Laporan Pendahuluan DED Rehab Gedung Kan
Laporan Pendahuluan DED Rehab Gedung Kan
LAPORAN PENDAHULUAN
LAPORAN PENDAHULUAN
DED REHABILITASI SEDANG / BERAT
GEDUNG KANTOR
LOKASI
KOTA MANADO
0
DED REHABILITASI SEDANG/BERAT GEDUNG KANTOR
LAPORAN PENDAHULUAN
KATA PENGANTAR
LAPORAN PENDAHULUAN
Hendrik Bolang
Direktur
1
DED REHABILITASI SEDANG/BERAT GEDUNG KANTOR
LAPORAN PENDAHULUAN
DAFTAR ISI
Kata Pengantar i
Daftar Isi ii
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang 1
1.2 Lingkup Pekerjaan 2
BAB VI PENUTUP
6.1 Kesimpulan 43
6.2 Saran 43
ii
DED REHABILITASI SEDANG/BERAT GEDUNG KANTOR
LAPORAN PENDAHULUAN
BAB I
PENDAHULUAN
1
DED REHABILITASI SEDANG/BERAT GEDUNG KANTOR
LAPORAN PENDAHULUAN
2
DED REHABILITASI SEDANG/BERAT GEDUNG KANTOR
LAPORAN PENDAHULUAN
D. Penyusunan rencana detail
E. Mengadakan persiapan pelelangan
F. Membantu Panitia Pengadaan pada waktu penjelasan
pekerjaan (Aanwijzing)
3
DED REHABILITASI SEDANG/BERAT GEDUNG KANTOR
LAPORAN PENDAHULUAN
BAB II
RENCANA KERJA DAN PELAKSANAANNYA
4
DED REHABILITASI SEDANG/BERAT GEDUNG KANTOR
LAPORAN PENDAHULUAN
A. Persiapan Perencanaan seperti mengumpulkan data dan
informasi lapangan diantaranya pemeriksaan keadaan
seperti
- Struktur / fisik tanah dan daya dukungan dll,
yang akan digunakan dalam penentuan tipe
dan jenis pondasi untuk bangunan tersebut.
- Pemeriksaan kondisi bangunan (kantor) yang
akan dikerjaan pada pekerjaan selanjutnya.
- Serta membuat interpretasi secara garis
besar terhadap KAK, dan konsultasi dengan
pengguna.
B. Menyusun pra-rencana seperti rencana lay-out dll.
C. Penyusunan pengembangan rencana,antara lain membuat
:
1. Rencana Arsitektur ( konsep penataan ruang dan
yang berkaitan dengan disain arsitektur)
2. Rencana struktur, beserta uraian konsep dan
perhitungannya sesuai aturan SKSNI, SII , AASHTO,
ASTM, dll.
3. Rencana utilitas
4. Perkiraan biaya atau Estimasi Engineer (EE) sesuai
dengan Harga Satuan dari Konsultan Perencana.
D. Penyusunan rencana detail antara lain membuat :
1. Gambar-gambar teknis kerja, detail arsitektur, detail
struktur, detail utilitas yang sesuai dengan gambar
rencana yang disetujui.
2. Spesifikasi teknis / rencana kerja dan syarat/syarat
(RKS)
3. Rician volume pelaksanaan pekerjaan, rencana
anggaran biaya pekerjaan konstruksi.
4. Laporan akhir perencanaan.
5
DED REHABILITASI SEDANG/BERAT GEDUNG KANTOR
LAPORAN PENDAHULUAN
E. Mengadakan persiapan pelelangan, seperti membantu
Pejabat Pembuat Komitmen didalam, menyusun
dokumen pelelangan dan membantu panitia pelelangan
menyusun program dan pelaksanaan pelelangan.
F. Membantu panitia pelelangan pada waktu penjelasan
pekerjaan, termasuk menyusun berita acara penjelasan
pekerjaan, evaluasi penewaran, menyusun kembali
dokumen pelelangan, dan melaksanakan tugas-tugas
yang sama apabila terjadi lelang ulang.
G. Membantu memberikan masukan selama pelaksanaan
kinstruksi fisik seperti :
1. Melakukan penyesuaian gambar dan spesifikasi teknis
pelaksanaan bila ada perubahan.
2. Memberikan penjelasan terhadap persoalan-persoalan
yang timbul selama masa pelaksanaan konstruksi.
3. Memberikan saran-saran.
6
DED REHABILITASI SEDANG/BERAT GEDUNG KANTOR
LAPORAN PENDAHULUAN
Agar dapat diperoleh rencana kerja, maka tahapan pekerjaan
diatas di break-down lebih detil sebagai berikut:
Tabel 2.11. Program Kerja
No Kegiatan Person in Charge
1 Persiapan perencanaan termasuk survey.
A Pre Construction Meeting TL.
B Eksisting DED Kantor Gubernur lama TL & TA
C Survey Eksisting Kantor Gubernur Sekarang TL & TA
D Shop Drawing Sesuai Eksisting Sekarang TL & TA
E Survey Awal Eksisting Gedung dengan Utilitas TL & TA &
SURVEYOR
F Laporan Pendahuluan TL
2 Penyusunan Pra Rencana. TL
E Analisis Jaringan Listrik dan Peralatan TA
F Analisis Sistem AC, Zone, Type dan Kapasitas TA
G Usulan dan Rekomendasi TA
H Draft Desain System Utilitas (Plumbing, TA
Listrik dan AC)
3 Pengembangan Rencana/Draft Design, meliputi :
Rencana kebutuhan Jaringan elektrikal mekanikal TL & TA
4 Gambar Draft Desain TL & TA
A Denah-Potongan Keseluruhan dan Parsial DRAFTER
B Detail Engineering Desain Plumbing DRAFTER
C Detail Engineering Desain Jaringan Listrik DRAFTER
D Detail Engineering Desain Air Conditioning DRAFTER
System
5 Penyusunan Rencana Anggaran Biaya. TL & TA
6 Penyusunan Rencana Kerja dan Syarat TL & TA
7 Penyusunan Rencana Detail TL & TA
(Gambar Kerja, KRS, BQ). DRAFTER
8 Laporan Akhir TL & TA
7
DED REHABILITASI SEDANG/BERAT GEDUNG KANTOR
LAPORAN PENDAHULUAN
Tabel 2.2 Jadwal Kerja
1 II
No Kegiatan Keterangan
1 2 3 4 1 2 3 4
1 Persiapan perencanaan termasuk survey.
A Eksisting DED Kantor Kelurahan lama Telah Dilaksanakan
B Survey Eksisting Kantor Kelurahan Lama Telah Dilaksanakan
C Shop Drawing Sesuai Eksisting Sekarang Telah Dilaksanakan
D Survey Awal Eksisting Gedung dengan Utilitas Telah Dilaksanakan
E Laporan Pendahuluan Sementara Dibuat
2 Penyusunan Pra Rencana.
E Analisis Jaringan Listrik dan Peralatan Telah Dilaksanakan
F Analisis Sistem AC, Zone, Type dan Kapasitas Telah Dilaksanakan
G Usulan dan Rekomendasi Belum Dilaksanakan
H Draft Desain System Utilitas (Plumbing, Listrik dan AC) Belum Dilaksanakan
I Laporan Antara
3 Pengembangan Rencana/Draft Design, meliputi : Belum Dilaksanakan
Rencana kebutuhan Jaringan elektrikal mekanikal Belum Dilaksanakan
A Perhitungan Cooling Load AC per Zone (Unit atau Ruang) Belum Dilaksanakan
B Perhitungan Pencahayaan Alami dan Buatan Belum Dilaksanakan
C Detail Desain System AC dan Jaringannya Belum Dilaksanakan
D Detail Desain Jaringan Listrik Belum Dilaksanakan
4 Gambar Draft Desain Belum Dilaksanakan
A Denah-Potongan Keseluruhan dan Parsial Belum Dilaksanakan
B Detail Engineering Desain Plumbing Belum Dilaksanakan
C Detail Engineering Desain Jaringan Listrik Belum Dilaksanakan
D Detail Engineering Desain Air Conditioning System Belum Dilaksanakan
4 Penyusunan Rencana Anggaran Biaya. Belum Dilaksanakan
5 Penyusunan Rencana Kerja dan Syarat Belum Dilaksanakan
6 Penyusunan Rencana Detail (Gambar Kerja, KRS, BQ). Belum Dilaksanakan
7 Laporan Akhir Belum Dilaksanakan
8
DED REHABILITASI SEDANG/BERAT GEDUNG KANTOR
LAPORAN PENDAHULUAN
BAB III
PROFIL LOKASI PEKERJAAN
9
DED REHABILITASI SEDANG/BERAT GEDUNG KANTOR
LAPORAN PENDAHULUAN
10 39' 50" LU dan 1240 47' 00" - 1240 56' 00" BT., dan secara
administratif batas-batasnya sebagai berikut:
Alung Banua
Tuminting
Wenang Utara
Titiwungen Selatan
Paal 4
Mahakeret Timur
Sario Tumpaan
Malalayang Timur 1
Batu Kota
10
DED REHABILITASI SEDANG/BERAT GEDUNG KANTOR
LAPORAN PENDAHULUAN
Tabel 3.1
Luas Wilayah Kota Manado menurut Wilayah Daratan dan Kepulauan
PANJANG
NAMA WILAYAH
LUAS GARIS
PULAU KELURAHAN/KECAMATAN
PANTAI
Manado Tua 1.056,02 12.280 Manado Tua Satu dan
Manado Tua Dua Kec.
Bunaken 811,21 17.570 Bunaken
Bunaken dan Alung Banua
27,95 2.240 Kec. Bunaken
Siladen Bunaken Kec. Bunaken
Sumber : BPN Kota Manado
3.4 Topografi
Secara umum kondisi morfologis kota Manado terbentuk karena
kharakteristik alam kota itu sendiri yang unik dan berbeda dari
kebanyakan kota di Indonesia pada umumnya. Kota ini memiliki
bentang alam dengan unsur trimatra yaitu pantai, daratan dan
perbukitan, yang terbentang dengan jarak yang relatif kecil (< 1 km)
diantara ketiga matra tersebut.
11
DED REHABILITASI SEDANG/BERAT GEDUNG KANTOR
LAPORAN PENDAHULUAN
KECAMATAN LUAS ( Km 2 ) %
Kemiringan
Keadaan Tanah Luas (Ha) %
(%)
Dataran Landai 0-8 5.292,17 38,04
12
DED REHABILITASI SEDANG/BERAT GEDUNG KANTOR
LAPORAN PENDAHULUAN
timur umumnya bergelombang dengan morfologi landai sampai
curam, dan mendekati bagian tengah kota, morfologi semakin landai
dan rata. Pada bagian selatan, punggung-punggung bukit semakin
melebar dan menjalar lebih panjang. Topografi kota Manado bervariasi
antara 0 % hingga lebih dari 40 % yang secara keseluruhan 94,53%
terletak pada ketinggian 0-240 m dpl.
Selain itu Manado dialiri oleh banyak sungai yang umumnya mengalir
dari wilayah perbukitan dan bermuara di teluk Manado, antara lain
sungai Tondano, sungai Tikala, sungai Bailang, sungai Sario, dan
sungai Malalayang. Sungai Tondano berhulu di danau Tondano di
kabupaten Minahasa dan bergabung dengan sungai Tikala di tengah
kota sebelum bermuara di Teluk Manado. Saat ini keberadaan sungai
Tondano dimanfaatkan dan dikelola oleh PT Air Kota Manado sebagai
salah satu sumber air bersih.
13
DED REHABILITASI SEDANG/BERAT GEDUNG KANTOR
LAPORAN PENDAHULUAN
3.5 Geologi
Kota Manado mempunyai 3 wilayah pulau yang berpenghuni, yaitu
Pulau Manado Tua, Pulau Bunaken dan Pulau Siladen dimana garis
pantai Kota Manado sepanjang 57,09 km terdiri dari garis pantai di
Wilayah Daratan 24,91 km dan 32,18 km garis pantai di Pulau Bunaken,
Manado Tua, dan Siladen. Adapun luas dan panjang garis pantai dari
masing-masing pulau dapat dilihat pada tabel dibawah ini:
Tipe iklim, Kota Manado termasuk sub tipe iklim Am (hujan tropika).
Pada musim penghujan jumlah hujan cukup besar, sehingga meskipun
ada musim kering (kemarau) yang pendek sub soil tidak mengalami
kekeringan. Berdasarkan tipe hujan menurut Schmidt dan Ferguson,
Kota Manado termasuk tipe hujan golongan A (sangat basah). Curah
hujan rata-rata tahunan 3.187 mm, sedangkan temperatur udara rata-
rata tahunan 25 – 27 celcius. Kecepatan rata-rata bulanan 20
MJ/m/hari. Musim kemarau biasanya terjadi pada bulan Juli s/d
September, sedangkan musim hujan pada bulan Oktober s/d Juni. Tapi
14
DED REHABILITASI SEDANG/BERAT GEDUNG KANTOR
LAPORAN PENDAHULUAN
kadang-kadang terjadi perubahan-perubahan musim, seperti pada
tahun-tahun kering dan ini sesuai dengan sifat hujan didaerah dekat
khatulistiwa, yaitu hampir tidak ada perbedaan yang jelas antara
musim kemarau dan musim hujan.Kota Manado termasuk sub tipe
iklim Am (hujan tropika).
15
DED REHABILITASI SEDANG/BERAT GEDUNG KANTOR
LAPORAN PENDAHULUAN
BAB IV
PENDEKATAN DAN METODOLOGI
4.1 Pendekatan
Penanganan pelaksanaan pekerjaan perancangan
akandibuat seoptimal mungkin dengan
mempertimbangkanfaktor-faktor ekonomis, luwes,
nyaman dan f u n g s i o n a l . Selain itu juga
mempertimbangkan efisiensi pelaksanaan pembangunan,
penggunaan maupun pemeliharaan.
Tahap 1 DATA
Data yang dibutuhkan pada saat ini adalah Gambar DED
Existing. Data ini merupakan hal yang mutlak harus ada. Tim
Konsultan akan melihat kembali ketika Kantor Kelurahan
dioperasikan pada saat pertama-kalinya. Dengan mempelajari
DED Eksisting akan diperoleh gambaran awal bagaimana
16
DED REHABILITASI SEDANG/BERAT GEDUNG KANTOR
LAPORAN PENDAHULUAN
Bangunan Gedung ini direncanakan. Setelah Data DED Eksisting
diperoleh, dilakukan survey awal berupa mempelajari
perubahan-perubahan yang telah terjadi. Perubahan ini dapat
berupa pengembangan ruang, penambahan dinding pemisah,
pertambahan jumlah staf-karyawan, pertambahan meubelair,
penambahan sistem utilitas seperti AC, Plumbing, dll. Survey
ini dilaksanakan secara detail dengan merekam semua
perubahan. Setelah survey awal dilaksanakann, berdasarkan
data survey awal dilaksakan survey terstruktur.
17
DED REHABILITASI SEDANG/BERAT GEDUNG KANTOR
LAPORAN PENDAHULUAN
d. Plumbing Air Conditioning System berupa perpipaan
yang digunakan pada System AC Sentral. Pipa-pipa AC
hanya pada Sistem AC sentral yang menggunakan
„Chilled Water System‟. Pipa-pipa ini adalah yang
menyalurkan air dari condensor ke cooling tower pulang-
pergi dan yang menyalurkan refrigerant dari condensor
ke evaporator pulang-pergi
- Survey Mekanikal Elektrikal
a. Jaringan Listrik seluruh bangunan. Data yang diperlukan
adalah sistem distribusi listrik, type dan jenis sirkuit
box, stop-kontak, titik lampu, type dan daya lampu (
jenis fiting, fixture dan mata lampu), aarde, alat-alat
listrik yang digunakan seperti refrigerator, komputer,
printer, televisi, dll dalam setiap unit ruang.
b. Jaringan Air Conditioning System dimana data yang
dibutuhkan adalah Type Mesin AC (central AC, Air
Handling Unit, Portable AC, AC Split, AC Window,
Kapasitas (Btuh, Ton, PK), ducting (supply duct dan
return duct), difuser, dll. Perlu dilihat apakah sistemnya
berjalan atau down penyebab kerusakan dan kondisi
daripada mesin AC yaitu kompresor-condensor,
evaporator, dll.
Data-data yang diperoleh dikaji secara spasial dan
komprehensif dan selanjutnya dikompilasikan dan bila
mungkin di tabulasikan. Data-data ini merupakan fresh-
data yang akan dianalisis pada Tahap 2.
Tahap 2 ANALISIS
Dalam tahap ini, tenaga ahli yang telah direkrut dan di
tugaskan akan melaksanakan kajian baik teoritis maupun
perhitungan. Kajian dapat berupa kajian sederhana ataupun
18
DED REHABILITASI SEDANG/BERAT GEDUNG KANTOR
LAPORAN PENDAHULUAN
kajian mendalam. Misalnya dalam penetapan System AC.
Setelah ruangan-runagan dikaji berdasarkan fungsi dan telah
ditemukan zoning penghawaan maka penentuan AC dapat
secara sederhana yaitu 500 Btuh per 1 M2. Sehingga sebuah
ruangan dengan luas 9 M2 (3M x 3M) akan membutuhkan 9 x
500 Btuh = 4500 Btuh. 1 PK setara dengan 9000 Btuh maka
untuk ruangan tersebut dibutuhkan AC ½ PK. Cara lain yang
lebih mendalam untuk menghitung kebutuhan AC ruangan
tersebut adalah dengan melakukan „Cooling Load Calculation‟.
Cooling Load ini dihitung dengan mempelajari kebutuhan
pendinginan ruang misalnya Ruang Kerja 9M2 itu akan
dikondisikan dalam rentang waktu Jam 09.00 s/d 15.30 (6 Jam
30 Menit) maka dihitunglah sensible heat load dan laten heat
load secara satu persatu yaitu:
- Sensible Heat Load
Solar Heat Load yang mengalir melalui jendela (kaca atau
non kaca)
PanaS transmisi yang mengalir melalui bidang opaque
seperti dinding, beton, kayu, dll
Outside-Air yang mengalir kedalam ruangan melalui
ventilasi maupun infiltrasi pada lubang-lubang kecil
seperti lubang kunci, celah pintu, dsb.
Internal Heat berupa panas tubuh manusia, alat-alat
listrik seperti refrigerasi (kulkas) dan setrerika, lampu
pijar, alat-alat rumah tangga seperti kompor,
- Latent Heat Load
Uap air pada panas tubuh manusia
Kandungan air pada udara yang masuk melalui ventilasi
dan infiltrasi
Kandungan air dalam udara yang dihasilkan dari proses
memasak
19
DED REHABILITASI SEDANG/BERAT GEDUNG KANTOR
LAPORAN PENDAHULUAN
Semua data diperhitungkan kedalam OTTV dan diproses
dengan perhitungan Cooling Load sampai menemukan berapa
Btuh yang diperlukan selama waktu pengkondisian tersebut.
Dalam tahap analisis akan terjadi usulan-usulan terhadap
pengunakan utilitas baik plumbing maupun mekanikal-
elektrikal serta pengujian system melalui perhitungan-
perhitungan. System yang terbukti baik serta komponen system
yang dapat diandalkan telah tersedia, maka Tim Konsultan
akan melaksanakan uji-coba dengan sistem sampel. Bila
hasilnya positif maka akan disusunlah data-data hasil analisis
yang akan dibawa dalam Tahap 3-Sintesa.
Tahap 3 SINTESA
Tahap 3 ini, diharapkan hasil dari setiap unsur pekerjaan
sudaah ada sebagai berikut:
- System Plumbing baik Plumbing Air Bersih, Plumbing Air
Kotor, Plumbing Air Hujan dan Plumbing AC berupa
Eksisting dan Usulan lengkap dengan desain dimensi
spesifikasi teknis dan estimasi biayanya.
- System kelistrikan eksisting dan usulan lengkap dengan
spesifikasi teknis dan estimasi biaya.
- System AC baik eksisting maupun usulan lenhgkap
dengan spesifikasi teknis dan estimasi biaya.
20
DED REHABILITASI SEDANG/BERAT GEDUNG KANTOR
LAPORAN PENDAHULUAN
Dengan data-data ini, prosedur sintesa dilakukan kedalam
gambar bangunan. Semua system usulan di plot kedalam
drawings dan dikaji kembali secara keseluruhan.
Tahap 4 EVALUASI
Tahap evaluasi adalah tahap dimana semua hasil sintesis telah
terplot kedalam gambar rencana. Tahap evaluasi adalah
melakkan ujicoba keseluruhan. Dengan mengsimulasikan
misalnya listrik dinyalakan, AC dihidupkan, plumbing dicoba
dengan mengalirkan air dan dilakukan pengukuran. Suhu
ruangan diukur dengan thermometer bola kering dan bola
basah. Suhu permukaan bidang diukur dengan thermometer
infra merah. STP dioperasikan dan dilihat apakah dapat
berfungsi dengan benar. Tahap ini dilaksanakan setelah selesai
konstruksi. Khusus dalam pekerjaan konsultan evaluasi
dilaksanakan dengan cara memperoleh second-opinion
misalnya dengan presentasi dan seminar.
21
DED REHABILITASI SEDANG/BERAT GEDUNG KANTOR
LAPORAN PENDAHULUAN
BAB V
SURVEY AWAL DAN IDENTIFIKASI PEKERJAAN
Dokumentasi Survey
KANTOR LURAH BATUKOTA
Bagian Depan
Kanan Kantor
Lurah
Tangga Naik Ke
Lantai 2
22
DED REHABILITASI SEDANG/BERAT GEDUNG KANTOR
LAPORAN PENDAHULUAN
Balok-Kolom dan
Rangka Atap serta
Dinding Bata
Balok-Kolom dan
Rangka Atap serta
Dinding Bata
Kolom
23
DED REHABILITASI SEDANG/BERAT GEDUNG KANTOR
LAPORAN PENDAHULUAN
Bagian Samping
Bangunan
Bagian Depan
Bagian Belakang
24
DED REHABILITASI SEDANG/BERAT GEDUNG KANTOR
LAPORAN PENDAHULUAN
Bagian Samping
Tampak Muka
25
DED REHABILITASI SEDANG/BERAT GEDUNG KANTOR
LAPORAN PENDAHULUAN
Detail
Tampak Muka
Tampak Samping
Jendela Aluminium
Kaca
26
DED REHABILITASI SEDANG/BERAT GEDUNG KANTOR
LAPORAN PENDAHULUAN
Interior
27
DED REHABILITASI SEDANG/BERAT GEDUNG KANTOR
LAPORAN PENDAHULUAN
Bagian Samping
Interior, Balok
Kolom dan Pintu
28
DED REHABILITASI SEDANG/BERAT GEDUNG KANTOR
LAPORAN PENDAHULUAN
KANTOR LURAH SARIO TUMPAAN
Struktur Bangunan
Saja
Struktur Bangunan
Saja
29
DED REHABILITASI SEDANG/BERAT GEDUNG KANTOR
LAPORAN PENDAHULUAN
Bagian Samping
Plat Lantai 2
30
DED REHABILITASI SEDANG/BERAT GEDUNG KANTOR
LAPORAN PENDAHULUAN
KANTOR LURAH TUMINTING
Hanya Struktur
Bangunan
Hanya Struktur
Bangunan
Hanya Struktur
Bangunan
31
DED REHABILITASI SEDANG/BERAT GEDUNG KANTOR
LAPORAN PENDAHULUAN
Hanya Struktur
Bangunan
Hanya Struktur
Bangunan
Hanya Struktur
Bangunan
32
DED REHABILITASI SEDANG/BERAT GEDUNG KANTOR
LAPORAN PENDAHULUAN
KANTOR LURAH WENANG UTARA
Memeriksa Tangga
Memeriksa Tangga
Void jendela
33
DED REHABILITASI SEDANG/BERAT GEDUNG KANTOR
LAPORAN PENDAHULUAN
Plat Lanai 2
Interior
Plat Lanai 2
34
DED REHABILITASI SEDANG/BERAT GEDUNG KANTOR
LAPORAN PENDAHULUAN
Tampak Depan
Tampak Depan
Tampak Depan
35
DED REHABILITASI SEDANG/BERAT GEDUNG KANTOR
LAPORAN PENDAHULUAN
Tampak Samping
Tampak Samping
Tampak Samping
36
DED REHABILITASI SEDANG/BERAT GEDUNG KANTOR
LAPORAN PENDAHULUAN
*Interior
Celah bangunan
Celah bangunan
37
DED REHABILITASI SEDANG/BERAT GEDUNG KANTOR
LAPORAN PENDAHULUAN
38
DED REHABILITASI SEDANG/BERAT GEDUNG KANTOR
LAPORAN PENDAHULUAN
C. Kelurahan Mahakeret Timur
39
DED REHABILITASI SEDANG/BERAT GEDUNG KANTOR
LAPORAN PENDAHULUAN
E. Kelurahan Paal IV
40
DED REHABILITASI SEDANG/BERAT GEDUNG KANTOR
LAPORAN PENDAHULUAN
F. Kelurahan Titiwungen Selatan
G. Kelurahan Tuminting
41
DED REHABILITASI SEDANG/BERAT GEDUNG KANTOR
LAPORAN PENDAHULUAN
42
DED REHABILITASI SEDANG/BERAT GEDUNG KANTOR
LAPORAN PENDAHULUAN
BAB VI
P E N U T U P
6.1 Kesimpulan
Kota Manado
6.2 Saran
43