Anda di halaman 1dari 8

Pengaruh Ketersediaan Koleksi Sastra Arab Terhadap Pemenuhan Bahan Referensi

Perkuliahan Mahasiswa Prodi Bahasa dan Sastra Arab Di Taman Baca Fakultas Adab dan
Humaniora UIN Raden Intan Lampung

PROPOSAL

Diajukan untuk Melengkapi Tugas-tugas dan Memenuhi Syarat-syarat Guna Memperoleh


Gelar Sarjana Ilmu Perpustakaan dan Informasi Islam

Oleh :

Nama : Umi Nur Azizah

NPM 1961010055

Jurusan : Ilmu Perpustakaan dan Informasi Islam

FAKULTAS ADAB UNIVERSITAS ISLAM NEGERI


RADEN INTAN LAMPUNG
TA 2021/2022
BAB I
PENDAHULUAN

A. Penegasan Judul
Proposal ini berjudul “Pengaruh Ketersediaan Koleksi Sastra Arab Terhadap
Pemenuhan Bahan Referensi Perkuliahan Mahasiswa Prodi Bahasa dan Sastra Arab Di
Taman Baca Fakultas Adab dan Humaniora UIN Raden Intan Lampung” . Dari judul
yang penulis gunakan maka terdapat dua variable yaitu, Ketersediaan Sastra Arab dan
Pemenuhan Bahan Referensi Perkuliahan Mahasiswa. Untuk menghindari kesimpang
siuran dalam pemahaman judul proposal yang penulis teliti dan membatasi ruang lingkup
permasalahan, maka secara umum dapat dijelaskan pada bagian ini. Adapun yang
dipandang perlu untuk dijelaskan yaitu :
1. Ketersediaan koleksi adalah kesiapan suatu sarana untuk dimanfaatkan atau
digunakan secara optimal di waktu yang telah ditentukan. Oleh sebab itu, koleksi
yang dibutuhkan oleh pemustaka dapat di temukan, maka ketersediaan koleksi yang
sesuai dengan kebutuhan pemustaka menjadi hal yang harus diperhatikan oleh
perpustakaan.
2. Sastra Arab tidak dibatasi pada pengulangan kata yang indah atau terbatas hanya pada
naskah pidato saja tetapi sastra Arab meluas pada masalah kemanusiaan dengan
segala aspeknya. Islam memberi keleluasaan untuk memperbaiki segala aspek
kehidupan yang meliputi langit dan bumi, dunia dan akhirat, manusia dan alam
semesta.
3. Taman Baca adalah perpustakaan skala kecil yang dikenal sebagai sudut baca, rumah
baca, rumah pintar, dan sebagainya. Dalam petunjuk teknis TBM yang dikeluarkan
oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, TBM adalah lembaga yang
mempromosikan kebiasaan membaca yang menyediakan ruang untuk membaca,
berdiskusi, membaca buku, menulis, dan kegiatan serupa lainnya, yang dilengkapi
dengan bahan bacaan, seperti buku, majalah, tabloid, surat kabar, komik, dan materi
multimedia lainnya, dan didukung oleh sumber daya manusia yang bertindak sebagai
motivator

B. Latar Belakang Masalah


Pengembangan koleksi dilakukan dalam dasar untuk meningkatkan kualitas
layanan dengan menyediakan bahan informasi yang dapat mencukupi kebutuhan
informasi pemustaka, serta sesuai dengan kebutuhan informasi yang dicari pemustaka.
Kegiatan pengembangan koleksi dilakukan agar koleksi perpustakaan menjadi efektif.
Keefektifan koleksi perpustakaan disesuaikan dengan kebutuhan informasi pemustaka.
Pemenuhan kebutuhan informasi pemustaka dilakukan dengan kegiatan pengadaan
koleksi. Pengadaan koleksi menurut Sutarno (2006: 174), yaitu proses mengisi
perpustakaan dengan sumber-sumber dan berbagai jenis informasi. Fungsi pengadaan

2
koleksi sebagai sarana menghimpun koleksi dan melengkapi koleksi yang dimiliki
perpustakaan. Tujuan dari pengadaan koleksi pustaka agar koleksi yang diadakan
perpustakaan dapat disesuaikan dengan kebutuhan pemustaka. Manfaat pengadaan
koleksi yaitu memberikan layanan untuk memenuhi informasi pemustaka berdasarkan
tugas dan tanggung jawab perpustakaan.

Menurut Ashbridge dalam Bonnell (2008: 5), bahwa pengadaan koleksi dan
pemesanan bahan pustaka merupakan kegiatan yang paling penting di perpustakaan.
Menurut Carrigan, bahwa setuju dengan penjelasan Ashbridge, tentang pengadaan koleksi
karena operasi penting dalam menghimpun koleksi sesuai dengan kebutuhan pemakai.
Pembentukan koleksi perpustakaan menurut Clack (2001: 39), proses pengembangan
koleksi yang ditangani oleh unit terpisah dari lembaga perpustakaan. Unit terpisah yang
dimaksudkan sebagai administrator atau penerbit/pihak pembantu dari luar perpustakaan
untuk membantu pustakawan dalam menentukan koleksi.
Pembentukan koleksi dilakukan dengan melihat koleksi yang sudah dimiliki dan
menganalisis koleksi yang dibutuhkan. Pustakawan membentuk koleksi sesuai dengan
kebutuhan pemustaka dengan mencakup bahan pustaka yang sudah terpilih dan melihat
nilai informasi yang sesuai dengan keperluan dan mampu untuk dimengerti oleh
penggunannya.
Menurut Ghalib dalam jurnal ilmu perpustakaan Pakistan (2016; 35; 1; pg.25),
menjelaskan bahwa pengadaan koleksi sebagai proses perencanaan untuk memperoleh
koleksi yang seimbang selama periode tahun tertentu dengan didasarkan pada kelanjutan
penilaian kebutuhan informasi pemustaka berdasarkan analisis statistik pengguna dan
proyeksi demografi sekitar.
Pengadaan koleksi dilakukan untuk meningkatkan jenis koleksi yang dimiliki
perpustakaan. Jenis koleksi yang dibutuhkan pemustaka selalu mengalami perubahan
sesuai dengan perkembangan zaman. Setiap pemustaka mempunyai kebutuhan informasi
yang berbeda-beda, kebutuhan informasi tersebut yang menjadi acuan pustakawan untuk
dapat mencari dan menyediakan informasi yang diperlukan pemustakan.
Dengan demikian peneliti merasa penting melakukan penelitian tentang“Pengaruh
Ketersediaan Koleksi Sastra Arab Terhadap Pemenuhan Bahan Referensi Perkuliahan
Mahasiswa Prodi Bahasa dan Sastra Arab Di Taman Baca Fakultas Adab dan Humaniora
UIN Raden Intan Lampung” dengan tujuan untuk mengetahui bagaimana ketersediaan
koleksi sastra arab dapat memenuhi referensi perkuliahan mahasiswa.

C. Identifikasi dan Batasan Masalah


1. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, maka peneliti mengidentifikasi masalah pada
penelitian ini yaitu :
1. Ketersediaan koleksi sastra arab di Taman Baca Fakultas Adab dan Humaniora
UIN Raden Intan Lampung
2. Pemenuhan bahan referensi perkuliahan Mahasiswa prodi Bahasa dan Sastra Arab
UIN Raden Intan Lampung

3
2. Batasan Masalah
Batasan masalah merupakan sejumlah masalah dari pertanyaan peneliti yang akan
dicari jawabannya melalui penelitian. Agar pembahasan pada penelitian ini dapat
terarah dan tidak keluar dari permasalahan yang ada, maka batasan masalah pada
penelitian ini yaitu :
Pengadaan koleksi sastra arab terhadap pemenuhan referensi baca perkuliahan
mahasiswa prodi Bahasa dan Sastra Arab UIN Lampung.

D. Fokus dan Sub-fokus Penelitian


1. Fokus Penelitian
Berdasarkan latar belakang masalah yang telah dipaparkan oleh peneliti, maka
terdapat beberapa fokus masalah pada penelitian ini, diantaranya :
Belum adanya penelitian pengaruh ketersediaan koleksi sastra arab terhadap
pemenuhan referensi perkuliahan mahasiswa prodi Bahasa dan Sastra Arab UIN
Raden Intan Lampung.

2. Sub-Fokus Penelitian
Dari beberapa masalah yang sudah dipaparkan, guna memfokuskan masalah
tersebut maka penulis memberikan subfokus penelitian, yaitu :
Mengetahui pengaruh ketersediaan koleksi sastra arab terhadap pemenuhan
referensi perkuliahan mahasiswa prodi Bahasa dan Sastra Arab UIN Raden Intan
Lampung.

E. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas, maka rumusan masalah dalam penelitian ini dapat
dirumuskan yaitu :
Bagaimana pengaruh ketersediaan koleksi sastra arab terhadap pemenuhan referensi
perkuliahan mahasiswa prodi Bahasa dan Sastra Arab UIN Raden Intan Lampung.

F. Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah yang ada pada latar belakang, maka dapat disimpulkan
tujuan dari penelitian ini yaitu :
Untuk mengetahui apakah ada suatu pengaruh yang positif dan signifikan antara
ketersediaan koleksi sastra arab terhadap pemenuhan referensi perkuliahan mahasiswa
prodi Bahasa dan Sastra Arab UIN Raden Intan Lampung.

4
G. Manfaat Penelitian
Hasil dari penelitian mengenai Pengaruh Ketersediaan Koleksi Sastra Arab Terhadap
Pemenuhan Bahan Referensi Perkuliahan Mahasiswa Prodi Bahasa dan Sastra Arab Di
Taman Baca Fakultas Adab dan Humaniora UIN Raden Intan Lampung ini diharapkan
dapat memberi manfaat sebagai berikut :
1. Manfaat Teoritis
a) Upaya dalam memberikan ilmu pengetahuan tentang ketersediaan koleksi
perpustakaan mempengaruhi pemenuhan referensi perkuliahan mahasiswa.
b) Hasil penelitian ini diharapkan agar dapat menjadi bahan rujukan atau sebagai
referensi keilmuan bagi mahasiswa khususnya dalam ilmu bidang perpustakaan.
c) Hasil penelitian ini juga diharapkan untuk dapat menjadi bahan acuan bagi
pusrtakawan agar dapat meningkatkan nilai-nilai keislaman dalam menjalankan
profesinya.
2. Manfaat Praktis
a) Bagi Lembaga
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi kepada lembaga institusi
terkait, dan pustakawan guna menambah wawasan mengenai pentingnya nilai-
nilai keislaman terhadap etika profesi pustakawan.
b) Bagi Peneliti
Diharapkan dapat memberikan dan menambah wawasan berpikir dalam ilmu
pendidikan khususnya bidang perpustakaan dan sebagai bekal Ketika
berkecimpung di dunia perpustakaan.

H. Kajian Penelitian Terdahulu yang Relevan


Menurut penelitian Bayu Oktavianto dan Tietik Suliati (Undip) Kebutuhan informasi
pemustaka dari kalangan umum, mahasiswa, dan pelajar SMA secara umum sudah
merasa terpenuhi di Perpustakan Kabupaten Pekalongan. Informan menyataan bahwa
ketersediaaan koleksi yang ada di Perpustakaan Kabupaten Pekalongan sudah beragam,
lengkap dan bagus sesuai dengan jenis koleksi yang dibutuhkan. Selain itu, perpustakaan
sudah menyediakan jenis koleksi yang dibutuhkan oleh pemustaka dari kalangan umum,
mahasiswa, dan pelajar SMA dengan jenis koleksi seperti pengetahuan umum, ilmu
pengetahuan terpadu untuk siswa SMA, buku teknik komputer, buku keterampilan
individu, buku tes CPNS dan koleksi fiksi yang ada di perpustakaan Kabupaten
Pekalongan.

5
III. Metode Penelitian
Metode penelitian merupakan salah satu cara ilmiah yang digunakan untuk
mendapatkan data dengan tujuan tertentu. Metode penelitian sangat penting dalam sebuah
penelitian, karena dengan adanya metode penelitian maka akan tergambar dan tersusun
langkah-langkah penelitian tersebut.
1) Waktu dan Tempat Penelitian
Penelitian ini akan dilaksanakan pada bulan Juli 2022. Tempat penelitian akan
dilaksanakan di Perpustakaan Pusat Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Intan
Lampung. Tepatnya di Jalan Endro Suratmin, Sukarame, Bandar Lampung.
2) Pendekatan dan Jenis Penelitian
Metode yang digunakan yaitu metode penelitian deskriptif kualititatif. Pada dasarnya
penelitian deskriptif kualitatif merupakan penelitian yang bertujuan untuk membuat
deskripsi, gambaran secara faktual dan akurat serta disampaikan secara naratif
mengenai pengaruh ketersediaan koleksi sastra arab terhadap pemenuhan referensi
perkuliahan mahasiswa prodi Bahasa dan Sastra Arab UIN Raden Intan Lampung.
3) Populasi dan Sampel
a) Populasi
Populasi merupakan wilayah generalisasi yang terdiri dari objek dan subjek yang
memiliki karakteristik tertentu. Populasi yang penulis maksud adalah seluruh
subyek penelitian. Adapun populasi yang dimaksud dalam penelitian ini adalah
Mahasiswa Prodi Bahasa dan Sastra Arab Di Taman Baca Fakultas Adab dan
Humaniora UIN Raden Intan Lampung
b) Sampel adalah sebagian dari jumlah atau karakteristik yang dimiliki oleh populasi
tersebut. Sampel merupakan sebagian anggota populasi yang memberikan
keterangan maupun data yang diperlukan dalam suatu penelitian.
4) Tehnik Pengumpulan Data
Tehnik pengumpulan data digunakan agar memberikan data yang valid, lengkap, dam
reliable sehingga dapat memberikan gambaran atau informasi terkait dengan kegiatan
penelitian. Tehnik pengumpulan data yang digunakan, yaitu :
Dalam penelitian ini digunakan data kuantitatif sebagai data pendukung. Hal ini bisa
dilaksanakan dalam suatu penelitian. hal ini juga diungkapkan oleh Kasiram
(2010:208), penelitian kualitatif yang mengumpulkan data kualitatif namun untuk
kepentingan pencapaian tujuan penelitian, peneliti memerlukan data yang harus
diukur dan dihitung. Data tersebut berupa data kuantitatif.
5) Alat Penelitian
Alat yang digunakan dalam penelitian ini adalah alat tulis, kamera dan handphone.
Kamera dimaksudkan sebagai alat yang digunakan untuk mendokumentasikan
kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh peneliti, baik disaat wawancara dengan
informan, mendokumentasikan keadaan atau ruang perpustakaan, dan lain sebagainya.
6
Alat tulis digunakan sebagai alat untuk mencatat suatu informasi pada saat penelitian.
Handphone digunakan untuk merekam percakapan dengan informan dan merekam
video guna melengkapi data penelitian.
6) Instrument Penelitian
Instrument penelitian yaitu alat yang mendukung dalam proses penemuan jawaban
pokok dari sebuah penelitian.instrumen yang digunakan dalam penelitian ini yaitu
berupa kuesioner (angket). Kuesioner merupakan tehnik pengumpulan data yang
efisien apabila peneliti mengetahui variable yang akan diukur terhadap responden.
7) Validitas dan Reliabilitas Data
8) Uji Prasarat Analisis
9) Uji Hipotesis

7
OTLINE SEMENTARA

HALAMAN JUDUL
OUTLINE
BAB I PENDAHULUAN
A. Penegasan judul
B. Latar Belakang Masalah
C. Identifikasi dan Batasan Masalah
D. Rumusan Masalah
E. Tujuan Penelitian
F. Manfaat Penelitian
G. Kajian Penelitian Terdahulu yang Relevan
H. Sistematika Penulisan
I. Metode Penelitian
BAB II LANDASAN TEORI DAN PENGAJUAN HIPOTESIS
A. Pengertian Nilai-Nilai Keislaman
B. Implementasi
C. Etika Profesi Pustakawan
D. Perpustakaan Perguruan Tinggi
BAB III METODE PENELITIAN
A. Waktu dan Tempat Penelitian
B. Pendekatan dan Jenis Penelitian
C. Populasi, Sampel, dan Tehnik Pengumpulan Data
D. Definisi Operasional Variabel
E. Instrument Penelitian
F. Uji Validitas dan Reliabilitas Data
G. Uji Prasarat Analisis
H. Uji Hipotesis
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
Daftar Rujukan
Lampiran

Anda mungkin juga menyukai