Nama Kelompok :
Anggota : 1.
2.
3.
4.
Hari/Tanggal :
Prosedur Kerja :
1. Siswa duduk dikelompoknya masing-masing dengan rapi
2. Menyiapkan alat dan bahan yang diperlukan seperti kertas karton, pensil, penggaris,
pensil warna dan berbagai alat lainnya yang diperlukan.
3. Perhatikan gambar di bawah ini.
Gambar. Tahapan Pembentukan Urine
4. Berdasarkan gambar yang ada amati, tuliskan hal-hal apa saja yang ada ketahui
berdasarkan gambar diatas!
5. Saat kita banyak minum, mengapa urine yang dihasilkan menjadi semakin banyak, apa
saja proses yang menyebabkan urine terbentuk pada tubuh kita? Jelaskan jawaban anda
berdasarkan gambar yang anda amati, kemudian tuliskan hal-hal yang terkait dengan hal
tersebut pada kolom dibawah ini.
6. Berdasarkan hal-hal yang telah anda tuliskan pada point nomor 4, kemudian buatlah
rumusan masalah yang mendasari hal tersebut.
7. Berdasarkan rumusan masalah yang telah dibuat, selanjutnya setiap kelompok mulai
membuat sketsa bagan alur proses pembentukan urine sebagai jawaban dari rumusan
masalah yang ada.
Nama Kelompok :
12. Setiap kelompok mengumpulkan hasil kerjanya didalam kelas.
Anggota : 1.
2.
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD) 3. PERTEMUAN II
4.
Hari/Tanggal :
Topik : Untuk menyelidiki uji kandungan urine.
Tujuan : Untuk menyelidiki uji kandungan urine melalui pengamatan
praktikum.
5 M (mengamati, menanya, mengumpulkan data,
mengasosiasikan, mengkomunikasikan)
PBL (orientasi masalah, mengorganisasikan untuk belajar,
membantu penyelidikan dan pengembangan karya,
menganalisis dan mengevaluasi proses pembuatan karya)
Bahan :
1. Sample urine pagi (urine yang pertama kali dikeluarkan
pada pagi hari setelah bangun tidur) dari orang sehat,
penderita diabetes mellitus (ditempel dengan kertas
label agar tidak tertukar)
2. Larutan AgNO3 10%
3. Larutan Biuret
4. Larutan Benedict
Prosedur Kerja :
1. Setiap siswa duduk sesuai dengan kelompoknya masing-masing
2. Menyiapkan alat dan bahan yang diperlukan, seperti tabung reaksi dan raknya, gelas
kimia, pemanas bunsen dan kaki tiga, serta sampel urine pagi, larutan AgNo 2 10%,
larutan biuret dan larutan benedict.
3. Amatilah dan bandingan beberapa sampel urine yang dibawa dari rumah, dalam hal
ini sifat-sifat fisiknya (misalnya warna, tingkat, kekeruhan, dan pH)
Warna Keterangan
Kuning Normal
Hitam Mengkonsumsi tablet yang mengandung zat besi (feri,
sulfat, minum obat parkison)
Biru Mengkonsumsi obat antidepresi atau antibiotic, infeksi
bakteri Pseudomonas pada saluran kemih.
Cokelat Gangguan fungsi ginjal dan mengkonsumsi antibiotic
Kuning gelap Hepatitis fase akut, kelebihan vitamin B2, mengkonsumsi
(seperti teh) antibiotic
Oranye – merah Dehidrasi, demam dan mengkonsumsi obat
Hijau Infeksi bakteri, kelebihan biliverdin, mengkonsumsi
vitamin
Bening (tidak Terlalu banyak minum, diabetes insipidus, minum
berwarna) alkohol
Putih seperti susu Tumor jaringan lima, filarisasi
Warna Keterangan
Ungu Mengandung protein
Biru atau selain Tidak mengandung protein
ungu
6. Untuk uji glukosa. Tuangkan sampel urine ke dalam tabung reaksi 2 mL, tempelkan
kertas label agar tidak tertukar. Teteskan larutan Benedict sebanyak 5 tetes ke dalam
tabung reaksi yang berisi urine kemudian kocok sebentar agar bercampur merata dan
amati warnanya. Masukkan ke semua tabung reaksi tersebut ke dalam gelas beker
yang telah berisi air setengahnya, kemudian dipanaskan hingga mendidih beberapa
saat dan terjadi perubahan warna. Matikan lampu bunsen, dan biarkan hingga agak
dingin. Amatilah perubahan warna urine di setiap tabung reaksi analisis hasilnya
berdasarkan tabel acuan berikut.
Warna Hasil Reaksi Kandungan/Keterangan
Glukosa
Biru - Normal
Hijau kekuningan + 0,5 – 1,0%
keruh
Kuning keruh ++ 1 – 1,5%
Cokelat, jingga +++ 2% - 3,5%
Merah bata ++++ > 3,5%
7. Mengapa warna urine pada orang sakit berbeda dengan urine yang ada pada orang
normal? Mengapa urine seseorang yang baru bangun tidur berbeda dengan urine
seseorang yang telah beraktivitas? berdasarkan pengamatan yang telah anda lakukan
jelaskan jawaban anda sesuai dengan hasil pengamatan yang telah dilakukan, dan
tulislah pada kolom yang terdapat dibawah ini.
8. Isilah tabel pengamatan berikut ini berdasarkan hasil pengamatan yang telah
dilakukan.
Nama Sifat Fisik Urine Kandungan Uji Glukosa Uji Protein
Warna Tingkat pH klorida Warna Warna Akhir Kandungan Perubahan Kandungan
Kekeruhan (-,++,+++) Awal (setelah glukosa warna protein
(-,++,+++) (Urine + dipanaskan) (ada/tidak)
Benedict)
9. Berdasarkan hal-hal yang telah anda amati dan dikaitkan dengan pertanyaan pada
point 8, tulislah jawaban anda dibawah ini!
10. Setiap kelompok mulai menentukan sifat fisik urine dan uji kandungan urine
berdasarkan pengamatan yang telah dilakukan dalam bentuk laporan praktikum!
11. Apabila ada yang kurang dipahami silahkan ditanyakan kepada guru
12. Setiap kelompok mendiskusikan pekerjaan mereka dan mengaitkan dengan literature
sesuai dengan arahan yang diberikan.
Nama
LEMBAR KERJA Kelompok
PESERTA :
DIDIK (LKPD) PERTEMUAN III
Anggota : 1.
2.
3.
4.
Hari/Tanggal :
Topik : Untuk menyelidiki proses ekskresi pada hati dan paru-paru
Tujuan : Untuk menyelidiki proses ekskresi pada hati dan paru-paru
melalui berbagai media pembelajaran
5 M (mengamati, menanya, mengumpulkan data,
mengasosiasikan, mengkomunikasikan)
PBL (orientasi masalah, mengorganisasikan untuk belajar,
membantu penyelidikan dan pengembangan karya,
menganalisis dan mengevaluasi proses pembuatan karya)
Alat dan Bahan : Alat :
1. Alat tulis
2. Penggaris
3. Kertas
4. Buku
5. LCD
6. Laptop
Bahan :
1. Gambar atau charta atau video organ ekskresi hati
2. Gambar atau charta atau video organ ekskresi paru-
paru
Prosedur Kerja :
1. Siswa duduk dikelompoknya masing-masing dengan rapi
2. Menyiapkan alat dan bahan yang diperlukan seperti kertas, pulpen, penggaris buku
paket dan lain sebagainya.
3. Perhatikan gambar di bawah ini.
Gb. 1. Hati Gb. Tahapan Pembentukan Urine
4. Berdasarkan gambar yang anda amati, tuliskan hal-hal yang terkait dengan proses
ekskresi pada hati dan paru-paru.
5. Mengapa hati dan paru-paru dikatakan sebagai sistem ekskresi? Sementara kita
mengetahui kalau paru-paru merupakan alat pernafasan dan hati menghasilkan
berbagai macam kelenjar yang diperlukan oleh tubuh?
6. Berdasarkan hal-hal yang telah anda tuliskan pada kotak point 4, kemudian buatlah
rumusan masalahnya dan kaitkan dengan jawaban anda pada kotak nomor 5!
7. Setiap kelompok mulai membuat proses ekskresi pada hati dan paru-paru
berdasarkan rumusan masalah yang dibuatnya sebagai jawaban dari rumusan
masalah
Anggota : 1.
2.
3.
4.
Hari/Tanggal :
Topik : Untuk membuat model penampang melintang pada hati
Tujuan : Untuk membuat model penampang melintang pada hati dengan
menggunakan charta.
5 M (mengamati, menanya, mengumpulkan data,
mengasosiasikan, mengkomunikasikan)
PBL (orientasi masalah, mengorganisasikan untuk belajar,
membantu penyelidikan dan pengembangan karya, menganalisis
dan mengevaluasi proses pembuatan karya)
Alat dan Bahan : Alat :
1. Gunting
2. Penggaris
3. Kertas
4. Lem
Bahan :
1. Gambar struktur kulit manusia
2. Video tentang struktur kulit manusia
Prosedur Kerja :
1. Siswa duduk dikelompoknya masing-masing dengan rapi
2. Menyiapkan alat dan bahan yang diperlukan seperti kertas karton, pensil, penggaris,
pensil warna dan berbagai alat lainnya yang diperlukan.
3. Perhatikan gambar di bawah ini.
Gambar : Struktur Kulit
4. Berdasarkan gambar yang anda amati, tuliskan hal-hal yang terkait dengan struktur
lapisan kulit!
5. Kulit merupakan salah satu alat ekskresi pada kulit, pada kulit keluar berbagai hasil sisa
metabolisme dalam bentuk keringat. Bagaimana mekanisme terjadinya pengeluaran
keringat yang terjadi pada kulit?
Anggota : 1.
2.
3.
4.
Hari/Tanggal :
4. Berdasarkan wacana yang anda baca, tuliskan hal-hal yang terkait dengan gangguan
pada sistem ekskresi.
5. Agus sering merasakan kesakitan pada saat akan buang air kecil, setelah diperiksa ke
dokter, dokter menyatakan bahwa Agus mengalami penggumpalan Kristal kalsium
fostat dan pembentukan asam urat di dalam rongga ginjal atau kandung kemih. Menurut
pendapat kalian penyakit apakah yang diderita Agus, apa penyebabnya dan apa yang
seharusnya dilakukan untuk mengatasi penyakit tersebut?
6. Berdasarkan hal-hal yang telah anda tuliskan pada kolom nomor 4 dan kemudian
dikaitkan dengan jawaban pada kolom 5 maka, kemudian buatlah rumusan masalahnya.
7. Setiap kelompok mulai membuat mendikusikan berbagai gangguan pada sistem ekskresi
dan mendikusikannya berdasarkan rumusan masalah yang dibuatnya sebagai jawaban
dari rumusan masalah yang telah dibuatnya!
Nama Kelompok :
Anggota : 1.
2.
3.
4.
Hari/Tanggal :
4. Berdasarkan gambar yang anda amati, tuliskan hal-hal yang terkait dengan dialisis
sebagai teknologi dalam sistem ekskresi.
5. Berdasarkan hal-hal yang telah anda tuliskan,kemudian buatlah rumusan masalahnya.
4. Berdasarkan gambar yang ada amati, tuliskan hal-hal apa saja yang ada ketahui
berdasarkan gambar diatas!
1. Filtrasi
2. Reabsobsi
3. Augmentasi
5. Saat kita banyak minum, mengapa urine yang dihasilkan menjadi semakin banyak, apa
saja proses yang menyebabkan urine terbentuk pada tubuh kita? Jelaskan jawaban anda
berdasarkan gambar yang anda amati, kemudian tuliskan hal-hal yang terkait dengan hal
tersebut pada kolom dibawah ini.
Karena pada saat kita banyak minum, maka urine akan terbentuk semakin banyak
didalam tubuh, sehingga cairan yang ada didalam tubuh tersebut dikeluarkan melalui
kencing. Urine merupakan cairan sisa metabolism yang dihasilkan oleh ginjal dan
dikeluarkan oleh tubuh melalui kencing.
Urine terdiri dari air dan bahan-bahan yang larut didalamnya. Bahan-bahan tersebut
berupa zat sisa metabolism tubuh seperti urea, garam terlarut serta materi organic
lainnya.
Proses pembentukan urine terdiri dari 3 tahapan yaitu filtrasi, reabsorbsi dan
augementasi.
6. Berdasarkan hal-hal yang telah anda tuliskan pada point nomor 4, kemudian buatlah
rumusan masalah yang mendasari hal tersebut.
1. Apa saja tahapan pembentukan urine?
2. Dimana tempat terjadinya masing-masing tahapan?
3. Apa yang dihasilkan dari proses pembentukan urine?
7. Berdasarkan rumusan masalah yang telah dibuat, selanjutnya setiap kelompok mulai
membuat sketsa bagan alur proses pembentukan urine sebagai jawaban dari rumusan
masalah yang ada.
4. Untuk uji kandungan klorida masukkan 2 mL urine ke dalam tabung reaksi, tambahkan 5
tetes AgNO3 10%. Amati endapan putih yang terbentuk (endapan putih tipis = urine
normal, endapan putih tebal = urine abnormal)
5. Untuk uji protein, masukkan sampel 2 mL sampel urine ke dalam tabung reaksi.
Tambahkan 5 tetes larutan Biuret. Amati perubahan warnanya dan berikan hasil
analisisnya.
Warna Keterangan
Ungu Mengandung protein
Biru atau selain Tidak mengandung protein
ungu
6. Untuk uji glukosa. Tuangkan sampel urine ke dalam tabung reaksi 2 mL, tempelkan
kertas label agar tidak tertukar. Teteskan larutan Benedict sebanyak 5 tetes ke dalam
tabung reaksi yang berisi urine kemudian kocok sebentar agar bercampur merata dan
amati warnanya. Masukkan ke semua tabung reaksi tersebut ke dalam gelas beker yang
telah berisi air setengahnya, kemudian dipanaskan hingga mendidih beberapa saat dan
terjadi perubahan warna. Matikan lampu bunsen, dan biarkan hingga agak dingin.
Amatilah perubahan warna urine di setiap tabung reaksi analisis hasilnya berdasarkan
tabel acuan berikut.
Warna Hasil Reaksi Kandungan/Keterangan
Glukosa
Biru - Normal
Hijau kekuningan + 0,5 – 1,0%
keruh
Kuning keruh ++ 1 – 1,5%
Cokelat, jingga +++ 2% - 3,5%
Merah bata ++++ > 3,5%
7. Mengapa warna urine pada orang sakit berbeda dengan urine yang ada pada orang
normal? Mengapa urine seseorang yang baru bangun tidur berbeda dengan urine
seseorang yang telah beraktivitas? berdasarkan pengamatan yang telah anda lakukan
jelaskan jawaban anda sesuai dengan hasil pengamatan yang telah dilakukan, dan tulislah
pada kolom yang terdapat dibawah ini.
Perbedaan warna urine antara orang yang sakit dengan orang yang normal
memandakan bahwa pada urine orang yang sakit terdapat gangguan, umumnya
urine orang yang normal berwarna kuning sementara orang yang sakit tidak
demikia.
8. Isilah tabel pengamatan berikut ini berdasarkan hasil pengamatan yang telah dilakukan.
Nama Sifat Fisik Urine Kandungan Uji Glukosa Uji Protein
Warna Tingkat pH klorida Warna Warna Akhir Kandungan Perubahan Kandungan
Kekeruhan (-,++,+++) Awal (setelah glukosa warna protein
(-,++,+++) (Urine + dipanaskan) (ada/tidak)
Benedict)
9. Berdasarkan hal-hal yang telah anda amati dan dikaitkan dengan pertanyaan pada point 8,
tulislah rumusan masalah yang terjadi pada kolom dibawah ini!
1. Bagaimana sifat fisik urine?
2. Bagaimana kandungan klorida yang ada didalam urine?
3. Bagaimana uji glukosa pada urine orang sehat dan orang sakit?
4. Bagaimana uji protein pada orang sehat dan orang yang sakit?
10. Setiap kelompok mulai menentukan sifat fisik urine dan uji kandungan urine berdasarkan
pengamatan yang telah dilakukan dalam bentuk laporan praktikum!
Karakteristik urine:
1. Sifak fisik urine
Volume urine yang dihasilkan orang dewasa yang sehat adalah sekitar
800-2.500mL.
Berwarna kuning pucat sampai kuning tua.
Berat jenis urine 1.003-1.035 g/cm3.
Bersifat agak asam dan berbau khas.
2. Komposisi urine
Zat yang terkandung dalam urine normal adalah zat buangan nitrogen,
bahan keton, asam hipurat, toksin, zat kimia asing, pigmen, enzim,
vitamin, hormone dan elektrolit.
Zat yang terkandung pada urine orang sakit adalah albumin, glukosa,
sel darah merah, zat kapur, batu ginjal dan bahan keton
11. Apabila ada yang kurang dipahami silahkan ditanyakan kepada guru
12. Setiap kelompok mendiskusikan pekerjaan mereka dan mengaitkan dengan literature
sesuai dengan arahan yang diberikan.
1. Sifak fisik urine
Volume urine yang dihasilkan orang dewasa yang sehat adalah sekitar
800-2.500mL.
Berwarna kuning pucat sampai kuning tua.
Berat jenis urine 1.003-1.035 g/cm3.
Bersifat agak asam dan berbau khas.
2. Komposisi urine
Zat yang terkandung dalam urine normal adalah zat buangan nitrogen,
bahan keton, asam hipurat, toksin, zat kimia asing, pigmen, enzim,
vitamin, hormone dan elektrolit.
Zat yang terkandung pada urine orang sakit adalah albumin, glukosa,
sel darah merah, zat kapur, batu ginjal dan bahan keton. (Irnaningtyas,
2014:327-328)
3. Uji kandungan klorida
Apabila endapan putih tipis maka urine tersebut normal sementara
apabila endapan putih tebal maka urine tersebut tidak normal.
4. Uji Glukosa
Warna setelah dilakukan uji glukosa menandakan kandungan glukosa
dalam urine, warna urine biru menandakan bahwa kandungan
glukosanya normal, namun apabila warnanya semakin kearah merah
bata menandakan bahwa kadar glukosa yang ada didalam urine sangat
besar.
5. Uji Protein
Warna setelah dilakukan uji protein menandakan apakah dalam urine
tersebut ada protein atau tidak, warna ungu menandakan kalau dalam
urine mengandung protein sementara warna biru atau selain ungu maka
dalam urine tersebut tidak terkandung glukosa.
13. Setiap kelompok mempresentasikan hasil kerja mereka di depan kelas
14. Setelah di presentasikan setiap kelompok menyimpulkan apa yang mereka pelajari
berdasarkan uji kandungan serta mengenai sifat fisik urine
Perbedaan warna urine antara orang yang sakit dengan orang yang normal
memandakan bahwa pada urine orang yang sakit terdapat gangguan, umumnya
urine orang yang normal berwarna kuning sementara orang yang sakit tidak
demikian.
Sifat fisik urine antara lain adalah volume urine yang dihasilkan orang
dewasa yang sehat adalah sekitar 800-2.500mL. Berwarna kuning pucat sampai
kuning tua. Bersifat agak asam dan berbau khas.
Komposisi urine terdiri dari Zat yang terkandung dalam urine normal
adalah zat buangan nitrogen, bahan keton, asam hipurat, toksin, zat kimia asing,
pigmen, enzim, vitamin, hormone dan elektrolit, sedangkan zat yang terkandung
pada urine orang sakit adalah albumin, glukosa, sel darah merah, zat kapur, batu
ginjal dan bahan keton.
Berdasarkan hasil pengujian urine, apabila dilakukan uji kandungan
klorida. Apabila endapan putih tipis maka urine tersebut normal sementara
apabila endapan putih tebal maka urine tersebut tidak normal.
Uji Glukosa. Warna setelah dilakukan uji glukosa menandakan kandungan
glukosa dalam urine, warna urine biru menandakan bahwa kandungan glukosanya
normal, namun apabila warnanya semakin kearah merah bata menandakan bahwa
kadar glukosa yang ada didalam urine sangat besar.
Uji Protein. Warna setelah dilakukan uji protein menandakan apakah dalam
urine tersebut ada protein atau tidak, warna ungu menandakan kalau dalam urine
mengandung protein sementara warna biru atau selain ungu maka dalam urine
tersebut tidak terkandung glukosa.
4. Berdasarkan gambar yang anda amati, tuliskan hal-hal yang terkait dengan proses
ekskresi pada hati dan paru-paru.
1. Fungsi Hati
2. Yang dihasillkan hati
3. Fungsi paru-paru
4. Hasil pada sistem ekskresi di paru-paru
5. Struktur paru-paru
5. Mengapa hati dan paru-paru dikatakan sebagai sistem ekskresi? Sementara kita
mengetahui kalau paru-paru merupakan alat pernafasan dan hati menghasilkan
berbagai macam kelenjar yang diperlukan oleh tubuh?
Karena pada paru-paru merupakan alat pengeluaran sisa metabolism berupa
karbondioksida dan air dalam bentuk uap, sementara kulit berperan dalam
penghasil kelenjar yang dihasilkan oleh empedu, selain itu juga berfungsi untuk
menyimpan glikogen dan lemak serta sebagai degradasi ammonia menjadi urea.
6. Berdasarkan hal-hal yang telah anda tuliskan pada kotak point 4, kemudian buatlah
rumusan masalahnya dan kaitkan dengan jawaban anda pada kotak nomor 5!
1. Apa saja fungsi hati?
2. Apa saja yang dihasilkan oleh hati?
3. Kenapa hati dikatakan sebagai organ ekskresi?
4. Apa saja fungsi paru-paru?
5. Apa yang dihasilkan dan dikeluarkan oleh paru-paru?
6. Bagaimana struktur dari paru-paru?
7. Setiap kelompok mulai membuat proses ekskresi pada hati dan paru-paru
berdasarkan rumusan masalah yang dibuatnya sebagai jawaban dari rumusan
masalah
1. Hati berfungsi sebagai kelenjar penghasil empedu, trombopoiten,
albumin, angiotensinogen, enzim arginase dan enzim glutamate-
oksaloasetat, transferase, glutamatepiruvat, sebagai penyimpan
glikogen, zat besi, zat tembaga dan vitamin.
2. Kelenjar, glikogen, zat besi, zat tembaga dan vitamin.
3. Karena hati berperan penting dalam menjaga keseimbangan metabolism
didalam tubuh.
4. Paru-paru berfungsi untuk mengeluarkan zat sisa hasil metabolism yang
terjadi.
5. CO2, dan H2O yang berbentuk uap air
6. Struktur dan bagian dari paru-paru terdiri dari trakea, trakea merupakan
saluran nafas dari laring sebagai perantara antara laring dengan bagian
paru-paru yang lain. Bronkus merupakan percabangan dari trakea, yang
berfungsi sebagai alat untuk mengeluarkan benda asing dan kotoran
yang masuk ke dalam saluran pernafasan. Lobus adalah bagian kecil
dari paru-paru. Paru-paru kanan mempunyai tiga buah lobus sedangkan
paru-paru kiri mempunyai dua buah lobus, disebelah kanan dipisahkan
oleh patahan miring sedangkan di sebelah kiri dipisahkan oleh patahan
lurus. Alveolus merupakan kantung udara yang muncul dari bronkiolus,
yang berfungsi sebagai tempat untuk pertukaran udara. Dan terakhir ada
pleura yang merupakan alat yang menyelubungi paru-paru, pada pleura
terdapat cairan yang berfungsi sebagai alat pelumas untuk menghindari
gesekan antara paru-paru dengan dinding kloaka.
8. Apabila ada yang kurang dipahami silahkan ditanyakan kepada guru
9. Setiap kelompok menyelesaikan pekerjaan mereka dengan rapi sesuai dengan
arahan yang diberikan.
5. Kulit merupakan salah satu alat ekskresi pada kulit, pada kulit keluar berbagai hasil
sisa metabolisme dalam bentuk keringat. Bagaimana mekanisme terjadinya
pengeluaran keringat yang terjadi pada kulit?
Proses pengeluaran keringat diatur oleh hipotalamus (otak). Hipotalamus
dapat menghasilkan enzim yang bekerja untuk mempengaruhi kegiatan kelenjar
keringat. Jika hipotalamus mendapatkan rangsangan misalnya berupa perubahan
suhu pada pembuluh darah, maka rangsangan tersebut diteruskan oleh saraf simpatik
ke kelenjar keringat. Selanjutnya kelenjar keringat akan menyerap air garam dan
sedikit urea dari kapiler darah dan kemudian mengirimkannya ke permukaan kulit
dalam bentuk keringat.
4. Berdasarkan wacana yang anda baca, tuliskan hal-hal yang terkait dengan gangguan
pada sistem ekskresi.
1. Gangguan pada sistem ekskresi.
2. Gangguan pada hati, ginjal, paru-paru dan kulit
3. Penyebab utama gangguan
5. Agus sering merasakan kesakitan pada saat akan buang air kecil, setelah diperiksa ke
dokter, dokter menyatakan bahwa Agus mengalami penggumpalan Kristal kalsium
fostat dan pembentukan asam urat di dalam rongga ginjal atau kandung kemih.
Menurut pendapat kalian penyakit apakah yang diderita Agus, apa penyebabnya dan
apa yang seharusnya dilakukan untuk mengatasi penyakit tersebut?
Penyakit yang diderita Agus adalah batu ginjal, penyakit batu ginjal adalah
penyakit karena adanya endapan pada rongga ginjal atau kantung kemih. Kelainan
metabolism sering menahan buang air dan kurang minum adalah penyebabnya.
Dapat diatasi dengan menggunakan obat-obatan tertentu atau dengan menggunakan
teknologi lase jika masih kecil, namun jika sudah besar dengan melakukan operasi.
6. Berdasarkan hal-hal yang telah anda tuliskan pada kolom nomor 4 dan kemudian
dikaitkan dengan jawaban pada kolom 5 maka, kemudian buatlah rumusan masalahnya.
1. Kenapa terjadi gangguan pada sistem ekskresi?
2. Apa saja bentuk gangguan pada sistem ekskresi?
3. Apa saja hal yang menyebabkan terjadinya gangguan pada sistem ekskresi?
4. Berdasarkan gambar yang anda amati, tuliskan hal-hal yang terkait dengan dialisis
sebagai teknologi dalam sistem ekskresi.
1. Dialisis darah
2. Penyakit/gangguan
3. Proses