Anda di halaman 1dari 12

KEMENTERIAN KESEHATAN RI

BERITA ACARADIREKTORAT
RAPAT KOORDINASI TIM
JENDERAL TENAGA MATA KULIAH
KESEHATAN
POLITEKNIK KESEHATAN PADANG
Jl. SIMPANG PONDOK KOPI NANGGALO TELP/FAX (0751) 7058128 PADANG 25146
Pada Hari ini Senin tanggal tujuh bulan Agustus tahun Dua Ribu DuaWebsite Puluh Tiga telah dilaksanakan Rapat Koordinasi Tim Mata Kuliah Asuhan Kegawatdaruratan
: http://www.poltekkespadang.ac.id
Maternal Neonatal dan Basic Laife Support
Telp. Jurusan dalam
Keperawatan rangka
(0751) 7058148, persiapan pembelajaran
Prodi Keperawatan Solok (0755) 20445,semester tigaLingkungan
Jurusan Kesehatan tahun (0751)
ajaran Dua Ribu
7051817-56608,
7051769, Jurusan Kebidanan (0751) 443120, Prodi Kebidanan Bukittinggi (0752) 32474, Jurusan Keperawatan Gigi
DuaGiziPuluh
Jurusan (0751) Tiga/Dua ribu Dua Puluh

Empat di Program Studi Diploma Tiga Kebidanan Padang Jurusan Kebidanan,0752) Poltekkes
23085-21075Kemenkes Padang. Hasil rapat koordinasi adalah sebagai berikut:
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER
1. Rencana Pembelajaran Semester (RPS) seperti terlampir. SPMI-PKKPDG/FM/PBM/06/02
2. Pembagian tugas dan tanggung jawab pembelajaran setiap dosen seperti tertera dalam RPS
Nama Mata Kuliah
3. Jadwal, waktu dan : Kegawatdaruratan
Jumlah Maternal Neonatal
tatap muka pembelajaran seperti dan Basic
tertera Life RPS
dalam Support
Kode Mata Kuliah : Bd.5.026
4. Bentuk pembelajaran, metode pembelajaran, dan penugasan mahasiswa seperti tertera dalam RPS
Beban SKS : 3 SKS (1T, 2P) dan teknik seperti tertera dalam RPS.
5. Penilaian terdiri dari indikator, kriteria
Semester/ TA : III (2023/2024) (II.A, II.B dan II.C)
Mata Kuliah Syarat : Askeb Kehamilan Padang, …………………………………………………..
Tim Dosen : Iin Prima Fitriah, S.SiT, M.Keb (Koordinator)
Diketahui Oleh Tim Dosen Mata Kuliah Kegawatdaruratan Maternal Nepnatal dan Basic Life Support
Lita Angelina
Ketua Program Studi Diploma III kebidanan Padang Saputrii, S.SiT, M.Keb 1. Iin prima Fitriah, S.SiT, M.Keb ( )
Rati Purnama Sari, M.Tr.Keb
2. Lita Angelina Saputri, S.SiT, M.Keb ( )
Visi Prodi:
Menghasilkan lulusan Program Studi D III Kebidanan yang berdaya saing, inovatif, prestatif, tangggap bencana dalam3.kesehatan
Rati Purnama Sari,dan
reproduksi M.Tr.Keb
bertaqwa pada(Tuhan Yang
) Maha Esa Tahun 2024.
Misi : 1) Menyelenggarakan pendidikan kebidanan dengan keunggulan tanggap bencana pada kesehatan reproduksi. 2) Menyelenggarakan penelitian terapan untuk meningkatkan derajat kesehatan ibu dan anak. 3) Melaksanakan
Dr. Eravianti,
pengabdian S.SiT,
kepada MKM yang mampu memberdayakan masyarakat dengan memanfaatkan sumber daya lokal. 4) Menjalin kerjasama dan kemitraan dengan institusi dalam dan luar negeri untuk mendukung pelaksanaan
masyarakat
NIP. tridharma perguruan tinggi.
kegiatan
KODE DOKUMEN
SPMI-PKKPDG/FM/PBM
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES PADANG VERSI/ REVISI
06/02
PROGRAM STUDI DIPLOMA III KEBIDANAN PADANG

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER


Mata Kuliah Kode Rumpun MK Bobot (SKS) Semester Tgl Penyusunan
Kegawatdaruratan Maternal Bd.5.026 Kebidanan T=1 P=2 K=0 III 07 Agustus 2023
Neonatal dan basic Life Support
Otorisasi Pengembang RPS Koordinator RMK Ketua Program Studi
1. Iin Prima Fitriah, S.SiT, M.Keb Iin Prima Fitriah, S.SiT, M.Keb Dr. Eravianti, S.SiT, MKM
2. Lita Angelina Saputri, S.SiT, M.Keb
3. Rati Purnama Sari, M.Tr.Keb
Capaian Pembelajaran (CP) CPL Prodi:
1. Mampu menyelesaikan pekerjaan berlingkup luas dan memilih beragam metode yang sesuai, baik yang belum maupun yang sudah baku
dalam pelayanan dan asuhan kebidanan berdasarkan analisis data.
2. Mampu menunjukkan kinerja yang bermutu dan terukur sesuai dengan standar prosedur operasional dalam memberikan pelayanan dan
asuhan kebidanan.
3. Mampu memecahkan masalah dalam pelayanan dan asuhan kebidanan sesuai dengan kompetensi, kewenangan yang berbasis bukti ilmiah
dan bertanggung jawab atas hasilnya secara mandiri.
4. Mampu menyusun laporan hasil dan proses kerja secara akurat dan sahih serta mengomunikasikannya secara efektif kepada pihak lain yang
membutuhkan.
5. Mampu bekerja sama, berkomunikasi teknis dan prosedural dalam pekerjaannya.
6. Mampu melaksanakan asuhan kebidanan kegawatdaruratan meternal dan neonatal serta basic life support sesuai standar mutu yang
berlaku*), dan kode etik profesi.
7. Mampu melaksanakan upaya pencegahan infeksi dalam asuhan kebidanan.

Capaian Pembelajaran Mata Kuliah (CPMK)


CPMK 1 Mendeskripsikan konsep kegawatdaruratan maternal neonatal
CPMK 2 Menjelaskan cara menilai dan mengambil keputusan klinik yang berkaitan dengan kegawatdaruratan maternal neonatal
sesuai kewenangan
CPMK 3 Menjelaskan menjelaskan cara penanganan kegawatdaruratan pada kehamilan muda
CPMK 4 Menjelaskan menjelaskan cara penanganan kegawatdaruratan pada kehamilan lanjut
CPMK 5 Menjelaskan menjelaskan cara penanganan kegawatdaruratan pada persalinan kala I
CPMK 6 Menjelaskan menjelaskan cara penanganan kegawatdaruratan pada persalinan kala II
CPMK 7 Menjelaskan menjelaskan cara penanganan kegawatdaruratan pada persalinan kala III dan IV
CPMK 8 Menjelaskan cara penanganan kegawatdaruratan pada pascasalin
CPMK 9 Menjelaskan cara penanganan kegawatdaruratan pada neonatal
CPMK 10 Melakukan kolaborasi dan rujukan pada kasus yang memerlukan penanganan diluar kewenangan serta melakukan evaluasi
tindakan kegawatdaruratan
CPMK 11 Memahami upaya bantuan hidup dasar pada kasus kegawatdaruratan
Kamampuan akhir tiap tahapan belajar (sub CPMK)
Sub CPMK 1 Konsep kegawatdaruratan maternal neonatal
Sub CPMK 2 Cara menilai dan mengambil keputusan klinik yang berkaitan dengan kegawatdaruratan maternal neonatal sesuai
kewenangan
Sub CPMK 3 Cara penanganan kegawatdaruratan pada kehamilan muda
Sub CPMK 4 Cara penanganan kegawatdaruratan pada kehamilan lanjut
Sub CPMK 5 Cara penanganan kegawatdaruratan pada persalinan kala I
Sub CPMK 6 Cara penanganan kegawatdaruratan pada persalinan kala II
Sub CPMK 7 Cara penanganan kegawatdaruratan pada persalinan kala III dan IV
Sub CPMK 8 Cara penanganan kegawatdaruratan pada pascasalin
Sub CPMK 9 Cara penanganan kegawatdaruratan pada pascasalin (lanjutan)
Sub CPMK 10 Cara penanganan kegawatdaruratan pada neonatal
Sub CPMK 11 Cara penanganan kegawatdaruratan pada neonatal
Sub CPMK 12 Kolaborasi dan rujukan pada kasus yang memerlukan penanganan diluar kewenangan serta melakukan evaluasi tindakan
kegawatdaruratan
Sub CPMK 13 Upaya bantuan hidup dasar pada kasus kegawatdaruratan
Sub CPMK 14 Upaya bantuan hidup dasar pada kasus kegawatdaruratan
Deskripsi Mata Kuliah Mata kuliah ini memberikan kemampuan kepada mahasiswa untuk memahami konsep kegawatdaruratan maternal neonatal dan basic life support
dengan pokok bahasan konsep kegawatdaruratan maternal neonatal, basic life support, prinsip penanganan kegawatdaruratan maternal neonatal
sesuai prosedur dan kewenangan pada kasus kegawatdaruratan maternal neonatal dan basic life support (bantuan hidup dasar).
Bahan Kajian: Materi 1. Konsep kegawatdaruratan maternal neonatal
Pembelajaran 2. Menilai dan mengambil keputusan klinik yang berkaitan dengan kegawatdaruratan maternal neonatal sesuai kewenangan
3. Cara penanganan kegawatdaruratan pada kehamilan muda
4. Cara penanganan kegawatdaruratan pada kehamilan lanjut
5. Menjelaskan cara penanganan kegawatdaruratan pada persalinan kala I
6. Menjelaskan cara penanganan kegawatdaruratan pada persalinan kala II
7. Menjelaskan cara penanganan kegawatdaruratan pada persalinan kala III dan IV
8. Cara penanganan kegawatdaruratan pada pascasalin
9. Cara penanganan kegawatdaruratan pada neonatal
10. Kolaborasi dan rujukan pada kasus yang memerlukan penanganan diluar kewenangan serta melakukan evaluasi tindakan kegawatdaruratan
11. Upaya bantuan hidup dasar pada kasus kegawatdaruratan
Pustaka 1. Williams, D. 2017. Obstetric, Gynecology and Reproductive Medicine. Vol. 17, hlm. 147–153. Amsterdam: Elsevier Ltd.
2. Saifuddin, Abdul Bari. 2006. Buku Acuan Nasional Pelayanan Kesehatan Maternal dan Neonatal. Jakarta: Yayasan Bina Pustaka Sarwono
Prawirohardjo
3. Rahyani, Ni Komang Yuni, dkk. 2020. Buku Ajar Asuhan Kebidanan Patologi bagi Bidan, Edisi I. Yogyakarta: Penerbit Andi.
4. Modul Basic & Neonatal Life Support (BONELS). 2018. Pelatihan Kegawatdaruratan Obstetric & Neonatal Serta Kegawatdaruratan Umum
Bagi Bidan. Cetakan IV.
5. Manuaba, Ida Ayu. 2014. Patologi Kegawatdaruratan. Jakarta: Kedokteran EGC
6. Cunningham, F Gary. 2015. Obstetri Williams. Jakarta. EGC.
7. Popang TC, Sulistiyowati NA, Yuhana, Hadija, dkk. 2020. Asuhan kebidanan Komunitas dan Tanggap Darurat Bencana. Padang. Global
Eksekutif Tegnologi.
8. Artikel Kesehatan yang berhubungan dengan kegawatdaruratan maternal neonatal dan Kesehatan maternal neonatal pada situasi bencana.
Dosen Pengampu Iin Prima Fitriah, S.SiT, M.Keb, Lita Angelina Saputri, S.SiT, M.Keb, Rati Purnama Sari, S.SiT, M.Tr.Keb
Mata Kuliah Syarat ASKEB Kehamilan
Minggu Kemampuan akhir tiap Penilaian Bentuk Pembelajaran, Metode Materi Pembelajaran Bobot
Ke tahapan belajar Indikator Kriteria & Teknik Pembelajaran, Penugasan [Pustaka] Penilaian
(Sub-CPMK) Mahasiswa, (%)
[ Estimasi Waktu]
[1] [2] [3] [4] [5] [6] [7]
1 Pemaparan Visi dan Misi 5
Prodi DIII Kebidanan Padang (IPF)

Pengenalan RPS
Mampu Menguasai Konsep Ketepatan dalam menjelaskan: Kriteria: Bentuk: a. Konsep
kegawatdaruratan maternal a. Konsep kegawatdaruratan Pedoman Perkuliahan kegawatdaruratan
neonatal. maternal maternal
b. Konsep kegawatdaruratan Teknik: Metode: b. Konsep
neonatal Menyimak Ceramah kegawatdaruratan
Kuis neonatal
Penugasan Terstruktur:
Presentasi
Meresume

Penugasan Mandiri:
Membaca referensi terkait
Presentasi
Meresume

2 Mahasiswa mampu Ketepatan dalam menjelaskan dan Kriteria: Bentuk: 1. Mencegah 5


melakukan cara menilai dan menilai: Pedoman Perkuliahan kegawatdaruratan (IPF)
mengambil keputusan klinik 1. Mencegah kegawatdaruratan 2. Penilaian awal
yang berkaitan dengan 2. Penilaian awal kegawatdaruratan Teknik: Metode: kegawatdaruratan
kegawatdaruratan maternal 3. Respon cepat terhadap suatu Menyimak Ceramah 3. Respon cepat
neonatal sesuai kewenangan kegawatdaruratan Merefleksikan terhadap suatu
4. Prinsip dasar penanganan Kuis Penugasan Terstruktur: kegawatdaruratan
kegawatdaruratan Presentasi 4. Prinsip dasar
5. Penanganan awal Meresume penanganan
kegawatdaruratan kegawatdaruratan
6. Penanganan lanjut Penugasan Mandiri: 5. Penanganan awal
kegawatdaruratan Membaca referensi terkait kegawatdaruratan
7. Prinsip pencegahan, penentuan Presentasi 6. Penanganan lanjut
dan penanganan syok Meresume kegawatdaruratan
7. Prinsip pencegahan,
penentuan dan
penanganan syok
3 Mahasiswa mampu Ketepatan dalam menjelaskan dan Kriteria: Bentuk: Pengkajian 5
menjelaskan cara menilai: Pedoman Perkuliahan kegawatdaruratan (IPF)
penanganan Cara penanganan Teknik: Metode: pada kehamilan
kegawatdaruratan pada kegawatdaruratan pada kehamilan Menyimak Ceramah muda
kehamilan muda muda : Merefleksikan 2.Diagnosa
1.Pengkajian kegawatdaruratan Kuis Penugasan Terstruktur: kegawatdaruratan
pada kehamilan muda Presentasi pada kehamilan
2.Diagnosa kegawatdaruratan pada Meresume muda
kehamilan muda 3.Asuhan kebidanan
3.Asuhan kebidanan Penugasan Mandiri: kegawatdaruratan
kegawatdaruratan pada kasus : Membaca referensi terkait pada kasus :
a. Abortus Presentasi a. Abortus
b. KET Meresume b. KET
c. Mola hidatidosa c. Mola hidatidosa

4 Mahasiswa mampu Ketepatan dalam menjelaskan dan Kriteria: Bentuk: 1. Pengkajian 5


menjelaskan cara melakukan menilai: Cara penanganan Pedoman Perkuliahan kegawatdaruratan (IPF)
penanganan kegawatdaruratan pada kehamilan pada kehamilan
kegawatdaruratan pada lanjut : Teknik: Metode: lanjut.
kehamilan lanjut 1.Pengkajian kegawatdaruratan Menyimak Ceramah 2.Diagnosa
pada kehamilan lanjut. Merefleksikan kegawatdaruratan
2.Diagnosa kegawatdaruratan pada Kuis Penugasan Terstruktur: pada kehamilan
kehamilan lanjut. Presentasi lanjut.
3.Asuhan kebidanan Meresume 3.Asuhan kebidanan
kegawatdaruratan pada kasus: kegawatdaruratan
a. Preeklamsi Penugasan Mandiri: pada kasus:
b. Eklamsi Membaca referensi terkait a. Preeklamsi
c. Plasenta Previa Presentasi b. Eklamsi
d. Solusio Plasenta Meresume c. Plasenta Previa
e. Anemia d. Solusio Plasenta
f. KEK

5 Mahasiswa mampu Ketepatan dalam menjelaskan dan Kriteria: Bentuk: 1.Pengkajian 10


menjelaskan cara menilai Cara penanganan Pedoman Perkuliahan kegawatdaruratan (IPF)
penanganan kegawatdaruratan pada persalinan Praktikum Laboratorium pada persalinan kala
kegawatdaruratan pada kala I : Teknik: I
persalinan kala I 1.Pengkajian kegawatdaruratan Menyimak 2.Diagnosa
pada persalinan kala I Merefleksikan Metode: kegawatdaruratan
2.Diagnosa kegawatdaruratan pada Mendemonstrasi Ceramah pada persalinan kala
persalinan kala I kan Demonnstrasi I
3.Asuhan kebidanan Kuis 3.Asuhan kebidanan
kegawatdaruratan pada kasus : Penugasan Terstruktur: kegawatdaruratan
a. Fase laten memanjang Presentasi pada kasus :
b. Partus Macet (mal posisi janin, Meresume a.Fase laten
Mal Presentasi, cepalo pelviks memanjang
disproportion) Penugasan Mandiri: b. Partus Macet (mal
c. KPD (Ketuban Pecah Dini) Membaca referensi terkait posisi janin,
Presentasi cepalo pelviks
Meresume disproportion)
6 Mahasiswa mampu Ketepatan dalam menjelaskan dan Kriteria: Bentuk: 1.Pengkajian 10
menjelaskan cara menilai: Pedoman Perkuliahan kegawatdaruratan (LAS)
penanganan Cara penanganan kegawatdaruratan Praktikum Laboratorium pada persalinan kala
kegawatdaruratan pada pada persalinan kala II : Teknik: II
persalinan kala II 1.Pengkajian kegawatdaruratan Menyimak 2.Diagnosa
pada persalinan kala II Merefleksikan Metode: kegawatdaruratan
2.Diagnosa kegawatdaruratan pada Mendemonstrasi Ceramah pada persalinan kala
persalinan kala II kan Demonnstrasi II
3.Asuhan kebidanan Kuis 3.Asuhan kebidanan
kegawatdaruratan pada kasus : Penugasan Terstruktur: kegawatdaruratan
a. Distocia Bahu Presentasi pada kasus :
b. Sungsang Meresume a. Distocia Bahu
c. Ruptur Uteri b. Sungsang
d. Infeksi Intrapartum Penugasan Mandiri: c. Ruptur Uteri
Membaca referensi terkait d. Infeksi
Presentasi Intrapartum
Meresume
7 Mahasiswa mampu Ketepatan dalam menjelaskan dan Kriteria: Bentuk: 1.Pengkajian 10
menjelaskan cara menilai Cara penanganan Pedoman Perkuliahan kegawatdaruratan (LAS)
penanganan kegawatdaruratan pada persalinan Praktikum Laboratorium pada persalinan kala
kegawatdaruratan pada kala III dan IV: Teknik: III dan IV
persalinan kala III dan IV 1.Pengkajian kegawatdaruratan Menyimak 2.Diagnosa
pada persalinan kala III dan IV Merefleksikan Metode: kegawatdaruratan
2 Diagnosa kegawatdaruratan pada Mendemonstrasi Ceramah pada persalinan kala
persalinan kala III dan IV. kan Demonnstrasi III dan IV.
3.Asuhan kebidanan Kuis 3. Asuhan kebidanan
kegawatdaruratan pada kasus : Penugasan Terstruktur: kegawatdaruratan
a. Atonia uteri Presentasi pada kasus :
b. Laserasi jalan lahir Meresume a. Atonia uteri
c. Retensio plasenta b.Laserasi jalan lahir
d. Sisa plasenta Penugasan Mandiri: c.Retensio plasenta
e. Prolapsus Uteri Membaca referensi terkait d. Sisa plasenta
Presentasi
Meresume
8 UTS
9 Mahasiswa mampu Ketepatan dalam menjelaskan Kriteria: Bentuk: 1.Pengkajian 5
menjelaskan cara dan menilai Cara penanganan Pedoman Perkuliahan kegawatdaruratan (LAS)
penanganan kegawatdaruratan pada pascasalin : pada pascasalin
kegawatdaruratan pada 1.Pengkajian kegawatdaruratan Teknik: 2.Diagnosa
pascasalin pada pascasalin Menyimak Metode: kegawatdaruratan
2.Diagnosa kegawatdaruratan pada Merefleksikan Ceramah pada pascasalin
pascasalin Kuis 3.Asuhan kebidanan
3.Asuhan kebidanan Penugasan Terstruktur: kegawatdaruratan
kegawatdaruratan pada kasus : Presentasi pada kasus :
a. Metritis Meresume a. Metritis
b. Abses Pelvik b. Abses Pelvik
c. Peritonitis Penugasan Mandiri: c. Peritonitis
Membaca referensi terkait
Presentasi
Meresume
10 Mahasiswa mampu Ketepatan dalam menjelaskan Kriteria: Bentuk: 1.Pengkajian 5
menjelaskan cara dan menilai Cara penanganan Pedoman Perkuliahan kegawatdaruratan (LAS)
penanganan kegawatdaruratan pada pascasalin : Praktikum Laboratorium pada pascasalin
kegawatdaruratan pada 1.Pengkajian kegawatdaruratan Teknik: 2.Diagnosa
pascasalin pada pascasalin Menyimak kegawatdaruratan
2.Diagnosa kegawatdaruratan pada Merefleksikan Metode: pada pascasalin
pascasalin Mendemonstrasi Ceramah 3.Asuhan kebidanan
3.Asuhan kebidanan kan Demonnstrasi kegawatdaruratan
kegawatdaruratan pada kasus : Kuis pada kasus :
a.Bendungan payudara Penugasan Terstruktur: a.Bendungan
b.Infeksi payudara Presentasi payudara
c. Infeksi laserasi jalan l Meresume b.Infeksi payudara
c. Infeksi laserasi
Penugasan Mandiri: jalan l
Membaca referensi terkait
Presentasi
Meresume
11 Mahasiswa mampu Ketepatan dalam menjelaskan Kriteria: Bentuk: 1.Pengkajian 5
menjelaskan cara dan menilai Cara penanganan Pedoman Perkuliahan kegawatdaruratan (LAS)
penanganan kegawatdaruratan pada neonatal : Praktikum Laboratorium pada neonatus.
kegawatdaruratan pada 1.Pengkajian kegawatdaruratan Teknik: 2.Diagnosa
neonatal pada neonatus. Menyimak kegawatdaruratan
2.Diagnosa kegawatdaruratan pada Merefleksikan Metode: pada neonatus.
neonatus. Mendemonstrasi Ceramah 3.Asuhan kebidanan
3.Asuhan kebidanan kan Demonnstrasi kegawatdaruratan
kegawatdaruratan pada kasus: Kuis pada kasus:
a. BBLR Penugasan Terstruktur: a. BBLR
b. Prematur Presentasi b. Prematur
c. Hipotermia Meresume c. Hipotermia
d. Hipoglikemia d. Hipoglikemia
Penugasan Mandiri:
Membaca referensi terkait
Presentasi
Meresume
12 Mahasiswa mampu Ketepatan dalam menjelaskan Kriteria: Bentuk: 1.Pengkajian 10
melakukan penanganan dan menilai Cara penanganan Pedoman Perkuliahan kegawatdaruratan (RPS)
kegawatdaruratan pada Praktikum Laboratorium pada neonatus
neonatal kegawatdaruratan pada neonatal : Teknik: 2.Diagnosa
1.Pengkajian kegawatdaruratan Menyimak kegawatdaruratan
pada neonatus Merefleksikan Metode: pada neonatus
2.Diagnosa kegawatdaruratan pada Mendemonstrasi Ceramah 3.Asuhan kebidanan
neonatus kan Demonnstrasi kegawatdaruratan
3.Asuhan kebidanan Kuis pada kasus :
kegawatdaruratan pada kasus : Penugasan Terstruktur: a. Asfiksia
a. Asfiksia Presentasi b. Hiperbilirubin
b. Hiperbilirubin Meresume c. Kejang
c. Kejang d. Infeksi Neonatus
d. Infeksi Neonatus Penugasan Mandiri:
Membaca referensi terkait
Presentasi
Meresume
13 Mahasiswa mampu Ketepatan dalam menjelaskan Kriteria: Bentuk: a. Tindakan kolaborasi 10
melakukan kolaborasi dan dan menilai Pedoman Perkuliahan yang sesuai dengan (RPS)
rujukan pada kasus yang 1. pada kasus yang memerlukan Praktikum Laboratorium kasus
memerlukan penanganan penanganan diluar kewenangan Teknik: kegawatdaruratan
diluar kewenangan serta a. Tindakan kolaborasi yang Menyimak b. Tindakan rujukan
melakukan evaluasi tindakan sesuai dengan kasus Merefleksikan Metode: yang tepat pada
kegawatdaruratan kegawatdaruratan Mendemonstrasi Ceramah kasus
b. Tindakan rujukan yang tepat kan Demonnstrasi kegawatdaruratan
pada kasus kegawatdaruratan Kuis c. Waktu yang tepat
c. Waktu yang tepat dalam Penugasan Terstruktur: dalam merujuk
merujuk Presentasi d. Tempat / fasilitas
d. Tempat / fasilitas rujukan yang Meresume rujukan yang tepat
tepat e. Persiapan dan
e. Persiapan dan pelaksanaan Penugasan Mandiri: pelaksanaan rujukan
rujukan Membaca referensi terkait f. Syarat melakukan
f. Syarat melakukan transportasi Presentasi transportasi rujukan
rujukan Meresume g. Keterlibatan
g. Keterlibatan keluarga dalam keluarga dalam
proses rujukan proses rujukan
2. Evaluasi tindakan 3. Evaluasi tindakan
kegawatdaruratan kegawatdaruratan

14 Mahasiswa mampu Kriteria: Bentuk: 10


1. Bantuan hidup dasar / basic life 1. Bantuan hidup dasar
memahami upaya bantuan Pedoman Perkuliahan (RPS)
support : resusitasi jantung dan / basic life support :
hidup dasar pada kasus Praktikum Laboratorium
paru (CPR) resusitasi jantung
kegawatdaruratan Teknik:
2. Syok dan pingsan dan paru (CPR)
Menyimak
3. Luka perdarahan : memar, Merefleksikan Metode:
2. Syok dan pingsan
perdarahan luar, Luka
Mendemonstrasi Ceramah perdarahan :mem
perdarahan dalam, luka kan Demonnstrasi ar, perdarahan
bakar. Kuis luar, perdarahan
Penugasan Terstruktur: dalam, luka bakar.
Presentasi
Meresume

Penugasan Mandiri:
Membaca referensi terkait
Presentasi
Meresume
15 Mahasiswa mampu 4. Cedera tulang dan sendi : terkilir, Kriteria: Bentuk: 3.Cedera tulang dan 5
memahami upaya bantuan dislokasi sendi, patah tulang Pedoman Perkuliahan sendi : terkilir, dislokasi (RPS)
hidup dasar pada kasus 5. Alat dan perlengkapan Praktikum Laboratorium sendi, patah tulang
kegawatdaruratan pertolongan pertama Teknik: 4.Alat dan
Menyimak perlengkapan
Merefleksikan Metode: pertolongan pertama
Mendemonstrasi Ceramah
kan Demonnstrasi
Kuis
Penugasan Terstruktur:
Presentasi
Meresume
Penugasan Mandiri:
Membaca referensi terkait
Presentasi
Meresume
16 UAS

Anda mungkin juga menyukai