Anda di halaman 1dari 9

LAPORAN KASUS

ASUHAN KEBIDANAN PADA NY. D DENGAN


AKSEPTOR KB IUD DI PMB BIDAN ASIWEI E. TIGOI, SST., M.KES

Tugas Portofolio Praktik Klinik Kebidanan I (PKK I)


Program Studi Diploma III Kebidanan Angkatan XXIV Semester IV
Jurusan Kebidanan Poltekkes Kemenkes Palangka Raya

Disusun Oleh :
Nama : Aulia Safitri
NIM : PO.62.24.2.22.132

PROGRAM STUDI DIPLOMA III KEBIDANAN JURUSAN KEBIDANAN

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTRIAN KESEHATAN PALANGKA RAYA

TAHUN 2024
LEMBAR PENGESAHAN

LAPORAN KASUS
ASUHAN KEBIDANAN PADA NY. D DENGAN ASEPTOR KB IUD
DI PMB BIDAN ASIWEI E. TIGOI, SST., M.KES

Kegiatan Praktik Klinik Kebidanan I (PKK I)


DI Praktik Mandiri Bidan Asiwei E. Tigoi, SST., M.Kes.

Telah Disahkan Pada Tanggal : ………………………………………..2024

Pembimbing Klinik/CI Pembimbing Institusi/CT

( Asiwei E. Tigoi, SST., M.Kes. ) ( Noordiati, SST., MPH )


NIP. NIP. 198006082001122002

Mengetahui, Koordinator MK.


Kaprodi D-III Kebidanan Praktik Klinik Kebidanan I

( Seri Wahyuni, SST., M.Kes ) ( Lola Meyasa, SST., M.Kes )


NIP. 198010192002122002 NIP. 198105222006042004
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmat dan hidayah serta
karunia-Nya, yang memberikan petunjuk dan kemudahan sehingga dapat terselesaikannya
laporan kasus dengan tepat waktu yang berjudul “Asuhan Kebidanan Pada Ny. D Dengan
Aseptor KB IUD Di PMB Bidan Asiwei E. Tigoi, Sst., M.Kes.” untuk memenuhi ketuntasan
Mata Kuliah Praktik Klinik Kebidanan I.
Tidak lupa penulis ucapkan terimakasih banyak kepada :
1. Ketua Jurusan Kebidanan sekaligus Pembimbing Institusi/CT yaitu Ibu Noordiati, SST.,
MPH
2. Ketua Program Studi Diploma III Kebidanan yaitu Ibu Seri Wahyuni, SST., M.Kes
3. Koordinator Mata Kuliah Praktik Klinik Kebidanan I yaitu Ibu Lola Meyasa, SST.,
M.Kes.
4. Pembimbing Klinik/CI yaitu Ibu Asiwei E. Tigoi, SST., M.Kes.

Penulis sangat berharap semoga laporan kasus ini dapat diterima dengan baik, dan juga
dapat menambah wawasan, pengetahuan serta pemahaman pembaca. Penulis juga menyadari
bahwa laporan pendahuluan ini masih jauh dari kata sempurrna, oleh karena itu penulis
menerima kritik dan saran dari pembaca yang bersifat positif dan membangun semangat
untuk perbaikan laporan ini kedepannya.

Palangka Raya, 20 Maret 2024

Penulis
DAFTAR ISI
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Indonesia adalah suatu negara berkembang ditandai oleh jumlah penduduk
yang semakin meningkat. Sesuai data Badan Pusat Statistik (BPS) jumlah penduduk
Indonesia di tahun 2020 adalah sebanyak 270.203.917 jiwa, berdasarkan jenis
kelamin yaitu 136.661.899 penduduk pria serta 133.542.018 penduduk wanita. Badan
Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) menyebutkan total
Pasangan Usia Subur (PUS) yang terdapat di Indonesia pada tahun 2021 sampai
sekarang sudah mencakup 39.655.811 pasangan. Dari total seluruh pasangan usia
subur yang tercatat itu, 1.452.854 PUS sedang dalam masa kehamilan. Berdasarkan
data tersebut dibutuhkan pengaturan pertambahan kelahiran penduduk agar bisa
menurungkan beban infrastruktur untuk terciptanya kebahagiaan serta kesejahteraan
untuk masyarakat Indonesia. Salah satu upaya untuk menangani persoalan penduduk
ialah dengan mengikuti program Keluarga Berencana (KB) (Kebidanan et al., 2023).
World Health Organization (WHO), dewasa ini hampir 58% pada pasangan
usia subur umur 15-49 tahun menggunakan metode kontrasepsi modern terdiri dari
suntik, pil, implant, IUD, metode operasi wanita (MOW), metode operasi pria (MOP),
dan kontrasepsi darurat. Secara global pengguna kontrasepsi IUD sebanyak 11,03%.
Rendahnya penggunaan KB IUD karena pendidikan masyarakat tergolong rendah
dan banyak pasangan usia subur tamat pada tingkat pendidikan sekolah dasar dan
sekolah menengah (Nasution, 2022).

B. Tujuan
1. Tujuan Umum
Memberikan asuhan kebidanan keluarga berencana pada calon akseptor KB
IUD pada Ny.D di PMB Bidan Asiwei E. Tigoi, Sst., M.Kes dengan
menggunakan pendekatan manajemen kebidanan.
2. Tujuan Khusus
a. Melakukan pengkajian dan Edukasi pada Ny.D sebagai akseptor KB IUD di
PMM Bidan Asiwei E. Tigoi, Sst., M.Kes.
b. Merumuskan masalah pada Ny.D sebagai akseptor KB IUD di PMM Bidan
Asiwei E. Tigoi, Sst., M.Kes.
c. Melaksanakan asuhan kebidanan pada akseptor IUD secara SOAP pada Ny.D
sebagai akseptor KB IUD di PMM Bidan Asiwei E. Tigoi, Sst., M.Kes.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Konsep Dasar
1. Pengertian Intra Uterine Device (IUD)
IUD atau AKDR (Alat Kontrasepsi Dalam Rahim) adalah alat kontrasepsi yang
ditempatkan didalam rahim, yang terbuat dari plastic khusus yang diberi benang
pada ujungnya, dan terdiri dari beberapa bentuk.IUD/AKDR yang berbentuk spiral
disebut lippes lopp, yang berbentuk T disebut Copper T mengandung logam atau
tembaga, adapula yang mengandung hormon. Cara kerja utama AKDR adalah
mencegah pembuahan. Namun, apabila dipasang setelah koitus AKDR dapat
berfungsi sebagai penginduksi abortus (Nasution, 2022).

2. Tanda dan Gejala

3. Etiologi
4. Patofisiologi
5. Diagnosa
B. Asuhan Kebidanan
1. Pengkajian Data
2. Intrepertasi Data Dasar
3. Antisipasi Masalah Potensial
4. Tindakan Segera dan Kolaborasi
5. Intervensi
6. Implementasi
7. Evaluasi
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
DAFTAR PUSTAKA

Kebidanan, A., Kb, A. A., & Post, I. U. D. (2023). Address : Article history : Penerbit : Pusat
Kajian dan Pengelola Jurnal Fakultas Kesehatan Masyarakat UMI Penerbit : Pusat
Kajian dan Pengelola Jurnal Fakultas Kesehatan Masyarakat UMI. 04(01), 12–21.
Nasution, L. (2022). Program studi kebidanan program sarjana fakultas kesehatan
universitas aufa royhan di kota padangsidimpuan 2022.

Anda mungkin juga menyukai