SISTEM URINARIA
Disusun Oleh :
S1 PENDIDIKAN IPA
JURUSAN FISIKA DAN PENGAJARAN IPA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA
2019/2020
I. Judul Praktikum
Pengukuran Uji Glukosa pada Urine
Tabel 1.
Tabel 2.
V. Prosedur Kerja
1. Pertama tuangkan larutan benedict, kedalam gelas beker 100 ml, kemudian
siapkan urine yang akan diperiksa dan berikan label pada setiap tabung
reaksi.
2. Lalu tuangkan 2,5 ml larutan benedict menggunakan batuan pipet tetes
kedalam tabung reaksi.
3. Kemudian teteskan 4 tetes urine kedalam tabung reaksi menggunakan
pipet tetes yang berbeda, campurkan kedalam tanung reaksi yang telah
berisi larutan benedict, lalu diamkan pada rak tabung reaksi.
4. Kemudian panaskan tabung reaksi diatas bunsen, dengan bantuan penjepit
kayu, lakukan pemanasan hingga menguap, Setelah menguap, dinginkan
terlebih dahulu.
5. Lakukan hal yang sama pada setiap sampel urine.
6. Catat hasil pengamatan mu dalam tabel pengamatan.
Dari data hasil pengamatan yang diperoleh, dapat kita ketahui setelah
penambahan larutan Benedict, warna urine orang sehat akan berubah menjadi biru.
Dan setelah dipanaskan warna urine berubah menjadi hijau dan tidak terjadi endapan.
Hal itu membuktikan bahwa pada urine orang sehat tidak mengandung glukosa.
Sedangkan pada urine penderita diabetes melitus, warna urine akan berubah warna
menjadi merah bata setelah ditetesi larutan Benedict dan dipanaskan karena terdapat
Glukosa pada urine tersebut.
Namun pada video yang diamati, hanya melakukan percobaan dengan dua
sampel urine saja, dan keduanya hanya menunjukkan hasil positif 1 sehingga kita
tidak dapat mengetahui hasil yang lainnya, yang dapat lebih menguatkan pemeriksaan
glukosa pada urine ini sudah akurat atau belum.
VIII. Kesimpulan