Anda di halaman 1dari 21

STRATEGI PELAKSANAAN 1

WAHAM

1. Proses Keperawatan
a. Kondisi klien
 Gejala dan Tanda Mayor
Subjektif:
-Mengungkapkan isi waham
Objektif:
-Menunjukkan perilaku sesuai isi waham
-Isi pikir tidak sesuai realita
-Isi pembicaraan sulit dimengerti
 Gejala dan Tanda Minor
Subjektif:
-Merasa sulit berkonsentrasi
-Merasa khawatir
Objektif
a) Curiga berlebihan h) Produktifitas kerja
b) Waspada berlebihan menurun
c) Bicara berlebihan i) Tidak mampu merawat
d) Wajah tegang diri
e) Pola tidur berubah j) Menarik diri
f) Tidak mampu
mengambil keputusan k) Sikap menentang atau
g) Fight of idea permusuhan

b. Diagnosis
Waham (D.0105)

c. Tujuan: setelah dilakukan tindakan keperawatan

 Produktivitas Meningkat  Isi pikir sesuai realita membaik


 Verbalisasi waham menurun  Pembicaraan membaik
 Perilaku waham  Konsentrasi Membaik
 Khawatir menurun  Pola tidur membaik
 Curiga menurun  Kemampuan mengambil
 Tegang Menurun keputusan membaik
 Menarik diri Menurun  Proses piker membaik
 Perilaku sesuai realita membaik  Perawatan diri membaik

d. Intervensi
 Observasi:
a) Monitor waham yang isinya membahayakan diri sendiri, orang lain, dan
lingkungan
b) Monitor efek terapeutik dan efek samping obat
 Terapeutik
a) Bina hubungan interpersonal saling percaya
b) Tunjukkan sikap tidak menghakimi secara konsisten
c) Diskusikan waham dengan berfokus pada perasaan yang mendasari waham
(“Anda terlihat seperti sedang merasa ketakutan”)
d) Hindari perdebatan tentang keyakinan yang keliru, nyatakan keraguan sesuai
fakta
e) Hindari memperkuat gagasan waham
f) Sediakan lingkungan aman dan nyaman
g) Berikan aktivitas rekreasi dan pengalihan sesuai kebutuhan
h) Lakukan intervensi pengontrolan perilaku waham (Mis: limit setting,
pembatasan wilayah, pengekangan fisik, atau seklusi)
 Edukasi
a) Anjurkan mengungkapkan dan memvalidasi waham (uji realitas) dengan
orang yang dipercaya (pemberi asuhan/keluarga)
b) Anjurkan melakukan rutinitas harian secara konsisten
c) Latih manajemen stress
d) Jelaskan tentang waham serta penyakit terkait (mis: delirium, skizofrenia, atau
depresi), cara mengatasi dan obat yang diberikan
 Kolaborasi
Kolaborasi pemberian obat, sesuai indikasi

2. Strategi pelaksanaan
A. Orietasi
a. Salam
Assalamualaikum selamat pagi ibu, saya mahasiswa Universitas Mitra Indonesia
yang sedang praktek di rumah sakit ini, perkenalkan nama saya Mega Ambarwati
senang dipanggil Mega, hari ini saya yang bertugas merawat ibu. Nama ibu siapa?
Senang dipanggil apa?
b. Evaluasi/validasi, kontrak, tujuan interaksi
Bagaimana keadaan ibu pagi ini?Apa keluhan ibu saat ini? Apa yang membuat ibu
merasa bahwa ibu adalah Tuhan? Bagaiman kalau kitaberbincang-bincang tentang
ibu yang merasa bahwa ibu adalah Tuhan?Mau dimana kita bercakap-cakap?
Bagaiman kalau diruangan ini?Berapa lama bu?Bagaimana kalau 15 menit?
tujuannya agar ibu bisa mengenal tanda waham dan dapat memenuhi kebutuhan
yang realistis.
3. Fase kerja
Ibu sudah berapa lama disini?apa yang ibu rasakan hari ini? Waktu dibawa kesini ada
kejadian apa dirumah? Ibu merasa ibu adalah tuhan? Ibu, tuhan kan tidak terlihat wujudnya
dan ibu terlihat. Coba ingat tidak nama saya? Sekarang ibu tahu tidak ini siang pagi atau
malam hari?Ibu tahu ini dimana? Baik, sekarang apa yang sedang ibu butuhkan untuk
kehidupan sehari-hari ibu? Ibu ingin mempunyai kegiatan?coba sekarang kegiatan apa yang
ibu ingin lakukan? Baik, sekarang diantara kegiatan yang ibu sebutkan tadi coba pilih
kegiatan yang ingin dilakukan.Ibu ingin bersih-bersih dan mengobrol.Baik coba sekarang ibu
ulangi lagi ini dimana? Tadi kegiatan apa yang ingin ibu lakukan? Wahh iya bu benar
sekali.Kalau begitu kita masukkan ke jadwal kegiatan harian ya bu. Ibu bisa melakukan
bersih bersih pada pagi hari ya bu?
4. Terminasi
a. Terminasi subjektif
Bagaiaman perasaan ibu setelah berbincang-bincang tentang apa yang ibu ingin lakukan
tadi ?
b. Terminasi objektif
Nah sekarang coba ibu ulangi kita berada dimana sekarang?Dan ini pagi, siang atau
malam hari?dan kegiatan apa yang ingin ibu lakukan tadi?
c. Rencana tindak lanjut
Jadi sewaktu waktu ibu bisa melakukan kegiatan yang ingin ibu lakukan seperti bersih-
bersih.
d. Kontrak yang akan datang
Baik, kalau begitu besok saya akan datang lagi ke sini. Bagaimana ibu mau?Diruang ini
lagi?Pukul 09.00 WIB ya bu?Kurang lebih 15 menit.Baiklah sampai jumpa
wassalamualikum.
STRATEGI PELKASANAAN 2

WAHAM

1. Proses Keperawatan
a. Kondisi klien
 Gejala dan Tanda Mayor
Subjektif:
-Mengungkapkan isi waham
Objektif:
-Menunjukkan perilaku sesuai isi waham
-Isi pikir tidak sesuai realita
-Isi pembicaraan sulit dimengerti
 Gejala dan Tanda Minor
Subjektif:
-Merasa sulit berkonsentrasi
-Merasa khawatir
Objektif

l) Curiga berlebihan n) Bicara berlebihan


m) Waspada berlebihan o) Wajah tegang
p) Pola tidur berubah t) Tidak mampu merawat
q) Tidak mampu diri
mengambil keputusan u) Menarik diri
r) Fight of idea
v) Sikap menentang atau
s) Produktifitas kerja permusuhan
menurun

e. Diagnosis
Waham (D.0105)

f. Tujuan: setelah dilakukan tindakan keperawatan

 Produktivitas Meningkat  Isi pikir sesuai realita membaik


 Verbalisasi waham menurun  Pembicaraan membaik
 Perilaku waham  Konsentrasi Membaik
 Khawatir menurun  Pola tidur membaik
 Curiga menurun  Kemampuan mengambil
 Tegang Menurun keputusan membaik
 Menarik diri Menurun  Proses piker membaik
 Perilaku sesuai realita membaik  Perawatan diri membaik

g. Intervensi
 Observasi:
a) Monitor waham yang isinya membahayakan diri sendiri, orang lain, dan
lingkungan
b) Monitor efek terapeutik dan efek samping obat
 Terapeutik
a. Bina hubungan interpersonal saling percaya
b. Tunjukkan sikap tidak menghakimi secara konsisten
c. Diskusikan waham dengan berfokus pada perasaan yang mendasari waham
(“Anda terlihat seperti sedang merasa ketakutan”)
d. Hindari perdebatan tentang keyakinan yang keliru, nyatakan keraguan sesuai
fakta
e. Hindari memperkuat gagasan waham
f. Sediakan lingkungan aman dan nyaman
g. Berikan aktivitas rekreasi dan pengalihan sesuai kebutuhan
h. Lakukan intervensi pengontrolan perilaku waham (Mis: limit setting,
pembatasan wilayah, pengekangan fisik, atau seklusi)
 Edukasi
a) Anjurkan mengungkapkan dan memvalidasi waham (uji realitas) dengan
orang yang dipercaya (pemberi asuhan/keluarga)
b) Anjurkan melakukan rutinitas harian secara konsisten
c) Latih manajemen stress
d) Jelaskan tentang waham serta penyakit terkait (mis: delirium, skizofrenia, atau
depresi), cara mengatasi dan obat yang diberikan

 Kolaborasi

Kolaborasi pemberian obat, sesuai indikasi


1. Strategi pelaksanaan
A. Orietasi
a. Salam
Assalamualaikum selamat pagi ibu, saya mahasiswa yang bertugas hari ini.Apakah
ibu masih ingat dengan saya?
b. Evaluasi/validasi, kontrak, tujuan interaksi
Bagaimana perasaan ibu pagi ini?Apa yang ibu rasakan? Apakah kegiatan bersih-
bersih sudah dilakukan?Wahh iya bagus sekali bu.Baiklah bu sekarang kita
akanmendiskusikan kemampuan yang ibu miliki. Tempatnya disini ya bu, waktunya
15 menit .Tujuannya ibu mampu berlatih dengan kemampuan yang ibu miliki.

c. Fase Kerja
Nah ibu sekarang kita akan berlatih kemampuan yang ibu miliki seperti hobbi ibu.
Jadi apakah ibu mempunyai hobby yang sangat ibu senangi?Wah bagus sekali ibu
ternyata hobby membaca buku. Lalu apa lagi bu?bisa ibu ceritakan sejak kapan ibu
hobby membaca buku? Wahh hebat sekali bu, coba sekarang ini ada buku tolong
bacakan untuk saya bu. Hebat sekali bu, bagaimana kalau ini kita masukkan kedalam
jadwal harian ibu satu kali dalam sehari?

2. Terminasi
a. Terminasi subjektif
Bagaimana perasaan ibu setelah kita berdiskusi tentang hobby dan melakukan kegiatan
membaca buku?

b. Terminasi objektif
Coba ibu sebutkan apa hobby ibu? Dan mebaca buku bisa ibu lakukan berapa kali dalam
sehari?Wah iya benar sekali bu.
c. Rencana tindak lanjut
Baiklah ibu selanjutnya ibu bisa sewaktu-waktu melakukan hobby kesukaan ibu yaitu
membaca buku
d. Kontrak yang akan datang
Baiklah bu besok saya akan datang untuk mengevalusi kegiatan ibu dan kita akan
berdiskusi tentang manfaat obat. Apakah ibu bersedia? Ibu mau jam berapa? Bagaimana
kalau jam 09.00. ibu maunya dimana kita berbincang-bincang? Bagaimana kalau diruang
depan? Baiklah besok saya akan ke sini jam 09.00. saya permisi wassalamulaikum.
STRATEGI PELKASANAAN 3

WAHAM

1. Proses Keperawatan
a. Kondisi klien
 Gejala dan Tanda Mayor
Subjektif:
-Mengungkapkan isi waham
Objektif:
-Menunjukkan perilaku sesuai isi waham
-Isi pikir tidak sesuai realita
-Isi pembicaraan sulit dimengerti
 Gejala dan Tanda Minor
Subjektif:
-Merasa sulit berkonsentrasi
-Merasa khawatir
Objektif

 Curiga berlebihan
 Waspada berlebihan  Produktifitas kerja
 Bicara berlebihan menurun

 Wajah tegang  Tidak mampu merawat

 Pola tidur berubah diri

 Tidak mampu  Menarik diri

mengambil keputusan
 Fight of idea  Sikap menentang atau
permusuhan

b. Diagnosis
Waham (D.0105)

c. Tujuan: setelah dilakukan tindakan keperawatan

 Produktivitas Meningkat  Isi pikir sesuai realita membaik


 Verbalisasi waham menurun  Pembicaraan membaik
 Perilaku waham  Konsentrasi Membaik
 Khawatir menurun  Pola tidur membaik
 Curiga menurun  Kemampuan mengambil
 Tegang Menurun keputusan membaik
 Menarik diri Menurun  Proses piker membaik
 Perilaku sesuai realita membaik  Perawatan diri membaik
d. Intervensi
 Observasi:
a) Monitor waham yang isinya membahayakan diri sendiri, orang lain, dan
lingkungan
b) Monitor efek terapeutik dan efek samping obat
 Terapeutik
a) Bina hubungan interpersonal saling percaya
b) Tunjukkan sikap tidak menghakimi secara konsisten
c) Diskusikan waham dengan berfokus pada perasaan yang mendasari waham
(“Anda terlihat seperti sedang merasa ketakutan”)
d) Hindari perdebatan tentang keyakinan yang keliru, nyatakan keraguan sesuai
fakta
e) Hindari memperkuat gagasan waham
f) Sediakan lingkungan aman dan nyaman
g) Berikan aktivitas rekreasi dan pengalihan sesuai kebutuhan
h) Lakukan intervensi pengontrolan perilaku waham (Mis: limit setting,
pembatasan wilayah, pengekangan fisik, atau seklusi)

 Edukasi
a) Anjurkan mengungkapkan dan memvalidasi waham (uji realitas) dengan
orang yang dipercaya (pemberi asuhan/keluarga)
b) Anjurkan melakukan rutinitas harian secara konsisten
c) Latih manajemen stress
d) Jelaskan tentang waham serta penyakit terkait (mis: delirium, skizofrenia, atau
depresi), cara mengatasi dan obat yang diberikan
 Kolaborasi
Kolaborasi pemberian obat, sesuai indikasi

2. Strategi pelaksanaan
A. Orietasi
a. Salam
Assalamualaikum selamat pagi ibu, saya mahasiswa yang bertugas hari ini.Apakah
ibu masih ingat dengan saya?

d. Evaluasi/validasi, kontrak, tujuan interaksi


Bagaimana perasaan ibu pagi ini?Apa yang ibu rasakan? Apakah kegiatan bersih-
bersih dan mebaca buku sudah dilakukan?Wahh iya bagus sekali bu.Baiklah bu
sekarang kita akanmendiskusikan tentang manfaat obat. Tempatnya disini ya bu,
waktunya 15 menit .Tujuannya ibu mampu mengidentifikasi manfaat obat.

e. Fase Kerja
Baik bu, kalau kemarin kita mendiskusikan tengtang hobby yang ibu miliki, hari ini
kita akan berbincang-bincang tentang manfaat minum obat. Jadi disini ada dua obat,
yang merah namanya haloperidol dan yang kuning namanya CPZ.Obat-obatan ini
semuanya untuk mengontrol halusinasi ketika ibu mendengar suara-suara itu.Obat ini
diminumnya tiga kali sehari, masing-masing obat minum satu pil tidak boleh lebih
dan tidak boleh kurang, minumn obat nya pada pagi, siang dan malam hari.Ketika
obat ini ibu minum nanti ibu merasa ngantuk dan ingin tidur tapi itu tidak apa-apa ya
bu. Bagaimana apakah ibu sudah jelas? Coba sekarang ibu sebutkan kembali ini
nama obatnya apa? Iya benar bu, lalu ini diminumnya berapa kali sehari bu?Iya bu,
berapa obat yang harus diminum?Sekarang manfaat obat ini apa bu?Iya, sekarang
kalau ibu meminum obat ini ibu akan merasa apa? Iya benar sekali bu,bagus sekali.
Jadi mafaat meminum obat ini bisa ibu masukkan kejadwal harian ibu juga pada
pagi,siang dan malam hari.

3. Fase Terminasi
a. Terminasi subjektif
Bagaimana perasaan ibu setelah kita sama- sama belajar manfaat obat?
b. Terminasi objektif
Coba ibu jelaskan lagi obat ini?Maanfat obat ini apa bu?Iya, bagus bu ternyata ibu masih
ingat.
c. Rencana Tindak Lanjut
Jadi ibubisa meminum obat ini dan memasukkan kejadwal harian ibu.
e. Kontrak yang akan datang
Baiklah bu besok saya akan datang untuk mengevalusi manfaat obat dan kita akan
berdiskusi kebutuhan yang lain yang belum terpenuhi.Apakah ibu bersedia? Ibu mau jam
berapa? Bagaimana kalai jam 09.00. ibu maunya dimana kita berbincang-bincang?
Bagaimana kalau diruang depan? Baiklah besok saya akan ke sini jam 09.00. saya
permisi wassalamulaikum.

STRATEGI PELKASANAAN 4

WAHAM

1. Proses Keperawatan
a. Kondisi klien
 Gejala dan Tanda Mayor
Subjektif:
-Mengungkapkan isi waham
Objektif:
-Menunjukkan perilaku sesuai isi waham
-Isi pikir tidak sesuai realita
-Isi pembicaraan sulit dimengerti
 Gejala dan Tanda Minor
Subjektif:
-Merasa sulit berkonsentrasi
-Merasa khawatir
Objektif

 Curiga berlebihan
 Waspada berlebihan  Produktifitas kerja
 Bicara berlebihan menurun

 Wajah tegang  Tidak mampu merawat

 Pola tidur berubah diri

 Tidak mampu  Menarik diri

mengambil keputusan
 Fight of idea  Sikap menentang atau
permusuhan

b. Diagnosis
Waham (D.0105)

c. Tujuan: setelah dilakukan tindakan keperawatan

 Produktivitas Meningkat  Isi pikir sesuai realita membaik


 Verbalisasi waham menurun  Pembicaraan membaik
 Perilaku waham  Konsentrasi Membaik
 Khawatir menurun  Pola tidur membaik
 Curiga menurun  Kemampuan mengambil
 Tegang Menurun keputusan membaik
 Menarik diri Menurun  Proses piker membaik
 Perilaku sesuai realita membaik  Perawatan diri membaik
d. Intervensi
 Observasi:
a) Monitor waham yang isinya membahayakan diri sendiri, orang lain, dan
lingkungan
b) Monitor efek terapeutik dan efek samping obat

 Terapeutik
a) Bina hubungan interpersonal saling percaya
b) Tunjukkan sikap tidak menghakimi secara konsisten
c) Diskusikan waham dengan berfokus pada perasaan yang mendasari waham
(“Anda terlihat seperti sedang merasa ketakutan”)
d) Hindari perdebatan tentang keyakinan yang keliru, nyatakan keraguan sesuai
fakta
e) Hindari memperkuat gagasan waham
f) Sediakan lingkungan aman dan nyaman
g) Berikan aktivitas rekreasi dan pengalihan sesuai kebutuhan
h) Lakukan intervensi pengontrolan perilaku waham (Mis: limit setting,
pembatasan wilayah, pengekangan fisik, atau seklusi)

 Edukasi
a) Anjurkan mengungkapkan dan memvalidasi waham (uji realitas) dengan
orang yang dipercaya (pemberi asuhan/keluarga)
b) Anjurkan melakukan rutinitas harian secara konsisten
c) Latih manajemen stress
d) Jelaskan tentang waham serta penyakit terkait (mis: delirium, skizofrenia, atau
depresi), cara mengatasi dan obat yang diberikan
 Kolaborasi
Kolaborasi pemberian obat, sesuai indikasi
2. Strategi pelaksanaan
A. Orietasi
a. Salam
Assalamualaikum selamat pagi ibu, saya mahasiswa yang bertugas hari ini.Apakah
ibu masih ingat dengan saya?

b. Evaluasi/validasi, kontrak, tujuan interaksi


Bagaimana perasaan ibu pagi ini?Apa yang ibu rasakan? Apakah kegiatan bersih-
bersih dan mebaca buku dan minum obat sudah dilakukan? Wahh iya bagus sekali
bu.Baiklah bu sekarang kita akan mendiskusikan tentang kebutuhan dan kemampuan
ibu yang lainnya. Tempatnya disini ya bu, waktunya 15 menit .Tujuannya ibu untuk
memenuhi kebutuhan yang belum terpenuhi dan melatih kemampuan yang ibu miliki.

c. Fase Kerja
Ibu selain hobby membaca buku adakah hobby yang lain? Oh bermain volly. Bisa
ceritakn kesaya bu kapan pertama kali ibu belajar main volley?Siapa yang dulu
mengajarkannya bu?dimana bu? bisa peragakan kepada saya bagaimana cara bermain
vollvolleyhh seperti itu ya bu hebat sekali bu.bagaimana kalo kita masukkan kejadwal
harian ibu? Bagaimana kalau 1 minggu satu kali bu? Adakah kemampuan yang lain
yang ibu miliki? Oh baiklah.

3. Fase Terminasi
a. Terminasi subjektif
Bagaimana perasaan ibu setelah kita berbincang-bincang dan berlatih kemampuan yang
ibu miliki?
d. Terminasi objektif
Coba ibu jelaskan lagi kemapuan ibu yang tadi?Iya, bagus bu ternyata ibu masih ingat.
e. Rencana Tindak Lanjut
Jadi ibubisa melakukan latihan kemampuan volley sewaktu-waktu yang ibu miliki dan
memasukkan kejadwal harian ibu.
f. Kontrak yang akan datang
Baiklah bu besok saya akan datang untuk mengevalusi semua kegitan yang telah kita
lakukan.Apakah ibu bersedia? Ibu mau jam berapa? Bagaimana kalai jam 09.00. ibu
maunya dimana kita berbincang-bincang? Bagaimana kalau diruang depan? Baiklah
besok saya akan ke sini jam 09.00. saya permisi wassalamulaikum.

STRATEGI PELKASANAAN 5

WAHAM

1. Proses Keperawatan
a. Kondisi klien
 Gejala dan Tanda Mayor
Subjektif:
-Mengungkapkan isi waham
Objektif:
-Menunjukkan perilaku sesuai isi waham
-Isi pikir tidak sesuai realita
-Isi pembicaraan sulit dimengerti
 Gejala dan Tanda Minor
Subjektif:
-Merasa sulit berkonsentrasi
-Merasa khawatir
Objektif

 Curiga berlebihan
 Waspada berlebihan  Produktifitas kerja
 Bicara berlebihan menurun

 Wajah tegang  Tidak mampu merawat

 Pola tidur berubah diri

 Tidak mampu  Menarik diri

mengambil keputusan
 Fight of idea  Sikap menentang atau
permusuhan

b. Diagnosis
Waham (D.0105)

c. Tujuan: setelah dilakukan tindakan keperawatan

 Produktivitas Meningkat  Tegang Menurun


 Verbalisasi waham menurun  Menarik diri Menurun
 Perilaku waham  Perilaku sesuai realita membaik
 Khawatir menurun  Isi pikir sesuai realita membaik
 Curiga menurun  Pembicaraan membaik
 Konsentrasi Membaik  Kemampuan mengambil
 Pola tidur membaik keputusan membaik
 Proses piker membaik
 Perawatan diri membaik

d. Intervensi
 Observasi:
a) Monitor waham yang isinya membahayakan diri sendiri, orang lain, dan
lingkungan
b) Monitor efek terapeutik dan efek samping obat
 Terapeutik
a) Bina hubungan interpersonal saling percaya
b) Tunjukkan sikap tidak menghakimi secara konsisten
c) Diskusikan waham dengan berfokus pada perasaan yang mendasari waham
(“Anda terlihat seperti sedang merasa ketakutan”)
d) Hindari perdebatan tentang keyakinan yang keliru, nyatakan keraguan sesuai
fakta
e) Hindari memperkuat gagasan waham
f) Sediakan lingkungan aman dan nyaman
g) Berikan aktivitas rekreasi dan pengalihan sesuai kebutuhan
h) Lakukan intervensi pengontrolan perilaku waham (Mis: limit setting,
pembatasan wilayah, pengekangan fisik, atau seklusi)

 Edukasi
a) Anjurkan mengungkapkan dan memvalidasi waham (uji realitas) dengan
orang yang dipercaya (pemberi asuhan/keluarga)
b) Anjurkan melakukan rutinitas harian secara konsisten
c) Latih manajemen stress
d) Jelaskan tentang waham serta penyakit terkait (mis: delirium, skizofrenia, atau
depresi), cara mengatasi dan obat yang diberikan
 Kolaborasi
a) Kolaborasi pemberian obat, sesuai indikasi

2. Strategi pelaksanaan
A. Orietasi
a. Salam
Assalamualaikum selamat pagi ibu, saya mahasiswa yang bertugas hari ini.Apakah
ibu masih ingat dengan saya?

b. Evaluasi/validasi, kontrak, tujuan interaksi


Bagaimana perasaan ibu pagi ini?Apa yang ibu rasakan? Apakah ibu sudah melakukan
semua kegiatan yang telah kita diskusikan? Wahh iya bagus sekali bu.Baiklah bu
sekarang kita akan mendiskusikan tentang semua kegitan yang telah kita lakukan.
Tempatnya disini ya bu, waktunya 15 menit .Tujuannya untuk mengetahui apakah ibu
sudah dapat melakukan semua kegitan yang telah kita latih.

c. Fase Kerja
bagaimana dengan kegiatan harian kemarin? Apakah sudah dilakukan?Bagus sekali.
Coba ibu sebutkan apa saja kegiatan latihan kemarin? Coba sebutkan manfaat obat-
obat ini?Bagus sekali ibuu.Apakah ibu sudah membaca buku?Dalam sehari ibu
membaca buku berapa kali?Wah, bagus sekali ibu.. ibu hebat yaa. Nah selain itu,
apakah ibu berlatih bermain volley? Berapa kali bu?Wahh hebat yaa ibu mampu
melakukannya.Baik bu, ibu bagus sekali sudah dapat melakukan apa yang saya
ajarkan. Saya lihat kegiatan yang lainnya juga sudah ibu lakukan secara mandiri yaa,
bagus sekali ibu ada peningkatan dari hari ke hari dan ibu juga sudah bisa
menerapkannya.

3. Fase Terminasi
a. Terminasi subyektif
Bagaimana perasaan ibu setelah kita latihan tadi?
b. Terminasi objektif
Jadi sudah berapa carakemapuan kegiatan yang sudah ibu latih? Coba ibu sebutkan?
Bagus sekali bu.
c. Rencana tindak lanjut
Baiklah selanjutnya coba ibu praktikan cara kemampuan kegiatan yang kita diskusikan
tadi
d. Kontrak yang akan datang
Ibu nanti kita jadwalkan kembali untuk waktunya bersama tim kesehatan lainnya untuk
ibu konsultasi dan tempatnya nanti bisa disini saja serta bisa direncanakan kembali
perihal masalah ibu. Bagus sekali ibu hari ini kerjasamanya, saya
permisi.wassalamualaikum Bu.

Anda mungkin juga menyukai