Anda di halaman 1dari 2

Kisi-kisi B.

Indonesia Kelas 11

1. Alur maju adalah alur yang menceritakan peristiwa-peristiwa dalam cerita secara kronologis.
Cerita diawali tahap pengantar dan diakhiri tahap penyelesaian.
2. Konflik merupakan ketegangan atau pertentangan di dalam cerita rekaan atau drama.
3. Tokoh antagonis yaitu tokoh yang berperan sebagai penentang tokoh sentraln (tokoh
protagonis), baik ide-ide maupun sikap-sikapnya.
4. Kaidah kebahasaan dalam drama adalah: prolog, dialog, tokoh, dan epilog.
5. Babak demi babak dalam drama:
Bagian awal: Pengenalan informasi penting, seperti: dimana peistiwa terjadi, kapan terjadi, siapa
pelakunya, bagaimana peristiwa terjadi.
Bagian tengan: Awal mula konflik terjadi.
Bagian akhir: Penyelesaian konflik.
6. Paragraf deduktif adalah paragraf yang gagasan pokoknya berada di awal paragraf.
7. Resensi bertujuan untuk memberikan informasi dan pemahaman tentang apa yang tampak
dalam karya khususnya buku. Resensi juga bertujuan mengajak pembaca untuk memikirkan,
merenungkan, dan mendiskusika fenomena/masalah yang ada dalam buku.
8. Bagian penutup resensi biasanya diakhiri dengan sasaran yang dituju buku itu. Selanjutnya,
diberikan penjelasan juga apakah memang buku itu cocok dibaca oleh sasaran yang diinginkan
atau tidak. Berikan pula alas an-alasan yang logis.
9. Resensi memuat pendapat pribadi penulis, yang berisi opini terhadap karya yang di kritik.
10. Gaya bahasa metafora adalah pemakaian kata atau kelompok kata bukan dengan arti
sebenarnya, melainkan sebagai lukisan yang berdasarkan persamaan atau perbandingan.
11. Kaidah kebahasaan yang digunakan dalam teks resensi yaitu:
Berfokus pada tokoh tertentu;
Menggunakan pendapat pribadi;
Menggunakan klausa pendukung;
Menggunakan gaya bahasa metafora.
12. Berdasarkan kegunaannya, proposal dibedakan menjadi dua, yaitu proposal umum dan
penelitian. Proposal umum digunakan sebagai usulan/rancangan kegiatan. Bahasa yang
digunakan dalam proposal umum tidak terlalu baku.
13. Latar belakang dalam penulisan proposal berisi gambaran umum dari objek atau masalah yang
akan diteliti. Gambaran umum ini dilengkapi deng data dan fakta yang relevan dengan penelitian
yang akan dilakukan.
14. Salah satu kaidah kebahasaan yang digunakan dalam proposal adalah hasil kegiatan harus
terukur. Artinya sebelum menyusun proposal, pembuat proposal harus melakukan survey
tentang segala sesuatu yang aka dilaksanakan. Hal ini dimaksudkan agar angka-angka yang
diajukan dalam proposal sudah merupakan angka yang pasti, bukan lagi angka perkiraan.
15. Urutan penulisan daftar pustaka:
Nama. (Tahun). Judul Buku. Kota: Penerbit.
16. Tujuan penulisan karya ilmiah adalah melatih mengungkapkan pemikiran atau hasil penelitian
secara sistematis dan metodologis. Sistematis berarti penelitian dilakukan secara berurutan, dan
metodologis berarti menggunakan cara atau langkah-langka yang harus dilakukan dalam
melaksanakan penelitian.
17. Rumusan masalah dalam karya ilmiah dirumuskan dalam bentuk kalimat tanya atau pertanyaan.
18. Istilah keilmuan artinya penggunaan istilah disesuaikan dengan persoalan yang dibahas.
19. Kaidah kebahasaann karya ilmiah: reproduktif, tidak ambigu, tidak emotif, tidak salah tafsir,
menggunakan istilah keilmuan, denotatif, rasional, kohesif dan koherensif, langsung ke sasaran,
dan menggunakan kalimat efektif.
20. Paragraf pembuka merupakan paragraf yang berisi gambaran umum dari
kegiatan/penelitian yang akan dilaksanakan

Anda mungkin juga menyukai