Materi
Kompetensi Dasar Indikator (IPK) Indikator Soal Bentuk Tes Butir Soal
3.20 Mendiagnosis 3.20.1 Mengidentifikasi Pemasangan, pengujian Setelah PG 1,2
kerusakan sistem pengaman kelistrikan dan membaca modul
pengaman jenis sekring, fusible link dan menggali
Perbaikan sistem
informasi, siswa
dan circuit breaker pengaman kelistrikan dan mampu dapat
komponennya mengidentifikasi
tipe dan cara
kerja pengaman
kelistrikan
Materi
Kompetensi Dasar Indikator (IPK) Indikator Soal Bentuk Tes Butir Soal
3.20.2 Menjelaskan cara Setelah PG/Uraian 3/5
memeperbaiki sistem menggali
pengaman kelistrikan informasi,
peserta didik
mampu
menjelaskan
cara
memeperbaiki
sistem
pengaman
kelistrikan
dengan santun
1 1) Sebutkan jenis dan tipe pengaman sirkuit pada gambar berikut ini: A. 1. Sekring tipe blade, 2. 25
Sekring tipe cartridge, 3.
Fusible link tipe cartridge,
4. Fusible link tipe link
1 2
3 4
C. 1. Sekring tipe cartridge, 2. Sekring tipe blade, 3. Fusible link tipe link,
4. Fusible link tipe cartridge
D. 1. Sekring tipe cartridge, 2. Fusible link tipe link, 3. Sekring tipe blade,
4. Fusible link tipe cartridge
E. 1. Fusible link tipe cartridge, 2. Fusible link tipe link, 3. Sekring tipe
blade, 4. Sekring tipe cartridge
2 Kapasitas (A) dan identifikasi warna pada sekring jenis standar yang benar adalah..... D. Hijau (30A) 25
a. Violet (7,5A)
b. Coklat (20A)
c. Kuning (15 A)
d. Hijau (30A)
e. Tidak Berwarna (10A)
3 Pada rangkaian sepasang lampu jauh kendaraan dengan daya 45W/12 tidak menyala, hal ini A. 30 Ampere 25
dikarenakan fuse putus. Maka rangkaian tersebut sebaiknya dipasang fuse sebesar..
a. 10 Ampere
b. 15 Ampere
c. 20 Ampere
d. 25 Ampere
e. 30 Ampere
4 Lampu rem sebuah kendaraan selalu putus pada saat diganti dengan yang baru. Menurut B. Ukuran sekering terlalu besar 25
N
Soal Kunci Jawaban Skor
o
1 Bagaimana cara kerja komponen pengaman jenis sekring dan fusible link? Cara kerja circuit breaker: Bila Skor 50: Jika jawaban
sejumlah arus yang berlebihan lenkap dan benar
mengalir melalui circuit breaker, Skor 35 : Jika jawaban
maka bimetal menjadi panas. Dan benar tetapi tidak
ini menyebabkan lempengan lengkap
membengkok, circuit breaker
Skor 15 :Jika jawaban
hubungannya terbuka dan
memutuskan aliran arus lengkap tetapi
tidaktepat
Skor 5 : Jika jawaban
salah
2 Jelaskan cara melakukan pengujian sistem pengaman dengan menggunakan multitester Cara melakukan pengujian sistem Skor 50: Jika jawaban
pengaman menggunakan lenkap dan benar
multitester adalah dengan Skor 35: Jika jawaban
memeriksa hubungan komponen
benar tetapi tidak
pengaman kelistrikan dan
memeriksa terminal pada masing– lengkap
masing jenis komponen sistem Skor 15 :Jika jawaban
pengaman. Hubungan normal bila lengkap tetapi
jarum menunjuk selalu kekiri yang tidaktepat
berarti menunjukan komponen Skor 5 : Jika jawaban
sistem pengaman dalam kondisi salah
baik, begitu juga sebaliknya jika
jarum tidak bergerak berarti
N
Soal Kunci Jawaban Skor
o
Kompetensi Dasar Indikator (IPK) Materi Indikator Soal Bentuk Soal Butir Soal
4.20.1 Mengikuti(Meniru) cara
4.20 Memperbaiki Perawatan 1. Didemontrasikan Penilaian Kinerja 1. Lakukan praktikum
sistem pengaman memasang pengaman Sistem langakah memasang sesuai manual book dan
kelistrikan jenis sekring, Pengisian pengaman kelistrikan Buatlah Laporan
fusible link dan circuit jenis sekring, fusible link praktikum dari hasil
breaker. dan circuit breaker, praktik, memasang
peserta didik dapat pengaman kelistrikan
memasang pengaman jenis sekring, fusible link
kelistrikan jenis sekring, dan circuit breaker
fusible link dan circuit
breaker berdasarkan
contoh dengan percaya
diri
Kategori
IPK
1 2 3 4
Melakukan pengecekan pemahaman cara pengecekan pemahaman cara pengecekan baik, pemahaman cara pengecekan pemahaman cara pengecekan
secara berkala sistem baik, pemahaman cara kerja pemahaman cara kerja system baik, pemahaman cara kerja baik, pemahaman cara kerja
pengisian system tidak baik, hasil praktik tidak baik, hasil praktik baik, tidak system baik, hasil praktik baik, system baik, hasil praktik baik,
tidak baik, tidak teliti dalam teliti dalam bekerja tidak teliti dalam bekerja teliti dalam bekerja
bekerja
Melakukan perawatan pemahaman cara perawatan pemahaman cara perawatan baik, pemahaman cara perawatan pemahaman cara perawatan
secara berkala sistem baik, pemahaman cara kerja pemahaman cara kerja system baik, pemahaman cara kerja baik, pemahaman cara kerja
pengisian system tidak baik, hasil praktik tidak baik, hasil praktik baik, tidak system baik, hasil praktik baik, system baik, hasil praktik baik,
tidak baik, tidak teliti dalam teliti dalam bekerja tidak teliti dalam bekerja teliti dalam bekerja
bekerja
Matrik Jenis Kompetensi, KD danBentuk Penilaian/Tes
1 Sikap A1-A5 v
2 Pengetahuan C2 – Konseptual V
C3 – Prosedural V V V
C4 – Metakognitif V V
C5 – Metakognitif
C6 – Metakognitif
Keterampilan P1 V V
(Konkrit)
P2 V V
P3
P4
P5
Keterampilan Mengolah
(Abstrak)
Menalar
Menyaji
Keterangan:
Skor Perolehan merupakan penjumlahan skor per komponen penilaian
Skor Maksimal merupakan skor maksimal per komponen penilaian
Bobot diisi dengan persentase setiap komponen. Besarnya persentase dari setiap komponen ditetapkan
secara proposional sesuai karakteristik kompetensi keahlian. Total bobot untuk komponen penilaian adalah
100
NK = Nilai Komponen merupakan perkalian dari skor perolehan dengan bobot dibagi skor maksimal
NK =
∑ Skor Perolehan × Bobot
Skor Maksimal