Anda di halaman 1dari 8

1.

MUSEUM BALLA LOMPOA GOWA

A. SELAYANG PANDANG
Museum Balla
Lompoa merupakan
rekonstruksi dari istana
Kerajaan Gowa yang
didirikan pada masa
pemerintahan Raja Gowa
ke-31, I Mangngi-mangngi
Daeng Matutu, pada tahun
1936. Dalam bahasa
Makassar, Balla Lompoa
berarti rumah besar atau
rumah kebesaran. Arsitektur
bangunan museum ini
berbentuk rumah khas orang
Bugis, yaitu rumah
panggung, dengan sebuah
tangga setinggi lebih dari dua meter untuk masuk ke ruang teras. Seluruh bangunan terbuat dari kayu ulin
atau kayu besi. Bangunan ini berada dalam sebuah kompleks seluas satu hektar yang dibatasi oleh pagar
tembok yang tinggi.
Museum ini berfungsi sebagai tempat menyimpan koleksi benda-benda Kerajaan Gowa. Benda-
benda bersejarah tersebut dipajang berdasarkan fungsi umum setiap ruangan pada bangunan museum. Di
bagian depan ruang utama bangunan, sebuah peta Indonesia terpajang di sisi kanan dinding. Di ruang
utama dipajang silsilah keluarga Kerajaan Gowa mulai dari Raja Gowa I, Tomanurunga pada abad ke-13,
hingga Raja Gowa terakhir Sultan Moch Abdulkadir Aididdin A. Idjo Karaeng Lalongan (1947-1957).
Note: Sumber lain menyebutnya sebagai Andi Ijo Daeng Mattawang Karaeng Lalolang Sultan
Muhammad Abdul Kadir Aididdin.
Di ruangan utama ini, terdapat sebuah singgasana yang diletakkan pada area khusus di tengah-
tengah ruangan. Beberapa alat perang, seperti tombak dan meriam kuno, serta sebuah payung lalong sipue
(payung yang dipakai raja ketika pelantikan) juga terpajang di ruangan ini.
Museum ini pernah direstorasi pada tahun 1978-1980 dan diresmikan oleh Prof. Dr. Haryati
Subadio yang pada waktu itu menjabat sebagai Direktur Jenderal Kebudayaan. Hingga saat ini,
pemerintah daerah setempat telah mengalokasikan dana sebesar 25 juta rupiah per tahun untuk biaya
pemeliharaan secara keseluruhan.

B. DESKRIPSI BANGUNAN

Bangunan museum ini dibagi menjadi dua bagian, yaitu ruang utama seluas 60 X 40 meter
persegi dan ruang teras (ruang penerima tamu) seluas 40 X 4,5 meter persergi. Di dalam ruang utama
terdapat tiga bilik, yaitu bilik sebagai kamar pribadi raja, bilik tempat penyimpanan benda-benda
bersejarah, dan bilik kerajaan. Ketiga bilik tersebut masing-masing berukuran 6 X 5 meter persegi.
Bangunan museum ini juga dilengkapi dengan banyak jendela (yang merupakan ciri khas rumah Bugis)
yang masing-masing berukuran 0,5 X 0,5 meter persegi.
Museum Balla Lompoa menyimpan koleksi benda-benda beharga yang tidak hanya bernilai tinggi
karena nilai sejarahnya, tetapi juga karena bahan pembuatannya dari emas atau batu mulia lainnya. Di
museum ini terdapat sekitar 140 koleksi benda-benda kerajaan yang bernilai tinggi, seperti mahkota,
gelang, kancing, kalung, keris, dan benda-benda lain yang umumnya terbuat dari emas murni dan dihiasi
berlian, batu rubi, dan permata.
Diantara koleksi tersebut, rata-rata memiliki bobot 700 gram bahkan ada yang sampai atau lebih
dari 1 kilogram. Di ruang pribadi raja, terdapat sebuah mahkota raja yang berbentuk kerucut bunga teratai
(lima helai kelopak daun) memiliki bobot 1.768 gram yang bertabur 250 permata berlian. Di museum ini
juga terdapat sebuah tatarapang, yaitu keris emas seberat 986,5 gram, dengan panjang 51 cm dan lebar 13
cm, yang merupakan hadiah dari Kerajaan Demak.

Study Tour MA. Muhammadiyah Limbung


24 Oktober 2022
MA. MUHAMMADIYAH LIMBUNG
Sabtu, 22 Oktober 2022

Balla Lompoa Gowa


Konpleks Makam Raja – Raja Gowa
Makam Syekh Yusuf
Benteng Fort Rotterdam

Kelomppok :......................................
Kelas :......................................
Anggota :
1. ............................................................
2. ............................................................
3. ............................................................
4. ............................................................
5. ............................................................
6. ............................................................
Selain perhiasan-perhiasan beharga tersebut, masih ada koleksi benda-benda bersejarah lainnya,
seperti 10 buah tombak, 7 buah tombak, 7 buah naskah lontar, dan 2 buah kitab Al Qur'an yang ditulis
tangan pada tahun 1848. Di dalam kompleks, tersedia pelayanan jasa pemandu yang akan memberikan
informasi kepada pengunjung tentang museum itu sendiri dan segala sesuatu yang berkaitan dengan
koleksi benda-benda bersejarah yang ada di dalamnya.

2. Makam Sultan Hasanuddin Gowa

Makam Sultan Hasanuddin,


raja Gowa yang mendapatkan
penghargaan sebagai Pahlawan
Nasional karena peran
kepahlawanannya dalam berperang
melawan tentara kolonial Belanda,
berada di tempat terbuka tanpa
cungkup dalam sebuah deretan
makam Raja-Raja Gowa lainnya.
Saat itu menjelang tengah hari dan
tak terlihat ada orang yang berjaga
di dalam makam.
Kompleks makam Raja-
Raja Gowa ini ada dua bagian yang
dipisahkan oleh sebuah pendopo.
Hanya beberapa pohon berukuran sedang yang ada di sekitar makam, dan tidak cukup rindang untuk
memberi perlindungan bagi pengunjung terhadap sengat matahari Sulawesi Selatan yang tidak memiliki
belas kasihan.
Pemandangan pada jalan masuk menuju ke dalam kompleks Makam Sultan Hasanuddin Gowa,
dengan tengara makam di bagian depan luar, dan bangunan pendopo cukup besar terlihat di latar belakang
foto. Di dalam pendopo itu ada sebuah patung Sultan Hasanuddin, serta sebuah lukisan potretnya yang
digantungkan pada dinding ruangan yang cukup tinggi.
Di pinggir kiri luar kompleks makam terdapat batu Tomanurung atau Batu Pallantikan, tempat
Raja-Raja Gowa mengambil sumpah. Sultan Hasanuddin dinobatkan ketika berusia 22 tahun,
menggantikan ayahnya yang bernama Sultan Malikussaid. Ibundanya, I Sabbe Lokmo Daeng Takontu,
berasal dari keluarga kerajaan di Laikang.
Patung Sultan Hasanuddin, dengan
makam Raja-Raja Gowa terlihat di
belakangnya. Patung itu diletakkan di
bangunan utama yang di tengah kompleks
makam. Sultan Hasanuddin, yang juga dikenal
sebagai Mallombassi Daeng Mattawang
Karaeng Bontomangape, adalah Raja Gowa
XVI, dan merupakan raja yang paling dikenal
luas di luar wilayah Sulawesi Selatan.
Sultan Hasanuddin lahir pada 1629,
turun tahta pada 1668 dan wafat 1670. Ia
mendapat gelar Pahlawan Nasional pada 16
November 1973. Makam Sultan Alauddin,
Raja Gowa XIV, dengan lorong persegi di dasarnya, ada di dalam kompleks makam ini. Sultan Alauddin
adalah Raja Gowa yang berperan besar dalam penyebaran ajaran Islam di Kerajaan Gowa.

3. Makam Syekh Yusuf

Study Tour MA. Muhammadiyah Limbung


24 Oktober 2022
Syekh Yusuf
Tuanta Salamaka, terkenal
sebagai wali, ulama sufi
yang berhasil menyebarkan
agama Islam hingga daratan
Afrika. Di negeri itu pula,
putra kelahiran Sulawesi
Selatan ini wafat, setelah
diasingkan oleh pemerintah
kompeni di Batavia.

"Beliau meninggal pada 23


Mei 1699, pada saat berusia
73 tahun," terang Rahmat,
asisten juru kunci makam Syekh Yusuf di Makassar.

Berdasarkan catatan juru kunci makam, berita meninggalnya Syekh Yusuf beredar
luas, termasuk ke tanah Goa (sekarang Gowa). Pihak kerajaan dan bangsawan Gowa pun
memulangkan jenazah wali Allah tersebut. Proses pemulangan jenazah Syekh Yusuf bukan
perkara mudah. Pasalnya, kata Rahmat, pemulangan itu tidak mendapat restu dari pemerintah
Kompeni. "Masih ada ketakutan dari penjajah akan munculnya semangat perlawanan dari
Nusantara jika dipulangkan," kata Rahmat. Negosiasi pemulangan jenazah Syekh Yusuf yang
dilakukan oleh Raja Gowa, Sultan Abdul Jalil, berhasil enam tahun kemudian, atau tepatnya
tahun 1705. Itupun, konon, ada syarat yang harus dipenuhi: yang bisa kembali ke Nusantara
adalah anak-anaknya yang berusia lima tahun ke bawah.

Dalam perjalanan pulang itulah, jenazah Syekh Yusuf sempat disinggahkan di


beberapa tempat, seperti Sri Lanka, Banten, Sumenep (Madura), terakhir di Makassar. Daerah-
daerah itu dikenal banyak tinggal murid dan pengikut tarekat Khalwatiyah.
"Di setiap daerah yang disinggahi, maka para pengikut dan murid berinisiatif membuat makam
sebagai bentuk penghargaan dan penghormatan. Makanya makam Syekh Yusuf itu diyakini di
beberapa tempat," jelas Rahmat. Ia juga meyakinkan, bahwa jasad yang asli itu berada di
Makassar. Sedangkan makam di Sri Lanka, itu berupa jubah dan sorban, di Banten, yang
dimakamkan adalah tasbih, dan makam di Sumenep, juga berupa jubah dan sorban.

"Kalau di Afrika itu ditegaskan sebagai makam awalnya sebelum dipindahkan ke


Makassar," tambahnya. Sebagai pelabuhan terakhir, Syekh Yusuf kini dimakamkan di Lakiung,
atau saat ini lebih dikenal dengan Ko'bang, yang berada di Jalan Syekh Yusuf, perbatasan Gowa
dan Makassar. Saat ini, makam wali besar Sulawesi Selatan ini sungguh sangat dihormati,
dihargai, dan dijaga keberadaanya. Setiap harinya, makam tersebut ramai dikunjungi masyarakat,
yang berasal dari penjuru dunia. Dalam sejarahnya, Syekh Yusuf merupakan pendiri ajaran
tarekat khalwatiyah. Kemudian, Syekh Yusuf juga berhasil mendapat dua penghargaan sebagai
pahlawan nasional dari Indonesia pada 9 November 1996 dan dari pemerintah Afrika Selatan
pada 23 September 2005. "Afrika Selatan memang sangat berterima kasih pada Syekh Yusuf
karena ajaran Islam di sana yang tidak membedakan warna kulit. Dia di sana bahkan digelar As-
salam,"

Makam Syekh Yusuf berada dalam sebuah kompleks. Untuk menandai makam
tersebut, dibangun sebuah kubah, dikenal dengan Ko'bang, berukuran 11 x 11 meter persegi.
Dalam kubah tersebut terdapat 11 makam termasuk Syekh Yusuf. Sedangkan lainnya adalah istri
dari Sultan Gowa, I Sitti Daeng Nisanga, yang berada di sisi kiri dan Raja Gowa, Sultan Abdul
Jalil, yang berperan besar memulangkan jenazah Syekh Yusuf. Sembilan makam lainnya adalah
pengikut dan kerabat dari Syekh Yusuf, yang masing-masing bernama Mappadulung Daeng
Mattimung, Karaengta Panaikang, Syekh Abd. Basyir, Tuang Loeta, I Lakiung, Tanri Daeng,
Tanri Uleng, Tanri Abang dan Daeng Ritasammeng

Study Tour MA. Muhammadiyah Limbung


24 Oktober 2022
4. Benteng Rotterdam

Benteng Fort Rotterdam


merupakan salah satu benteng di
Sulawesi Selatan yang boleh
dianggap megah dan menawan.
Seorang wartawan New York
Times, Barbara Crossette pernah
menggambarkan benteng ini
sebagai “the best preserved
Dutch fort in Asia”. Pada
awalnya benteng ini disebut
Benteng Jumpandang (Ujung
Pandang).
Benteng ini merupakan
peninggalan sejarah Kesultanan
Gowa, Kesultanan ini pernah
Berjaya sekitar abad ke-17
dengan ibu kota Makassar.
Kesultanan ini sebenarnya memiliki 17 buah benteng yang mengitari seluruh ibu kota. Hanya saja,
Benteng Fort Rotterdam merupakan benteng paling megah diantara benteng benteng lainnya dan
keasliannya masih terpelihara hingga kini.
Benteng ini dibangun tahun 1545 oleh Raja Gowa ke-X yang bernama Imanrigau Daeng Bonto
Karaeng Lakiung atau Karaeng Tunipalangga Ulaweng. Pada awalnya bentuk benteng ini adalah segi
empat, seperti halnya arsitektur benteng gaya Portugis. Bahan dasarnya campuran batu dan dan tanah liat
yang dibakar hingga kering.
Pada tanggal 9 Agustus 1634, Sultan Gowa ke-XIV (I Mangerangi Daeng Manrabbia, dengan
gelar Sultan Alauddin) membuat dinding tembok dengan batu padas hitam yang didatangkan dari daerah
Maros. Pada tanggal 23 Juni 1635, dibangun lagi dinding tembok kedua dekat pintu gerbang.
Benteng ini pernah hancur pada masa penjajahan Belanda. Belanda pernah menyerang Kesultanan
Gowa yang saat itu dipimpin Sultan Hasanuddin, yaitu antara tahun 1655 hingga tahun 1669. Tujuan
penyerbuan Belanda ini untuk menguasai jalur perdagangan rempah rempah dan memperluas sayap
kekuasaan untuk memudahkan mereka membuka jalur ke Banda dan Maluku.
Armada perang Belanda pada waktu itu dipimpin oleh Gubernur Jendral Admiral Cornelis
Janszoon Speelman. Selama satu tahun penuh Kesultanan Gowa diserang, serangan ini pula yang
mengakibatkan sebagian benteng hancur. Akibat kekalahan ini Sultan Gowa dipaksa untuk
menandatangani Perjanjian Bongaya pada tanggal 18 November 1667.
Gubernur Jendral Speelman kemudian membangun kembali benteng yang sebagian hancur dengan
model arsitektur Belanda. Bentuk benteng yang tadinya berbentuk segi empat dengan empat bastion,
ditambahkan satu bastion lagi di sisi barat. Nama benteng kemudian dinamakan Fort Rotterdam, yang
merupakan nama tempat kelahiran Speelman.
Sejak saat itu Benteng Fort Rotterdam berfungsi sebagai pusat perdagangan dan penimbunan hasil
bumi dan rempah rempah sekaligus pusat pemerintahan Belanda di wilayah Timur Nusantara
(Indonesia).

Arsitektur Benteng

Dinding benteng ini kokoh menjulang setinggi 5 meter dengantebal dinding sekitar 2 meter, dengan
pintu utama berukuran kecil. Jika dilihat dari udara benteng ini berbentuk segi lima seperti penyu yang
hendak masuk kedalam pantai. Karena benteng ini bentuknya mirip penyu, kadang juga benteng ini juga
dinamakan Benteng Panynyua (Penyu). Benteng ini mempunyai 5 Bastion, yaitu bangunan yang lebih
kokoh dan posisinya lebih tinggi di setiap sudut benteng yang biasanya ditempatkan kanon atau meriam
diatasnya.

Study Tour MA. Muhammadiyah Limbung


24 Oktober 2022
LEMBAR KEJA SISWA
1. Apa makna dari Balla Lompoa dan kapan bangunan balla lompoa di Gowa di bangun ?
Jawaban : .........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................................
.........................................................................................................................................................
.........................................................................................................................................................
.........................................................................................................................................................
2. Pada bagian bawah balla lompoa koleksi apa saja yang dipamerkan ?
Jawaban : .........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................................
.........................................................................................................................................................
.........................................................................................................................................................
3. Balla lompa di bagi menajdi berapa ruang, dan apa nama dari masing – masing ruangan tersebut ?
Jawaban : .........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................................
.........................................................................................................................................................
.........................................................................................................................................................
.........................................................................................................................................................
4. Bersama teman kelompokmu ambillah gambar di pekarangan Balla Lompoa, dan cetak kemudian
letakkan pada kotak di bawah ini.

5. Apa perbedaan antara makam raja – raja gowa sebelum dan sesudah islam masuk di kerajaan
Gowa?
Jawaban : ...............................................................................................................................................
.........................................................................................................................................................
.........................................................................................................................................................
.........................................................................................................................................................
.........................................................................................................................................................

6. Apa yang dimaksud dengan batu Tomanurung atau Batu Pallantikan?


Jawaban : .........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................................
.........................................................................................................................................................
.........................................................................................................................................................
.........................................................................................................................................................
7. Tuliskan isi Prasasti yang terdapat pada makan sultan Hasanuddin?
Jawaban : .........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................................
.........................................................................................................................................................
.........................................................................................................................................................
.........................................................................................................................................................

Study Tour MA. Muhammadiyah Limbung


24 Oktober 2022
8. Bersama teman kelompokmu ambillah gambar di lokasi makam Raja – raja Gowa, dan cetak
kemudian letakkan pada kotak di bawah ini.

9. Tuliskan Qur’an surah Luqman ayat 13 lengkap dengan artinya?


Jawaban : ...............................................................................................................................................
.........................................................................................................................................................
.........................................................................................................................................................
.........................................................................................................................................................
.........................................................................................................................................................
.........................................................................................................................................................
.........................................................................................................................................................

10. Ada berapa makam syekh Yusuf dan di daerah mana saja terletak makam tersebut?
Jawaban : .........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................................
.........................................................................................................................................................
.........................................................................................................................................................
.........................................................................................................................................................
11. Ada berapa makam yang terletak di dalam kompleks makam Syekh Yusuf, sebutkan?
Jawaban : .........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................................
.........................................................................................................................................................
.........................................................................................................................................................
.........................................................................................................................................................
12. Kapan Syekh Yusuf menerima gelar Pahlawan Nasional dari Pemerintah RI dan dari Pemerintah
Afrika Selatan?
Jawaban : .........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................................
.........................................................................................................................................................
13. Bersama teman kelompokmu ambillah gambar di Kompleks makam Syekh Yusuf, dan cetak
kemudian letakkan pada kotak di bawah ini.

Study Tour MA. Muhammadiyah Limbung


24 Oktober 2022
14. Jelaskan Sejarah singkat benteng Rotterdam ?
Jawaban : ...............................................................................................................................................
.........................................................................................................................................................
.........................................................................................................................................................
.........................................................................................................................................................
.........................................................................................................................................................

15. Pada bagian lain dari benteng Rotterdam terdapa Museum La Galigo, apa yang kalian ketahui
tentang La Galigo?
Jawaban : .........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................................
.........................................................................................................................................................
.........................................................................................................................................................
.........................................................................................................................................................
16. Jelaskan dengan pendapatmu tentang kondisi bangunan bekas tempat Pangeran Dipanegoro di
tahan?
Jawaban : .........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................................
.........................................................................................................................................................
.........................................................................................................................................................
.........................................................................................................................................................
17. Bersama teman kelompokmu ambillah gambar di kompleks benteng Fort Rotterdam, dan cetak
kemudian letakkan pada kotak di bawah ini.

18. Setelah berkeliling di dalam benteng Fort Rotterdam buatlah kesimpulan atas kunjungan kalian?
Jawaban : ...............................................................................................................................................
.........................................................................................................................................................
.........................................................................................................................................................
.........................................................................................................................................................
.........................................................................................................................................................

Study Tour MA. Muhammadiyah Limbung


24 Oktober 2022

Anda mungkin juga menyukai