Bab Ii P1337424117054
Bab Ii P1337424117054
TINJAUAN PUSTAKA
1. Kehamilan
a. Pengertian Kehamilan
janin. Lamanya hamil normal adalah 280 hari (40 minggu atau 9
hal.107)
teraba ballotemant.
janin.
2) Uterus
besar.
3) Serviks
5) Payudara
7) Sistem Respirasi
9) Sistem Kemih
turunnya kepala bayi pada ibu hamil tua, terjadi gangguan miksi
10) Kulit
11) Metabolisme
Tabel 1
Kisaran Penambahan Berat Badan yang dianjurkan
Pada Gestasi Janin Tunggal Berdasarkan Indeks Masa Tubuh
Berat Badan Sebelum Kenaikan Berat Badan
IMT
Hamil (BB/TB(m2)) yang dianjurkan (Kg)
1) Perdarahan Pervaginam
berkunang-kunang.
hal. 135-138)
e. Penatalaksanaan
perinatal.
b) Pemeriksaan ulang
terjadi persalinan
c) Pemeriksaan khusus bila terdapat keluhan tertentu.
kehamilan.
SEGERA RUJUK.
Tabel 2
Rentang Waktu Pemberian Imunisasi TT
dan Lama Perlindungannya
Imunisasi Selang Waktu Lama Perlindungan
TT Minimal
TT 1 Langkah awal
pembentukan kekebalan
tubuh terhadap penyakit
TT 2 1 bulan setelah TT 1 tetanus
TT 3 6 bulan setelah TT 2 3 tahun
TT 4 12 bulan setelah TT 3 5 tahun
TT 5 12 bulan setelah TT4 10 tahun
25 tahun
Sumber : Buku KIA (2015)
mual.
h) Tes laboratorium
2. Persalinan
a. Pengertian
1) Faktor Power
b) Tenaga mengejan
e) Posisi janin
ligament
4) Psikis Ibu
5) Penolong persalinan
c. Tahapan persalinan
1) Kala I
dibagi menjadi :
Tabel 3
Penilaian dan Intervensi Selama Kala I
Frekuensi pada Frekuensi pada
Parameter
kala I laten kala I aktif
Tekanan darah Tiap 4 jam Tiap 4 jam
Suhu tiap 4 jam Tiap 2 jam
Nadi Tiap 30 – 60 menit
Denyut jantung janin Tiap 1 jam Tiap 30 – 60 menit
Kontraksi tiap 1 jam Tiap 30 menit Tiap 30 menit
Pembukaan serviks Tiap 4 jam* Tiap 4 jam*
Penurunan kepala Tiap 4 jam* Tiap 4 jam*
Warna cairan amnion Tiap 4 jam* Tiap 4 jam*
Sumber : (Kemenkes, 2013, hal. 37)
2) Kala II
II (pengusiran) adalah :
a) His semakin kuat, dengan interval 2 – 3 menit, dengan
durasi 50 – 11 detik.
multigravida 30 menit.
multigravida.
3) Kala III
e. Penatalaksanaan
(APN). (Terlampir)
3. Bayi Baru Lahir
a. Pengertian
Bayi baru lahir normal adalah bayi yang lahir pada usia
3) Panjang badan 48 – 52 cm
4) Lingkar dada 30 – 38 cm
5) Lingkar kepala 33 – 35 cm
8) Pernapasan ± 40 – 60x/menit
10) Rambut lanugo tidak terlihat dan ramut kepala biasanya telah
sempurna
16) Reflex sucking (isap dan menelan) sudah terbentuk dengan baik
19) Genetalia
c. Penatalaksanaan
steril.
kulit ibu.
Menyusu Dini.
136)
a) Sesak nafas.
d) Malas minum
f) Kurang aktif
c) Perut kembang
d) Periode apneu
f) Merintih
g) Pendarahan
h) Sangat kuning
4. Masa Nifas
1) Pengertian
a) Puerperium dini
sekitar 6 – 8 minggu
c) Puerperium remote
(1) Uterus
Tabel 5
Involusi Uterus
Diameter
Berat bekas
Keadaan
Involusi TFU uterus melekat
serviks
(g) plasenta
(cm)
1000 12,5
Bayi lahir Setinggi pusat
750 Lembek
Uri lahir 2 jari dibawah 7,5 Beberapa hari
pusat postpartum
500 3–4
1 minggu Pertengahan pusat- dapat dilalui 2
simfisis jari
350 1–2
2 minggu Tak teraba diatas
simfisis Akhir minggu
Bertambah kecil 50 – pertama dapat
6 minggu
Sebesar normal 60 dimasuki 1 jari
8 minggu
30
Sumber : (Dewi, 2011, hal. 57)
(2) Iskemia myometrium
(6) Serviks
sisa darah
berwarna kekuningan
Satu hari (24 jam) postpartum suhu badan akan naik sedikit
(2) Nadi
(4) Pernapasan
dan denyut nadi. Bila suhu nadi tidak normal, pernapasan juga
saluran napas.
wanita hamil.
d) Sistem pencernaan
(2) Motalitas
50% wanita.
4) Penatalaksanaan
untuk menilai status ibu dan bayi baru lahir, dan untuk mencegah,
kejang
(6) Ibu terlihat sedih, murung dan menangis tanpa sebab (depresi)
b. Tujuan Program KB
(Amalia, 2014)
d. Efektifitas
10%) dan ini harus disadari oleh pasien jika ingin dipasang.
resiko ekspulsi.
e. Kontraindikasi
f. Pemantauan
berikut :
pemeriksaan.
nama, umur, gestasi (G) paritas (P) abortus (A), umur kehamilan,
mengantisipasi penanganannya.
telah diidentifikasikan.
Pengkajian
Pada langkah pertama ini dikumpulkan semua informasi yang akurat dan
Identitas Pasien
b. Umur
yang beresiko atau tidak. Usia dibawah 20 tahun dan di atas 35 tahun
merupakan umur-umur yang beresiko tinggi untuk hamil. (Walyani
c. Agama
d. Pendidikan
e. Suku/bangsa
f. Pekerjaan
g. Alamat
a. Alasan Kunjungan
b. Keluhan Utama
c. Riwayat kesehatan
Penyakit menular
a) TBC
b) Hepatitis
c) Malaria
Penyakit menurun
a) Jantung
: 431)
b) Hipertensi
c) Diabetes Mellitus
2010 : 851)
d) Asma
2010 : 811 )
e) Alergi obat (respons hipersensitivitas)
f) Epilepsi
h) HIV /AIDS
/orang yang tinggal bersama ibu hamil itu ada yang sakit.
d. Riwayat Obstetri
1) Riwayat Haid
a) Menarche
b) Siklus haid
c) Lamanya
d) Volume/Banyaknya
e) Dismenorea
2015: 120)
f) Leukorea
Dikaji :
a) Gravida/Para
b) Usia Kehamilan
d) HPL
dari 4-12)
e) Gerakan Janin
dkk, 2010:81)
f) Masalah-masalah
g) Penggunaan obat-obatan
a) Trimester 1
b) Trimester II
c) Trimester III
Menanyakan:
k) Berat bayi
126)
e. Riwayat Pernikahan
Ditanyakan :
1) Menikah
tersebut apakah dari hasil pernikahan resmi atau tidak atau hasil
muda atau tidak. Jika klien menikah usia muda dan saat
kehamilannya.
3) Lama pernikahan
f. Riwayat KB
1) Nutrisi
a) BAB
b) BAK
c) Aktivitas
d) Istirahat
Sebelum Hamil
Selama Hamil
e) Pola seksual
f) Personal hygiene
(1) Mandi.......kali/hari
(3) Keramas......kali/minggu
88 )
(Wiknjosastro, 2005:161)
122)
jadi bidan harus benar-benar pintar mencari celah hati ibu jika dia
kehamilanya
serta mertua.
saat itu sedang baik ataukah sedang stress karena suatu masalah.
Apabila sadang stress, bidan harus pintar memberikan konseling
i. Data Pengetahuan
1) Pemeriksaan Umum
a) Keadaan umum
keseluruhan.
b) Tanda vital
(2) Nadi
(Mandriawati, 2008:46)
(4) Pernafasan
(Mandriawati, 2008:67)
(5) Suhu
2008:65)
c) Berat Badan
2010: 90)
d) Tinggi Badan
bagi ibu hamil/ibu bersalin, jika tinggi badan kurang dari 145
2008:39)
e) LILA
2) Status Present
a) Kepala
2006:35)
b) Rambut
2009 : 175)
c) Telinga
letak telinga di kepala, bentuk, ada tonjolan atau tidak, ada rabas
pada aurikula dan autium atau tidak, edema atau tidak, ada lesi
d) Mata
e) Hidung
letak, rongga hidung bebas sumbatan atau tidak, ada polip atau
2006:36)
f) Mulut
2007:37)
h) Ketiak
(Mandriawati, 2008:75)
i) Dada
j) Ekstremitas
k) Refleks Patella
1983:158)
l) Genitala eksterna
m) Anus
2009 : 177)
3) Pemeriksaan Obstetrik
a) Muka
Helen, 2006:35)
b) Mammae
montgomery menonjol.
c) Abdomen
285)
f) Auskultasi
(a) Frekuensi DJJ rata – rata sekitar 140 denyut per menit
g) Anogenital
4) Pemeriksaan penunjang
a) PP Test/Urine test
c) Pemeriksaan USG
ANALISA
Diagnosa wanita hamil normal meliputi nama, umur, gestasi (G) paritas
(P) abortus (A), umur kehamilan, tunggal, hidup, intra-uteri, letak kepala,
PELAKSANAAN
teridentifikasi dari kondisi klien atau dari setiap masalah yang berkaitan,
dari kerangka pedoman antisipasi terhadap wanita tersebut, apa yang akan
asuhan terhadap wanita tersebut harus mencakup setiap hal yang berkaitan
1) Subjektif
dikaji yaitu:
2) Objektif
ketuban positif/negative
kemih.
3) Analisa
inpartu kala...
4) Penatalaksanaan
(APN).
a. Data Subyektif
1) Alasan Datang
2) Keluhan Utama
pasien merasa mules, sakit pada jalan lahir karena adanya jahitan
b. Data Obyektif
c. Penatalaksanaan
Asuhan segera pada bayi baru lahir normal adalah asuhan yang diberikan
pada bayi pada jam pertama setelah kelahiran. Memberikan asuhan yang
A. Data Subyektif
B. Data Obyektif
C. Analisa
D. Pelaksanaan
a. Data subyektif
Keluhan ibu
b. Data Obyektif
c. Analisa
d. Penatalaksanaan
Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan oleh Marniyati, L., Saleh, I. &
Meningkatkan Deteksi Dini Resiko Tinggi pada Ibu Hamil oleh Tenaga
ibu-bayi).
persalinan RS (riwayat SC, IUFD, dsb). Ibu yang sudah tahu kalau ia
dapat dicegah.
malaria, dsb).
ringan yang terjadi pada bumil adalah anemia defisiensi zat besi &
asam folat.
Jumlah Pengeluaran Darah pada Post Partum oleh Bidan”, bidan yang telah
melakukan tindakan menejemen aktif kala III dalam menolong persalinan tidak
tindakan menejemen aktif kala III tidak sesuai standar dalam menolong persalinan
mengalami jumlah pengeluaran darah yang lebih banyak. Dari hasil penelitian ini
disimpulkan bahwa dengan tindakan MAK III yang sesuai standar dapat
Neonatus” ,pemotongan tali pusat lebih baik ditunda karena sangat tidak
Suryandari dan Tri Anasari tentang Rerata Waktu Pelepasan Tali Pusat
telah diperbarui oleh WHO dan UNICEF tentang asuhan bayi baru lahir
untuk 1 jam pertama menyatakan bahwa bayi harus mendapat kontak kulit
dengan ibunya segera setelah lahir selama 1 jam, bayi di IMD dan ibu
asuhan lainnya hingga IMD selesai dilakukan. Selama proses IMD, BBL
Mardiah Wiwi tentang Pengaruh Pijat Oksitosin Terhadap Involusi Uterus Pada
Ibu Post Partum di Ruang Post Partum Kelas III RSHS Bandung, menyatakan
kontraksi uterus sehingga proses involusi bisa berjalan normal. Berdasarkan hasil
penelitian yang dilakukan proses involusi uterus yang dinilai dari penurunan
tinggi fundus uterus pada responden intervensi/ yang dipijat oksitosin mengalami
involusi uterus normal lebih banyak daripada involusi uterus yang tidak dipijat
bahwa ada pengaruh pijat oksitosin terhadap involusi uterus pada ibu post partum