Anda di halaman 1dari 21

PRAKTIK KERJA LAPANGAN (PKL)

PROSES PRODUKSI VIDEO LIVESCREEN MENGGUNAKAN SWITCHER

Disusun untuk Memenuhi Persyaratan Kelulusan

Tahun Ajaran 2022/2023

Disusun Oleh :

MUHAMMAD RIZKY HERMANSYAH

NIS : 2103016

BIDANG STUDI KEAHLIAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI

PROGRAM STUDI TEKNIK KOMPUTER DAN INFORMATIKA

KOMPETENSI KEAHLIAN MUTIMEDIA

SMK BINA MADINA DENPASAR

2023
LAPORAN KEGIATAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN (PKL)

PROSES PRODUKSI VIDEO LIVESCREEN MENGGUNAKAN SWITCHER

Disusun untuk Memenuhi Persyaratan Kelulusan

Tahun Ajaran 2022/2023

Disusun Oleh :

MUHAMMAD RIZKY HERMANSYAH

NIS : 2103016

NISN : 0043855119

BIDANG STUDI KEAHLIAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI

PROGRAM STUDI TEKNIK KOMPUTER DAN INFORMATIKA

KOMPETENSI KEAHLIAN MULTIMEDIA

SMK BINA MADINA DENPASAR

2023
HALAMAN PENGESAHAN
Laporan Praktik Kerja Lapangan (PKL)
PROSES PRODUKSI VIDEO LIVESCREEN MENGGUNAKAN
SWITCHER
Ini telah diteliti, disetujui dan disahkan di Denpasar

Pada Tanggal :…………

Oleh :
Nama Siswa : Muhammad Rizky Hermansyah
NIS : 2103016

Menyetujui

Pembimbing sekolah Pembimbing DU/DI

Moh.Heri Setiawan S.Si Sapta Sampurna

Mengetahui

Kepala SMK Bina Madina Kepala Program Studi

Moh.Heri Setiawan S.Si Gea Refika Ayu Zellya, S.Tr.Sn.,


M.sn.
KATA PENGANTAR
Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Kuasa, karena berkat hidayahnya sehingga
penyusunan laporan Praktek Kerja Lapangan dengan judul “PROSES PRODUKSI VIDEO
LIVESCREEN MENGGUNAKAN SWITCHER” ini dapat terselesaikan dengan baik. Dan
laporan ini sebagai bukti untuk memenuhi persyaratan mengikuti ujian kompetensi keahlian.

Penulis juga mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah
mendukung dan membantu dalam menyelesaikan pembuatan Laporan Praktik Kerja
Lapangan (PKL) ini, antara lain :

1. Moh, Heri Setiawan, S. Si. Selaku kepala sekolah Smk Bina Madina dan
pembimbing.
2. Reni Antasari, S. Pd. Selaku Ketua Tim pelaksana PKL.
3. Gea Refika Ayu Zellya, S.Tr.Sn., M.Sn. Selaku Ketua Program Jurusan Multimedia
dan Pembimbing.
4. Dan kepada semua pihak yang telah membantu proses penyusunan laporan ini
sehingga selesai dengan baik dan lancar

Sehubungan dengan penyusunan Laporan PKL ini, tentu penulis meyakini bahwa hasil
tulisan ini jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, penuulis juga menerima saran maupn
masukan agar menjadi perbaikan pribadi bagi penulis.

Denpasar, Mei 2023

Muhamad Rizky Hermansyah

i
DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN..................................................................................................................i
KATA PENGANTAR.........................................................................................................................ii
DAFTAR ISI.......................................................................................................................................iii
DAFTAR TABEL...............................................................................................................................iii
DAFTAR LAMPIRAN.......................................................................................................................iv
BAB I PENDAHULUAN....................................................................................................................1
1.1 Latar Belakang.............................................................................................................................1
1.2 Tujuan..........................................................................................................................................1
1.3 Manfaat........................................................................................................................................2
1.4 Waktu dan tempat pelaksanaan....................................................................................................2
1.5 Ruang Lingkup............................................................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN......................................................................................................................3
2.1 Sejarah Perusahaan......................................................................................................................3
2.2 Kegiatan Perusahaan....................................................................................................................3
2.3 Struktur Perusahaan.....................................................................................................................4
2.4 Tujuan dan fungsi Perusahaan.....................................................................................................4
BAB III TINJAUAN PUSTAKA.......................................................................................................5
3.1 Pengertian Switcher Vidio...........................................................................................................5
3.2 Fungsi Switcher Vidio.................................................................................................................6
BAB IV PELAKSANAAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN........................................................8
4.1 Uraian Kerja..........................................................................................................................8

ii
DAFTAR TABEL

iii
DAFTAR LAMPIRAN

iv
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Praktek Kerja Lapangan(PKL), merupakan salah satu bentuk penyelenggaran pendidikan


dan pelatihan para siswa yang memadukan pendidikan sekolah dengan dunia industri pada
praktik kerja langsung. Tujuan utama pendidikan adalah menciptakan yang siap kerja mandiri,
juga melatih mental siswa dalam bekerja, menyiapkan siswa agar mampu memilih karir, mampu
berkompetensi dan bisa mengembangkan diri serta mengembangkan sikap profesionalisme kerja

Live Screen ialah siaran langsung yang di-tampilkan kepada kesemua orang (viewers)
diwaktu yang sama persis saat kejadian yang aslinya, dengan alat yang terhubung wireless
maupun kabel. Livescreen digunakan untuk menyiarkan video secara langsung yang direkam
dengan beberapa kamera video dan dapat di lihat semua orang dan dimanapun dalam keadaan
waktu yang sama. Livescreen juga hampir persis dengan livestreaming yang membedakan ialah
livestreaming dapat digunakan sebagai alat informasi kejadian di suatu tempat tanpa perlu kita
datang kelokasi tersebut.dan dimanpun kamu berada jika terhubung ke internet maka kamu dapat
memonton video dengan mudah.Sedangkan livescreen tidak menggunakan internet,tetapi sama
dengan waktu saat kejadiann yang direkam

Di era yang super canggih ini, segala sesuatu kegiatan harus di publish supaya eksis.
tidak cukup hanya posting foto dan rekaman video saja, harus juga dengan realtime live show.
semua aplikasi sosial media berlomba-lomba menyediakan fasilitas siaran langsung seperti
Facebook, instagram dan youtube. live streaming hanya bisa dilakukan satu tujuan berarti hanya
kesatu pihak saja yang terlibat dalam proses tersebut. Untuk melakukan livescreen ke berbagai
tujuan yang tidak hanya satu tujuan saja, kita menggunakan alat bantu hardware yaitu switcher
yang convert lalu dihubungkan ke aplikasi misalnya Vmix, atau OBS Studio, SwitchBoard, atau
lainnya, tetapi untuk menghubungkan livescreen dengan satu tujuan yang langsung dilihat orang
ditempat saat acara berlangsung kami menggunakan switcher multiview agar video terlihat
dramatis dan harmonis saat ditayangkan di lcd screen proyektor

1
1.2 Tujuan
1. Menambah wawasan,serta pengalaman dalam kegiatan didunia digital
2. Bisa mengetahui apa itu fungsi switcher
3. Kita bisa Mengetahui cara mengoperasikan switcher.
4. Alasan mengapa menggunakan switcher

1.3 Manfaat
Berdasarkan latar belakang di atas maka Manfaat setelah membuat Laporan ini adalah :
A. Bagi siswa:
1) Siswa mengetahui apa itu switcher video
2) Siswa mengetahui apa fungsi switcher video
3) Siswa dapat mengetahui cara mengoperasikan switcher
4) Siswa dapat live streaming dengan menggunakan switcher
5) Siswa dapat mengetahui tujuan produksi livescree
B. Bagi perusahaan/instansi
1) Menjadi keuntungan sendiri apabila laporan ini dibaca oleh perusahaan atau pemilik
karena dapat melakukan live streaming dengan berbagai tujuan yang menghasilkan
keuntungan pribadi

1.4 Waktu dan tempat pelaksanaan


Praktek Kerja Lapangan dilaksanakan di Sampurna Production yang terletak di Jalan
Madri ( Dewi Madri ) X No.8 ,Sumerta Kelod , Kec. Denpasar Timur., Kota Denpasar,
Bali 80235.
Adapun jadwal Praktik Kerja Lapangan (PKL), adalah sebagai berikut :
Tabel 1 1 Jadwal Kerja Sampurna Production

No Hari Jam Masuk Istirahat Jam Pulang


1 Senin 08.00 12.00 17.00
2 Selasa 08.00 12.00 17.00
3 Rabu 08.00 12.00 17.00
4 Kamis 08.00 12.00 17.00
5 Jumat 08.00 12.00 17.00
6 Sabtu 08.00 12.00 17.00
7 Minggu 08.00 12.00 17.00

2
1.5 Ruang Lingkup

1. Konsep

Menurut Studio Antelope, maret 2017 Ini adalah tahap paling awal sebelum
kerjasama dimulai. Kami selalu mendengarkan keinginan dan brief dari klien dan
berusaha untuk mengakomodir kebutuhan-kebutuhan tersebut. Pada tahap ini juga, kami
akan memberikan masukan-masukan serta kemungkinan-kemungkinan yang bisa
ditempuh oleh suatu project, mulai dari kemungkinan bentuk, alur cerita, pendekatan
visual, gaya penyutradaraan, tone bicara, dsb. Setelah konsep disetujui dan perjanjian
erjasama disepakati, barulah kami lanjut ke langkah berikutnya. Melalui konsep pula, kita
bisa mulai merencanakan strategi distribusi dan pemasaran agar hasilnya maksimal.

2. Naskah

Dari konsep yang telah disepakati, kami akan mengelaborasi menjadi naskah. Di
tahap ini, semua deskripsi menjadi lebih detail dan mendalam. Seperti naskah film, teks-
teks telah dibuat sesuai dengan urutan akhir hasil video tersebut. Sama seperti langkah
sebelumnya, kami akan bekerjasama dengan partner agar hasilnya dapat maksimal.

3. Storyboard

Setelah naskah disepakati, maka kami akan membuat storyboard. Bentuknya


seperti comic strip yang merupakan urutan-urutan gambar yang akan diambil ketika
syuting. Di saat yang bersamaan, tim produksi akan mengatur jadwal syuting serta
mengorganisir kru-kru yang akan terlibat saat syuting hingga paska produksi.

4. Syuting

Waktu yang ditunggu-tunggu tiba. Disinilah teks-teks dan gambar tangan yang
telah disiapkan sebelumnya akan diterjemahkan menjadi gambar bergerak oleh sutradara.
Sutradara tidak bekerja sendiri, karena ia akan dibantu oleh kru, mulai dari penata

3
kamera, penata suara, penata artistik, makeup, busana, dsb. Semua bekerja sama dengan
satu tujuan: menerjemahkan semua yang sudah disiapkan menjadi video.

5. Editing

Di tahap ini, semua gambar yang sudah direkam akan dipilih dan dipilah. Setelah
dipilah mana yang akan dipakai dan mana yang tidak, gambar akan disusun menjadi
kesatuan cerita. Lagi-lagi yang menjadi acuan adalah naskah dan storyboard yang telah
disepakati sebelumnya. Tentu, akan banyak perubahan-perubahan dari lapangan, tetapi
semua disusun sesuai dengan hasil diskusi bersama dengan partner. Setelah gambar telah
klop dan dikunci, maka kami akan melakukan penyelarasan gambar (color correction)
dan suara (sound mixing).

6. Distribusi

Tentu saja sebuah karya tidak bisa dianggap selesai jika tidak bertemu dengan
penontonnya. Pada tahap ini, kami akan membantu mengalirkan konten agar hasilnya
maksimal. Selain strategi untuk produk video utamanya, kami juga akan merencanakan
konten-konten pendukung melalui sosial media agar dapat membantu distribusi video
tersebut.

4
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Sejarah Perusahaan


Sampurna Production merupakan perusahaan dibidang photografi dan video yang
beralamatkan di jalan letda made putra no.18 yang di Dirikan oleh bapak Sapta Sampurna/ipung.
Sampurna Production berdiri sejak tahun 1998 dimana tempat ini berawal satu kesatuan tempat
usaha dan tempat tinggal. Sistem pemasaran dari tahun 1998-2015 masih menggunakan door to
door, tahun 2016-sekarang melalui website,facebook, instagram, google bisnis

2.2 Kegiatan Perusahaan


1. Mengambil gambar melalui kamera untuk menghasilkan karya seni dan bias dinikmati
baik sendiri ataupun publik
2. Mengambil rekaman untuk membuat produkso video berdasarkan jenisnya
3. Melakukan streaming video
4. Mengambil potret preweding atau Photo Booth

2.3 Struktur Perusahaan

OWNER
R
SAPTA SAMPURNA

EDITING
KEUANGAN
R
NOVI PUTU AGUS

PEMASARAN
R
VIAN

5
2.4 Tujuan dan fungsi Perusahaan
1. Merperkenalkan foto itu adalah keindahan seni, sedangkan seni itu merupakan keindahan
dan kepuasan jadi foto itu adalah suatu seni keindahan dan kepuasan
2. Mengankat dunia foto atau dokumentasi menjadi dunia untuk masyarakat menciptakan
bakat dan sumber pendapatan, sedangkan tujuan sampurna production sendiri adalah
memaksimalkan sumber pendapatan melalui bakat dan seni
3. Menciptakan sebuah ide yang bisa dijadikan penilaian kekreatifan dari seseorang dengan
hanya menilai foto tersebut

6
BAB III
TINJAUAN PUSTAKA

3.1 Pengertian Switcher Vidio

Gambar 3.1 Switcher Video

Switcher video adalah perangkat elektronik yang digunakan dalam produksi video untuk
menggabungkan dan mengontrol sumber video. Perangkat ini berfungsi untuk mengatur aliran
video dari beberapa sumber ke satu output yang dapat ditampilkan pada layar atau direkam
Switcher video memiliki banyak input yang memungkinkan pengguna untuk menghubungkan
berbagai sumber video seperti kamera, rekaman pra-produksi, grafis komputer, atau perangkat
lainnya

Dalam industri penyiaran, switcher video sering digunakan dalam produksi acara
langsung seperti berita, olahraga, acara musik, dan acara televisi lainnya.Switcher video
memungkinkan operator untuk beralih antara kamera yang berbeda, memilih tampilan grafis
yang relevan, mengatur efek transisi, dan mengontrol elemen lain dari produksi video secara
real-time Dengan bantuan switcher video, seorang operator dapat menciptakan pengalaman
visual yang mulus dan profesional bagi pemirsa.

7
3.3 Fungsi Switcher Vidio

1. Pemilihan Sumber Video


Fungsi utama dari switcher video adalah memungkinkan operator untuk memilih
sumber video yang ingin ditampilkan. Operator dapat beralih antara kamera yang
berbeda, menggabungkan rekaman pra-produksi, dan mengatur sumber video lainnya
sesuai dengan kebutuhan produksi.

2. Pengaturan Transisi
Switcher video memungkinkan operator untuk mengatur efek transisi antara
sumber video. Ini termasuk transisi yang halus seperti crossfade atau cut, serta efek
transisi yang lebih kompleks seperti peredupan, gerakan, atau efek grafis lainnya
Pengaturan transisi yang tepat dapat meningkatkan pengalaman visual bagi pemirsa dan
menghasilkan tampilan yang lebih menarik.

3. Penyisipan Grafis
Switcher video juga memungkinkan operator untuk menyisipkan grafis atau
tampilan teks dalam produksi video. Grafis ini dapat berupa nama pembawa acara, judul
acara, grafis sponsor, atau informasi penting lainnya. Dengan menggunakan switcher
video, operator dapat dengan mudah menyisipkan dan mengatur tampilan grafis ini
sesuai dengan kebutuhan produksi.

4. Pengaturan Audio
Selain mengatur video, switcher video juga memiliki kemampuan untuk
mengontrol audio. Operator dapat mengontrol volume audio dari setiap sumber video
yang terhubung, memilih sumber audio yang ingin ditampilkan, atau bahkan melakukan
pemrosesan audio seperti equalisasi atau penundaan suara Dengan demikian, switcher
video memungkinkan operator untuk menciptakan pengalaman audio yang seimbang
dan berkualitas tinggi dalam produksi video

8
5. Pengendalian Multi-kamera
Dalam produksi yang melibatkan penggunaan beberapa kamera, switcher video
menjadi perangkat penting untuk mengendalikan aliran video dari masing-masing
kamera tersebut. Operator dapat dengan cepat beralih antara kamera yang berbeda,
mengatur sudut pandang, memilih framing yang tepat, dan menciptakan transisi yang
mulus antara adegan. Dengan adanya switcher video, produksi multi-kamera dapat
dilakukan dengan lebih efisien dan menghasilkan tampilan yang dinamis.

6. Rekaman dan Streaming


Switcher video juga dapat digunakan untuk merekam produksi video secara
langsung atau mengirimkannya secara real-time melalui layanan streaming. Perangkat
ini dilengkapi dengan fiturg output yang memungkinkan pengguna untuk
menghubungkannya ke perangkat penyimpanan eksternal atau platform streaming,
Dengan adanya switcher video, produksi video dapat diabadikan dalam bentuk rekaman
atau dijangkau oleh pemirsa di seluruh dunia melalui platform streaming.

Dari urauan di atas maka bias di ambil kesimpulannya bahwa Switcher video adalah perangkat
yang penting dalam industri produksi video dan penyiaran. Fungsi-fungsinya yang beragam,
mulai dari pemilihan sumber video hingga pengaturan transisi dan audio, memungkinkan
operator untuk mengendalikan dan menciptakan pengalaman visual dan audio yang
profesional.Dalam era digital yang semakin maju, switcher video juga memainkan peran penting
dalam merekam dan menyiarkan produksi video secara langsung melalui platform
streaming.Dengan menggunakan switcher video, para produser dan operator video dapat
membawa produksi mereka ke level berikutnya, menghadirkan konten yang menarik, dinamis,
dan berkualitas tinggi.

9
BAB IV
PELAKSANAAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN

4.1 Uraian Kerja


Selama melaksanakan PKL DI SAMPURNA PRODUCTION, banyak Pekerjaan yang
dilakukan penulisdi tempat Praktik kerja lapangan yaitu
1. Sebagai Fotografer

Gambar 4 1 Sebagai Fotografer

2. LiveScreen menggunakan swicher video ( Operator )

Gambar 4 2 Menggunakan Switcher Video

10
3. Crop foto wisuda

Gambar 4 3 Crop Foto Wisuda

4. Set up layar dan proyektor

Gambar 4 4 Set Up Screen Proyektor

11
4.2 Temuan Studi

1. Cara megoperasikan switcher video

Switcher memliki beberapa tombol yang menjadi dasaran untuk mengoperasikannya


contoh sebagai berikut:

2. Transisi switcher video

12
3. Program dan Preview

4. Menu switcher

13
Lampiran 1 Mata Uang Fungsional

14

Anda mungkin juga menyukai