ISSN : 0215-0964 Rp. 2.500,—
7 rence
(ina es rt ne
yy
*
o
‘
‘e
fi
Pe,
a:
'
\ -
a
= KURSI LONTAR MiG-29 = CANGKOK SUMSUM = FOR FOREIGNERS =Edisi 34 Tahun Ill Agustus 1989
pam AJALAH BULANAN'
[ekgiolog:
Wahana transformasi teknologi
‘Gema Teknologi
Tekno Kimia__:_Polimer untuk eleltronika.
jeknologi Kelautan 7
Petrok Pupuk iskandar Muda.
iniversitaria
ermobilan
pieeatacpiedia, iss at 23. Laporan Utama : Tiga industri mobil
aporan Khusus. Kerjasama Swiss-Indonesia. di Indonesia.
Tekno Kedokteran Transplantasi sumsum tulang. c
Permesinan Indust permesinan Swiss 55. Prof = Parapak, Kelua Dewan Guberur Intelsat
“Tekno Pertanian Bunga Amarylis dari Cianjur. 57. Manajemen + Manajemen proyek di Perumtel
Elektronika + Chip terbaru. 60. Dirgantara = _-MiG 29 jatuh,
iformatika Merancang dengan komputer 66. Sayembara Berhadiah.
‘Alat pemantau disilasi. ‘67. Info dan Peluang Usaha
For Foreigners 71, Tekno Kreasi__:__Reparasi lampu.
Tekno Antariksa Laboratorium ruang angkasa. 73. Kontruksi 1 Gedung bertingkat pertama di Indonesia.
Energi gambut. 74, Kajian Teknologi_: Air pada komposit.
Pulau Antuk. 77. Info Pendidikan: _SMIK Gunadarma.
Pengalaman Rekayasa Industri. ‘Gambar Kulit ; Pabrik dan model mobi masa kini
79. Suntingan.
59. Tekno Militer :
Ranjau laut.
Kereta tanpa roda.
=
KNOLOGI 11 AGUSTUS 1989 3
On 8 ai le eePROF. B.J. HABIBIE
ada saat ini di dalam masyarakat
Pisces coins ee coat
Gisisiikan, untuk penelian dan
pengembangan telah mencapal_tngkat
$05 dart produk aslonalnya. Sasaran
Yang dinju adalah 59%. Kita ketal awa
‘cata gol produc aston masyarake
masyarakat iu jauh lebih besa dat produk
fasion Indonesia.
Kit di Indonesia hanya dapat menyed
kan setitar 0,24% dart produk nasional
tntuk pencitian dan pengembangan Yang
dilakukan lembage lembaya pemerinta
Sasaran yang ingin kta capa adalah di
Sediakannya 1%. dai produle-nasional
untuk peneitin dan pengembangansccara
Keselutuhan, baik yang. dlakukan oleh
pemerintah, maupun yang dilakukan oleh
Frasyaraka nla prusahaan swasta dan
Koper,
‘Dalam hubungan ini, maka tiga pen-
dalaman teknologi diukur ‘dengan pre-
sentaxenilaitimbah domestk yang dias
ian oleh perusubaan yang bersngtan
dalam ail kescleuhan prod Sedang
kan uapan pendalaman diukur menurt
jumlah produk yang dibasilkan, Dengan
Incnglalitan dnghat pengalinan cles
pada jumlah barang yang diproduks! dan
tidak dengan cara menentukan sasaran
Sasaran waka
Peneral yang secarabertahap semaki
mendasm ke dalam tcknologi dengan
Gemikian berart:babwa semakin besar
jumlah produks yang dian, semakin
besar pul persentase nial tambah do
mestk yang dihaslkan oleh perusahsan
atau negara yang bersangkotan
“Tujuan reacana-rencana produks pro-
ref adalah untuk mengembangkan ting
at kemampuan teknologis perusahaan
yang hersangkutan sedemikian pa se
hingea mampu menghasilkan persenase
nila tmbah yang sama dengan yang de
9 WAHANA _
TRANSFORMASI
__ TEKNOLOGI
hasilkan oleh perusahaan-perusahaan se-
jenis di negara-negara yang sudah maju.
Dengan semakin meningkatnya produk
Nasional Indonesia, maka lambat aun akan
‘dapat disediakan dana-dana yang memadai
untuk pelaksanaan pengalihan dan pe-
‘ngembangan ilmu dan teknologi melalui ke
cempat tahap teansformasi teknologi (lihat
edisi 32/Juni 1989),
Dengan mengingat luas dari komposisi
‘geogeafis negara Indonesia, sehingga perlu
ditingkatkannya keutuhan politik serta
ditumbubkannya kesatuan ekonomi, maka
telah ditetapkan bahwa: (1) Industri
pesawat terbang; (2) Industri maritim dan
perkapalan; (3)Industei alae alat transporta-
Si darat (Kereta api serta industri otomotif)
in (4) Industri elektronika/telekomuni
kasi merupakan wahana-wahana trans-
formasi industri dan teknologi Indonesia
Dengan meningkatnya pendapatan
‘masyarakat, permintaan akan energi juga
akan bertambah, Karena itu.(5) sektor
industei energi juga merupakan suatu
‘wahana, Ini meliputi pembuatan turbin,
‘generator, alat pertukaran panas, serta alat-
alat angkut dan transmisi energi
Dengan semakin bertumbuhnya_ke-
butuhan akan alatalat dan. mesin-mesin
untuk memproses sumber-sumber daya
energi dan mineral serta hasil-hasil
Dibandingkan industri maju,
dana-dana yang dapat
disisihkan untuk Litbang
mencapai 3-4% dari produk
nasionalnya. Sedangkan
Indonesia hanya dapat 0,24% nya.
ooo
produksi pertanian Indonesia seperti gul,
‘minyak kelapa sawit, bahan-bahan petro-
kimia, semen, kertis dan bahan-bahan
fainnya, maka (6) industri rekayasa
(engineering industry) juga ditetapkan
sebagai wahana transformasi bagi Indone-
sia
‘Wahana berikutnya adalah (7) ind
alat-alat dan mesin-mesin pertanian meq
ingat semakin diperlukannya_ting
‘mekanisasi pertanian yang lebih ting
‘meliputi peralatan dan mesin per
baik untuk peas mupun lepas pang
Dengan semakin langkanya Ian pert
an di Pulau Jawa semakin perlu dia
‘ekstensifikasi pertanian di daerah-é
Gi luar Jawa Yang memiliki Isham
peetanian yang kurang subur dibanding
dengan lahan pertanian di pulau Java
Wahana berikutnya adalah (8) ind
pertahanan-keamanan, yang perlu dike
bangkan mengingatletak negara indo
‘yang strategis sera kekayaan alamnya’
‘berlimpab-limpah, senakin mendesak p
kebutuban untuk mempertatank
terhadap gangguan dan ancaman terha
ketertiban dan keamanannya
Dengan semakin berkembangnya |
delapan industei tersebut di ata seb
‘wahana bagi transformasi teknologi d
industri Indonesia, maka sektor
kegiatan ekonomi lsinnya pun akan
Jangsung dengan mantap. Untuk ituy
kuatan pertahanan-keamanan_perly
Jenglapt dengan industri yang cukup
Sebaliknya, pembargunan industri
tahanan-keamanan perlu setalu disest
dengan kemampuan menyediskan d
Dengan. semakin be
bangny:Kkedelapan
tei tersebut di atas seh
wahana bagi transfor
teknoloat dan industri In
nnesia, maka sektor-seKtot
giatan ekonomi lainnyap
akan tumbuh melalui afl
dan dorongan melewati Be
bagai kaitan ke depan dam
belakang. Ini tidak aja
fiputi embangunan
perumahan, jembaran,
industs jasa-asa
Kesemua industei ini secara Be
sama dapat dinamakan "wahana ke
bilan’ yang tidak terlihat. Nampa
susunan ini bahwa ke sembilan wahatl
sebut telah mencakup bidang prasi
ekonomi khususnya dan pemenubaf
fbutuhan dasar manusia.T/ism
TEKNOLOS! 0 AGUSTUSPERMOBILAN
LAPORAN UTAMA
‘Soebronto Lar
Kerjasama seperti ini sudah lajim di luar negeri.
ta pabri mobil metk terkenal, SUZUKI dan
Disisinsii sepakat untuk bekerjasama
mmengembaigkan sata jens Kendaeaan
ga kategort lh yateu tuk kuran di bawah 2,5 ton,
soebronto Caras, presdir PT Indomobil Utama
up yang mempfodukst Suzuki, dan Herman
Wa, Wall presde PT Krama Vuh Tiga Bertian
Motors yang tembuat Micsubishi, mengumumkan
hal iu di hadapan pers ibukota, Met Lau
Yang menarikpethatian lah, ke perusahaan
put masing-nasng telah memilsi pabrik pem
ran, Masing-masing memiliki tipe yang meraj
lanan. Mengapa sekarang justru bekerjasama?
“Wal, itu agak panjang ceritanya,”” kata Soebron-
to Laras kepada TEKNOLOGI di ruang kerjanya, Ta-
pi yang penting, Katanya, itu ada kaitannya dengan
program pemerintah untuk mengembangkan indus-
tri mobil nasional, atau yang dikenal dengan istilah
Program Lokalisasi
Program lokalisasi ini, akan memasuki tahap ter
penting, yaitu bahwa mobil yang dibikin di Indo-
nesia, semua komponennya harus dibuat di Indo:
nesia. Tidak boleh ada impor komponen lagi
Sebuah Dilema
Sesungguhnya, maksud pemerintah itu baik, ka-
ta Soebronto. Dengan membuat komponen sendiri
berarti menghemat devisa, memperluas lapangan
kerja, dan mempercepat alih teknologi
Dulu, semua bagian mobil masih diimpor secara
CKD (completely knock down), lalu dirakit di sini.
TEKNOLOGI (i AGUSTUS 1989
Wawancara dengan Soebronto Laras,
presiden direktur PT Indomobil Utama Group.
Mengapa
SUZUKI
Kerjasama
dengan
MITSUBISHI?
Bersatu dalam dapur,
bersaing di pasaran.
Tae
Pabrik komponen mobil Suzuki
Bersambung ke hal 29
23Herman Z. Latif:
ka volume
pasaran naik,
investasi bukan
masalah.
24
PERMOBILAN
LAPORAN UTAMA
engenai kejasama antara Mitsubishi dan
Miers sre ist presi
Kama” Yudh Tiga Besian Motor
Dendapat bara Nal eu erat iru lan
Kellar dat dilema yang dihadept bersama
Takia; menunjukkan,” kata’ Herman, ke
TEKNOLOGI “baliwa sak 1982 volume piuran
"Tatun 1981, volume pasar menc
unit yang teedin dart berbagal metk dan tpe
Kemian turun 180 ribu pertahun, 160 rbu, 140
fibu, naik "0 bu dan bertahan 3-4 tahun, Berart
diz sudan menurun tandas sumpal bottom line
Ting berharap kapan akan nak lgh
anny den ekonomi negara kit,
Dalam pertumbuhan ekonomi yang tings kegatan
ekonomi meningkat, perpindahan baring dan ma.
nusi juga meniaglat Bert mobiles tga, Untuk
butuhkan adalah kendaraan bermotor
Ketika keadaan ekonomi turun, banyak proyek
pemerintah yang harus ditunda. Padahal kendaraan,
niaga seperti truk Fuso dan Colt diesel, banyak di
gunakan oleh proyek-proyek untuk mengangkut
tanah, batu, dil. Jadi, kebutuban kendaraan juga
menurun, terutama kendaraan niaga.
Jalan Keluar
Itulah dilema yang kita hadapi, kata Herman Latif
menegaskan. Kita sedang menghadapi volume pa.
saran yang menurun. Di lain pihak, program lokali
sasi pemerintah melalui Departemen Perindustrian
telah menentukan item dan jadwal untuk mencapai
full manufacturing,
Wawancara dengan Herman Z. Latif,
wakil presdir PT Krama Yudha
Tiga Berlian Motors.
Selama manusia perlu
mobilitas, dia perlu mobil.
\di kami harus mel: katanya
pula, Tapi investasi harus ditunjang oleh volume
pasar yang cukup. Jika tidak, investast ini tak bisa
mencapai skala ekonominya, tidak sehat
Tentu, jika volume pasar naik, investasi tak men-
jadi masalah, Atau kalau jadwalnya diundurkan, juga
tak ada kesulitan, Tapi pemerintah tetap pada ke:
putusannya, kita harus menyiapkan diei untuk men:
ccapai full manufacturing pada akhir Pelita-V, agar
dapat menunjang tinggal landas pada Pelita-VI
Tidak ada pilihan Jain. Kita harus mencari jalan
keluar,” kata Herman, Mitsubishi menghadapi inves:
tasi begitu besar, sedangkan volume pasar tidak
‘menunjang. Suzuki juga menghadapi masalah yang,
Jadi mengapa Mitsubishi dan Suzuki tidak mem:
buat investasi bersama saja? Membikin komponen
Pabrik perakitan mesin mobil Mitsubishi.
TEKNOLOGI 11 AGUSTUS 1989
ng _melengkapi sehingga_masing-masing men.
(capa! full manufaccuring untuk memenuhi program
okalisasi?”” demikian Herman Latif menegaskan.
Dengan langkah kerjasama seperti itu, tambahan
biaya bagi produk akhirnya (cost penalty) dapat
ditekan sampai minimal, sehingga meringankan
beban yang ditanggung oleh pembeli
Ieulah alasan utama mengapa diadakan kerjasam:
antara Mitsubishi (Krama Yudha) dengan Suzuki
(indomobil). Tujuan utama ialah meningkatkan ef
siensi produk dalam dapur masing-masing, Mereka
bekerjasama dalam segi produksi, sedangkan di
arena pasar, mereka bersaing. Mobil Mitsubishi ya
Mitsubishi. Mobil Suzuki ya Suzuki. Sama-sama ber-
juang untuk mendapatkan pembeli
Apakah kerjasama ini meliputi seluruh tipe mobil
dari kedua belah pihak? “Tidak,” jawab Herman La:
tif, Kerjasama ini hanya untuk mobil kategori-l,
yaitu mobil niaga yang kapasitasnya di bawah 2,5
ton. Hal ini sesuai dengan arahan dari pemerintah,
bahwa lokalisasi penuh dimulai dengan mobil niaga
kategori-l, yang menguasai 80% dari volume pasae.
Karena itu full manifaccuring dari kendaraan niaga
kategori I dianggap cukup potensial untuk mea.