Anda di halaman 1dari 18

BAB II

LANDASAN TEORI

2.1 Konsep Penelitian Terdahulu


Penelitian dengan judul “Analisa Sistem Informasi Logbook
Maintenance Pada Pusat Jaringan Komunikasi Di Bmkg”. Menghasilkan
sistem informasi yang dapat mempermudah pengolahan data yang
terkomputasi agar digunakan sebagai sumber informasi dalam mengambil
suatu keputusan secara cepat [1].
Penelitian dengan judul “Perancangan Sistem Informasi Aktivitas
pemeliharaan Peralatan (LogBook) Di Pt Angkasa Pura II (Persero)”.
Menghasilkan sistem informasi yang dapat menyediakan informasi
mengenai daftar riwayat pekerjaan yang memerlukan penanganan lanjutan
serta memudahkan karyawan bandara dalam pengajuan peminjaman
peralatan [2].
Penelitian dengan judul “Analisis dan Perancangan Sistem
Informasi Logbook dengan Iconix Process”. Menghasilkan sistem
informasi yang dapat digunakan untuk administrasi atau pencatatan data
barang, dosen dan mahasiswa yang akan atau sedang melakukan kegiatan
di dalam Laboratorium, sehingga segala aktifitas akan terpantau [3].
Penelitian dengan judul “Sistem Penyimpanan Data Pemeliharaan
Peralatan Listrik Berbasis Website”. Menghasilkan sistem informasi yang
dapat mengetahui jadwal pemeliharaan sehingga memudahkan kerja
teknisi dalam mengingat jadwal pemeliharaan serta pembuatan laporan
pemeliharaannya [4].
Penelitian dengan judul “Sistem Informasi Logbook Pegawai
Politeknik Negeri Cilacap Sebagai Absensi Online Pada Masa Pandemi
COVID-19”. Menghasilkan sistem informasi yang dapat menjadi wadah
bagi dosen dan pegawai untuk melaporkan kegiatan, dan alat pengawasan
dan penilaian kinerja pegawai oleh bagian kepegawaian [5].
Penelitian dengan judul “Perancangan Sistem Informasi Elektronik
Log Book Penangkapan Ikan Berbasis Web”. Menghasilkan sistem
informasi yang dapat dapat memberikan informasi secara cepat dan tepat
tentang data penangkapan ikan, informasi harga ikan, dan informasi cuaca
perairan, dengan kerahasiaan data yang terjamin [6].
Tabel 2. 1 Penelitian Terdahulu

No Nama Peneliti Judul Penelitian Hasil Penelitian

1 Minda Mora Analisa Sistem Menghasilkan sistem


Purba Informasi Logbook informasi yang dapat
Maintenance Pada mempermudah
Pusat Jaringan pengolahan data yang
Komunikasi Di terkomputasi agar
Bmkg digunakan sebagai
sumber informasi
dalam mengambil suatu
keputusan secara cepat
2 Ir. Ketut Perancangan Sistem Menghasilkan sistem
Darmayuda, Informasi Aktivitas informasi yang dapat
M.T, Rijki pemeliharaan menyediakan informasi
Muharam Fauz Peralatan (LogBook) mengenai daftar
Di Pt Angkasa Pura riwayat pekerjaan yang
II (Persero) memerlukan
penanganan lanjutan
serta memudahkan
karyawan bandara
dalam pengajuan
peminjaman peralatan
3 Siti Mukaromah, Analisis dan Menghasilkan sistem
Agung Brastama Perancangan Sistem informasi yang dapat
Putra, Nur Informasi Logbook digunakan untuk
Cahyo Wibowo dengan Iconix administrasi atau
Process pencatatan data barang,
dosen dan mahasiswa
yang akan atau sedang
melakukan kegiatan di
dalam Laboratorium,
sehingga segala
2.2 Konsep Dasar Sistem Informasi
Sistem informasi merupakan sebuah serangkaian prosedur dimana
data dikumpulkan, diproses menjadi informasi dan didistribusikan kepada
para pemakai. Sistem informasi menerima input yang kemudian dikonversi
melalui berbagai proses menjadi output informasi yang akan
didistribusikan kepada para pemakai informasi [1].

2.2.1 Definisi Sistem Informasi


Menurut Tata Sutabri (2012:46), “Sistem informasi adalah suatu
sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan
pengolahan transaksi harian yang mendukung fungsi operasi organisasi
yang bersifat manajerial dengan kegiatan strategi dari suatu organisasi
untuk dapat menyediakan kepada pihak luar tertentu dengan laporan-
laporan yang diperlukan” [1].
Menurut Ladjamudin (2013:13), “Sistem informasi didefinisikan
sekumpulan prosedur organisasi yang pada saat dilaksanakan akan
memberikan informasi bagi pengambilan keputusan atau untuk
mengendalikan organisasi” [1].

Berdasarkan definisi menurut para ahli diatas dapat disimpulkan


bahwa sistem informasi adalah suatu sistem di dalam organisasi yang
bersifat manajerial dengan kegiatan strategi yang memberikan informasi
bagi pengambilan keputusan atau untuk mengendalikan organisasi [1].

2.2.2 Tujuan Sistem Informasi


Menurut Krismiaji (2010:16), “Setiap Sistem Informasi dirancang
untuk mencapai satu atau lebih tujuan yang memberikan arah bagi sistem
tersebut secara keseluruhan” [1].
Menurut Lilis Puspita dan Sri Dewi Anggadini (2011:33), tujuan
utama sistem informasi adalah sebagai berikut [1]:
1. Untuk menyajikan informasi sebagai pendukung pengambilan
keputusan, perencanaan, pengendalian dan perbaikan selanjutnya.
2. Untuk menyajikan informasi sebagai pendukung kegiatan
operasional sehari-hari.
3. Untuk menyajikan informasi yang berkenan dengan kepengurusan
atau struktur manajemen.
Berdasarkan definisi menurut para ahli diatas dapat disimpulkan
bahwa tujuan sistem informasi adalah untuk menyajikan informasi sebagai
pendukung pengambilan keputusan, perencanaan, pengendalian dan
perbaikan mencapai satu atau lebih tujuan yang memberikan arah bagi
sistem tersebut secara keseluruhan [1].

2.3 Definisi Logbook


Logbook adalah buku catatan segala aktifitas berkaitan dengan
penelitian. Logbook ini memiliki manfaat sebagai bukti otentik dari segi
ilmiah dan segi hukum. Catatan dalam sebuah penelitian sifatnya penting,
dengan catatan tersebut kita atau orang lain dapat melakukan apa yang kita
lakukan karena catatan pengerjaannya ada [2].
Secara garis besar, logbook ada dua bentuk, yaitu manual dan
elektronik. Logbook manual dapat mencakup beberapa jenis seperti : buku,
catatan, kertas kerja dan lain-lain. Jenis log book ini beraneka dari segi
tampilan berupa landscape atau portrait tergantung terhadap ukuran kertas
dan estetika. Ada pula bentuk log book elektronik dengan memanfaatkan
program pada website, perangkat lunak atau aplikasi Android. Dibawah ini
contoh gambar logbook manual dan elektronik [7].
Gambar 2. 1 Logbook Manual

Gambar 2. 2 Logbook Elektronik

Ada baiknya pemeliharaan peralatan menggunakan logbook sistem


elektronik pada Gambar 2. 2 yang memiliki keuntungan tersendiri dengan
menerapkan logbook sistem elektronik dimana aktivitas pemeliharaan
dapat dipantau setiap saat untuk mengatasi kendala-kendala lapangan
secara cepat. Sistem logbook pemeliharaan dengan aplikasi atau program
pada website elektronik dapat dikembangkan secara mutakhir sesuai
kebutuhan [7].

2.4 Pemeliharaan Peralatan


Pemeliharaan secara umum adalah berbagai tindakan teknis yang
dilakukan agar peralatan dapat bekerja sesuai dengan fungsinya. Berikut
definisi yang dikemukakan oleh para ahli tentang pemeliharaan, antara
lain:
Menurut Jay Heizer dan Barry Render (2006:642), “Pemeliharaan
adalah seluruh aktivitas yang didalamnya untuk menjaga sistem peralatan
agar pekerjaan dapat sesuai dengan pesanan” [4].
Kemudian menurut Sofjan Assauri (2008:134), “Maintenance
adalah kegiatan untuk memelihara atau menjaga fasilitas (peralatan pabrik)
dan mengadakan perbaikan atau penyesuaian atau pergantian yang
diperlukan agar terdapat suatu keadaan operasi produksi yang memuaskan
sesuai dengan apa yang direncanakan” [4].
Dari beberapa definisi tersebut maka dapat disimpulkan
pemeliharaan dilaksanakan untuk memelihara atau menjaga sistem
peralatan atau fasilitas lainnya, agar tetap berada dalam kondisi yang baik
yang selalu siap untuk digunakan agar proses produksi dapat memuaskan
[4].

2.4.1 Tujuan Pemeliharaan peralatan


Adapun tujuan utama maintenance adalah sebagai berikut:
1. Kemampuan produksi untuk memenuhi kebutuhan sesuai dengan
rencana produksi.
2. Menjaga kualitas pada tingkat yang tetap untuk memenuhi apa yang
dibutuhkan oleh produk itu sendiri.
3. Untuk membantu mengurangi pemakaian dan penyimpangan yang
diluar batas.
4. Untuk mencapai tingkat biaya pemeliharaan serendah mungkin,
dengan melaksanakan kegiatan maintenance secara efektif dan
efisien keseluruhan.
5. Menghindari kegiatan maintenance yang dapat membahayakan
keselamatan para pekerja.
6. Mengadakan suatu kerjasama yang erat dengan fungsi-fungsi utama
lainnya dari suatu perusahaan, yaitu tingkat keuntungan atau return
of investment yang sebaik mungkin dari total biaya yang terendah.
Jadi kesimpulannya dari yang dikemukakan diatas, bahwa tujuan
maintenance adalah untuk memudahkan pengguna secara optimal
peralatan modal melalui kegiatan seperti penggantian, perbaikan, servis
dan modifikasi untuk mencapai standar mutu dan kinerja yang diharapkan
[8].
2.5 Keamanan Penerbangan
Keamanan Penerbangan adalah suatu keadaan yang memberikan
perlindungan kepada penerbangan dari tindakan melawan hukum melalui
keterpaduan pemanfaatan sumber daya manusia, fasilitas, dan prosedur.
Adapun suatu keadaan terpenuhinya persyaratan keselamatan dalam
pemanfaatan wilayah udara, pesawat udara, bandar udara, angkutan udara,
navigasi penerbangan, serta fasilitas penunjang dan fasilitas umum
lainnya. Aspek keamanan dalam penerbangan menjadi prioritas utama dan
hal yang teramat krusial dalam pengoperasian pesawat terbang yang
dimilikinya. Selain aspek keselamatan, aspek penting lainnya seperti
keamanan dan kecelakaan dalam penerbangan harus menjadi perhatian
utama maskapai penerbangan. Hal ini penting, mengingat rendahnya level
keamanan dan keselamatan akan berdampak pada meningkatnya angka
kecelakaan [9].

2.6 Flowchart
Flowchart mendeskripsikan detail sebuah proses, tahapan dan
urutannya secara grafis. Flowchart berisi bagan-bagan atau simbol-simbol
yang mempunyai arus dan menggambarkan langkah-langkah penyelesaian
suatu masalah. Flowchart dapat didefinisikan sebagai sebuah gambaran
yang menjelaskan proses yang akan dilihat atau dikaji. Flowchart biasa
digunakan untuk merencanakan tahapan dalam suatu kegiatan
penyelesaian masalah. Flowchart atau bagan alur merupakan metode untuk
menggambarkan tahap-tahap penyelesaian masalah atau prosedur beserta
aliran data dengan simbol-simbol standar yang mudah dipahami.
Flowchart yang baik setidaknya mencakup hal-hal berikut [10]:
1. Menggambarkan seluruh tahapan proses
2. Dapat menjelaskan dan membantu pemecahan masalah
3. Mengidentifikasi titik proses yang kritis untuk pengendalian
4. Menggambarkan peluang perbaikan
Simbol yang digunakan untuk membuat flowchart antara lain [10]:

Tabel 2. 2 Simbol – Simbol Flowchart


No Gambar Nama Fungsi

1 Simbol Start Menunjukkan awal dan akhir


Dan End proses kegiatan
2 Simbol Input Menunjukkan penginputan
data baik dari keyboard
ataupun dari source code
program.
3 Simbol Menunjukkan proses kegiatan
Perulangan yang berulang – ulang.

4 Simbol Menunjukkan dokumen input


Procedure atau output baik untuk proses
manual, mekanik atau
komputer.
5 Simbol Menunjukkan dokumen input
Dokumen atau output baik untuk proses
manual atau mekanik.

6 Simbol Menunjukkan pekerjaan


Kegiatan manual.
Manual
7 Simbol Proses Menunjukkan kegiatan proses
dari operasi program menuju
komputer.
8 Simbol Menunjukkan operasi yang
Operasi Luar dilakukan diluar proses
komputer.
9 Simbol Menunjukkan proses
Pengurutan pengurutan data diluar proses
Offline komputer.
10 Simbol Menunjukkan input atau output
Diskette menggunakan diskette

11 Simbol Menunjukkan pilihan dari


Decision proses kegiatan

12 Simbol Menunjukkan input atau output


Keyboard yang menggunakan keyboard.

13 Simbol Menunjukkan output yang


Display ditampilkan di monitor.

14 Simbol Garis Menunjukkan arus dari proses.


Alir

15 Simbol Menunjukkan ke penghubung


Penghubung halaman yang masih sama atau
ke halaman lain
16 Basis Data Penyimpanan data di dalam
basis data

17 Arsip Pengarsipan file – file

2.7 ERD (Entity Relationship Diagram)


ERD (Entity Relationship Diagram) adalah model teknik
pendekatan yang menyatakan atau menggambarkan hubungan suatu
model. Didalam hubungan ini tersebut dinyatakan yang utama dari ERD
adalah menunjukan objek data (Entity) dan hubungan (Relationship), yang
ada pada Entity berikutnya [11].
Menurut Simarmata (2010:67), “Entity RelationShip Diagram
(ERD) adalah alat pemodelan data utama dan akan mambantu
mengorganisasi data dalam suatu proyek ke dalam entitas-entitas dan
menentukan hubungan antar entitas” [11].
Proses memungkinkan analis menghasilkan struktur basis data
dapat disimpan dan diambil secara efisien. Simbol-simbol dalam ERD
(Entity Relationship Diagram) adalah sebagai berikut [11]:
1. Entitas: suatu yang nyata atau abstrak yang mempunyai
karakteristik dimana kita akan menyimpan data.
2. Atribut: ciri umum semua atau sebagian besar instansi pada entitas
tertentu.
3. Relasi: hubungan alamiah yang terjadi antara satu atau lebih entitas.
4. Link: garis penghubung atribut dengan kumpulan entitas dan
kumpulan entitas dengan relasi.
Tabel 2. 3 Simbol – Simbol ERD
Simbol Keterangan
Entitas, yaitu kumpulan dari objek yang dapat
diidentifikasi secara unik.
Relasi, yaitu hubungan yang terjadi antara satu
atau lebih entitas. Jenis hubungan antara lain: at
uke satu, at uke banyak, dan banyak ke banyak.
Atribut, yaitu karakteristik dari entity atau relasi
yang merupakan penjelasan detail tentang
entitas.
Garis, hubungan antara entity dengan atributnya
dan himpunan entitas dengan himpunan relasi
Input/ouput data, yaitu proses input/output data,
parameter, infotmasi.

2.8 CD (Context Diagram)


CD memperlihatkan sistem yang dirancang secara keseluruhan,
semua external entity harus digambarkan sedemikian rupa, sehingga
terlihat data yang mengalir pada input-proses-output. CD menggunakan
tiga buah simbol yaitu: simbol untuk melambangkan external entity,
simbol untuk melambangkan data flow dan simbol untuk melambangkan
process. CD hanya boleh terdiri dari satu proses saja, tidak boleh lebih, dan
pada CD tidak digambarkan data store. Proses pada CD biasanya tidak
diberi nomor [11].

2.9 DFD (Data Flow Diagram)


Data Flow Diagram (DFD) disebut juga dengan Diagram Arus
Data (DAD). DFD adalah: suatu model logika data atau proses yang dibuat
untuk menggambarkan: darimana asal data, dan kemana tujuan data yang
keluar dari sistem, dimana data disimpan, proses apa yang menghasilkan
data tersebut, dan interaksi antara data yang tersimpan, dan proses yang
dikenakan pada data tersebut [11].
Menurut Jogiyanto Ada empat buah simbol pada DFD, yang
masing-masingnya digunakan untuk mewakili [11]:

Tabel 2. 4 Simbol – Simbol DFD

Simbol Keterangan
Proses menunjukkan transformasi dari masukan
menjadi keluaran

Entitas eksternaldimana entittas tersebut


2.10 berkomunikasi dengan sistem

Penyimpanan menunjukkan penyimpanan dalam


sebuah database

Aliran menggambarkan aliran data yang masuk ke


proses atau keluar dari suatu proses

Database
Database merupakan salah satu komponen terpenting dalam
sebuah sistem informasi karena semua informasi yang akan diolah dan
dihasilkan tersimpan dalam database. Database adalah kumpulan informasi
yang disimpan di dalam komputer secara sistematis untuk memperoleh
informasi dari basis data tersebut. Database adalah kumpulan data yang
tersimpan dalam tabel-tabel. Database telah menjadi bagian dalam hampir
setiap kehidupan manusia. Tanpa database, pekerjaan tidak akan terstruktur
dengan baik. Pada intinya database adalah media untuk menyimpan data
agar dapat diakses dengan mudah dan cepat [10].

2.11 MySQL (My Stuctured Query Language)


MySQL adalah salah satu jenis database server yang sangat
terkenal. MySQL banyak digunakan untuk membangun aplikasi web yang
menggunakan database sebagai sumber dan pengolahan datanya. MySQL
merupakan database yang pertama kali didukung oleh bahasa
pemrograman script untuk internet (PHP dan Perl). MySQL lebih sering
digunakan untuk membangun aplikasi berbasis web, umumnya
pengembangan aplikasinya menggunakan bahasa pemrograman script
PHP. XAMPP (X (Windows atau Linux) Apache MySQL PHP dan perl)
merupakan pakar server web PHP dan database MySQL yang paling
populer di kalangan pengembangan web dengan menggunakan PHP dan
MySQL sebagai database nya [12].

2.12 HTML (HyperText Markup Language)


HTML dikembangkan pertama kali oleh Tim Berners-Lee
Bersamaan dengan protokol HTTP (Hypertext Transfer Protocol) pada
tahun 1989. HTML merupakan bahasa pemrograman web yang
memberitahukan peramban web (web browser) bagaimana menyusun dan
menyajikan konten di halaman web. Dengan kata lain HTML adalah
pondasi web [13].

2.13 PHP (Personal Hypertext Preprocessor)


PHP adalah bahasa pemrograman script server-side yang didesain
untuk pengembangan web. PHP juga biasa digunakan sebagai bahasa
pemrograman umum. Pendapat lain mengemukakan bahwa PHP adalah
bahasa pemrograman skrip yang dirancang untuk membangun aplikai web.
Aplikasi web adalah aplikasi yang disimpan dan dieksekusi di PHP web
server [13].

2.14 Xampp
Xampp merupakan alat bantu yang menyediakan paket perangkat
lunak ke dalam satu buah paket. Dengan menginstall XAMPP maka tidak
perlu lagi melakukan instalasi dan konfigurasi web server Apache, PHP
dan MySQL secara manual. XAMPP akan menginstalasi dan
mengkonfigurasikannya secara otomatis atau auto konfigurasi. XAMPP
merupakan paket PHP yang berbasis open source yang dikembangkan oleh
sebuah komunitas Open Source. Dengan menggunakan XAMPP tidak
dibingungkan dengan penginstalan program-program lain, karena semua
kebutuhan telah tersedia oleh XAMPP. Yang terdapat pada XAMPP di
antaranya : Apache, MySQL, PHP, FilZilla FTP Server, PHPmyAdmin dll
[14].

2.15 Website
Website adalah keseluruhan halaman-halaman web yang terdapat
dari sebuah domain yang mengandung informasi. Website hanya bisa di
akses apabila tersambung dengan internet. Domain adalah nama unik yang
dimiliki oleh sebuah institusi sehingga bisa di akses melalui internet,
misalnya: ephi.id, yahoo.com, google.com dan lain-lain. Untuk mendapat
sebuah domain harus disewa melalui register-register yang ditentukan [12].
Website hanya bisa di akses apabila tersambung dengan internet.
Website bekerja berdasarkan pada tiga mekanisme berikut [15] :
1. Informasi di simpan di dalam dokumen yang disebut halaman
web.
2. Halaman web adalah file-file yang disimpan dalam komputer
yang disebut web server.
3. Komputer yang mengakses isi dari halaman web disebut web
clients.

2.16 Pengujian Sistem


2.16.1 Black Box Testing
Pendekatan black box merupakan pendekatan pengujian
untuk mengetahui apakah semua fungsi perangkat lunak telah
berjalan semestinya sesuai dengan kebutuhan fungsional yang telah
didefinisikan. Kasus ini bertujuan untuk menunjukkan fungsi
perangkat lunak tentang cara beroperasinya. Teknik pengujian ini
berfokus pada domain informasi dari perangkat lunak, yaitu
melakukan kasus uji dengan mempartisi domain input dan output
program [16].

2.16.2 Kuisioner
Kuesioner merupakan teknik pengumpulan data yang
dilakukan dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau
pernyataan tertulis kepada responden untuk dijawab. Kuesioner
merupakan teknik pengumpulan data yang efisien yang biasanya
dipakai peneliti untuk mengukur dan untuk mengetahui apa yang
bisa diharapkan dari responden. Selain itu kuesioner juga cocok
digunakan bila jumlah responden cukup besar dan tersebar di
wilayah yang luas. Biasanya kuesioner berupa kertas selebaran
yang berkaitan dengan sistem dari peneliti [17].
Data yang telah di dapat dari kuesioner kemudian di hitung
menggunakan skala likert. Skala likert diciptakan oleh Rensis
Likert pada tahun 1932. Skala ini digunakan untuk dalam
pengukuran skala ordinal. Skala ini ingin membedakan intensitas
sikap atau perasaan seseorang terhadap suatu hal tertentu [18].
DAFTAR PUSTAKA

[1] M. D. Cookson and P. M. R. Stirk, “Analisa Sistem Informasi Logbook


Maintenance Pada Pusat Jaringan Komunikasi Di Bmkg,” pp. 65–84, 2019.
[2] I. K. Darmayuda and R. M. Fauzi, “PERANCANGAN SISTEM
INFORMASI AKTIVITAS PEMELIHARAAN PERALATAN ( LOG
BOOK ) DI PT ANGKASA PURA II ( PERSERO ).”
[3] S. Mukaromah, A. B. Putra, and N. C. Wibowo, “Analisis dan Perancangan
Sistem Informasi Logbook dengan Iconix Process,” Rekayasa Teknol. Ind.
dan Inf. 2017, pp. 130–135, 2017, [Online]. Available:
https://journal.sttnas.ac.id/ReTII/article/download/601/506.
[4] J. Inovasi, H. Penelitian, and P. Vol, “Sistem Penyimpanan Data
Pemeliharaan Peralatan Listrik Berbasis Website,” vol. 2, no. 1, 2022.
[5] N. W. A. Prasetya, P. D. Abda’u, M. N. Faiz, and A. S. Prabowo, “Sistem
Informasi Logbook Pegawai Politeknik Negeri Cilacap Sebagai Absensi
Online Pada Masa Pandemi COVID-19,” INTEK J. Inform. dan Teknol.
Inf., vol. 4, no. 1, pp. 8–17, 2021, [Online]. Available:
http://jurnal.umpwr.ac.id/index.php/intek/article/view/1122.
[6] H. Nugroho, A. Darmawan, and A. Sufyan, “IKAN BERBASIS WEB
DESIGN OF INFORMATION SYSTEM FOR ELECTRONIC FISHING
LOG BOOK WEB-BASED ABSTRAK PENDAHULUAN Pusat
Pengkajian dan Perekayasaan Teknologi dan mengembangkan teknologi
elektronik log book penangkapan ikan berbasis GPRS . Elektronik log
disebu,” J. Kelaut. Nas., vol. 11, no. 1, pp. 53–66, 2017.
[7] W. Darmalaksana, “Log Book Penelitian: Teknis Pencatatan Input, Proses
dan Output,” Media Inf. Penelit., vol. 1, no. 1, pp. 1–9, 2018.
[8] Margono, “Managemen Pemeliharaan dan Perawatan Mesin,” Traksi, vol.
4, no. 1, pp. 42–48, 2006.
[9] D. A. Arubusman, O. Jusnibilna, and A. Setiawan, “Pengawasan Tempat
Pemeriksaan Keamanan Pertama Terhadap Implementasi Keamanan
Penerbangan,” J. Manaj. Bisnis Transp. dan Logistik, vol. 5, no. 2, pp. 157–
160, 2019.
[10] P. I. Sari, “Sistem Informasi Pengarsipan Surat Masuk Dan Surat Keluar di
Notaris Debora Ekawati Lukman Dadali, SH,” Sekol. Tinggi Manaj. Inform.
Dan Komput. Gici Batam, pp. 1–74, 2018, [Online]. Available:
http://weekly.cnbnews.com/news/article.html?no=124000.
[11] A. Sutanti, M. K. MZ, M. Mustika, and P. Damayanti, “Rancang Bangun
Aplikasi Perpustakaan Keliling Menggunakan Pendekatan Terstruktur,”
Komputa J. Ilm. Komput. dan Inform., vol. 9, no. 1, pp. 1–8, 2020, doi:
10.34010/komputa.v9i1.3718.
[12] A. Simangunsong and M. Informatika, “Sistem Informasi Pengarsipan
Dokumen Berbasis Web,” J. Mantik Penusa, vol. 2, no. 1, pp. 11–19, 2018,
[Online]. Available:
http://e-jurnal.pelitanusantara.ac.id/index.php/mantik/article/view/317.
[13] S. Maria and Grasela, “Sistem Informasi Pengarsipan Data Layanan
Administrasi Di Prodi Manajemen Informatika Amik Mahaputra Riau,” J.
Intra Tech, vol. 4, no. 1, pp. 53–66, 2018.
[14] S. Santoso and R. Nurmalina, “Perencanaan dan Pengembangan Aplikasi
Absensi Mahasiswa Menggunakan Smart Card Guna Pengembangan
Kampus Cerdas (Studi Kasus Politeknik Negeri Tanah Laut),” J. Integr.,
vol. 9, no. 1, pp. 84–91, 2017.
[15] Fitri Ayu and Nia Permatasari, “perancangan sistem informasi pengolahan
data PKL pada divisi humas PT pegadaian,” J. Infra tech, vol. 2, no. 2, pp.
12–26, 2018, [Online]. Available:
http://journal.amikmahaputra.ac.id/index.php/JIT/article/download/33/25.
[16] F. Syah, W. Lukito, A. Aristoteles, N. Efendi, and F. Eka Febriansyah,
“Sistem Informasi Kuliah Kerja Nyata (Kkn) Berbasis Android Universitas
Lampung,” J. Komputasi, vol. 6, no. 2, pp. 1–10, 2018, doi:
10.23960/komputasi.v6i2.1655.
[17] N. Cahyaningrum, Pengembangan Dan Analisis Sistem Informasi
Pengarsipan Surat Masuk Dan Surat Keluar Di Smk Batik Perbaik
Purworejo. 2013.
[18] R. H. Saputra, J. A. Baba, and G. Y. K. S. Siregar, “Penilaian Kinerja Dosen
Menggunakan Modifikasi Skala Likert Dengan Metode Simple Additive
Weighting,” Explor. J. Sist. Inf. dan Telemat., vol. 9, no. 1, 2018, doi:
10.36448/jsit.v9i1.1029.

Anda mungkin juga menyukai