Anda di halaman 1dari 17

BENTUK-BENTUK

BADAN USAHA
Pertemuan 5

Aspek Hukum dalam Bisnis


Badan Usaha
Kesatuan yuridis (hukum), teknis, dan
ekonomis yang bertujuan mencari laba atau
keuntungan. Badan Usaha seringkali
disamakan dengan perusahaan, walaupun
pada kenyataannya berbeda. Perbedaan
utamanya, Badan Usaha adalah lembaga
sementara perusahaan adalah tempat dimana
Badan Usaha itu mengelola faktor-faktor
produksi.
Bentuk-bentuk Badan Usaha :

1. Badan Hukum
2. Bukan Badan Hukum
3. Koperasi
4. Yayasan
Bentuk-Bentuk Badan Usaha

1. Badan Hukum

Perusahaan badan hukum terdiri atas perusahaan swasta yang


didirikan dan dimiliki oleh beberapa orang pengusaha secara kerja
sama dan perusahaan Negara yang didirikan dan dimiliki oleh
Negara.Perusahaan swasta yang didirikan dan dimiliki oleh beberapa
orang pengusaha secara kerja sama.Bentuk perusahaan ini
merupakan perusahaan persekutuan yang dapat menjalankan usaha
dalam bidang perekonomian, yaitu bidang perindustrian,
p e r d a g a n g a n d a n j a s a .
Bentuk-Bentuk
Badan Usaha
Badan Hukum

1. Perseroan Terbatas (PT)

suatu bentuk perusahaan yang dimana modalnya


terbagi atas saham-saham, dan tanggung jawab dari
para pemegang saham Perseroan Terbatas
berdasarkan pada jumlah saham yang dia miliki.

Alat-alat atau perlengkapan dari organisasi PT :


*Direksi
*Kominsaris
*Rapat umum para pemegang saham.
Bentuk-Bentuk
Badan Usaha
Badan Hukum

2. Perusahaan Umum (Perum)

adalah salah satu jenis Badan Usaha Milik Negara


(BUMN) yang modalnya dimiliki oleh pemerintah.
tujuan utamanya ada 2, yaitu untuk melayani
rakyat dan juga mencari keuntungan sebanyak-
banyaknya.
Bentuk-Bentuk
Badan Usaha
Badan Hukum

3. Perusahaan Perseroan (Persero)

Badan usaha yang dikelola oleh pemerintah


atau negara. Tujuan dari Persero adalah untuk
mencari keuntungan dan untuk memberikan
pelayanan kepada masyarakat sehingga Persero
tidak akan mengalami kerugian.
Bentuk-Bentuk Badan Usaha

2. Bukan Badan Hukum

Perusahaan swasta yang didirikan dan dimiliki oleh


beberapa orang pengusaha secara kerja sama bentuk
perusahaan ini merupakan perusahaan persekutuan yang
dapat menjalankan usaha dalam bidang perekonomian, yaitu
bidang perindustrian, perdagangan, dan jasa. Perusahaan
persekutuan mempunyai bentuk hukum firma dan
persekutuan komanditer.
Bentuk-Bentuk
Badan Usaha
Bukan Badan Hukum

1. Perusahaan Perseorangan
perusahaan yang di kelola secara perorangan serta
memiliki tanggung jawab penuh terhadap kelangsungan
perusahaan dan modalnya berasal dari milik sendiri.

2. Persekutuan Perdata
kumpulan dari orang-orang yang biasanya memiliki
profesi yang sama dan berkeinginan untuk berhimpun
dengan menggunakan nama bersama.
Bentuk-Bentuk
Badan Usaha
Bukan Badan Hukum
3. Firma
suatu Badan Usaha yang didirikan oleh 2 (dua)
orang atau lebih, yang dimana setiap anggotanya
mempunyai tanggung jawab penuh terhadap
perusahaan. Untuk mendirikan firma dilakukan dengan
cara membuat akta perjanjian dihadapan Notaris.

4. Persekutuan Komanditer (CV)


badan usaha yang didirikan olah 2 (dua) sekutu
orang ataupun lebih, yang dimana sebagian merupakan
sekutu aktif dan sebagian lainnya lagi merupakan
sekutu pasif.
Bentuk-Bentuk Badan Usaha

3. Koperasi

Badan hukum yang didirikan oleh orang perseorangan atau


badan hukum Koperasi, dengan pemisahan kekayaan para
anggotanya sebagai modal untuk menjalankan usaha, yang
memenuhi aspirasi dan kebutuhan dibidang ekonomi, sosial,
dan budaya sesuai dengan nilai dan prinsip koperasi.
Fungsi Koperasi adalah sebagai berikut :

*Membangun dan mengembangkan potensi dan


kemampuan ekonomi khususnya anggota dan umumnya
masyarakat untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi
dan sosialnya.
*Berperan secara aktif terhadap upaya mempertinggi
kualitas kehidupan manusia dan masyarakat.
*Memperkokoh perekonomian rakyat sebagai dasar
dalam kekuatan dan ketahanan perekonomian nasional
dengan koperasi sebagai sokogurunya.
* Berusaha mewujudkan dan mengembangkan
perekonomian nasional sebagai usaha bersama atas
asas kekeluargaan dan demokrasi ekonomi.
Bentuk-Bentuk Koperasi

1. Berdasarkan dari tingkatannya, bentuk koperasi terdiri dari


koperasi primer dan koperasi sekunder.
*Koperasi primer adalah koperasi yang pendiriannya oleh
perseorangan atau kelompok.
*Koperasi sekunder adalah koperasi didirikan oleh badan
hukum koperasi.
Bentuk-Bentuk Koperasi
2. Berdasarkan Jenis Usahanya, bentuk koperasi adalah sebagai
berikut :

*Koperasi Konsumen adalah koperasi yang menyelenggarakan kegiatan usaha


pelayanan pada bidang penyediaan barang kebutuhan anggota dan non
anggota.

*Koperasi Produsen adalah koperasi yang penyelenggarakan kegiatan usaha


pelayanan pada bidang pengadaan sarana produksi dan pemasaran produksi
yang menghasilkan anggota kepada anggota dan non anggota.
*Koperasi Jasa adalah koperasi yang menyelenggarakan kegiatan usaha bagi
pelayanan jasa nonsimpan pinjam yang diperlukan oleh anggota dan non
anggota.

*Koperasi Simpan Pinjam adalah koperasi yang menjalankan usaha simpan


pinjam yang hanya melayani anggota yang meliputi kegiatan seperti
menghimpun dana anggota, memberikan pinjaman kepada anggota, dan
menempatkan dana pada koperasi simpan pinjam sekundernya.
Bentuk-Bentuk Badan Usaha

4. Yayasan

Badan hukum yang terdiri atas kekayaan yang di pisah dan


di peruntukan untuk mencapai tujuan tertentu di bidang
sosial, keagamaan dan kemanusian, yang tidak mempunyai
anggota.
Syarat-syarat formal pendirian badan hukum yayasan, yang
dibahas dalam undang-undang Pasal 9 ayat (4) dan ayat (5)
UUY Jo Pasal 15 PP No 63/2008, adalah:

- Salinan akta Yayasan yg di buat notaris dalam bahasa


Indonesia
- Surat pernyataan tempat kedudukan disertai alamat lengkap
yayasan yang di tanda tangani oleh pengurus yayasan dan di
ketahui oleh lurah atau kepala desa setempat
- FC NPWP Yayasan
- Bukti Pembayaran PNBP Rp. 100.000 Untuk pemesanan
nama yayasan
- Bukti pembayaran PNBP Rp.300.000. Untuk pengumuman
yayasan dalam TBNRI
- Bukti penyetoran atau keterangan bank atas nama
yayasan atau pernyataan tertulis dari pendiri yang
memuat keterangan nilai kekayaan yang di pisahkan
sebagai kekayaan awal mendirikan yayasan
- Surat pernyataan pendiri mengenai keabsahan
kekayaan awal yayasan.
S E L E S A I

Anda mungkin juga menyukai