SM DENGAN HIPERVOLEMIA
Nama penulis *) Dosen **) Dosen ***)
*)
Alumni Program Studi S1 Ilmu Keperawatan STIKES Telogorejo Semarang
**)
Dosen Program Studi S1 Ilmu Keperawatan STIKES Telogorejo Semarang
***)
Dosen Jurusan Keperawatan STIKES Telogorejo Semarang
ABSTRAK
Gagal ginjal kronis merupakan berkurangnya fungsi ginjalsehingga mengakibatkan gangguan yang
persisten dan dampak yang bersifat kontinyu. CKD atau gagal ginjal kronik didefinisikan sebagai kondisi
dimana ginjal mengalami penurunan fungsi secara lambat, progresif, irreversibel, dan samar dimana
kemampuan tubuh gagal dalam mempertahankan metabolisme, cairan, dan keseimbangan elektrolit,
sehingga terjadi uremia atau azotemia. Untuk melanjutkan hidup pasien dengan gagal ginjal stadium
akhir diperlukan terapi cuci darah (hemodialisis). Pasien gagal ginjal kronis yang menjalani hemodialisis
berfikir bahwa agar dapat bertahan hidup ia akan selalu memiliki ketergantungan terhadap mesin
dialisis. Hal ini sering kali menimbulkan pemikiran bahwa nyawanya akan terancam dan harapan untuk
hidup semakin berkurang dan pasien mengalami ketakutan bahwa usianya tidak lama lagi. Tujuan umum
dari penulisan ini merupakan untuk menerapkan dan mengetahui gambaran asuhan keperawatan pada
Ny.SM dengan Hipervolemia. Metodelogi menggunakan metode deskriptif dengan pemaparan studi
kasus melalui pendekatan asuhan keperawatan : pengkajian, penegakan diagnosa keperawatan,
perencanaan, implementasi, dan evaluasi keperawatan. Pada kasus NY. SM mengalami hipervolemia
dan didapatkan diagnosa yaitu hipervolemi berhubungan dengan gangguan mekanisme regulas,
konstipasi berhubungan dengan mortilitas gastrointestinal, resiko gangguan integritas kulit
berhubungan dengan kelebihan volume cairan. Hasil yang didapatkan setelah dilakukan asuhan
keperawatan mendapatkan hasil yaitu dari semua diagnosa yang ditegakkan penulis, masalah
keperawatan teratasi sebagian untuk semua diagnosa.
Kata kunci : Hipervolemia, Gagal ginjal kronis
ABSTRACT
Chronic renal disease ia resulting in persistent disturbances and a continuous impact. Chronic renal
failure is defined as a condition in which the kidneys experience slow, progressive, irreversible, and
incidius decline in function where the body's ability to fail to maintain metabolism, fluids, and electrolyte
balance, resulting in uremia or azotemia. To continue the life of a patient with end-stage renal disease,
dialysis therapy is required. A chronic kidney failure patient on hemodialysis thinks that in order to
survive he will always have to depend on the dialysis machine. This often results in the thought that his
life will be in danger and that hope for life is diminishing and the patient experiences a fear that he will
not be long. The general purpose of this paper is to apply and know the description of nursing care in
Mrs. SM with hypervolemia. The methodology uses a descriptive method with case study exposure
through the nursing care approach: assessment, nursing diagnosis, planning, implementation, and
evaluation of nursing. In the case of NY. SM has hypervolemia and diagnosis is that hypervolemia is
associated with impaired regulatory mechanisms, constipation associated with gastrointestinal
mortality, risk of impaired skin integrity associated with excess fluid volume. The results obtained after
nursing care were carried out, namely that from all the diagnoses that the author enforced, nursing
problems were partially resolved for all diagnoses.