Anda di halaman 1dari 3

SOAL

1. Berikan penjelasan mengenai syarat paragraf yang baik!


2. Jelaskan kaitan antara keterampilan menulis dengan keterampilan membaca dan
mendengarkan!
3. Penulisan kutipan langsung terdiri dua cara, kemukakan kedua cara penulisan kutipan
langsung tersebut!
4. Ciri karya tulis ilmiah di antaranya objektif, sistematis, dan empiris. Berikan penjelasan
mengenai objektif, sistematis, dan empiris pada ciri karya tulis ilmiah!
5. Perhatikan data berikut!
Judul Buku : Pengantar Ekonomi Makro
Penulis : M. Dawam Raharjo
Kota : Jakarta
Penerbit : Gramedia
Tahun : 2000
Judul Buku : Politik dan Pembangunan
Penulis : Nurcholis Madjid
Kota : Bandung
Penerbit : Angkasa
Tahun : 2012
Tulislah menjadi daftar pustaka data buku tersebut!

JAWABAN
1.
1. Kesatuan Tema: Paragraf yang baik harus memiliki satu tema utama yang jelas dan terkait dengan
topik yang sedang dibahas.
2. Koherensi: Paragraf harus memiliki aliran logis dan koheren, artinya setiap kalimat harus
terhubung secara berarti dengan kalimat sebelumnya dan setelahnya.
3. Kalimat Topik: Setiap paragraf harus memiliki kalimat topik atau kalimat utama yang menyajikan
gagasan utama dari paragraf tersebut.
4. Bukti dan Rincian Pendukung: Paragraf yang baik harus memberikan bukti atau rincian
pendukung yang relevan untuk mendukung pernyataan atau argumen yang disampaikan.
5. Kekompakan: Paragraf yang baik sebaiknya tidak terlalu pendek atau terlalu panjang. Idealnya,
paragraf memiliki sekitar 3-5 kalimat, tetapi panjangnya juga dapat bervariasi tergantung pada
kompleksitas topik yang dibahas.
6. Transisi yang Lancar: Paragraf yang baik menggunakan kata penghubung dan frasa transisi untuk
menghubungkan kalimat-kalimat secara mulus.
7. Kelengkapan: Paragraf yang baik harus memberikan informasi yang cukup dan memadai untuk
menjelaskan ide atau argumen yang sedang dibahas.
8. Gaya Bahasa yang Tepat: Paragraf yang baik menggunakan gaya bahasa yang sesuai dengan
tujuan komunikasi dan audiens yang dituju.

2.
1. Memahami struktur bahasa: Keterampilan menulis melibatkan pemahaman struktur bahasa yang
baik. Ketika seseorang belajar menulis dengan baik, mereka juga akan belajar tentang tata bahasa,
kosakata, dan kaidah penulisan yang benar.
2. Pengembangan kosakata dan pemahaman makna: Ketika seseorang rajin menulis, mereka akan
sering berhadapan dengan kata-kata baru dan mempelajari cara menggunakan kosakata dengan
tepat.
3. Pengembangan keterampilan komunikasi: Menulis yang baik melibatkan kemampuan menyusun
pikiran secara jelas dan terstruktur. Saat seseorang berlatih menulis, mereka akan belajar
mengorganisir ide-ide mereka dengan baik, menggunakan alur yang logis, dan mengungkapkan
gagasan secara efektif.
4. Analisis dan evaluasi teks: Keterampilan menulis melibatkan kemampuan menganalisis dan
mengevaluasi teks. Saat seseorang menulis, mereka harus mempertimbangkan penggunaan
bahasa, kejelasan pesan, dan dampak yang ingin dicapai.
5. Pemahaman konteks dan tujuan: Menulis yang baik melibatkan pemahaman konteks dan tujuan
penulisan. Seseorang harus mempertimbangkan audiens, situasi, dan tujuan komunikasi mereka
saat menulis.

3.
1. Menggunakan tanda kutip ganda (" "): Cara ini adalah cara yang paling umum digunakan dalam
penulisan kutipan langsung. Ketika Anda ingin mengutip langsung kata-kata atau ungkapan yang
diucapkan oleh seseorang, Anda dapat menuliskannya dengan menggunakan tanda kutip ganda di awal
dan di akhir kutipan. Contoh penggunaan:
Menurut John, "Pendidikan adalah kunci untuk mencapai kesuksesan."
Dalam wawancara tersebut, ia berkata, "Saya sangat senang dengan hasil yang kami capai."
Perlu diperhatikan bahwa dalam beberapa gaya penulisan, seperti gaya APA (American Psychological
Association), tanda kutip ganda hanya digunakan untuk kutipan langsung, sedangkan kutipan dalam
kutipan menggunakan tanda kutip tunggal (' ').

2. Menggunakan tanda kutip tunggal (' '): Cara ini umumnya digunakan ketika Anda ingin mengutip
dalam kutipan. Misalnya, jika Anda ingin mengutip ungkapan yang disebutkan oleh seseorang yang
sendiri mengutip sumber lain. Contoh penggunaan:
"Ketika saya bertanya kepada Anna, dia mengatakan, 'Kata-kata Shakespeare yang mengatakan
"Semua dunia panggung" selalu memotivasi saya dalam karier akting saya'."
Dalam kutipan di atas, ungkapan "Semua dunia panggung" adalah kutipan langsung yang dikutip oleh
Anna.

4.
1. Objektif: Objektivitas merujuk pada pendekatan atau sikap yang bebas dari pengaruh pribadi
atau emosional. Dalam karya tulis ilmiah, objektivitas menekankan penggunaan argumen yang
didasarkan pada fakta, bukti, dan logika yang objektif. Penulis harus mempertimbangkan sudut
pandang yang beragam, mempertimbangkan keberagaman data yang tersedia, dan berusaha
untuk tidak membiarkan preferensi atau bias pribadi mempengaruhi interpretasi mereka.
Objektivitas juga melibatkan penggunaan bahasa yang netral dan tidak emosional serta
penekanan pada keakuratan informasi.
2. Sistematis: Sistematika dalam karya tulis ilmiah merujuk pada pengorganisasian yang terstruktur
dan logis dari informasi yang disajikan. Karya tulis ilmiah harus memiliki kerangka yang jelas
dan teratur, dengan judul yang relevan, abstrak, pendahuluan, tinjauan pustaka, metode
penelitian, hasil, analisis, dan kesimpulan. Sistematika yang baik membantu pembaca untuk
mengikuti alur pemikiran penulis dan memahami dengan jelas isi tulisan. Selain itu, dalam
penelitian ilmiah, metode penelitian yang digunakan harus dijelaskan secara terperinci sehingga
dapat direplikasi oleh peneliti lain.
3. Empiris: Karya tulis ilmiah harus didasarkan pada bukti dan data empiris. Ini berarti bahwa
penulis harus mengumpulkan data secara sistematis dan menggunakan metode ilmiah yang valid
untuk menyelidiki pertanyaan penelitian mereka. Data ini dapat berupa hasil eksperimen,
pengamatan, survei, wawancara, atau analisis statistik, tergantung pada metode penelitian yang
digunakan. Kemudian, penulis harus menganalisis data tersebut secara kritis dan menggunakan
temuan empiris untuk mencapai kesimpulan yang berdasarkan bukti yang kuat. Dalam karya
tulis ilmiah, sumber referensi juga harus dikutip dengan jelas untuk memperkuat klaim penulis
dengan penelitian yang relevan dan terverifikasi.

5. Berikut adalah daftar pustaka dari data buku yang diberikan:


1. Raharjo, M. Dawam. Pengantar Ekonomi Makro. Jakarta: Gramedia, 2000.
2. Madjid, Nurcholis. Politik dan Pembangunan. Bandung: Angkasa, 2012.

Anda mungkin juga menyukai