Anda di halaman 1dari 10

Bacalah wacana berikut dengan saksama untuk menjawab pertanyaan nomor 1-4.

Fintech Abal-Abal

Pernahkah kamu mendapat pesan singkat yang berisi penawaran pinjaman jutaan
rupiah dengan syarat dan proses yang mudah?
Berita di media massa beberapa waktu lalu mengungkapkan banyak orang yang
terjerat utang hingga jutaan rupiah lewat pinjaman online (pinjol) ilegal. Jumlah pinjaman
tidak sebanding dengan utang yang harus dikembalikan. Pinjaman yang hanya ratusan ribu
saja dapat berubah menjadi belasan hingga puluhan juta dalam waktu yang singkat. Akhirnya,
nasabah terjerat utang dan tidak dapat mengembalikan. Saat nasabah tidak berdaya, pinjol
ilegal mulai menagih dengan intimidasi dan ancaman kepada nasabah. Bahkan, menyebarkan
kasus tersebut ke relasi, keluarga, ataupun teman dekat nasabah. Hal ini terjadi karena
nasabah mengizinkan pinjol ilegal mengakses data di gawai mereka.
Pinjaman berbasis aplikasi (fintech) atau sering disebut pinjaman online sangat
membantu dalam transaksi keuangan di era teknologi informasi ini. Kebutuhan masyarakat
terhadap transaksi keuangan yang praktis dan mudah dijadikan celah bagi pinjol ilegal
menjerat calon nasabahnya. Ribuan pinjol ilegal yang tersebar di dunia maya sangat
meresahkan masyarakat. Dengan adanya kasus tersebut, Pemerintah lewat Kementerian
Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) telah membekukan 3.193 pinjol ilegal.
Selain menawarkan pinjaman yang menjebak, pinjol ilegal juga memiliki modus
dengan mentransfer sejumlah uang ke rekening korban, padahal orang tersebut tidak
mengajukan pinjaman pada pinjol ilegal tersebut. Menurut Otoritas Jasa Keuangan, pihak
yang merasa dirugikan pinjol ilegal dapat melakukan langkah-langkah berikut.
(1) Melapor ke polisi
Mengadukan pinjol tersebut melalui laman https://patrolisiber.id atau mengirim
pengaduan ke alamat email info@cyber.polri.go.id. untuk proses hukum.
(2) Melapor ke Satgas Waspada Investasi
Mengadukan pinjol ilegal tersebut melalui alamat email
waspadainvestasi@ojk.go.id. untuk pemblokiran.
(3) Aduan ke laman Kominfo
Mengadukannya ke Aduan Konten Kominfo melalui alamat email
aduankonten@kominfo.go.id. atau laman aduankonten.id.
Literasi digital kepada masyarakat sangat diperlukan agar tidak terjebak dan dirugikan
pinjol ilegal ini. Adapun pinjol ilegal memiliki ciri-ciri sebagai berikut. (1) Penawaran lewat
pesan singkat atau Whatsapp. (2) Iklan mirip dengan pinjol legal. (3) Tidak terdaftar di
Otoritas Jasa Keuangan (OJK). (4) Syarat mudah hanya KTP dan foto diri. (5) Jumlah, bunga,
dan waktu pinjaman sering berubah tidak sesuai dengan kesepakatan awal. (6) Meminta akses
data dan kontak di ponsel nasabah. (7) Penagihan dengan cara yang tidak beretika.

Infografik
Sumber: https://www.liputan6.com/news/read/4568171/special-content-sudah-banyak-
korban-saatnya-tindak-tegas-penyelenggara-pinjol-ilegal

1. Fintech ilegal sangat merugikan masyarakat. Tulislah pernyataan yang mendukung hal
tersebut.
Jawab
Kesepakatan bunga dan waktu pembayaran yang berubah-ubah sehingga nasabah terjerat
utang dan kesulitan membayar.
2. Menjamurnya pinjaman online ilegal berdampak terhadap kehidupan masyarakat. Berilah
tanda centang (V) pada kolom Ya atau Tidak berkaitan dengan hal tersebut.
No Dampak Ya Tidak
(1) Meminjam tanpa mengembalikan
(2) Mudah mendapat pinjaman uang
(3) Sulit melunasi utang
(4) Terlena dengan promosi menarik
(5) Semua kebutuhan hidup terpenuhi

3. Berdasarkan infografis dalam wacana berjudul “Fintech Abal-Abal” tersebut, tentukan


Setuju atau Tidak setuju pernyataan-pernyataan berikut dengan memberi tanda centang
(V) dalam kolom.
No Pernyataan Setuju Tidak setuju
(1) Fintech yang bermasalah lebih banyak daripada
yang legal.
(2) Masyarakat lebih banyak berutang kepada
pinjaman online ilegal.
(3) Dari tahun ke tahun jumlah pinjaman lewat
fintech selalu naik.
(4) Pinjaman online ilegal terdaftar di Otoritas Jasa
Keuangan (OJK).
(5) Jumlah utang masyarakat tersebut diambil dari
data fintech legal

4. Setelah membaca wacana berjudul “Fintech Abal-Abal”, beri tanda centang (V) pada
pendapat yang sesuai dengan isi wacana tersebut.
Kamu dapat memilih lebih dari satu jawaban.
A. Pinjaman online (Fintech) ilegal berkembang pesat hingga ribuan karena minat
masyarakat tinggi.
B. Kurang pahamnya masyarakat terhadap fintech ilegal mengakibatkan mereka terjerat
utang.
C. Kebutuhan nasabah yang mendesak menjadi alasan mereka meminjam uang lewat
pinjo illegal.
D. Prosedur Bank tradisional yang berbelit membuat orang memilih pinjol ilegal untuk
meminjam uang.
E. Pinjaman online menawarkan syarat yang mudah dengan bunga yang ringan sehingga
masyarakat tertarik.

Bacalah wacana berikut dengan saksama untuk menjawab pertanyaan nomor 5-7.

Asa dalam Sebungkus Nasi


Oleh: Mochamad Sodik

Tampak tukang becak, pemulung, tukang ojek, dan pedagang asongan keluar masuk
di warung nasi sederhana milik Pak Soleh. Setiap hari Jumat, warung Pak Soleh membagi-
bagikan nasi bungkus bagi siapa saja yang membutuhkan. Saat perekonomian sedang sulit
seperti ini, kegiatan berbagi Pak Soleh sangat membantu masyarakat untuk meringankan
beban hidup.
“Terima kasih, Pak. Ini sangat membantu saya,” kata Bang Jaim, pedagang asongan
yang sering lewat warung Pak Soleh.
“Wah, bisa hemat makan siang, nih, Pak.”
“Alhamdulilah, sangat membantu kami, Pak.”
“Semoga rezeki Bapak selalu berlipat.”
Begitulah tanggapan orang-orang yang setiap Jumat mengambil nasi bungkus di
warung Pak Soleh. Berangkat dari 20 nasi bungkus, sekarang sudah 200-an nasi bungkus
dapat ia sediakan setiap minggunya.
Setahun lalu.
“Penghasilan kita saja masih kurang, Pak. Kalau harus bagi-bagi nasi bungkus,
keuntungan kita akan habis,” kata Bu Soleh.
“Apalagi kebutuhan kita sangat banyak,” tambahnya.
“Tidak usah takut hilang rezeki, Bu. Asal niat kita ikhlas pasti Tuhan akan
menggantinya dengan yang lebih baik,” jelas Pak Soleh.
Awalnya memang cukup berat bagi keluarga Pak Soleh. Namun, perbuatan baik
memang harus dipaksa dan jangan ditunda-tunda. Ini terbukti dengan semakin meningkatnya
jumlah nasi bungkus yang disediakan Pak Soleh.
Suatu hari, terjadi peristiwa yang menggemparkan warga. Warung nasi milik Pak
Soleh terbakar hebat. Seluruh bangunan habis terbakar. Kebakaran tersebut terjadi saat
tengah malam, sedangkan tempat tinggal Pak Soleh agak jauh dari warungnya. Warga sekitar
yang melihat kejadian tersebut tidak dapat berbuat banyak karena api sudah telanjur melalap
habis warung tersebut. Pak soleh pun melihat warung nasinya sudah tinggal puing-puing.
“Sabar, ya Pak. Ini cobaan.”
“Semoga mendapat ganti yang lebih baik, ya Pak.”
Warga sekitar menghibur Pak Soleh.
Walaupun sedih, Pak Soleh menerima keadaan ini dengan lapang dada.
Jumat ini, Pak Soleh tetap berniat menyediakan ratusan nasi bungkus seperti biasanya.
Ia tetap bersedekah di tengah musibah yang menimpanya. Pagi ini, Pak Soleh dan istrinya
sudah bersiap melayani masyarakat yang membutuhkan nasi bungkus di depan warung
nasinya yang terbakar.
“Lho, Pak. Masih menyediakan nasi bungkus gratis, Pak?” tanya Soimah, penarik
becak, pelanggan nasi bungkus Pak Soleh.
“Ya, Pak, silakan ambil,” jawab Pak Soleh.
“Kami ikut prihatin dengan kejadian ini, Pak. Semoga Pak Soleh segera dapat ganti
yang lebih layak.”
“Amin … terima kasih, Pak Soimah. Doakan saja ya, Pak.”
“Ya, Pak.”
Dalam waktu dua jam, nasi bungkus Pak Soleh sudah ludes berpindah tangan kepada
orang-orang yang membutuhkan. Hampir semua pelanggan nasi bungkus Pak Soleh
mendoakan dan memberi semangat atas kejadian tersebut.
Minggu pagi, saat Pak Soleh sedang membersihkan bekas kebakaran di warungnya,
tampak orang berduyun-duyun menuju tempat tersebut. Pak Soleh cukup terkejut dengan
kehadiran warga tersebut.
“Asalamualaikum, selamat pagi, Pak,” salam Pak Soimun.
“Waalaikumsalam, pagi juga,” balas Pak Soleh.
“Wah, ada apa ini, Bapak-Bapak, kok kompak datang ke sini?
“Begini, Pak. Kedatangan kami ini, berniat untuk membantu Bapak membangun
kembali warung nasi ini, Pak?” jelas Bang Jaim, salah satu pelanggan nasi bungkus Pak
Soleh.
“Benar, Pak,” hampir serempak orang-orang tersebut menjawab.
“Kami, pelanggan setia nasi bungkus gratis Pak Soleh.”
“Kami mengumpulkan dana untuk membangun kembali warung nasi ini, Pak.”
“Anggaplah, ini imbal balik kami atas kemurahan hati Pak Soleh yang selama ini
menyediakan nasi bungkus gratis kepada kami, Pak.”
Pak Soleh ingin mengucapkan sesuatu, tetapi tidak sepatah kata pun dapat terucap
dari bibirnya.

5. Jodohkan pertanyaan pada kolom A dengan pernyataan pada kolom B sesuai dengan isi
wacana tersebut!
No A B
1 Siapa yang melakukan aksi bagi-bagi A. Mengganti biaya nasi gratis
nasi bungkus gratis? (…)
2 Apa tujuan Pak Soleh membagikan nasi B. Pak Soleh
gratis? (…)
3 Kapan peristiwa terbakarnya warung nasi C. Meringankan beban hidup
Pak Soleh terjadi? (…) masyarakat
4 Mengapa pelanggan nasi gratis Pak Soleh D. Rumah Pak Soleh jauh dari
mau membangun kembali warung Pak warung nasinya
Soleh? (…)
5 Bagaimanakah perasaan Pak Soleh saat E. Tengah malam
mendapat bantuan dari para
pelanggannya? (…)
F. Balas jasa kepada Pak Soleh atas
kebaikannya
G. terharu

6. Peristiwa berikut yang menggambarkan tokoh Pak Soleh berwatak tabah adalah …
A. Warga memberi semangat kepada Pak Soleh agar sabar menghadapi cobaan.
B. Walaupun kehilangan harta bendanya, Pak Soleh tetap memberi nasi gratis.
C. Pak Soleh membersihkan puing-puing bekas warung nasinya yang terbakar.
D. Jumlah nasi gratis Pak Soleh meningkat menjadi ratusan tiap minggunya.
E. Pak Soleh menyiapkan nasi bungkus gratis dengan menu yang istimewa.

7. Dalam wacana tersebut terdapat kutipan “Pak Soleh ingin mengucapkan sesuatu, tetapi
tidak sepatah kata pun dapat terucap dari bibirnya.” Menurut pendapatmu, apa tujuan
penulis menggunakan deskripsi tersebut? Beri tanda centang (V) pada kolom Benar atau
Salah berikut.

No Tujuan Penulis Benar Salah


(1) Mengungkapkan perasaan sangat terharu
(2) Menggambarkan rasa sukacita
(3) Menjelaskan rasa kesedihan yang mendalam
(4) Mengungkapkan perasaan dukacita
(5) Menggambarkan batin yang tidak stabil

Bacalah wacana berikut dengan saksama untuk menjawab pertanyaan nomor 14-16.

Misteri Sampah Makanan

Setiap mendengar efek gas rumah kaca, biasanya bayangan kita mengarah pada asap
pabrik, gas buang mesin, atau asap kebakaran hutan sebagai penyebab fenomena tersebut.
Tahukah kamu, sampah makanan (food waste) juga menyumbang 9 persen dari emisi
gas rumah kaca yang membuat bumi semakin panas?
Data yang dilansir Food Waste Index Report 2021 menyatakan bahwa 17 persen
jumlah makanan yang diproduksi di dunia terbuang percuma. Sampah makanan ini terdiri
dari buah-buahan, sayur-sayuran, daging, susu, seafood, dan biji-bjian yang berjumlah 1,3
miliar ton per tahun. Saat dunia membuang makanan, ternyata masih ada 690 juta orang
kelaparan di dunia dan tiga miliar orang tidak dapat membeli makanan sehat.
Menurut data Badan Pangan PBB (Food and Agriculture Organization of The United
Nations/FAO), Indonesia membuang 13 juta ton sampah makanan per tahun. Jumlah sampah
makanan ini mencapai 11% dari populasi penduduk Indonesia atau sekitar 28 juta penduduk
setiap tahunnya. Angka ini mendekati jumlah penduduk miskin Indonesia.
Penyumbang sampah makanan dilakukan oleh hotel, restoran, katering, supermarket,
gerai ritel, dan perilaku gemar menyisakan makanan masyarakat. Sampah makanan bukan
hanya masalah membuang sisa makanan. Sampah makanan merupakan rantai panjang
pemborosan sumber daya di bumi dan berdampak pada lingkungan hidup.
Menanam produk pangan memerlukan pupuk, air, dan lahan. Dengan jumlah sampah
makanan seberat 1,3 miliar ton di dunia dibutuhkan 24 persen sampai 70 persen cadangan air
Bumi.
Sampah-sampah makanan membutuhkan lahan untuk menampungnya. Hektaran lahan
dipakai sebagai tempat pembuangan sampah dengan risiko lahan semakin sempit dan
terancam bahaya longsor gunungan sampah.
Biaya tinggi yang hilang saat memproduksi, mengemas, mengangkut, dan meyimpan
makanan-makanan tersebut. Sumber energi berbahan fosil, seperti minyak bumi yang
digunakan untuk produksi dan transportasi makanan tersebut juga terbuang percuma.
Sampah makanan di tempat pembuangan sampah lambat laun akan membusuk dan
menghasilkan gas metana. Gas ini lebih berbahaya daripada karbondioksida asap kendaraan
dan industri. Gas metana dapat merusak lapisan ozon di atmosfer bumi yang berdampak pada
pemanasan global.
Untuk menanggulangi sampah makanan ini, diperlukan regulasi dari Pemerintah.
Beberapa negara telah membuat aturan tegas bagi pembuang sampah makanan dan tindakan
tidak menghabiskan makanan di tempat umum.
Lalu, bagaimana meminimalkan makanan yang terbuang sia-sia pada makanan yang
telah diproduksi?
Berikut beberapa aksi sederhana yang dapat berpengaruh besar pada lingkungan.
(1) Belanja dengan perencanaan
(2) Menyimpan makanan yang telah diolah dalam keadaan beku
(3) Mengolah stok bahan makanan yang sudah ada di rumah
(4) Berkreasi makanan dengan sisa bahan makanan

Infografik
Sumber:https://earthhourmalang.blogspot.com/2019/04/makan-secukupnya-cukup-
makannya.html

8. Jodohkan pertanyaan pada kolom A dengan pernyataan pada kolom B sesuai dengan isi
wacana tersebut.
No A B
(1) Bagaimana meminimalkan sampah A. buah-buahan, sayur-sayuran, daging,
makanan? (…) E susu, seafood, dan biji-bjian
(2) Mengapa sampah makanan merusak B. mengeluarkan zat metana
lapisan ozon? (…) B
(3) Apa saja yang merupakan jenis sampah C. longsornya sampah
makanan? (…) A
(4) Siapa saja penyumbang sampah D. orang miskin yang membutuhkan
makanan? (…) F makanan
(5) Apa risiko dari gunungan sampah? (…) E. belanja dengan perencanaan
C
F. hotel, restoran, katering,
supermarket, gerai ritel, dan perilaku
gemar menyisakan makanan
masyarakat
G. regulasi pemerintah
9. Wacana tersebut menjelaskan tentang sampah makanan yang merupakan tindak
pemborosan sumberdaya di bumi. Beri tanda centang (V) dalam kolom Sesuai atau Tidak
Sesuai pernyataan yang mendukung hal tersebut.
No Pernyataan Sesuai Tidak Sesuai
(1) Lahan produktif semakin habis untuk tempat V
sampah
(2) Sumber daya air dunia terbuang percuma V
(3) Minyak bumi untuk produksi dan V
transportasi hilang percuma
(4) Menghasilkan metana sebagai gas rumah V
kaca
(5) Merusak lapisan ozon di atmosfer bumi V

10. Berdasarkan wacana tersebut, apa dampak dari sampah makanan tersebut dalam
kehidupan?
Kamu dapat memilih lebih dari satu jawaban.
A. membutuhkan tempat pembuangan sampah yang semakin luas
B. membuka peluang daur ulang pembuatan kompos
C. menghasilkan gas yang merusak lapisan atmosfer bumi
D. membuat golongan miskin kelaparan
E. pembuangan sia-sia bahan bakar minyak bumi

Bacalah wacana berikut dengan saksama untuk menjawab pertanyaan nomor 17-19.

Petani Milenial

Alih fungsi lahan menjadi penyebab utama semakin sempitnya lahan pertanian.
Rumah-rumah banyak dibangun di area persawahan. BPS mengemukakan lahan pertanian
Indonesia makin hari semakin menyempit. Pada taun 2019 luas lahan 10,68 juta hektar,
sedangkan tahun 2020 luasnya turun menjadi 10,66 juta hektar. Lahan pertanian yang
semakin sempit akan berdampak pada penurunan hasil produksi pertanian.
Untuk mengatasi lahan pertanian yang semakin menyusut, ada terobosan
menggunakan metode hidroganik. Teknik hidroganik merupakan konsep menanam tanaman
organik di lahan terbatas dengan memadukan pola budidaya tanaman dengan ikan. Metode
ini juga disebut dengan aquaponik yang menggabungkan hidroponik dengan kolam budidaya
ikan di bawahnya. Metode ini juga dapat diterapkan di daerah perkotaan dengan
memanfaatkan halaman rumah yang terbatas. Tidak hanya padi, tanaman sayur, seperti sawi,
kangkung, bawang, dan lainnya juga dapat dibudidayakan dengan metode ini. Berikut adalah
cara membuat hidroganik di rumah.
1) Siapkan Wadah Instalasi Hidroganik
Letakkan paralon ukuran 6 inchi sesuai dengan kolam/lahan yang tersedia. Lubangi
paralon lebih kecil dari netpot atau wadah tanamannya agar tertanam ½ hingga ¾
bagian saja dengan jarak lubang tanam sekitar 25 cm.
2) Siapkan Netpot dan Media Tanam
Siapkan netpot untuk wadah tanaman, dapat menggunakan gelas plastik dengan
diameter 10 cm atau menyesuaikan lubang-lubang di paralon. Setelah itu, siapkan
media tanam berupa campuran pupuk kandang dan sekam dengan perbandingan 1:1
dan tanam ijuk kelapa untuk menopang bagian pinggir supaya media tanam tidak larut
terbawa air.
3) Siapkan Kolam dan Bibit Ikan
Membersihkan kolam yang di atasnya sudah ditata dengan paralon-paralon dan
mengisinya dengan air kemudian masukkan bibit ikan. Sirkulasi air berfungsi
menyuplai oksigen pada ikan di bawahnya.
4) Langkan Menanam dan Memberi Nutrisi untuk Tanaman
Bibit tanaman bisa langsung dimasukkan dalam netpot yang telah diisi media tanam.
Kemudian masukkan dalam lubang-lubang paralon dan dilanjutkan dengan
perawatan.
Selain pakan ikan, pupuk N, P, dan K juga bisa dipakai untuk menambah unsur hara
makro pada tanaman. Skemanya yakni 110 kg/ha N, 36 kg/ha P2O5 dan 60 kg/ha
K2O per 6 meter persegi. Dilakukan secara bertahap selama 10 minggu dengan
melarutkan pupuk ke dalam 4800 ml air.
5) Pemeliharaan Tanaman
Nyalakan sirkulasi air setiap hari pukul 08.00-16.00 sampai menjelang waktu panen.
Pemberian kapur juga diperlukan untuk menjaga pH air tetap seimbang dengan cara
meletakkan satu karung kapur dekat pipa pembuangan dan satu karung dekat pipa
masuk air. Kemudian bersihkan paralon setiap minggunya.
Bagaimana, apakah kamu tertarik dengan penanaman dengan teknik hidroganik?
Ada beberapa alasan generasi milenial mulai mencoba metode hidroganik ini.
1. Tanpa mencangkul
2. Kesan modern
3. Organik dan menyehatkan
4. Panen sayuran beserta Ikan
5. Peluang luas
6. Lahan yang fleksibel
7. Hemat modal

Ilustrasi

Sumber: https://petanidigital.id/cara-membuat-akuaponik/

11. Wacana tersebut menginformasikan tentang kelebihan teknik hidroganik pada tanaman.
Tulislah kalimat yang menjelaskan hal tersebut.
Jawaban
Mudah diterapkan di rumah dengan lahan yang sempit
Proses penanaman bersifat organik
12. Mengapa generasi milenial perlu mencoba teknik hidroganik? karena ….
A. menghasilkan uang lebih banyak
B. tidak menyita waktu dalam pemeliharaan
C. dapat memanen sayur sekaligus ikan
D. tidak memerlukan modal
E. tidak perlu menggunakan media apa pun
13. Wacana berjudul “Petani Milenial” menggunakan ilustrasi berupa gambar. Beri tanda
centang (V) pada kolom Mendukung atau Tidak Mendukung pernyataan yang
menggambarkan cara kerja hidroganik tersebut.
No Pernyataan Mendukung Tidak
Mendukung
(1) Sirkulasi air diputar menggunakan pompa. V
(2) Air sebagai sumber tenaga untuk memutar V
pompa
(3) Netpot berfungsi sebagai tempat media V
tanam
(4) Ikan tumbuh besar dengan nutrisi yang V
keluar dari tanaman
(5) Air memutar lewat pipa membawa nutrisi V
ke tanaman

Anda mungkin juga menyukai