Anda di halaman 1dari 15

Kendala dan Rekomendasi 64 Indikator

KODE KEMENDAGRI
No Indikator Cakupan Intervensi 050 5889 (SUB NOMENKLATUR URUSAN
KEGIATAN)

1 Remaja putri yang mengonsumsi Tablet Tambah Darah (TTD) v Pelaksanaan skrining kesehatan pada anak usia
sekolah dan remaja melalui pemberian Tablet
Tambah Darah

2 Remaja putri yang menerima layanan pemeriksaan status anemia (hemoglobin) v Pelaksanaan skrining kesehatan pada anak usia
sekolah dan remaja melalui pemberian Tablet
Tambah Darah
3 Calon pengantin /calon ibu yang menerima Tablet Tambah Darah (TTD)
4 Calon pasangan usia subur (PUS) yang memperoleh pemeriksaan kesehatan sebagai bagian dari
pelayanan nikah
5 Cakupan calon Pasangan Usia Subur (PUS) yang menerima pendampingan kesehatan reproduksi
dan edukasi gizi sejak 3 bulan pranikah
6 Pasangan calon pengantin yang
mendapatkan bimbingan perkawinan dengan materi pencegahan stunting
7 Pasangan Usia Subur (PUS) dengan status miskin dan penyandang masalah kesejahteraan sosial
yang menerima bantuan tunai bersyarat
8 Cakupan Pasangan Usia Subur (PUS) dengan status miskin dan penyandang masalah
kesejahteraan sosial yang menerima bantuan pangan nontunai
9 Cakupan Pasangan Usia Subur (PUS) fakir miskin dan orang tidak mampu yang menjadi Penerima
Bantuan Iuran (PBI) Jaminan Kesehatan
10 Ibu hamil Kurang Energi Kronik (KEK) yang mendapatkan tambahan asupan gizi v Penyediaan bahan makanan tambahan berbasis
pangan lokal bagi ibu hamil KEK
11 Ibu hamil yang mengonsumsi Tablet Tambah Darah (TTD) minimal 90 tablet selama masa Pelaksanaan skrining kesehatan pada Ibu Hamil
kehamilan v melalui pemberian Tablet Tambah Darah

12 Persentase Unmet Need pelayanan keluarga berencana


13 Persentase Kehamilan yang tidak diinginkan
14 Bayi usia kurang dari 6 bulan mendapat air susu ibu (ASI) eksklusif v Meningkatnya konsumsi bayi yang mendapatkan
ASI EKSLUSIF pada usia kurang dari 6 bulan

15 Anak usia 6-23 bulan yang mendapat Makanan Pendamping Air Susu Ibu (MP-ASI) v Meningkatnya pola makan yang benar bagi bayi
pada usia 6 - 23 bulan

16 Anak berusia di bawah lima tahun (balita) gizi buruk yang mendapat pelayanan tata laksana gizi Pendampingan rujukan balita stunting atau gizi
buruk v buruk

17 Anak berusia di bawah lima tahun (balita) yang dipantau pertumbuhan dan perkembangannya Pelaksanaan sweeping pemantaun pertumbuhan
v dan perkembangan balita

18 Anak berusia di bawah lima tahun (balita) gizi kurang yang mendapat tambahan asupan gizi v Penyediaan bahan makanan tambahan berbasis
pangan lokal bagi balita gizi kurang

19 Balita yang memperoleh imunisasi dasar lengkap


20 Keluarga yang Stop BABS
21 Keluarga yang melaksanakan PHBS
22 Keluarga berisiko stunting yang mendapatkan promosi peningkatan konsumsi ikan dalam negeri 3 25 04 2.04 04 Pengelolaan Kesehatan Ikan dan Lingkungan
Budidaya dalam 1 (Satu) Daerah Kabupaten/Kota
23 Pelayanan Keluarga Berencana (KB) pasca persalinan
24 Keluarga berisiko stunting yang memperoleh pendampingan
25 Keluarga berisiko stunting yang mendapatkan manfaat sumber daya pekarangan untuk 2 09 04 2 02 02 Pelaksanaan Pengadaan, Pengelolaan dan
peningkatan asupan gizi Penyaluran Cadangan Pangan pada Kerawanan
Pangan yang Mencakup Dalam 1 (satu) Daerah
Kabupaten/Kota

26 Rumah tangga yang mendapatkan akses air minum layak 1 03 03 2.01 19 Perluasan SPAM Jaringan Perpipaan di Kawasan
Perdesaan

27 Rumah tangga yang mendapatkan akses sanitasi (air limbah domestik) layak 1 03 05 2.01 16 Rehabilitasi/Peningkatan/Perluasan Sarana dan
Prasarana IPLT
1 03 05 2.01 06 Pembangunan/Penyediaan Sub Sistem
Pengolahan Setempat
1 03 05 2.01 14 Penyediaan Jasa Penyedotan Lumpur Tinja

28 Kelompok Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Program Keluarga Harapan (PKH) yang mengikuti
Pertemuan Peningkatan Kemampuan Keluarga (P2K2) dengan modul kesehatan dan gizi

29 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) dengan ibu hamil, ibu menyusui, dan baduta yang menerima
variasi bantuan pangan selain beras dan telur
30 Cakupan Bantuan Jaminan Nasional Penerima Iuran (PBI) Kesehatan

31 Jumlah Keluarga Miskin dan rentan yang memperoleh bantuan tunai bersyarat
32 Jumlah keluarga miskin dan rentan yang menerima bantuan sosial pangan
33 Jumlah pendampingan Program Keluarga Harapan (PKH) yang terlatih modul kesehatan dan gizi

34 Terselenggaranya rembuk stunting tingkat kabupaten/kota


35 Terselenggarannya rembuk stunting tingkat kecamatan
36 Tersedianya kebijakan/peraturan bupati/walikota tentang kewenangan desa/kelurahan dalam
penurunan stunting
37 Terselenggaranya pemantauan dan evaluasi percepatan penurunan stunting di pemerintah 5.01.03.2.01.05 Koordinasi penyusunan Dokumen Perencanaan
daerah kabupaten/kota OPD lingkup Bidang Pembangunan Manusia

38 Persentase desa/kelurahan yang melaksanakan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM)

39 Persentase kabupaten/kota yang mengimplementasikan sistem data Surveilans gizi elektronik


dalam pemantauan intervensi gizi untuk penurunan stunting
40 Jumlah Desa/Kelurahan yang telah tebebas dari buang air besar sembarangan (ODF)
41 Persentase target sasaran yang memiliki pemahaman yang baik tentang stunting di lokasi
prioritas
42 Publikasi data stunting tingkat Kabupaten/Kota
43 Terpenuhinya standar pelayanan pemantauan tumbuh kembang di posyandu
44 Terselenggaranya audit anak berusia dibawah dua tahun (baduta) Stunting
45 Tersedianya bidan desa/kelurahan sesuai kebutuhan
46 Jumlah pemerintah desa yang mendapatkan peningkatan kapasitas dalam penanganan
percepatan penurunan stunting
47 Persentase desa/kelurahan yang kader pembangunan manusianya mendapatkan pembinaan
dari Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota
48 Persentase desa/kelurahan yang mengintegrasikan program dan kegiatan percepatan
penurunan stunting dalam dokumen perencanaan dan penganggaran desa/kelurahan (Rencana
Pembangunan Jangka menengah Desa, Rencana Kerja pemerintah desa, serta Anggaran
Pendapatan dan Belanja Desa dan Rencana Kerja dan Anggaran Desa)

49 Persentase desa/kelurahan yang meningkatkan alokasi dana desa/kelurahan yang melakukan


konvergensi percepatan penurunan stunting
50 Persentase desa/kelurahan yang melakukan konvergensi percepatan penurunan stunting

51 Terselenggaranya pemantauan dan evaluasi percepatan penurunan stunting di pemerintahan


desa
52 Jumlah Desa/kelurahan Bebas Stunting
53 Persentase pemerintah desa yang memiliki kinerja baik dalam konvergensi penurunan stunting

54 Terlaksanannya Kampanye nasional pencegahan Stunting


55 Jumlah Kabupaten/kota yang memiliki minimal 20 tenaga pelatih berjenjang tingkat dasar serta
pendidikan dan pelatihan pengasuhan stimulasi penanganan stunting bagi guru Pendidikan Anak
Usia Dini (PAUD)
56 Desa/kelurahan yang memiliki guru PAUD terlatih pengasuhan stimulasi penanganan stunting
sebagai hasil pendidikan dan pelatihan di Kabupaten/Kota
57 Lembaga PAUD yang mengembangkan Pendidikan Anak Usia Dini Holistik Integratif (PAUD HI)

58 Terlaksananya forum komunikasi perubahan perilaku dalam penurunan stunting lintas agama

59 Tersedianya data hasil surveilans keluarga berisiko stunting


60 Tersedianya data keluarga risiko Stunting melalui Sistem Informasi Keluarga
61 Persentase Kabupaten/Kota dengan Age Specific Fertility Rate/ASFR (15-19) paling sedikit 18 per
1.000
62 Pusat Informasi dan Konseling (PIK) Remaja dan Bina Keluarga Remaja (BKR) yang melaksanakan
edukasi kesehatan reproduksi dan gizi bagi remaja
63 Desa/Kelurahan yang melaksanakan kelas Bina Keluarga Balita (BKB) tentang pengasuhan 1000
HPK
64 Pangan fortifikasi yang ditindaklanjuti oleh pelaku usaha
TARGET
URAIAN KEGIATAN KINERJA INDIKATOR KINERJA KELUARAN SATUAN LOKASI

Pemberian Tablet Tambah Meningkatkan Konsumsi Tablet Tambah Terlaksananya Pemberian Tablet Tablet/Kotak
Darah Darah sejak usia sekolah dan remaja Tambah Darah dan meningkatnya
guna meningkatkan derajat kesehatan konsumsi Tablet Tambah Darah

Pemberian Tablet Tambah Meningkatkan derajat kesehatan Terlaksananya skrining Tablet/Kotak


Darah remaja putri pemeriksaan anemia pada remaja
putri

Pemberian bahan Memperbaiki pola makan dan Terlaksananya pemberian paket paket/kotak
makanan tambahan untuk meningkatkan Status Gizi ibu hamil KEK kudapan makanan berbasis bahan
penanganan percepatan pangan lokal
penurunan angka ibu
hamil KEK
Pemberian Tablet Tambah Meningkatkan derajat kesehatan dan Terlaksananya pemberian TTD dan Tablet/Kotak
Darah status gizi Ibu Hamil meningkatkan status gizi ibu hamil

Memberikan edukasi Meningkatkan derajat kesehatan bayi Terlaksananya pemberian ASI


kepada ibu bayi mengenai dan pola konsumsi bayi pada usia EKSLUSIF pada bayi usia kurang
pentingnya ASI Ekslusif kurang dari 6 bulan dari 6 bulan

Memberikan edukasi Meningkatkan derajat kesehatan bayi Terlaksananya pemberian MP-ASI


kepada ibu bayi mengenai dan pola makan bayi pada usia 6-23 pada bayi tepat dan berkualitas
pentingnya pemberian bulan
MP-ASI tepat waktu

Pelaksanaan skrining dan Meningkatkan derajat kesehatan balita Terlaksananya pemantauan


perawatan Balita stunting kesehatan dan status gizi pada
dan balita status gizi buruk balita

Pelaksanaan sweeping Meningkatkan derajat kesehatan balita Terlaksananya pemantauan


pemantaun pertumbuhan kesehatan dan status gizi pada
dan perkembangan balita balita

Pemberian bahan Memperbaiki pola makan dan Terlaksananya pemberian paket paket/kotak
makanan tambahan untuk meningkatkan Status Gizi balita gizi kudapan makanan berbasis bahan
penanganan percepatan kurang pangan lokal
penurunan angka balita
gizi kurang

Pemberian paket kudapan Peningkatan konsumsi ikan Terlaksananya pemberian paket 250 paket/kotak Kab. Dharmasraya
makanan berbahan ikan kudapan makanan berbahan ikan
untuk anak
Pemberian bahan Peningkatan penanganan daerah rawan Terlaksananya pemberian bantuan 160 anak Kab. Dharmasraya
makanan pangan (penurunan stunting) bahan makanan pokok/tambahan
pokok/tambahan untuk untuk anak balita stunting
penanganan percepatan
penurunan stunting dan
gizi kurang

Pemasangan sambungan Meluasnya Jaringan SPAM Jaringan Jumlah Penambahan sambungan 500 SR Nagari Sungai Duo, Nagari Tiumang, Nagari
rumah dan jaringan Perpipaan di Kawasan Perdesaan rumah yang terlayani melalui Sungai Rumbai Timur, Nagari Sipangkur,
perpipaan Program Hibah melalui Pemanfaatan Idle Capacity Pemanfaatan Idle Capacity dengan Nagari Koto Nan IV Dibawuah, Nagari Sialang
Air Minum Perdesaan penambahan jaringan SPAM Gaung, Nagari Gunung Selasih, Nagari Kurnia
Jaringan Perpipaan di Kawasan Koto Salak
Perdesaan

Pemeliharaan dan Terlaksananya Optimalisasi Sarana dan Jumlah IPLT yang bdipelihara dan 1 Unit Nagari Gunung Medan
rehabilitasi IPLT Prasarana IPLT beroperasi
Pembangunan tangki Tebangunnya Tangki Septik untuk Jumlah Rumah Tangga yang 200 Rumah Tangga Nagari Sungai Duo, Nagari Koto Ranah, Nagari
septik individual RumahTangga memiliki TangkiSeptik Kurnia Selatan, Nagari Koto Padang
Memberikan pelayanan Terlayaninya Rumah Tangga Melalui Jumlah Rumah Tangga yang 100 Rumah Tangga Kabupaten Dharmasraya
sedot lumpur tinja untuk Penyediaan Jasa Penyedotan Lumpur Terlayani Penyedotan Lumpur Tinja
masyarakat Tinja
Koordinasi penyusunan Tersusunya Dokumen Perencanaan Jumlah Dokumen Perencanaan 10 urusan Kabupaten Dharmasraya
Dokumen Perencanaan OPD lingkup Bidang Pembangunan Pembangunan Daerah Bidang
OPD lingkup Bidang Manusia Pembangunan Manusia yang
Pembangunan Manusia dikoordinir penyusunannya
ANGGARAN SUMBER DANA OPD PELAKSANA

2,560,000 BOK Dinkes

Dinkes

Dinkes
Dinkes

Dinkes

Dinsos

Dinsos

Dinsos

Dinsos

75,465.000 BOK Dinkes


Dinkes

Dinsos
Dinsos
Dinkes

Dinkes

4,480,000 BOK Dinkes

Dinkes

111,375,000 BOK Dinkes

Dinkes
Dinkes
Dinkes
12500000 APBD Dispakan
Dinsos
Dinsos
120000000 APBD Dispakan

1236634000 APBD Dinas PUPR

62610000 APBD Dinas PUPR

2621042000 APBD Dinas PUPR

126725000 APBD Dinas PUPR

Dinsos

Dinsos

Dinsos

Dinsos
Dinsos
Dinsos

Bapppeda
Bapppeda
Bapppeda

53819400 APBD Bapppeda

Dinkes

Dinkes

Dinkes
Dinkes

Kominfo
dinsos
Dinkes
Dinkes
DPMD

DPMD

DPMD

DPMD

DPMD

DPMD, Dinsos,
Dinkes
DPMD, Dinsos,
Dinkes
DPMD, Dinsos,
Dinkes

Dinas Pendidikan

Dinas Pendidikan

Dinas Pendidikan

Kemenag

Dinkes, Dinsos
Dinsos
DPMD, Bapppeda

Dinsos

Dinsos

Dinas Pangan

Anda mungkin juga menyukai