablatif / Palliativeb. Konstruktif / Re konstruktif
c. Mayor / Minor surgery
d. Elektif Surgerye. Urgent Surgery33. Jika pelaksanaan pembedahan berdasarkan pilihan
klien, tujuan untuk meningkatkankehidupan/bila ditunda tidak akan memudaratkan nyawa
maka, merupakanpembedahan...a. Mayor Surgey
b. Alective Surgey
c. Minor Surgeryd. Konstruktife. Ablative34. Apabila Pelaksanakan pembedahan dilakukan
berdasarkan tujuan pembedahan ,makadisebut pembedahana. Urgent Surgeryb. Elektif
Surgeryc. Curatived. Palliative
e. c dan d benar
35. Fase dimulai ketika pasien masuk ke instalasi bedah dan berakhir pasien dipindahkan
diruang PACU merupakan fase ;a.

Pre operatif
b.

Intra operatif
c.

Post operatifd.

Peri operatife.

Bukan salah satu jawaban di atas36. Peran Perawat yang harus dilakukan pada fase Intra
Operatif adalaha.

Menenangkan klien

b.

Pemasangan IV cathc.

Memantau kondisi fisiologisd.


a, b, dan c benar
e.

b dan c benar
37. Tindakan Laparatomi biasanya akan dilakukan apabila ada indikasi..a.

Trauma Abdomenb.

Adhesionsc.

Ectopic pregnancyd.

Hanya a dan c yang benar


e.

Semua jawaban benar


38. Pada intraoperatif, Apabila anda sebagai perawat scrub, maka apa saja peran anda
yangharus dilakukan pada fase tersebuta.

Memantau aktivitas anggota timb.

Memeriksa kondisi di ruang operasi


c.

drapping
d.

Melindungi keselamatan dan kebutuhan kliene.

Jawaban salah semua39.

Dari kasus soal no.9, pasien berada pada fase preoperatif, apakah pengkajian yangmendukung
pada fase tersebuta.

Persiapan psikologis pasienb.

Memeriksa kembali instruksi dokterc.

Inform concentd.

Mengkaji status pasien:TTV, status nutrisi, status pernafasan


e.

Benar semua
40.

Komplikasi yang terjadi pada pasien yang terpasang WSD adalah


a.

Perdarahan
b.
Infeksi
c.

Laserasi
d.

a,b benar
e.

a,b,c benar

Anda mungkin juga menyukai