197

LAMPIRAN A5. LEMBAR KERJA SISWA (LKS) PRAKTIKUM

Worksheet

LEMBAR KERJA SISWA (LKS)

UJI PEMERIKSAAN URIN
MANUSIA

Nama : ……………………………………

Kelompok : ……………………………………

Hari/tanggal : ……………………………………

A. Latar Belakang
Setiap harinya ginjal manusia bekerja menyaring darah dan menghasilkan urin. Urin
yang dihasilkan setiap manusia berbeda-beda tergantung dari jumlah air yang dikonsumsi,
suhu serta tekanan yang dialami seseorang. Nah, dalam kehidupan sehari-hari kita
mengetahui bahwa urin manusia rata-rata berwarna kuning dan sedikit berbau. Apa saja
yang menjadi kandungan dalam urin tersebut? Apakah berbahaya jika seseorang tidak
mengeluarkan urin dalam sehari?
Dalam percobaan kali ini kita akan mengetahui ada atau tidaknya kandungan glukosa,
tingkat keasaman pH urin, protein, dan endapan klorida dalam urin, dimana dari beberapa
uji tersebut kita mengetahui tingkat kesehatan ginjal seseorang.

Urin yang akan digunakan pada praktikum uji urin, hendaknya menggunakan urin
pertama pada pagi hari (setelah bagun tidur). Karena urin pertama pada pagi hari
merupakan urin yang tidak dipengaruhi oleh aktivitas tubuh (makan dan minum),
sehingga data praktek menggunakan urin tersebut dapat akurat.

Sistem ekskresi pada pembentukan urin terdiri atas ginjal, ureter, kantung kemih,
uretra. Secara garis besar proses pembentukan urin dalam ginjal terdiri dari tiga tahap
yaitu; filtrasi, reabsorpsi, dan augmentasi.
 198

B. Kegiatan 1. Uji Glukosa Dalam Urin

1. Tujuan Praktikum
Memeriksa ada atau tidaknya glukosa dalam urin

2. Dasar Teori
Urin normal mengandung kadar glukosa 0,1 %. Jika urin dicampurkan dengan larutan
benedict lalu dipanaskan, maka akan terjadi perubahan warna, yaitu:

Perubahan warna Kandungan glukosa

Biru/sedikit kehijauan Negatif
Hijau Kadar glukosa 1 %
Merah Kadar glukosa 1,5 %
Orange Kadar glukosa 2 %
Kuning Kadar glukosa 5%

3. Alat dan Bahan

Alat Bahan
Tabung Reaksi 2 buah Larutan Benedict’s 5 ml
Pipet tetes 2 buah Urin
Pembakar Bunsen 1 buah
Korek api
Spiritus 1 botol
Gelas ukur 1 buah

4. Cara kerja
a. Ukurlah 5 ml larutan benedict’s pada gelas ukur dan masukkan ke dalam tabung
reaksi
b. Didihkan 5 ml larutan benedict’s tersebut dalam tabung reaksi menggunakan lampu
spiritus (pembakar Bunsen) dengan penjepit tabung reaksi
c. Tambahkanlah 8 tetes urine ke dalam larutan tersebut, dan panaskan kembali
selama 1-2 menit, kemudian biarkan dingin
d. Amati adanya perubahan warna (endapan) yang terjadi pada larutan dalam tabung
reaksi tersebut
 199

Ilustrasi

B A+B
A A = 5 ml lar.Benedict’s
B = 8 tetes urine
A+B = 5 ml lar.Benedict’s + 8 tetes
Urine

Didihkan Panaskan 1-2 menit

C. Kegiatan 2. Uji Chlorida Dalam Urin

1. Tujuan Praktikum
Memeriksa ada tidaknya Chlorida dalam urin

2. Dasar Teori
Chlorida akan ditemukan dalam urin, jika tubuh kelebihan garam seperti kelebihan
NaCl. Misalkan tubuh kelebihan NaCl, maka ion Na akan diabsorpsi ke dalam darah
dan ion Cl nya dibuang bersama urin.

3. Alat dan Bahan

Alat Bahan
Tabung Reaksi 2 buah Larutan AgNO3 10 %
Pipet tetes 2 buah Urine
Gelas ukur 1 buah

4. Cara kerja
a. Ukurlah 5 ml urine pada gelas ukur dan masukkan ke dalam tabung reaksi
b. Teteskan dengan larutan AgNO3 10 % sebanyak 5 tetes
c. Amati perubahan yang terjadi, endapan putih menunjukkan adanya chloride radikal
 200

Ilustrasi

Tetesi dengan
AgNO3 10%

5 ml Urine

D. Kegiatan 3. Uji Amonia Dalam Urin

1. Tujuan Praktikum
Mengidentifikasi bau ammonia dari hasil penguraian urea dalam urin

2. Dasar Teori
Ammonia dalam tubuh akan mengalami reaksi dengan zat lain dengan bantuan enzim
membentuk urea. Jadi walaupun ammonia yang dikeluarkan sudah berupa uria, tetapi
dapat diketahui dengan mencium bau ammonia yang akan menguap ketika
dipanaskan.

3. Alat dan Bahan

Alat Bahan
Tabung Reaksi 2 buah Urin
Pipet tetes 2 buah
Gelas ukur 1 buah
Pembakar Bunsen 1 buah
Korek api

4. Cara kerja
a. Ukurlah 5 ml urine pada gelas ukur dan masukkan ke dalam tabung reaksi
b. Panaskan dengan menggunakan lampu spiritus (banzen) hingga menguap dengan
posisi tabung dijepit menggunakan penjepit tabung reaksi
c. Identifikasi ada tidaknya bau ammonia (dengan mengibas-ngibaskan uap larutan
menggunakan tangan, untuk mencium aroma/baunya)
 201

Ilustrasi

Kibas-kibaskan
uapnya dan
ciumlah baunya

5 ml Urine DIpanaskan

E. Kegiatan 5. Uji Kadar pH Dalam Urine

1. Tujuan Praktikum
Mengidentifikasi kadar pH pada urin

2. Dasar Teori
Urin yang normal pada umumnya memiliki warna kuning bening dan bersifat asam,
jika diamati dengan kertas lakmus (pH) indikator universal. pH urin akan menjadi
lebih asam jika mengkonsumsi banyak protein dan pH urin akan menjadi lebih basa
jika mengkonsumsi banyak sayuran. pH asam < 7 dan pH basa > 7, sedangkan pH
netral = 7.

3. Alat dan Bahan

Alat Bahan
Kertas pH indikator universal Urin
Tabung reaksi 1 buah
Pipet tetes 1 buah

4. Cara kerja
a. Masukkan 2 ml urin ke dalam tabung reaksi
b. Ukurlah pH urin menggunakan kertas pH indikator universal
c. Sesuaikan perubahan warna pada kertas dengan indikator warna

Ilustrasi
 202

Ukur pH menggunakan
5 ml Urine
kertas lakmus (pH)

F. Kegiatan 5. Uji Protein Dalam Urin

1. Tujuan Praktikum
Memeriksa ada tidaknya protein dalam urin

2. Dasar Teori
Albumin merupakan salah satu protein utama dalam plasma manusia dan menyusun
sekitar 60 persen dari total protein plasma. Kadar albumin normal dalam urin berkisar
antara 0-0,04 gr/L/hari. Keberadaan albumin dalam urin dengan jumlah yang melebihi
batas normal, dapat mengindikasikan terjadinya gangguan dalam proses metabolisme
tubuh. Albumin dalam urin manusia dapat diuji mempergunakan larutan reagen biuret.
Jika setelah penambahan biuret, larutan menjadi berwarna ungu berarti dalam urin
terdapat kandungan protein (albumin).

3. Alat dan Bahan

Alat Bahan
Pipet tetes 2 buah Urin
Tabung reaksi 1 buah Larutan reagen biuret

4. Cara kerja
a. Masukkan 2 ml urin ke dalam tabung reaksi
b. Tambahkan 8 tetes larutan reagen biuret ke dalam tabung reaksi, biarkan kira-kira
5 menit
c. Amati perubahan warna yang terjadi!

Ilustrasi
 203

2 ml Urine Masukkan 8 tetes biuret

G. Hasil Pengamatan
Isilah data hasil pengamatan yang telah anda lakukan, pada tabel pengamatan yang
telah disediakan di bawah ini!

No. Jenis Uji Yang Sampel Keadaan Awal Urin Hasil Perubahan Akhir Keterangan

Dilakukan Urin (Warna/bau/endapan/pH

)
1. Uji glukosa dalam

urin
2. Uji chlorida dalam

urin
3. Uji amonia dalam

urin
4. Uji kadar pH

dalam urin
5. Uji protein dalam

urin

H. Pertanyaan Diskusi
 204

1. Berdasarkan percobaan yang anda lakukan pada uji glukosa, uji klorida, uji amonia,
uji pH, dan uji protein pada urin, perubahan apa yang terjadi pada masing-masing
percobaan tersebut?
_____________________________________________________________________
_____________________________________________________________________
____________________________________________________________________
_____________________________________________________________________
_____________________________________________________________________
____________________________________________________________________
_____________________________________________________________________
_____________________________________________________________________
____________________________________________________________________
2. Jika ada perubahan pada masing-masing percobaan tersebut, apakah arti perubahan
itu?
_____________________________________________________________________
_____________________________________________________________________
____________________________________________________________________
_____________________________________________________________________
_____________________________________________________________________
____________________________________________________________________
3. Jika ada perubahan pada masing-masing percobaan tersebut, menurutmu adakah
indikasi penyakit tertentu? Jelaskan!
_____________________________________________________________________
_____________________________________________________________________
____________________________________________________________________
4. Jika terdapat zat-zat tertentu (misalnya klorida, glukosa, dan protein) dalam uji urin
yang dilakukan, menurutmu adakah kerusakan bagian tertentu dari ginjal tersebut? jika
ada, bagian manakah yang mengalami kerusakan? Jelasakan alasan anda!
_____________________________________________________________________
_____________________________________________________________________
____________________________________________________________________

5. Apakah chlorida selalu terdapat dalam urin? Jika ada atau tidak jelaskan alasanmu!
 205

_____________________________________________________________________
_____________________________________________________________________
____________________________________________________________________
6. Berasal dari mana bau ammonia dalam urin?
_____________________________________________________________________
_____________________________________________________________________
____________________________________________________________________

I. Kesimpulan
Apakah yang dapat anda simpulkan dari kegiatan yang anda lakukan?
_____________________________________________________________________
_____________________________________________________________________
____________________________________________________________________
_____________________________________________________________________
____________________________________________________________________