DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS PAGUYAMAN KECAMATAN PAGUYAMAN
JLN.........................
TENTANG
PENYEDIAAN OBAT YANG MENJAMIN KETERSEDIAAN OBAT
PUSKESMAS PAGUYAMAN
MEMUTUSKAN
HARIS AHMAD
LAMPIRAN : KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS PAGUYAMAN
NOMOR : TAHUN 2016
TENTANG : PENYEDIAAN OBAT YANG MENJAMIN
KETERSEDIAAN OBAT.
1. Permintaan rutin
Petugas menyesuaikan jadwal yang disusun oleh Dinas Kesehatan dan Gudang Farmasi
Kabupaten yaitu tiap bulan sekali untuk permintaan pembuatan LPLPO.
2. Permintaan khusus
Petugas mengajukan permintaan obat di luar jadwal distribusi rutin, apabila :
a. Terjadi kebutuhan yang meningkat
b. Menghindari kekosongan
c. Adanya obat yang rusak atau kadaluarsa
3. Petugas menentukan jumlah permintaan obat berdasarkan :
a. Data pemakaian obat periode sebelumnya
b. Jumlah kunjungan resep
c. Data kejadian penyakit pada periode sebelunya.
4. Penyediaan obat dari dana kapitasi (JKN)
a. Petugas membuat RKA (rencana kerja dan anggaran) berdasarkan penggunaan
untuk perbelanjaan obat selama satu tahun
b. Petugas membuat rincian obat berdasarkan kebutuhan puskesmas
c. Petugas melapor ke kepala puskesmas dan mengirim ke dinas kesehatan
d. Melakukan pencatan dan pelaporan
PEMERINTAH KABUPATEN BOALEMO
PUSKESMAS PAGUYAMAN
KECAMATAN PAGUYAMAN
Jl. Trans ..........................
TENTANG
Menimbang : a. Bahwa dalam rangka pemberian pelayanan publik yang berkualitas dan
mampu memberikan kepuasan bagi masyarakat merupakan kewajiban
yang harus dilakukan oleh puskesmas untuk memberikan pelayanan
rekam medis dan metode identifikasi yang lengkap;
MEMUTUSKAN
Kedua : Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan dan apabila
dikemudian hari terjadi perubahan dan atau terdapat kesalahan dalam
Keputusan ini akan diadakan perbaikan sebagaimana mestinya.
HARIS AHMAD
Nip. ............
LAMPIRAN SURAT KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS PAGUYAMAN
HARIS AHMAD
Nip. .....................
PEMERINTAH KABUPATEN BOALEMO
PUSKESMAS PAGUYAMAN
KECAMATAN PAGUYAMAN
Jl. Trans ..........................
TENTANG
Menimbang : a. bahwa dalam rangka pemberian pelayanan publik yang berkualitas dan mampu
memberikan kepuasan bagi masyarakat merupakan kewajiban yang harus
dilakukan oleh puskesmas dalam mengatur system pengkodean, penyimpanan,
dokumentasi rekam medis;
MEMUTUSKAN
Kedua : Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan dan apabila dikemudian
hari terjadi perubahan dan atau terdapat kesalahan dalam Keputusan ini akan
diadakan perbaikan sebagaimana mestinya.
HARIS AHMAD
Nip. .........
LAMPIRAN SURAT KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS PAGUYAMAN
HARIS AHMAD
Nip. ..............
PEMERINTAH KABUPATEN BOALEMO
DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS PAGUAYAMAN
Jln. Trans..............
TENTANG
PENANGANAN OBAT RUSAK ATAU KADALUARSA
PUSKESMAS PAGUYAMAN
MEMUTUSKAN
Menetapkan : KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS PAGUYAMAN
TENTANG PENANGANAN OBAT RUSAK / KADALUARSA.
KESATU : Pelaksanaan Penanganan Obat Rusak/Kadaluarsa dilakukan dengan
melaporkan dan mengirim kembali kepada Kepala Dinas Kesehatan
Kabupaten.
KEDUA : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan
Ditetapkan dan apabila
di : Puskesmas terdapat
Paguyaman
kekeliruan dalam keputusanPada ini tanggal : Januarisebagaimana
akan diperbaiki 2016
mestinya. KEPALA PUSKESMAS PAGUYAMAN
HARIS AHMAD
NIP.
TENTANG
Menimbang : a. bahwa dalam rangka pemberian pelayanan publik yang berkualitas dan
mampu memberikan kepuasan bagi masyarakat maka dipandang perlu
Puskesmas melakukan Pencatatan, pemantauan dan pelaporan bila terjadi
efek samping dan KTD, termasuk kesalahan pemberian obat;
MEMUTUSKAN
Ketiga : Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan dan apabila
dikemudian hari terjadi perubahan dan atau terdapat kesalahan dalam
Keputusan ini akan diadakan perbaikan sebagaimana mestinya.
HARIS AHMAD.
Nip.
TENTANG
b. bahwa Puskesmas sebagai ujung tombak dan sekaligus sebagai tolak ukur
pelayanan publik di bidang kesehatan, merupakan salah satu pilar dalam
memenuhi tuntutan reformasi birokrasi;
MEMUTUSKAN
Ketiga : Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan dan apabila
dikemudian hari terjadi perubahan dan atau terdapat kesalahan dalam
Keputusan ini akan diadakan perbaikan sebagaimana mestinya.
HARIS AHMAD.
Nip. .......
URAIAN KERJA
1. Obat Kadaluarsa adalah obat yang telah berakhir masa aktifnya yang memungkinkan obat
menjadi kurang aktif atau manjadi toksik
2. Sistem FIFO (First In First Out) adalah obat yang datang pertama kali harus dikeluarkan lebih
dahulu dari obat yang datang kemudian
3. Sistem FEFO (First Expire First Out) adalah obat yang lebih awal kadaluarsanya harus
dikeluarkan terlebih dahulu dari obat yang kadaluarsa kemudian
a. Petugas obat memeriksa dan memilah obat-obat yang hampir dan sudah
kadaluarsa
b. Petugas obat mendahulukan pemberian obat yang hampir kadaluarsa
c. Petugas obat menulis tanggal kadaluarsa di kartu stok
TENTANG
b. bahwa Puskesmas sebagai ujung tombak dan sekaligus sebagai tolak ukur
pelayanan publik di bidang kesehatan, merupakan salah satu pilar dalam
memenuhi tuntutan reformasi birokrasi;
MEMUTUSKAN
Ketiga : Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan dan apabila
dikemudian hari terjadi perubahan dan atau terdapat kesalahan dalam
Keputusan ini akan diadakan perbaikan sebagaimana mestinya.
HARIS AHMAD.
Nip. .......
1. Petugas obat membuat menyesuaikan kartu stok dengan pengeluaran dan pemasukan
obat.
2. Petugas obat menangani obat rusak dan kedaluarsa serta memisahkan mana yang
rusak dan mana yang kedaluarsa
3. Petugas melaporkan kedinas kesehatan tiap akhir tahun berjalan
1. Petugas obat membuat permintaan obat melalui LPLPO Kedinas kesehatan yang telah
disediakan sesuai kebutuhan.
2. Petugas obat menerima dan mencocokan obat yang telah di berikan oleh petugas
instalasi farmasi dinas kesehatan yang meliputi jumlah obat,item obat,tanggal
ksedaluarsa dan kondisi fisik obat dan menyediakan buku catatan penerimaan obat
dari Dinas Kesehatan dan spengadaan sendiri di puskesmas
3. Apabila barang sesuai petugas mendatangani dokumen mutasi barang yang di berikan
oleh petugas instalasi farmasi
4. Petugas menyimpan dan memasukan obat kegudang obat puskesmas
5. Mencatat setiap penerimaan obat ke dalam kartu stok menurut obat yang di terima
6. Petugas obat mendistribusikan obat ke unit pelayanan (apotik,UGD/rawat inap poli
umum poli gigi, Poli KIA/KB poskesdes ,polindes, pustu dan pusling melalui LPLPO
di masing masing unit pelayanan.
7. Petugas obat menulis pengeluaran obat di buku regester penerimaan dan pengeluaran
obat di gudang.
8. Petugas mengarsipkan LPLPO di susun lengkap pertahun
9. Petugas mengarsipkan DBMB lengkap pertahun
PENILAIAN, PENGENDALIAN,
PENYEDIAAN DAN
PENGGUNAAN OBAT
No. Dokumen
SOP No. Revisi
Tgl Terbit
Halaman
1. Pengertian Suatu metode yang digunakan untuk menilai dan mengendalikan penyediaan dan
penggunaan obat
2. Tujuan Sebagai acuan bagi petugas dalam melaksanakan penilaian, pengendalian,
penyediaan dan penggunaan obat
3. Kebijakan Keputusan Kepala Puskesmas Paguyaman no .... tahun 2016 tentang Penilaian,
Pengendalian, Penyediaan dan Penggunaan Obat
4. Referensi PERMENKES No 30 tahun 2014 tentang standar pelayanan ke Farmasian di
puskesmas.
5. Prosedur/lagkah- e. Penilaian terhadap sistem pengendalian obat
langkah 1. Petugas obat membuat menyesuaikan kartu stok dengan pengeluaran dan
pemasukan obat.
2. Petugas obat menangani obat rusak dan kedaluarsa serta memisahkan
mana yang rusak dan mana yang kedaluarsa
3. Petugas melaporkan kedinas kesehatan tiap akhir tahun berjalan
f. Penilaian terhadap sistem penyediaan obat
1. Petugas obat membuat permintaan obat melalui LPLPO Kedinas
kesehatan yang telah disediakan sesuai kebutuhan.
2. Petugas obat menerima dan mencocokan obat yang telah di berikan oleh
petugas instalasi farmasi dinas kesehatan yang meliputi jumlah obat,item
obat,tanggal ksedaluarsa dan kondisi fisik obat dan menyediakan buku
catatan penerimaan obat dari Dinas Kesehatan dan spengadaan sendiri di
puskesmas
3. Apabila barang sesuai petugas mendatangani dokumen mutasi barang
yang di berikan oleh petugas instalasi farmasi
4. Petugas menyimpan dan memasukan obat kegudang obat puskesmas
5. Mencatat setiap penerimaan obat ke dalam kartu stok menurut obat yang
di terima
6. Petugas obat mendistribusikan obat ke unit pelayanan (apotik,UGD/rawat
inap poli umum poli gigi, Poli KIA/KB poskesdes ,polindes, pustu dan
pusling melalui LPLPO di masing masing unit pelayanan.
7. Petugas obat menulis pengeluaran obat di buku regester penerimaan dan
pengeluaran obat di gudang.
8. Petugas mengarsipkan LPLPO di susun lengkap pertahun
9. Petugas mengarsipkan DBMB lengkap pertahun