Anda di halaman 1dari 3

“LAPORAN

MENGUJI GLUKOSA
DAN PROTEIN
DALAM URINE”

NAMA : YOHANA TRI WAHYUNINGSIH S


NO ABSEN : 45
KELAS : XI MIPA 1
A. Judul Praktikum
Menguji kandungan glukosa dan protein dalam urin

B. Tujuan Praktikum
1. Melakukan uji terhadap kandungan glukosa dan protein dalam urin
2. Mengidentifikasi kandungan zat dalam urin
3. Mengetahui zat-zat yang terkandung dalam urin
4. Mengetahui kelainan/penyakit yang terjadi pada sistem ekskresi

C. Dasar Teori
1. Uji glukosa
Glukosa merupakan salah satu contoh gula monosakarida atau gula sederhana yaitu salah
satu karbohidrat terpenting. Uji glukosa dilakukan dengan menggunakan reagen benedict.
Reagen Benedict pada umumnya digunakan untuk menguji bahan makanan yang
mengandung gula. Reagen ini berwarna biru jernih. Setelah sampel yang diuji ditetesi
reagen Benedict, akan terjadi perubahan warna. Apabila sampel berubah warna menjadi
biru kehijauan atau kuning berarti bahan makanan tersebut mengandung sedikit gula.
Apabila berwarna merah bata berarti bahan makanan tersebut banyak mengandung gula.
Reagen ini juga dapat digunakan untuk menguji apakah di dalam urine juga terkandung
gula. Jika dalam urine mengandung gula, berarti ada gangguan pada kerja ginjal.
2. Uji Protein
Uji protein dilakukan dengan menggunakan reagen biuret. Reagen Biuret pada umumnya
digunakan untuk mengetahui adanya kandungan protein pada bahan makanan. Reagen
Biuret berwarna biru, yang apabila bereaksi dengan protein akan berubah warna menjadi
ungu. Reagen Biuret juga dapat digunakan untuk menguji keberadaan protein dalam urine.

D. Alat dan bahan


No. Jenis Jumlah
1. Benedict 10 tetes
2. Biuret 3 tetes
3. Gelas ukur 10
4. Pipet tetes 10
5. Urin 40 tetes (2 ml)
6. Tabung reaksi 10
7. Rak tabung reaksi 10
8. Kertas label Secukupnya
9. Kaki tiga 10
10. Pembakar spiritus 10
11. Penjepit tabung reaksi 10
12. Gelas kimia 10

E. Cara Kerja
Uji Glukosa
1. Masukkan 40 tetes (2 mL) sampel urine ke dalam tabung reaksi, dan beri label setiap
sampel. Berhati-hatilah agar urine tidak tumpah atau mengenai bajumu!
2. Tambahkan 10 tetes larutan Benedict pada masing-masing tabung reaksi!
3. Panaskan tabung reaksi dalam beker gelas yang berisi air bersuhu 40-50°C selama lima
menit dengan menggunakan penjepit tabung reaksi. Berhati-hatilah dalam melakukan
prosedur ini.
4. Perhatikan perubahan warna yang terjadi pada urine dalam tabung reaksi!

Uji Protein
1. Masukkan 40 tetes (2 mL) sampel urine ke dalam tabung reaksi, dan beri label setiap
sampel. Berhati-hatilah agar urine tidak tumpah atau mengenai baju!
2. Tambahkan 3 tetes reagen Biuret untuk masing-masing tabung! Kocok perlahan-lahan
untuk mencampur!
3. Perhatikan perubahan warna yang terjadi!

F. Data Hasil Pengamatan


Tabel. Hasil Pengujian Kandungan Beberapa Zat dalam Urin
Warna yang terbentuk saat Warna yang terbentuk saat
Sampel urin dari siswa
uji glukosa uji protein
Yohana Tri WN Siagian Biru kehijauan semu kuning Kuning
Yohana Tri WN Siagian Biru kehijauan Kuning
Yohana Tri WN Siagian Biru Terang Kuning terang
Yohana Tri WN Siagian Biru Kuning

Pertanyaan LKS Halaman 21 :


1. Perubahan warna apakah yang terjadi setelah urine diteteskan ke dalam larutan benedict yang
dipanaskan?
2. Perubahan warna apakah yang terjadi setelah urine ditetesi larutan biuret?
3. Apakah arti perubahan warna yang terjadi dalam percobaan tersebut?

Jawaban Keseluruhan :

Uji urine dengan larutan benedict digunakan untuk menguji kandungan gula pereduksi
(monosakarida atau disakarida) dalam suatu sampel urine. Uji positif pada larutan benedict ialah
jika di tetesi dengan larutan tersebut sampel urine akan berubah warna menjadi berwarna merah
bata artinya urine tersebut mengandung glukosa. Urine yang mengandung glukosa adalah ciri-ciri
penderita diabetes mellitus. Uji urine dengan larutan biuret berfungsi untuk menguji kandungan
protein dalam suatu sampel urine. Uji positif pada larutan biuret apabila setelah ditetesi biuret,
urine yang mengandung protein akan berubah menjadi berwarna ungu. Urine yang mengandung
protein adalah ciri-ciri penderita albuminuria Biuret merupakan reagen yang berfungsi menguji
kandungan protein yang terdapat pada makanan. makanan yang mengandung protein menyebabkan
biuret menjadi berwarna ungu. Sedangkan benedict adalah reagen yang berfungsi menguji
kandungan glukosa, jika makanan mengandung glukosa, benedict akan berubah menjadi merah
bata.Urin yang berubah menjadi warna ungu ketika diuji dengan Biuret, menandakan urin tersebut
mengandung protein atau albumin. penyakit yang disebabkan oleh terkandungnya protein di dalam
urin disebut Albuminuria.

G. Kesimpulan
Kita dapat menguji kandungan gula dan protein dalam urine dengan menggunakan reagen
Benedict dan reagen Biuret. Jika urine yang sudah dicampur dengan reagen Benedict berubah.
warna menjadi biru kkehijauan atau kuning berarti ada sedikit kandungan gula didalam tubuh, jika
berubah warna menjadi merah bata Anda perlu mewaspadai itu karna itu bisa ginjal ada gangguan.
Dan jika urine yang telah dicampur dengan reagen Biuret berubah warna menjadi ungu berari ada
gangguan nefron ginjal.

Anda mungkin juga menyukai