Anda di halaman 1dari 9

MAKALAH

KOMPOSISI PENDUDUK
MENURUT USIA, AGAMA, PEKERJAAN, JENIS KELAMIN, MATA PENCAHARIAN, BAHASA, PENDIDIKAN,
DAN TEMPAT TINGGAL

Tugas ini dibuat untuk memenuhi syarat mata pembelajaran ilmu pengetahuan social

Di susun oleh

SULTHAN MOHUNE

Kelas

7A

WAHDAH EL MADINAH

AL ISLAMIYAH BONE BOLANGO

TAHUN PEMBELAJARAN TAHUN

2022/2023

1
DAFTAR PUSTAKA

BAB I............................................................................................................................................................3
PENDAHULUAN...........................................................................................................................................3
A. Latar Belakang.....................................................................................................................................3
B. Rumusan Masalah...............................................................................................................................4
C. Tujuan Masalah...................................................................................................................................4
BAB II.......................................................................................................................................................5
PEMBAHASAN.........................................................................................................................................5
A. Pengertian komposisi penduduk.....................................................................................................5
B. pengertian Komposisi Penduduk menurut jenis usia.......................................................................5
C. pengertian Komposisi Penduduk menurut jenis agama..................................................................5
D. pengertian Komposisi Penduduk menurut jenis pekerjaan.............................................................6
E. pengertian Komposisi Penduduk menurut jenis kelamin................................................................6
F. pengertian Komposisi Penduduk menurut jenis pencaharian.........................................................7
G. pengertian Komposisi Penduduk menurut jenis bahasa..................................................................7
H. pengertian Komposisi Penduduk menurut jenis pendidikan...........................................................7
I. Kalimantan.......................................................................................................................................8
J. Sulawesi...........................................................................................................................................8
K. pengertian Komposisi Penduduk menurut jenis tempat tinggal......................................................8
BAB III..................................................................................................................................................9
PENUTUP.............................................................................................................................................9
KESIMPULAN.......................................................................................................................................9
SARAN..................................................................................................................................................9

2
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Struktur penduduk di suatu wilayah meliputi jumlah, persebaran, dan komposisi penduduk. Struktur
penduduk di suatu wilayah tersebut selalu mengalami perubahan dari waktu ke waktu dikarenakan proses
demografi yaitu kelahiran, kematian, dan migrasi. Oleh karena struktur penduduk yang dinamis atau senantiasa
mengalami perubahan dari waktu ke waktu, maka perlu sekali untuk mengetahui komposisi penduduk di suatu
wilayah. Hal ini dikarenakan komposisi penduduk dapat memberikan gambaran mengenai pengelompokan
penduduk berdasarkan kriteria tertentu. Sejalan dengan pendapat Ida Bagoes Mantra yang mengungkapkan
bahwa komposisi penduduk sendiri adalah pengelompokan penduduk atas variabel-variabel tertentu ( Mantra,
Bagoes Ida, 2000 : 23)
Negara Indonesia termasuk salah satu Negara yang memiliki kepadatan penduduk yang tinggi.Setiap
wilayah memiliki tingkat kepadatan penduduk yang berbeda-beda.Di Indonesia daerah yang jumlah penduduknya
paling padat adalah pulau Jawa.Telah banyak usaha yang dilakukan oleh pemerintah untuk meratakan jumlah
penduduk diIndonesia,dengan cara transmigrasi..Struktur penduduk disuatu wilayah meliputi jumlah,persebaran
dan komposisi penduduk.Struktu penduduk di suatu wilayah tersebut selalu mengalami perubahan dari waktu
kewaktu dikarenakan proses demografi yaitu kelahiran,kematian dan migrasi.Oleh karena itu struktur penduduk
yang dinamis atau senantiasa mengalami perubahan dari waktu kewaktu maka perlu sekali untuk mengetahui
komposisi penduduk disuatu wilayah.Hal ini dikarenakan komposisi penduduk dapat memberikan gambaran
mengenai pengelompokan penduduk berdasarkan pegelompokkan kriteria tertentu.
Melalui komposisi penduduk akan diperoleh berbagai data mengenai penduduk menurut jenis usia ,
agama, pekerjaan, jenis kelamin, mata pencaharian, bahasa, pendidikan dan tempat tinggal.

3
B. Rumusan Masalah
1) Apa pengertian Komposisi Penduduk ?
2) Bagaimana Komposisi Penduduk menurut jenis usia ?
3) Bagaimana Komposisi Penduduk menurut jenis agama ?
4) Bagaimana Komposisi Penduduk menurut jenis pekerjaan ?
5) Bagaimana Komposisi Penduduk menurut jenis kelamin ?
6) Bagaimana Komposisi Penduduk menurut jenis mata pencaharian ?
7) Bagaimana Komposisi Penduduk menurut jenis bahasa ?
8) Bagaimana Komposisi Penduduk menurut jenis pendidikan ?
9) Bagaimana Komposisi Penduduk menurut jenis tempat tinggal ?

C. Tujuan Masalah
1) Agar mengetahui pengertian Komposisi Penduduk
2) Agar mengetahui pengertian Komposisi Penduduk menurut jenis usia
3) Agar mengetahui pengertian Komposisi Penduduk menurut jenis agama
4) Agar mengetahui pengertian Komposisi Penduduk menurut jenis pekerjaan
5) Agar mengetahui pengertian Komposisi Penduduk menurut jenis kelamin
6) Agar mengetahui pengertian Komposisi Penduduk menurut jenis pencaharian
7) Agar mengetahui pengertian Komposisi Penduduk menurut jenis bahasa
8) Agar mengetahui pengertian Komposisi Penduduk menurut jenis pendidikan
9) Agar mengetahui pengertian Komposisi Penduduk menurut jenis tempat tinggal

4
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian komposisi penduduk


Komposisi penduduk adalah suatu susunan atau pengelompokan penduduk yang berdasarkan dengan ciri-ciri tertentu
misalnya seperti umur dan jenis kelamin, tingkat pendidikan, agama, mata pencaharian serta tempat tinggal. Dengan adanya
komposisi penduduk, maka dapat diketahui sifat-sifat khusus dari penduduk yang berbeda antara wilayah yang satu dengan
wilayah yang lainnya. Dengan kata lain bahwa apabila komposisi penduduk pada waktu yang lalu dan dibandingkan dengan
waktu sekarang, maka dapat diketahui apa saja perubahan yang telah terjadi melalui perbandingan tersebut.
Komposisi penduduk adalah pengelompokan penduduk atas dasar kriteria tertentu.Misalnya,secara
geografis,biologis,sosial dan atau ekonomi. Komposisi penduduk dalam arti demografi adalah komposisi penduduk
menurut umur dan jenis kelamin. Kedua variabel ini sangat mempengaruhi pertumbuhan penduduk di masa yang
akan datang. Komposisi penduduk menurut umur dan jenis kelamin merupakan yang terpenting. Komposisi
menurut umur dan jenis kelamin ini sangat penting bagi pemerintah sebuah negara untuk menentukan kebijakan
kependudukan mereka untuk beberapa tahun ke depan.
Dalam menganalisis situasi kependudukan pada suatu wilayah atau negara, perbandingan komposisi
penduduk mempunyai peranan yang sangat penting. Adapun dibawah ini adalah jenis-jenis atau macam-macam
komposisi penduduk yang perlu diketahui antara lain sebagai berikut :

B. pengertian Komposisi Penduduk menurut jenis usia


berdasarkan usia/umur dapat dibuat dalam bentuk usia tunggal, seperti 0, 1, 2, 3, 4, sampai 60 tahun atau
lebih. Komposisi penduduk dapat juga dibuat berdasarkan interval usia tertentu, seperti 0–5 tahun (usia balita), 6–
12 tahun (usia SD), 13–15 tahun (usia SMP), tahun 16–18 (usia SMA), 19–24 tahun (usia Perguruan Tinggi), 25–60
tahun (usia dewasa), dan >60 tahun (usia lanjut). Selain itu, komposisi penduduk juga dapat dibuat berdasarkan
usia produktif dan usia nonproduktif, misalnya: usia 0–14 (usia belum produktif), 15–64 (usia produktif), dan usia
>65 (tidak produktif).
Permasalahan dalam komposisi penduduk lainnya adalah apabila jumlah penduduk dengan usia di bawah
15 tahun dan usia di atas 65 tahun jumlahnya lebih besar dibandingkan usia produktif (15-65 th). Hal tersebut
dapat menyebabkan penduduk usia produktif menanggung hidup seluruh penduduk usia nonproduktif. Sebaliknya,
jika semakin kecil angka ketergantungan, akan semakin kecil beban dalam menopang kehidupan penduduk usia
nonproduktif.

C. pengertian Komposisi Penduduk menurut jenis agama

5
Berdasarkan Direktorat Jendral Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kementrian Dalam Negeri
tentang komposisi penduduk berdasarkan agama di Indonsia pada Juni 2021 menyebutkan, jumlah penduduk
Indonesia sebanyak 272,23 juta jiwa. Di mana jumlah penduduk beragama Islam sebanyak 236,53 juta atau
(86,88%) dengan kata lain, sehinga mayoritas penduduk Indonesia beragama Islam. Sebanyak 20,4 juta jiwa
(7,49%) penduduk Indonesia memeluk agama kristen. Kemudian disusul Katolik yang dianut sebanyak 8,42 juta
jiwa (3,09%). Posisi keempat diduduki oleh Hindu yang dianut sebanyak 4,67 juta jiwa (1,71). Penduduk Indonesia
memeluk agama Buddha sebanyak 2,04 juta jiwa (0,75%) dan sebanyak 73,03 ribu jiwa penduduk Indonesia
menganut agama Konghucu. Selain itu terdapat sebanyak 102,51 ribu jiwa (0,04%) penduduk Indonesia yang
menganut aliran kepercayaan.
Demikian penjelasan tentang komposisi penduduk Indonesia berdasarkan agama yang dianut. Informasi di
atas dapat digunakan sebagai pengetahuan tentang negara Indonesia sebagai negara yang beragam namun tetap
menjaga kesatua. (MZM)

D. pengertian Komposisi Penduduk menurut jenis pekerjaan


Mata pencaharian utama masyarakat Desa Tebing Tanjung Selamat adalah buruh swasta. Data penduduk
menurut pekerjaan dapat dilihat pada tabel di bawah ini: Tabel 4.5 Komposisi Penduduk Desa Tebing Tanjung
Selamat Berdasarkan Pekerjaan No Jenis Pekerjaan Jumlah jiwa 1 2 3 4 5 PNSPegawai Swasta Buruh swasta Petani
Pekerjaan Tidak Tetap Pengangguran 479 1.607 436 351 2.278 9,30 31,21 8,46 6,81 44,22 Jumlah 5.151 100
Sumber: Profil Desa Tebing Tanjung Selamat Tahun 2009 Berdasarkan tabel 4.8 masyarakat Desa Tebing Tanjung
Selamat sebagian besar bekerja sebagai buruh swasta, yaitu sebanyak 1.607 orang.
Hal ini disebabkan oleh lokasi desa yang berada ditengah perkebunan, sehingga banyak warga yang
bekerja sebagai buruh, misalnya menderes karet, memetik kelapa sawit, mengupas coklat, memetik kopi.
Masyarakat yang pengangguran sebanyak 2.278 orang biasanya sedang dalam masa pencarian kerja setelah tamat
sekolah. Mereka mengahabiskan waktu dengan membantu orang tua, misalnya dengan ikut menderes karet atau
mengikuti kursus keterampilan. Untuk mencari pekerjaan di desa agak sulit, sehingga mereka harus bekerja diluar
desanya. Universitas Sumatera Utara 70 Masyarakat yang bekerja sebagai pegawai negeri sipil 479 orang, dan
bekerja di kantor-kantor pemerintahan yang terdapat di Desa Tebing Tanjung Selamat. Sedangkan masyarakat
yang mempunyai mata pencaharian sebagai petani sebanyak 436 orang, yaitu sebesar 8,46. Universitas Sumatera
Utara 71

E. pengertian Komposisi Penduduk menurut jenis kelamin


Komposisi penduduk berdasarkan jenis kelamin juga penting untuk diketahui, karena dapat digunakan
dalam menghitung angka perbandingan jenis kelamin (sex ratio). Perbandingan tersebut dapat digunakan untuk
memperkirakan bentuk pemberdayaan penduduk sebagai sumber daya manusia sesuai dengan karakteristiknya.

6
Misalnya, berkenaan dengan pekerjaan, tanggung jawab, serta bentuk pengembangan pendidikan dan pelatihan
yang sesuai dengan potensi dan kemampuan penduduk.
Pada zaman dahulu, kaum laki-laki lebih dominan untuk berusaha (bekerja) dan mempertahankan diri.
Pada saat itu, teknologi masih sangat sederhana sehingga hanya penduduk yang memiliki tenaga dan kemampuan
fisik yang kuat yang dapat bertahan hidup. Akan tetapi, setelah teknologi berkembang dengan cepat dan modern,
sesuai pula dengan prinsip emansipasi wanita, ternyata hampir semua jenis pekerjaan yang biasa dikerjakan oleh
kaum laki-laki juga dapat dikerjakan oleh kaum perempuan.

F. pengertian Komposisi Penduduk menurut jenis pencaharian


Komposisi penduduk merupakan suatu susunan atau pengelompokan penduduk berdasarkan kriteria-
kriteria tertentu seperti usia, jenis kelamin, angkatan kerja, dan rasio ketergantungan. Jenis komposisi penduduk
terbagi menjadi beberapa, salah satunya adalah komposisi penduduk berdasarkan mata pencaharian. Komposisi
penduduk berdasarkan mata pencaharian atau pekerjaan dapat digunakan untuk mengetahui jenis pekerjaan
beserta pendapatan dari pekerjaan tersebut. Masalah komposisi penduduk Indonesia sering kali dipermasalahkan
dengan keadaan ekonomi penduduk, dimana jumlah lapangan kerja yang menyempit dan pertambahan penduduk
yang meluas.

G. pengertian Komposisi Penduduk menurut jenis bahasa


BPS mencatat bahwa di Indonesia terdapat sekitar 2.500 jenis bahasa, dua kali lebih banyak dari jumlah
suku bangsa di Indonesia, yakni 1.340 suku bangsa—lihat buku Kewarganegaraan, Suku Bangsa, Agama, dan
Bahasa Sehari-hari Penduduk Indonesia: Hasil Sensus Penduduk 2010 (BPS, 2011). Padahal, pada dasarnya bahasa
daerah adalah bahasa suku bangsa. Akibatnya, terjadi ketidakakuratan data bahasa daerah.
Hasil penelitian bahasa daerah di Indonesia yang sering dikutip ialah data Badan Pengembangan dan
Pembinaan Bahasa (Badan Bahasa) dan Summer Institute of Linguistics (SIL) International. Menurut Badan Bahasa
(berdasarkan penelitian yang dilakukan sejak 1991 sampai 2019), terdapat 718 bahasa daerah (tidak termasuk
dialek dan subdialek) dari 2.560 titik pengamatan. Data itu diperbarui tiap Oktober dan pendataan masih
berlangsung sehingga jumlah bahasa daerah yang dipetakan bertambah tiap tahun. Sementara itu, berdasarkan
penelitian SIL International dengan proyek Ethnologue (2019) ada 710 bahasa daerah.

H. pengertian Komposisi Penduduk menurut jenis pendidikan


Pengertian Komposisi Penduduk Berdasarkan Pendidikan adalah susunan penduduk (pengelompokkan
penduduk) didasarkan pada jenjang pendidikan yang ditempuhnya. Jenjang pendidikan menurut Undang-Undang
(UU) No. 20 Tahun 2003 sistem pendidikan nasional terdiri atas pendidikan dasar (SD/MI, SMP/MTs), pendidikan
menengah (SMA/MA), pendidikan tinggi (sekolah tinggi, universitas).

7
Adapun gambaran lebih rinci tentang komposisi pendidikan Indonesia pada beberapa pulau besarnya adalah
sebegai berikut.

a) Nusa Tenggara
Komposisi penduduk Nusa Tenggara menunjukkan bahwa sebagian besar (70%) berpendidikan
SD/MI/sederajat ke bawah. Hanya 4% dari penduduknya yang berpendidikan perguruan tinggi. Keadaan ini
menunjukkan bahwa pendidikan di Nusa Tenggara juga masih relatif rendah.
Komposisi Pendidikan Penduduk Nusa Tenggara Rata-rata lama sekolah di Nusa Tenggara mencapai 6,85
tahun dan berada di bawah rata-rata nasional yang mencapai 7,9 tahun. Angka Melek Huruf mencapai 85,4% dan
masih berada di bawah rata-rata nasional yang mencapai 92,81%. Walaupun demikian, angka partisipasi
sekolahnya berada sama atau di atas rata-rata nasional.

I. Kalimantan
Penduduk Kalimantan sebagian besar (68%) berpendidikan SD/MI/sederajat ke bawah. Hanya sebagian
kecil (3%) penduduk yang mampu menamatkan perguruan tinggi. Keadaan ini menunjukkan kondisi pendidikan
yang relatif rendah.

J. Sulawesi
Penduduk Sulawesi juga menunjukkan komposisi pendidikan yang sama dengan beberapa pulau sebelumnya.
Sebagian besar (62%) penduduknya berpendidikan SD/MI/sederajat ke bawah. Hanya 4% penduduknya yang
mampu menempuh perguruan tinggi. Ini berarti keadaan pendidikannya juga relatif rendah.

Rata-rata lama sekolah penduduk Sulawesi mencapai 7,85 atau di bawah rata-rata nasional yang mencapai 7,9
tahun. Angka Melek huruf penduduk Sulawesi mencapai 92,5% Angka Partisipasi Sekolah juga umumnya berada di
atas rata-rata nasional, walaupun terjadi penurunan dengan semakin tingginya jenjang pendidikan.

Rata-rata lama sekolah penduduk Kalimantan mencapai 7,9 tahun atau sama dengan angka rata-rata
nasionalnya. Angka Melek Huruf mencapai 94,9% atau berada di atas angka rata-rata nasionalnya yang mencapai
92,81%. Angka partisipasi sekolahnya hampir umumnya hampir sama dengan rata-rata nasional. Walaupun
demikian, terjadi penurunan angka partisipasi sekolah untuk SMP dan SMA.

K. pengertian Komposisi Penduduk menurut jenis tempat tinggal


Komposisi Penduduk menurut tempat tinggal adalah pengelompokkan penduduk berdasarkan kriteria tempat
tinggal komposisi penduduk menurut tempat tinggal yang sering di gunakan adalah tempat tinggal penduduk di
desa dan tempat tinggal di kota. Di Indonesia banyak penduduk yang tinggal di desa karena Negara agraris karena
mata pencaharian mereka adalah petani

8
BAB III
PENUTUP

KESIMPULAN
KesimpulanDari hasil pembahasan mengenai komposisi penduduk dapat ditarikkesimpulan bahwa komposisi
penduduk merupakan pengelompokan penduduk berdasarkan ciri-ciri atau karakteristik tertentu. Adapun manfaat
dari komposisi penduduk yaitu, untuk mengetahui jumlah penduduk yang produktif dengan jumlah non produktif,
kemudian untukmengklasifikasikan penduduk, juga untuk membantu penduduk yang memiliki pendapatan yang
kurang,dan untuk mengelompokan tingkatan pendidikan yangdimana pendidikan merupakan akses untuk
kemajuan suatu negara. Pengertiankualitas penduduk adalah keadaan penduduk dilihat dari tingkat pendidikan .

SARAN
Dalam penulisan makalah ini penulis menyadari masih jauh dari kesempurnaan, masih banyak
terdapat kesalahan-kesalahan, baik dalam bahasanya, materi dan penyusunannya. Oleh karena itu
penulis sangat mengharapkan kritik, saran dan masukan yang dapat membangun penulisan makalah ini

Anda mungkin juga menyukai