Anda di halaman 1dari 4

BB03-RK17a-RII.

1
10-Jul-17

UNIVERSITAS TERBUKA
UPBJJ UT BOGOR

POKJAR JONGGOL

TUGAS TUTORIAL III


Nama Mata Kuliah : PEMBELAJARAN PKn SD
PokokBahasan:1. Sekolah sebagai Laboratorium Demokrasi
2. KNMN dalam hubungan warga negara dengan negara.
3. KNMN dalam hubungannya dengan sesama warga negara
4. Model pembelajaranPKn tematis di kelas I,II, dan III SD/MI

Tutor Pengembang Soal : Nurhadi,M.Pd.


Masa Tutorial : 2023.1
NomorSoal :5
SkorMaksimal : 100
Hari/Tanggal : _Minggu, 4 Juni 2023
Nama Mahasiswa :_Neng Jamilah_______________________________

NIM :_87530667_______________________________
Kelas/Semester : IV________________________________
Waktu : 60 menit

Tujuan Khusus : 1. Mahasiswa dapat menjelaskan sekolah sebagai laboratorium


Demokrsi
2. Menjelaskan konsep, nilai, moral dan norma dalam hubungan
antara warga negara dengan negara.
3. Menjelaskan konsep, nilai, moral dan norma dalam hubungan
sesama warga negara.
4. Membuat langkah-langkah model pembelajaran tematis PKn di
Sd kelas 3.
Sumber Materi : Modul 7, 8 dan 9.

No Pertanyaan Skor

1 Jelaskan apa yang dimaksud sekolah sebagai laboratorium


demokrasi ! Berikan contoh pelaksanaan demokrasi di
sekolah ! 20
2 Jelaskan konsep, nilai, moral dan norma dalam hubungan
antara warga negara dengan negara ! 30
3 Jelaskan konsep, nilai, moral dan norma dalam hubungan
sesama warga negara ! 30
4 Buatkan sistematika langkah-langkah pembelajaran tematik
pembelajaran PKn SD kelas 3 ! 20
Jumlah Total 100
Jawaban
1. Situasi sekolah dan kelas harus dikembangkan sedemikian rupa agar menjadi sumber
belajar yang dapat memfasilitasi siswa untuk memahami penerapan demokrasi di
negara lain sehingga mereka memiliki wawasan yang luas tentang ragam ide dan
sistem demokrasi dalam berbagai konteks. Oleh karena itu, maka prosespendidikan di
sekolah peerlu diwujudkan dalam dan o;eh satuan pendidikan dalam bentuk proses
pembelajaran yang mengembangkan kemampuan dan membentuk watak peserta didik
dalam lingkungan belajar yang demokratis.
Contoh pelaksanaan demokrasi di sekolah
 Mengikuti pemilihan ketua kelas
 Mengikuti dan melakukan pemillihan pengurusan OSIS sesuai dengan tata tertib.
 Mengikuti dan melakukan pemilihan pengurus kelas.
 Bersikap adil tidak membeda-bedakan teman.
 Ikut menentukan jadwal piket kelas dengan adil dan terbagi rata.
 Melaksanakan musyawarah terhadap berbagai persoalan yang terjadi di kelas atau
sekolah.
 Menghormati guru danstaf sekolah.
 Ikut melaksanakan upacara bendera dengan tertib dan khidmat.
 Menghargai pendapat yang diutarakan teman ketika sedang berdiskusi.

2. Kaitan konsep, nilai, moral dan norma (KNMN) dalam hubungan antara warga negara
dengan negara sangat erat dan mempunyai pengaruh timbal balik. Tiap warga negara
memiliki kewajiban dan tanggung jawab terhadap negara, terutama peran serta dalam
Pembangunan. Pembentukan perilaku seseorang memerlukan proses, kebiasaan, dan
keteladanan. Kelompok perilaku warga negara dengan negara meliputi hal-hal yang
mencakup kehidupan berbangsa dan bernegara, antara lain bidang politik, ekonomi,
sosial budaya dan Hankam. Sebagai warga negara kita memiliki kewajiban dan rasa
tanggung jawab secara moral terhadap negara. Pendidikan dasar sebagai jenjang awal
dari pendidikan di sekolah lebih ditingkatkan pemerataan, kualitas, dan
pengembangannya agar dapat memberikan dasar pembentukan pribadi manusia warga
masyarakat dan warga negara yang berbudi pekerti luhur, beriman, dan bertakwa
terhadap Tuhan yang Maha Esa.
3. Konsep nilai, moral dan norma dalam hubungannya dengan sesama warga negara.
Penanaman dan membiasakan sikap yang berlandaskan nilai- nilai Pancasila dalam
kehidupan sehari-hari sangat perlu dari usia dini dalam rangka pembinaan dan
pembentukan pribadi warga negara. Mengapa sangat perlu, karena manusia sebagai
makhluk zoon politicon yang artinya makhluk sosial yang dalam hidupnya akan selalu
membutuhkan orang lain. Maka dari itu, penanaman nilai-nilai yang baik seperti
tenggang rasa, tanggung jawab, pengendalian diri, tolong menolong, saling
menghargai akan sangat penting ditanamkan sejak dini dalam hidup berdampingan.
Apalagi sebagai warga negara yang dengan beranekaragam suku, budaya, agama, adat
istiadat, diperlukan adanya kesadaran tinggi sesama warga negara dalam
mempertahankan persatuan dan kesatuan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa
dan bernegara.
4.
 Memilih tema
 Melakukan analisis standar kompetensi, kompetensi dasar, indikator yang
disesuaikan dengan tema dan alokasi waktu.
 Melakukan pemetaan hubungan kompetensi dasar, indikator dengan tema (yang
telah dibuat)
 Membuat pengelompokan jaringan indikator
 Melakukan penyusunan silabus
 Menyusun rencana pembelajaran

Tema: Hidup rukun


Standar Kompetensi: kemampuan memahami pentingnya hidup rukun dalam
hidup berdampingan.
Kompetensi Dasar Hasil Belajar Indikator
1. Menerapkan hidup a. Mengetahui cara agar 1) Memberikan contoh
rukun di rumah dan hidup rukun dengan hidup rukun dengan
lingkungan sekolah. sesama teman dan staf teman di sekolah.
sekolah. 2) Memahami cara
bagaimana hidup
rukun dengan guru-
guru dan staf sekolah.
3) Menjelaskan manfaat
hidup rukun di
sekolah.
4) Mengetahui dampak
jika tidak menjaga
b. Mengetahui cara kerukunan di
menjaga kerukunan di lingkungan sekolah.
rumah . 1) Menunjukkan sikap
saling menghargai
perbedaan dalam
lingkungan keluarga.
2) Menunjukkan sikap
tidak membeda-
bedakan perlakuan
dalam keluarga.

Jaringan Indikator

Bahasa Indonesia: PKn:


Mengenal pentingnya
1. Memberikan tanggapan
memiliki harga diri.
sederhana tentang cerita
pengalaman teman yang
didengarnya. H
2. Melakukan percakapan
melalui telepon atau alat
I
komunikasi sederhana dengan D IPS:
menggunakan kalimat
ringkas.
U 1. Mengenal jenis-
jenis pekerjaan.
P 2. Memahami
pentingnya
Pengetahuan Alam: semangat kerja.
1. Menyimpulkan hasil R
pengamatan bahwa gerak
benda dipengaruhi oleh
U
bentuk dan ukuran. K Matematika:
2. Mendeskripsikan pengaruh 1. Mengenal
cuaca bagi kegiatan manusia.
U pecahan
N sederhana.
2. Membandingka
n pecahan
SBK: sederhna.
1. Menjelaskan simbol dalam 3. Memecahkan
karya seni rupa tiga dimensi. masalah yang
2. Menunjukkan sikap apresiatif berkaitan
terhadap simbol dalam karya dengan pecahan
seni rupa tiga dimensi. sederhana.
Mata pelajaran Kompetensi Dasar dan Hasil Belajar Pengalaman Belajar Alokasi Waktu Sumber Bahan Penilaian
Indikator
PKn Menerapkan hidup rukun Mengetahui Menghargai 4x45’ Materi ajar Pilihan
di rumah dan di cara pendapat teman hidup rukun ganda
lingkungan sekolah. bagaimana dalam diskusi dalam hidup Essai
Mengetahui cara agar menjaga berdampingan.
hidup rukun dengan kerukunan di
sesama teman dan staf rumah dan di
sekolah. sekolah.

B. Indonesia
IPA
IPS
Matematika
Seni budaya

Rencana Pembelajaran
Tema: hidup rukun
Sekolah: SD Majujaya 03
Kelas/semester: 3/2
Alokasi waktu: 4x45’

Kompetensi Dasar
A. Membaca lafal huruf hijaiyah (agama)
B. Menjaga kerukunan (PKn)
C. Dst

Anda mungkin juga menyukai