Anda di halaman 1dari 9

Answer of Bahasa Indonesia Review

Negosiasi
1.Arti negosiasi: bentuk interaksi sosial yang bertujuan untuk
mencapai kesepakatan di antara pihak-pihak yang mempunyai
kepentingan yang berbeda.
2.Struktur negosiasi:
1.Orientasi/Pembuka:Pengenalan topik/masalah yang akan dinegosiasikan
2.Pengajuan:Permintaan/ajakan negosiator pertama kepada
negosiator kedua
3.Penawaran (Argumentasi):Adu tawar antara negosiator pertama dan negosiator
kedua
4.Kesepakatan:Persetujuan/ketidaksetujuan antara negosiator
pertama dan negosiator kedua
Kaidah:
1. Menggunakan bahasa yang santun.
2. Terdapat ungkapan persuasif (bahasa untuk membujuk).
3. Berisi pasangan tuturan.
4. Kesepakatan yang dihasilkan tidak merugikan dua belah pihak.
5. Bersifat memerintah dan memenuhi perintah.
6. Tidak berargumen dalam 1 waktu.
7. Didasari argumen yang kuat disertai fakta.
8. Minta alasan dari pihak mitra negosiasi (mengapa ya/tidak).
9. Jangan menyela argumen.

Debat
1.Arti debat: kegiatan adu argumentasi antara dua pihak / lebih
(perorangan / kelompok) dalam mendiskusikan suatu masalah dan
perbedaan.
2.Ciri, fungsi, dan tujuan debat:
Ciri:
1. Terdapat 2 sudut pandang yaitu affirmatif atau pro (pihak yang
menyetujui topik) dan negatif atau kontra (pihak yang tidak menyetujui
topik).
2. Adanya proses saling mempertahankan pendapat antara kedua belah
pihak.
3. Adanya adu argumentasi yang bertujuan untuk memperoleh
kemenangan.
4. Hasil debat diperoleh melalui voting atau keputusan juri.
5. Sesi tanya jawab bersifat terbatas dan bertujuan untuk menjatuhkan
pihak lawan.
6. Adanya pihak yang berperan sebagai penengah yang biasanya
dilakukan oleh moderator.
Fungsi dan manfaat debat:
1. Untuk melatih mental dan keberanian.
2. Untuk meningkatkan kemampuan solutif.
3. Untuk memantapkan pemahaman konsep.
4. Untuk melatih sikap kritis.
Tujuan debat:
Tujuan debat secara umum adalah untuk mendiskusikan atau memutuskan
masalah dan perbedaan atas sesuatu hal.
Selain itu, tujuan debat diantaranya yaitu:
1. Melatih keberanian mengemukakan pendapat.
2. Melatih mematahkan pendapat lawan.
3. Meningkatkan kemampuan merespon sesuatu masalah.
4. Memantapkan pemahaman konsep seseorang terhadap materi atau
pelajaran yang telah diberikan.
5. Melatih seseorang untuk bersikap kritis terhadap semua teori yang
sudah diberikan.
3.Sebut dan jelaskan unsur-unsur debat:
1. Mosi
adalah hal/topik yang diperdebatkan. Adanya mosi sangat penting
karena di dalam sebuah debat terdapat pihak pro dan kontra.
2. Tim Afirmatif (Pihak Pro/mendukung)
adalah tim yang setuju terdapat hal yang diperdebatkan (mosi). Debat
harus memiliki pihak pro atau pihak afirmatif yang setuju terhadap mosi
yang telah diberikan. Pihak pro akan memberikan pidatonya terlebih
dahulu mengenai alasan mengapa mendukung pernyataan di dalam
mosi.
3. Pihak Negatif (Kontra atau Oposisi)
adalah pihak yang tidak setuju atau menentang mosi yang diberikan dan
pihak kontra akan menyanggah pernyataan dari pihak afirmatif.
4. Pihak Netral
pihak yang tidak menaruh dukungan dan tidak condong terhadap salah
satu pihak (dapat mendukung/menolak mosi).
5. Moderator
orang yang memimpin dan membantu jalannya perdebatan. Dalam
debat harus ada moderator yang bertugas memimpin dan mengatur
jalannya debat. Tata tertib debat, memperkenalkan masing-masing
pihak, dan penyampaian mosi akan dilakukan oleh moderator.
6. Penulis (notulen)
Notulen bertugas mencatat hal-hal terkait debat yang sedang
berlangsung misalnya mosi debat, pernyataan moderator, penyampaian
masing-masing tim atau pihak, dan hasil keputusan akhir. Notulen juga
bertugas membuat kesimpulan suatu debat.
4.Struktur debat khusus dan umum:
Khusus:
1. Pengenalan. Pada Pengenalan, moderator menyampaikan
salam pembuka, memperkenalkan mosi debat, dan
memperkenalkan tim.
2. Penyampaian Argumentasi. Penyampaian Argumen
disampaikan oleh Tim Afirmasi, Tim Oposisi, dan Tim Netral.
3. Debat. Pada struktur ini, Tim Afirmasi dan Tim Oposisi
saling memberikan sanggahan.
4. Simpulan. Pada struktur ini, Tim Afirmasi, Tim Oposisi
menyampaikan simpulan mereka terkait mosi, pendapat, dan
sanggahan dari tim lain
5. Penutup. Moderator memberikan simpulan tanpa berpihak,
kemudian menutup kegiatan debat. Keputusan debat diambil
dari hasil voting. Jenis keputusan ada tiga yaitu keputusan
oleh para pendengar atau decision by the audience,
keputusan oleh hakim atau decision by judges, dan
keputusan dengan kritik atau decision by critique.
Umum:
1.Pengenalan masalah/orientasi:Pengenalan masalah/topik debat dilakukan oleh
moderator.
Syarat masalah debat, yaitu:
1. Menarik para peserta
2. Sesuai dengan pengetahuan peserta
3. Memiliki kejelasan
4. Sesuai dengan waktu dan situasi
Selain 4 syarat di atas masalah debat juga harus
menyangkut kepentingan banyak pihak yang menjadi
pembicaraan masyarakat luas mengandung pro dan
kontra.
Penyampaian argumen:
●Rangkaian argumentasi menyatakan
argumentasi dari pihak yang pro dan yang
kontra.
●Setiap argument yang disampakain ditinjiau
dari berbagai sudut pandang.
Penegasan ulang:
●Penegasan ulang, berupa
pernyataan-pernyataan yang menegaskan
kembali pendapat pro dan pendapat kontra.
Bagian ini mirip rangkuman.
Pendapat-pendapat penting dari kedua belah
pihak ditegaskan kembali secara ringkas.
5.Jelaskan jenis-jenis debat:
1. Debat pemeriksaan ulang
Debat jenis ini bertujuan mengetahui kebenaran pemeriksaan akan sesuatu. Beberapa
pertanyaan akan diajukan dan pertanyaan-pertanyaan tersebut haruslah saling berkaitan.
2. Debat kompetitif
Debat kompetitif merupakan debat berbentuk perlombaan. Debat ini dilakukan dengan struktur
dan format khusus yang bertujuan agar setiap orang mendapatkan giliran untuk bersuara.
3. Debat parlementer
Debat parlementer dilakukan di parlemen atau lembaga legislatif suatu negara. Dalam debat ini
akan terjadi pembahasan mengenai undang-undang, kebijakan, atau hal-hal berkaitan dengan
ketatanegaraan.

Biografi
1.Arti teks biografi:
Biografi berisi kisah perjalanan hidup seseorang, seperti pelaku atau saksi sejarah, artis
terkenal, tokoh-tokoh agama, olahragawan, dan lain sebagainya. Dibukukannya kisah atau
perjalanan hidup tokoh-tokoh tersebut bertujuan untuk memberikan wawasan dan
pengetahuan sekaligus memberikan inspirasi kepada pembacanya.
Kisah perjalanan hidup seseorang ini dapat ditulis sendiri oleh sang tokoh (autobiografi)
atau ditulis oleh orang lain (biografi).
Teks Biografi adalah teks yang berisi kisah atau perjalanan hidup seseorang.
2.Jenis-jenis cerita ulang:
Biografi termasuk cerita ulang (recount),
yaitu teks yang menceritakan kembali kejadian masa lalu.
Jenis-jenis cerita ulang:
-Pengalaman pribadi (personal recount)
-Cerita ulang factual (Factual recount)
-Cerita ulang imajinatif (imaginative recount)
-Cerita ulang prosedur (procedural recount)
3.Jelaskan 3 unsur utama dalam teks biografi yang juga dimiliki oleh semua jenis cerita
ulang:
1.Latar:
Bagian cerita atau landas tumpu yang mengacu pada masalah tempat dan waktu terjadinya
peristiwa, serta lingkungan sosial yang digambarkan untuk menghidupkan peristiwa.
2.Penokohan:
Penggambaran secara jelas mengenai seorang tokoh yang ditampilkan dalam sebuah cerita.
3.Alur:
Alur adalah pola pengembangan cerita yang terbentuk oleh hubungan sebab akibat dan
disusun secara kronologis.
4.Jelaskan bagaimana cara penggambaran watak tokoh dalam teks biografi:
-Penyebutan
langsung
-Penggambaran
perilaku dan
kekaryaan (tidak
langsung)
5.Sebut dan jelaskan ciri-ciri dan struktur teks biografi:
Ciri-ciri:
1. Menceritakan kisah atau perjalanan hidup seorang tokoh.
2. Menggunakan beberapa unsur kebahasaan
3. Teks biografi dapat disajikan dalam bentuk fiksi maupun
nonfiksi.
4. Paragraf-paragraf dalam teks biografi dikembangkan secara
deskriptif dan naratif dan bersifat kronologis.
5. Teks biografi disusun berdasarkan fakta (pengalaman hidup
tokoh)
6. Teks biografi umumnya disusun mengikuti struktur tertentu
seperti orientasi, kejadian atau peristiwa penting, dan
reorientasi.
7. Karakter sang tokoh dalam teks biografi digambarkan secara
langsung maupun tidak langsung.
Struktur Teks
• Orientasi atau setting (aim) berisi gambaran awal tentang tokoh
secara umum. Orientasi berisi informasi mengenai latar belakang kisah
atau peristiwa yang akan diceritakan. Informasi yang dimaksud
umumnya berkenaan kisah ketika kecil dan kehidupan keluarga.
• Kejadian atau peristiwa penting berisi rangkaian peristiwa yang
disusun secara kronologis menurut urutan waktu, yang meliputi
kejadian-kejadian utama yang dialami sang tokoh. Pada bagian ini juga
diuraikan hal-hal yang menarik, mengesankan, mengagumkan, dan
mengharukan yang dialami tokoh atau pelaku serta komentar-komentar
pencerita pada beberapa bagiannya.
• Reorientasi berisi komentar evaluatif atau pernyataan simpulan
mengenai rangkaian peristiwa yang telah diceritakan sebelumnya.
Reorientasi berisi pandangan penulis terhadap tokoh yang diceritakan.
Reorientasi bersifat opsional, dalam arti boleh ada boleh juga tidak ada
di dalam teks biografi.
6.Sebutkan dan jelaskan kaidah kebahasaan teks biografi:
Makna teks biografi dapat diketahui melalui pemahaman kaidah
kebahasaan yang ada dalam teks biografi.
Umumnya, teks biografi menggunakan beberapa kaidah kebahasaan
yang dominan seperti menggunakan jenis-jenis kata dalam bahasa
Indonesia seperti:
-Menggunakan kata ganti orang ketiga tunggal. Contohnya adalah ia, dia, atau beliau.
-Menggunakan kata kerja tindakan untuk menjelaskan peristiwa atau perbuatan fisik yang
dilakukan oleh tokoh. Contohnya, belajar, membaca, berjalan, atau melempar.
-Menggunakan kata deskriptif untuk memberikan informasi rinci tentang sifat-sifat tokoh.
Contohnya seperti, genius, rajin, atau ulet.
-Menggunakan kata kerja pasif untuk menjelaskan peristiwa yang dialami tokoh sebagai
subjek yang diceritakan. Contohnya, diberi, ditugaskan, atau dipilih.
-Menggunakan kata kerja mental dalam menggambarkan peran tokoh. Contohnya yakni,
memahami, menyetujui, menginspirasi, atau mencintai.
-Menggunakan kata sambung, kata depan, ataupun nomina yang berkenaan urutan dengan
waktu. Contohnya sebagai berikut, sebelum, sudah, atau pada saat.

Puisi
1.Jelaskan pengertian puisi:
Puisi adalah karya sastra dengan bahasa yang dipadatkan,
dipersingkat, dan diberi irama dengan bunyi yang padu dan
pemilihan kata-kata kias (imajinatif).
2.Jelaskan perbedaan puisi lama dan puisi baru:
PUISI LAMA
1. Terikat oleh aturan-aturan,
seperti:jumlah suku kata dalam
1 baris/larik, jumlah baris dalam
1 bait, dan persajakan (rima)
2. Merupakan puisi rakyat yang
tak dikenal nama
pengarangnya.
3. Disampaikan lewat mulut ke
mulut, (sastra lisan).
PUISI BARU
1. Bentuk lebih bebas dan tidak terikat
aturan-aturan jumlah bait, jumlah suku
kata tiap larik, dan pola bunyi (rima).
2. Padat makna
3. Banyak menggunakan konotasi
4. Mengutamakan keindahan kata-kata
5. Pengarangnya diketahui
6. Berkembang secara lisan dan tulis
7. Menggunakan majas atau gaya
bahasa yang dinamis (berubah-ubah)
8. Banyak menggunakan pola sajak
pantun dan syair meskipun ada pola
lain
3.Jelaskan jenis-jenis puisi lama:
-Mantra: ucapan (pada zaman itu) dianggap memiliki kekuatan gaib
-Pantun: puisi bersajak a-b-a-b, tiap baris terdiri dari 9-12 suku kata, dua baris pertama disebut
sampiran dan dua baris berikutnya disebut isi. Macam-macam pantun pada umumnya adalah
pantun anak, nasihat, muda-mudi, teka-teki, dan pantun jenaka. Contohnya, "ada pepaya ada
sirih, ada gajah pergi membajak, daripada hatimu perih, mari kita membaca sajak".
-Karmina: jenis puisi lama selanjutnya adalah karmina, yaitu pantun yang isi baris dan katanya
pendek.
-Seloka: jenis puisi lama berupa pantun berkait.
-Gurindam: puisi yang terdiri dari dua baris dan bersajak a-a-a-a.
-Talibun: pantun genap yang tiap baitnya terdiri dari enam hingga 10 baris.
4.Sebut dan jelaskan jenis-jenis puisi berdasarkan bentuk baru:
1. Distikon (sajak dua seuntai)
a. Distikon terdiri atas dua bait,
dengan masing-masing bait
terdiri atas 2 baris.
b. Distikon berima aa-bb.
2. Terzina (sajak tiga seuntai)
Tezina atau sajak tiga seuntai,
artinya setiap baitnya terdiri
dari 3 buah kalimat.
Terzina dapat bersajak a-a-a /
a-a-b / a-b-c / a-b-b
3. Quantrain (sajak empat
seuntai)
Quantrain adalah jenis puisi
lama yang tiap baitnya terdiri
dari 4 buah kalimat.
Quantrain bersajak
a-b-a-b / a-a-a-a / a-a-b-b
4. Quint (sajak lima
seuntai)
Quint adalah sajak
yang terdiri atas 5
baris kalimat tiap
baitnya.
Quint bersajak
a-a-a-a-a.
5. Sektet (sajak enam seuntai)
a. Sektet adalah puisi yang memiliki 6
kalimat pada tiap baitnya.
b. Sektet tidak memiliki sajak yang
beraturan.
c. Dalam sektet, pengarang bebas
menyatakan perasaannya tanpa harus
menghawatirkan persajakan atau rima
bunyi.
7. Stanza / Oktaf (sajak delapan
seuntai)
a. Stanza atau oktaf adalah sajak
yang tiap baitnya terdiri atas 8
kalimat.
b. Persajakan stanza juga tidak
teratur.
8. Soneta (sajak empat belas baris)
1. Soneta adalah sajak yang terdiri dari 14 baris.
2. Pembagian bait soneta adalah 2x4 dan 2x3.
3. Sajak dari soneta adalah a-b-b-a, a-b-b-a, c-d-c, d-c-d.
4. Soneta berasal dari kata sonneto (bahasa Italia) perubahan dari kata ‘sono’ yang
berarti suara. Jadi, puisi soneta adalah puisi yang bersuara.
5. Di Indonesia, soneta masuk dari Belanda dan diperkenalkan oleh Muhammad Yamin
dan Roestam Effendi, dan karena itulah mereka dianggap sebagai “Pelopor/Bapak
Soneta Indonesia”.
6. Bentuk soneta tidak lagi mengikuti syarat-syarat soneta Ilatia atau Inggris, tetapi
lebih mempunyai kebebasan dalam segi isi maupun rimanya. Akan tetapi, bentuk
soneta Indonesia tetap berpegang erat kepada jumlah baris yang dimilikinya.
5.Sebut dan jelaskan jenis-jenis puisi berdasarkan isi baru:
1. Ode
•adalah puisi yang isinya
mengandung pujian terhadap
seseorang, benda, hewan,
ataupun sesuatu yang
dianggap mulia.
•Nada dan gayanya sangat
resmi dan bernada anggun.
2. Himne,
a. yaitu sajak pujian kepada
Tuhan yang Mahakuasa.
Himne disebut juga sebagai
sajak Ketuhanan.
b. Biasanya berupa lagu pujian
Himne diartikan sebagai puisi
yang dinyanyikan
3. Elegi,
•yaitu sajak duka
nestapa.
•Sajak/lagu yang
mengungkapkan
rasa duka atau
keluh kesah
karena sedih
atau rindu,
terutama karena
kematian/keper
gian seseorang.
4. Epigram
yaitu sajak yang
mengandung bisikan hidup
yang baik, nasihat dan
pendidikan agama.
Epigram berasal dari bahasa
Yunani ‘epigramma’ yang
berarti usur pengajaran,
didaktik, nasihat yang
membawa ke arah
kebenaran untuk dijadian
pendoman.
5.Satire
yaitu sajak yang mengecam,
mengejek, menyindir dengan
kasar (sarkasme) kesalahan
sosial atau ketidakadilan yang
terjadi dalam masyarakat
6. Romansa
yaitu puisi baru yang
berisi luapan perasaan
cinta dan kasih baik
kepada lawan jenis,
orang tua, bangsa dan
negara dll.
7. Balada
adalah puisi berisi kisah/cerita
yang terjadi sebenarnya
ataupun hanya khayalan
penyair.
6.Sebutkan

Anda mungkin juga menyukai