Nama: Adom Javas Pragata

Prodi: Pengembangan Masyarakat Islam

Fakultas: Dakwah dan Komunikasi

Kelompok: 10
Tugas
Indonesia adalah bangsa yang besar dan beragam, ragam agamanya sukunya bahasanya dan
pendapatnya. Bukan berarti salah jika kita menghormati agama lain agar menjaga tali
silaturahmi. Bahkan dalam agama islam kita dianjurkan untuk memberikan kesempatan bagi
saudara kita agar berbuat apa yang mereka inginkan. Kita harus mengalah, sekalipun kita
merasa benar, mengalah bukan berarti kita kalah. Mengalah adalah pilihan. Setiap agama
punya hak mereka, bukan berarti jikalau mereka berbeda kita bisa seenaknya berbuat buruk
pada mereka. Sudah umum sekali tindak distoleransi yang terjadi di negara kita. Ini
membuktikan bahwa mayoritas merupakan standart kekuasaan di negeri ini. Padahal
mayoritas justru merangkul minoritas sedangkan minoritas mau menerima minoritas. Jika
dalam bertetangga saja kita sudah mudah tersulut amarah hanya karena sebuah perbedaan,
bagaimana jika kita dihadapkan pada kasus yang lebih besar kedepannya, bagaimana kita
bernegara jika hanya karena perbedaan kita sudah lupa akan toleransi sesama.

Pada dasarnya kita terlahir untuk sebuah perbedaan. Mengalah adalah jawaban paling benar
jika kita ingin dilihat sebagai orang yang benar. Bukan berarti kita mengalah pada keburukan,
tapi kita mengalah pada hak dan kewajiban sesama umat manusia. Karena hak setiap manusia
itu sama yaitu hidup dan bebas. Bukan islam jika hanya karena ibadah non muslim kita
tersulut amarah. Mana iman kita sebagai seorang muslim? Apakah kita tidak malu jika
mereka saja bisa menerima ibadah kita, padahal mereka minoritas. Itulah pentingnya
moderisasi beragama, bukan hanya pada islam saja tapi 6 agama yang diakui oleh Pancasila.
Moderisasi beragama adalah langkah awal kita untuk membentuk persatuan dalam perbedaan
di Indonesia. Mayoritas tidak selamanya benar dan minoritas tidak selamanya salah. Ada
masanya kita harus menerima perbedaan dan ada pula masanya kita harus membela
pembenaran. Karena itu kita harus bisa menerima segala kekurangan yang ada dalam negeri
kita tercinta ini.