PRAKTIK KEBIDANAN
KEGAWAT DARURATAN MATERNAL DAN NEONATAL
MAHASISWA PROFESI BIDAN JURUSAN KEBIDANAN
POLTEKKES MEDAN DI RSU SILVANY BINJAI
==================================================================
I .Latar Belakang.
Pendidikan Profesi Bidan merupakan pendidikan yang mempersiapkan lulusan menguasai
kompetensi yang dipersyaratkan sebagai seorang bidan ahli profesional, bekerja secara mandiri,
mampu mengembangkan diri dan beretika. Kemajuan ilmu pengetahuan, teknologi serta tuntutan
masyarakat yang semakin kritis terhadap pelayanan kebidanan yang diberikan oleh bidan
memberikan konsekuensi kepada lulusan pendidikan bidan untuk meningkatkan hard skill, soft
skill dan pengetahuannya serta bertindak sesuai kompetensi dan kewenangannya.
Kurikulum Profesi Bidan merupakan seperangkat rencana dan pengaturan mengenai isi
maupun bahan kajian dan pelajaran serta cara penyampaian dan penilaiannya yang digunakan
sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan belajar mengajar pada Program Studi Profesi Bidan.
Sedangkan kompetensi adalah seperangkat tindakan cerdas, penuh tanggung jawab yang dimiliki
seseorang sebagai syarat untuk dianggap mampu oleh masyarakat dalam melaksanakan tugas-tugas
di bidang pekerjaaan tertentu.
Untuk mengatasi berbagai permasalahan kesehatan ibu dan anak, peranan profesi bidan
sangatlah perlu dioptimalkan karena pelayanan kebidanan professional adalah upaya untuk
meningkatkan kemampuan masyarakat melalui pembelajaran dari, oleh, untuk dan bersama
masyarakat, agar mereka dapat menolong diri sendiri, serta mengembangkan kegiatan yang
bersumber daya masyarakat, sesuai sosial budaya setempat dan didukung kebijakan publik yang
berwawasan kesehatan.
Metode pembelajaran ditahap profesi merupakan kegiatan belajar yang berpusat pada
mahasiswa atau Student Centered Learning (SCL), dimana salah satu metode pembelajarannya
berupa praktik klinik. Kegiatan praktik klinik bertujuan untuk mendapatkan keterampilan
kebidanan di wahana praktik, mulai dari komunikasi, keterampilan, procedural, manajemen dan
dokumentasinya..
Praktik klinik pada program profesi bertujuan agar mahasiswa mampu melakukan asuhan
kebidanan Kegawat Daruratan Maternal Dan Neonatal.
II .Dasar Hukum :
1. UU Kesehatan No.17 tahun 2023 tentang Kesehatan
III .Tujuan
Setelah melaksanakan Praktik Kebidanan Kegawat Daruratan Maternal Dan Neonatal
mahasiswa diharapkan :
1. Mampu Melakukan pengkajian pada kasus –kasus kegawat daruratan maternal neonatal
pada :
a. Ibu hamil (TMI,II,III,BBL)
b. Ibu Bersalin ( Kala I,II,III,IV)
c. Ibu Nifas
d. BBL
2. Mampu Melakukan penapisan /skrining awal kasus kegawat daruratan maternal Neonatal
pada :
a. Ibu hamil (TMI,II,III,BBL)
b. Ibu Bersalin ( Kala I,II,III,IV)
c. Ibu Nifas
d. BBL
3. Mampu Mengenal kasus komplikasi kasus kegawat daruratan maternal neonatal
pada:
a. Ibu hamil (TMI,II,III,BBL)
b. Ibu Bersalin ( Kala I,II,III,IV)
c. Ibu Nifas
d. BBL
4. Mampu Melakukan stabilisasi/penanganan awal kasus kegawat darutan maternal neonatal
dan komplikasi kasus kegawat daruratan maternal Neonatal sesuai standart mutu dan Kode
etik
a. Ibu hamil (TMI,II,III,BBL)
b. Ibu Bersalin ( Kala I,II,III,IV)
c. Ibu Nifas
d. BBL
5. Mampu membuat keputusan klinik secara tepat kasus kegawat daruratan maternal Neonatal
berdasarkan pemikiran logis, kritis ,inovatif i sesuai Kode etik
a. Ibu hamil (TMI,II,III,BBL)
b. Ibu Bersalin ( Kala I,II,III,IV)
c. Ibu Nifas
d. BBL
6. Mampu Melakukan kolaborasi penangananganan kasus –kasus patologi (kegawat daruratan
maternal neonatal)
a. Ibu hamil (TMI,II,III,BBL)
b. Ibu Bersalin ( Kala I,II,III,IV)
c. Ibu Nifas
d. BBL
7. Mampu Melakukan asuhan lanjut (follw up care pada kasus –kasus kegawat daruratan
maternal neonatal dengan pendekatan holistik, komprehensif dan berkesinambungan
sesuai standart dan kode etik
a. Ibu hamil (TMI,II,III,BBL)
b. Ibu Bersalin ( Kala I,II,III,IV)
c. Ibu Nifas
d. BBL
8. Mampu Melakukan KIE,Promosi Kesehatan dan Konseling tentang kegawat daruratan
maternal neonatal dan kasus lainnya
a. Ibu hamil (TMI,II,III,BBL)
b. Ibu Bersalin ( Kala I,II,III,IV)
c. Ibu Nifas
d. BBL
9. Mampu Melakukan pendokumentasian asuhan dan pelaporan pelaporan kebidanan kasus
kegawat daruratan meternal Neonatal sesuai kode etik .
10. Mampu Melakukan manajemen pengelolaan pencegahan infeksi,pasien safety dan upaya
bantuan hidup dasar
V. PESERTA
Yang menjadi peserta Praktik Kebidanan Kegawatdaruratan Maternal dan neonatal adalah
mahasiswa Prodi Profesi Bidan Angkatan ke V sejumlah 106 orang Medan (nama-nama
peserta terlampir).
VI. TEMPAT DAN WAKTU
a. Tempat
Tempat yang digunakan adalah RSU Silvany Yang berada di Kota Binjai
b. Waktu
Waktu pelaksanaan praktek dilaksanakan :
VII. Kegiatan
1. Mahasiswa berada di Rumah Sakit dibagi dalam 3 ship praktek yaitu,pagi ,siang dan
malam 8 jam/hari
2. Kasus yang diambil sesuai dengan Capaian kompetensi tertera pada tujuan khusus
3. Setiap mahasiswa wajib mencatat kegiatan harian ke dalam logbook.
4. Melaksanakan kegiatan pre comprens dan post comprens untuk setiap pencapaian
kompetensi
5. Setiap mahasiswa wajib membuat laporan kegiatan keterampilan, sesuai capaian
kompetensi
6. Ujian dilaksanakan setelah mahasiswa di nyatakan mahir dalam capaian kompetensi.
7. Ujian Komprehensif dihadiri oleh CI Lahan dan Institusi .
X .Penutup
Demikianlah Acuan Praktik Kebidanan Kegawat Daruratan Maternal Dan Neonatal
digunakan sebagaimana mestinya,atas kerjasama yang baik di ucapkan terima kasih.
GELOMBANG I
GELOMBANG II