Antusiasme Warga Ikuti

Pemeriksaan Kesehatan Gratis

oleh Pemprov Sulsel - IKA Unhas
14 August 2022 01:02 By Admin

Nusakini.com--BONE--Masyarakat Bone merasa senang hadirnya layanan

pemeriksaan kesehatan gratis yang dihadirkan Pemerintah Provinsi Sulawesi
Selatan bersama IKA Unhas.

Terlebih layanan kesehatan yang diberikan secara gratis. Tak hanya

pemeriksaan dan konsultasi kesehatan, bahkan diberikan obat-obatan.

Masyarakat yang memeriksa kesehatan pun dari berbagai lini, baik anak-
anak, remaja, dewasa, lansia, bahkan juga ibu hamil.

Sejumlah layanan pemeriksaan kesehatan dalam baksos ini diantaranya

pemeriksaan katarak, pemeriksaan celah bibir dan langit-langit, pemeriksaan
kesehatan umum, pemeriksaan kesehatan gigi dan mulut, refreshing kader
untuk pencegahan stunting, sunat massal, pemeriksaan ibu hamil, deteksi dini
kejiwaan, pemeriksaan postur, donor darah, bilik asi, pojok PAUD. 

Salah seorang warga dari Desa Laccibung, Kecamatan Libureng, Samsia

turut memeriksakan kesehatannya di bakti sosial ini.

"Saya bersama keluarga ke sini periksa kesehatan. Senang sekali, ada

pemeriksaan kesehatan gratis. Terima kasih pak Gubernur dan IKA Unhas,"
katanya.

Senada itu diungkapkan oleh perempuan berusia 52 tahun ini mengaku,

"Bagus sekali bakti sosialnya dari Pemerintah, serta dari alumni dan
mahasiswa Unhas. Kami bisa cek kesehatan gratis," ungkap Haliya dari Desa
Turuadae.

Tak hanya pemeriksaan kesehatan, masyarakat juga antusias melakukan

donor darah. 

Seperti dilakukan oleh salah seorang mahasiswa asal Kabupaten Bone

bernama Wahyu. Pria berusia 18 tahun ini menuturkan, "baksosnya sangat
bagus, menyentuh masyarakat. Alhamdulillah, diberi kesempatan untuk ikut
berpartisipasi donor darah," katanya.

Diketahui, Baksos ini diselenggarakan kerjasama antara Pemerintah Provinsi

Sulawesi Selatan, IKA Unhas dan KKN Profesi Kesehatan Masyarakat
Unhas. 

Dalam mendukung kegiatan ini melibatkan 7 RS Pemprov Sulsel serta dari

Fakultas Kedokteran Unhas.
Selain bakti sosial ini, dilaksanakan pula jalan sehat Gerakan Sulsel Anti
Mager di Lapangan Bakunge, Desa Mappesangka, Kecamatan Ponre, Sabtu,
13 Agustus 2022.(rilis)

KOMENTAR :

Menurut pandangan saya, kesehatan gratis merupakan politik kesehatan untuk membangun
animo masyarakat agar partisipasi berobat di pelayanan kesehatan meningkat. Dengan adanya
program kesehatan gratis di Sulawesi Selatan akan membantu masyarakat untuk memeriksa
kesehatannya secara gratis. Implementasi kebijakan kesehatan gratis di Sulawesi Selatan
berpedoman pada Peraturan Daerah No. 2 Tahun 2009 tentang Kerjasama Penyelenggaraan
Pelayanan Kesehatan Gratis. Peraturan Daerah ini kemudian ditindaklanjuti dengan Peraturan
Gubernur Nomor 13 Tahun 2008 tentang Pedoman Pelaksanaan Pelayanan Kesehatan Gratis
di Sulawesi Selatan. Di dalam berbagai peraturan tersebut disebutkan bahwa kebijakan
kesehatan gratis memiliki tujuan yang dibedakan atas tujuan umum dan tujuan khusus.
Tujuan umum kebijakan kesehatan gratis adalah meningkatnya akses pemerataan dan mutu
pelayanan kesehatan terhadap seluruh penduduk Sulawesi Selatan guna tercapainya derajat
kesehatan masyarakat yang optimal secara efektif dan efesien. Secara khusus, pelayanan
kesehatan gratis bertujuan untuk membantu meringankan beban masyarakat dalam
pembiayaan pelayanan kesehatan, meningkatkan cakupan masyarakat dalam mendapatkan
pelayanan kesehatan di Puskesmas serta jaringannya dan di rumah sakit milik Pemerintah dan
rumah sakit lainnya yang ditunjuk di wilayah Sulawesi Selatan, meningkatkan kualitas
pelayanan kesehatan bagi masyarakat Sulawesi Selatan, meningkatkan pemerataan pelayanan
bagi masyarakat Sulawesi Selatan dan terselenggaranya pembiayaan pelayanan kesehatan
masyarakat dengan pola JPKM di Sulawesi Selatan.