Anda di halaman 1dari 17

>

SOAL KOMPREHENSIF PELATIHAN


MANAJEMEN PUSKESMAS
Berikan tanda silang (X) pada Jawaban yang Saudara anggap paling benar pada
lembar jawaban yang telah disediakan. Jangan lupa bubuhkan nama Saudara
pada
lembar jawaban. Naskah Soal tidak diperbolehkan untuk dicoret coret. Hindari
kerjasama pada saat mengerjakan soal.

KEPEMIMPINAN (4)
1. SDM kesehatan Puskesmas yaitu dokter umum 2 orang, perawat 10 orang, bidan 6
orang, sanitarian 1 orang, Petugas Gizi 1 orang, Apoteker 1 orang, dan sisanya
adalah petugas administrasi dan kebersihan. Seorang Kepala Puskesmas harus
melakukan kolaborasi yang baik dengan seluruh karyawan di Puskesmas agar PIS
PK di Puskesmas tercapai dengan baik.
Bagaimana Kepala Puskesmas harus bertindak ?
A. Melibatkan pembagian tugas dimana setiap orang mengerjakan setiap pekerjaan
yang merupakan tanggungjawabnya demi terwujudnya tujuan bersama
B. Menggabungkan pemikiran secara berkesinambungan dalam menyikapi suatu hal,
setiap pihak yang terlibat tidak saling ketergantungan di dalamnya.
C. Masing masing pihak bekerja sendiri sendiri, supaya lebih focus
D. Memilah tugas sesuai dengan pekerjaannya masing masing

2. Salah satu Strategi Pemberantasan Budaya Anti Korupsi Kementerian


Kesehatan Tahun 2013 adalah:
A. Menerbitkan buku panduan penggunaan fasilitas kantor
B. Penyusunan buku panduan penyebarluasan nilai-nilai anti korupsi
C. Peningkatan pemahaman tentang antikorupsi dengan topik tentang gaya hidup
PNS;
D. Penyebarluasan nilai-nilai anti korupsi berkaitan dengan kebutuhan pribadi dan
persepsi gratifikasi.

3. Model kepemimpinan yang selalu mencoba mengidentifikasi karakter situasi atau


keadaan sebagai penentu utama yang dapat membuat keberhasilan secara efektif
dan efisien merupakan model kepemimpinan :
A. Model kepemimpinan watak
B. Model kepemimpinan situasional

C. Model kepemimpinan kontingensi


D. Model kepemimpinan transformasional

4. Dalam mendukung Program Indonesia Sehat, setelah mengikuti Pelatihan


ManajemenPuskesmas, Pimpinan Puskesmas meminta seluruh staf dari semua
program untuk mensukseskan PIS PK.

Profil kekuasaan yang dimiliki pemimpin puskesmas tersebut diatas adalah :


A.Legitimate power (kekuasaan yang sah)
B.Coercive power (kekuasaan paksaan)
C.Referent power (kekuasaan rujukan)
D.Expert power (kekuasaan keahlian)
5. Strategi pemimpin yang efektif dalam mengubah lingkungan kerja yang kondusif di
Puskesmas adalah:
A. Mengembangkan visi pemimpin, membangun jejaring kerja, menghargai
perbedaan dan meningkatkan kapasitas untuk menangani ketidakpuasan.
B. Membangun visi organisasi Puskesmas dan mengkomunikasikan kepada seluruh
jaringan dan jejaring Puskesmas
C. Tidak memberikan peluang staf untuk melakukan perubahan
D. Membangun kreatifitas sesuai dengan keinginan pemimpin
2
PROFILE PUSKESMAS A

Puskesmas A berada di Kecamatan A, dengan letak geografis di tanah datar, namun jaraknya
jauh dari ibukota kabupaten. Puskesmas A adalah Puskesmas Rawat Inap dengan kategori
Puskesmas di kawasan perdesaan. Jumlah penduduk di wilayah kerja Puskesmas sebesar
30.000 penduduk, dengan jumlah penduduk laki-laki 12.000 penduduk dan jumlah
penduduk perempuan 18.000 penduduk. Puskesmas sedang dalam proses akreditasi
puskesmas.

Di Puskesmas A tersebut, terdapat 1 klinik pratama, 1 dokter praktik swasta, 1 laboratorium


swasta, 2 lembaga swadaya masyarakat ditambah UKBM yang ada di setiap desa, seperti
Posyandu, Posbindu, dll. Wilayah kerja Puskesmas A terdiri dari 8 desa, yaitu desa 1, 2, 3, 4, 5,
6, 7 dan 8.

Masalah kesehatan di wilayah kerja Puskesmas dapat dilihat dari 10 penyakit terbanyak
menunjukkan bahwa penyakit tidak menular seperti hipertensi, jantung, Diabetes Melitus,
trennya mengalami peningkatan dibandingkan penyakit menular (TB, ISPA, Diare, dll).
Selain itu masalah kematian ibu hamil, pemberian ASI Ekslusif yang masih rendah,
pemantauan pertumbuhan dan perkembangan anak balita yang belum maksimal (data D/S
sangat bervariasi di tiap desa) sehingga mempengaruhi status gizi anak balita, belum lagi
masalah immunisasi, masalah perilaku masyarakat dan kesehatan lingkungan.

Dalam mendukung Program Indonesia Sehat, penguatan manajemen puskesmas diupayakan


dengan Pendekatan Keluarga Sehat. Puskesmas mendata untuk mendapatkan Indeks
Keluarga Sehat melalui kunjungan rumah dan sekaligus membangun komunikasi
interpersonal antar petugas Puskesmas dan anggota keluarga langsung sehingga keluarga
menjadi berdaya untuk hidup sehat.

Sebagai informasi bahwa Puskesmas ini telah melakukan pengelolaan data secara non
elektronik, dan pencatatan dan pelaporan dilakukan secara manual. Data menunjukkan bahwa
ketersediaan obat di Puskesmas A masih sering mengalami kekosongan, sehingga
mengganggu pelayanan kesehatan.

Dilain pihak, diketahui bahwa Puskesmas A memiliki pelayanan UKP antara lain rawat jalan,
rawat inap, poli gigi, poli KIA dan KB, IGD 24 jam, pelayanan obat/farmasi, pelayanan
laboratorium, ruang bersalin dan PONED, poli TB dan HIV, poli gizi, poli lansia-PTM dan
poli Kesling. Akan tetapi pelaksanaan keselamatan pasien di Puskesmas belum
dilaksanakan dan dimonitor dengan baik.

3
Berikut table penghitungan IKS keluarga 1 pada Desa 1 profile Puskesmas A

Pertanyaan Ayah Ibu Anak Anak Anak Nilai


No Indikator
Keluarga (16 thn) (48 bln) (12 bln) Keluarga
A B C D E F G H I
1 Keluarga mengikuti program KB*) N*) Y 1
2 Persalinan Ibu di fasilitas pelayanan kesehatan Y 1
3 Bayi mendapatkan imunisasi dasar lengkap T 0
4 Bayi mendapatkan ASI eksklusif Y 1
5 Pertumbuhan balita dipantau Y T 0
6 Penderita TB paru yang berobat sesuai standar N N N N
7 Penderita hipertensi yang berobat teratur T Y Y 0
Penderita gangguan jiwa berat berobat, diobati
8 Y 1
dan tidak ditelantarkan
9 Anggota keluarga tidak ada yang merokok**) T Y Y Y Y 0
10 Keluarga sudah menjadi anggota JKN Y Y Y Y Y 1
Keluarga memiliki akses/menggunakan sarana
11 Y Y Y Y 1
air bersih
Keluarga memiliki akses/menggunakan jamban
12 Y Y Y Y 1
keluarga
∑ indikator bernilai 1 / (12-∑N) 7/(12-1)
Indeks Keluarga Sehat (IKS) 0,636

Puskesmas A telah melakukan pendataan diwilayah kerjanya pada pertengahan tahun


2017. Hasil pendataan tersebut dapat dilihat pada tabel berikut ini :

4
Tabel Hasil Pendataan Keluarga Sehat di Puskesmas A

Klg Total
Indikator Desa 1 Desa 2 Desa 3 Desa 4 Desa 5 Desa 6 Desa 7 Desa 8 Puskesm
bernilai Klg
as A
“1” -
1250 1753
KB 56.3 62.7 74.2 70.6% 26.2% 61.3% 80.8% 60.9% 71.3%

Linfaskes 54.9% 98.7% 89.6% 82.7% 43.7% 58.0% 46.3% 31.1% 890 1264 70.4%

Imunisasi 43.0% 17.8% 23.4% 30.9% 39.3% 44.0% 17.3% 34.3% 430 1280 33.6%

ASI ekskusif 32.4% 58.2% 52.9% 48.8% 25.8% 34.2% 27.3% 18.3% 910 2193 41.5%

Timbang 45.0% 93.7% 78.9% 84.9% 41.4% 57.7% 52.3% 62.1% 450 651 69.1%
TB berobat
26.1% 64.5% 35.9% 29.5% 35.4% 32.6% 21.0% 47.7% 520 1212 42.9%
sesuai standar
Hipertensi
23.3% 34.0% 30.5% 23.4% 12.8% 32.4% 27.8% 21.7% 700 2389 29.3%
berobat teratur
Jiwa 47.7% 49.0% 47.3% 43.3% 38.5% 47.3% 49.5% 48.3% 710 1485 47.8%
Rokok 48.7% 51.9% 51.0% 48.5% 32.0% 47.1% 27.3% 41.7% 970 2021 48.0%
Air bersih 85.5% 91.0% 89.4% 85.0% 56.2% 82.6% 47.9% 73.2% 2130 2530 84.2%

Jamban 69.9% 81.9% 60.3% 48.0% 29.6% 61.3% 58.9% 52.4% 980 1716 63.8%
JKN 49.2% 75.3% 48.5% 58.6% 68.3% 91.6% 50.0% 67.8% 2130 2530 57.7%
S 0.539 0.761 0.573 0.531 0.322 0.665 0.385 0.511 0.583

4
Berikan tanda silang (X) pada Jawaban yang Saudara anggap paling benar pada lembar
jawaban yang telah disediakan. Jangan lupa bubuhkan nama Saudara baik pada lembar
jawaban maupun lembar soal. Hindari kerjasama pada saat mengerjakan soal.

1. Di wilayah Puskesmas A yang terdiri dari 8 Desa telah dilakukan pendataan


Kesehatan Keluarga dengan teknik wawancara yang menggunakan
instrument family folder. Dari hasil pendataan tersebut didapatkan hasil
data base IKS tingkat Puskesmas A sebagai berikut (lihat tabel 1)
Berdasarkan analisis cakupan indikator, manakah indikator yang menjadi
prioritas untuk dilakukan intervensi ?
a. TB Paru
b. Imunisasi
c. ASI Ekslusif
d. Hipertensi

2. Kegiatan pengumpulan data dilakukan sebagian besar dengan cara


wawancara. Pada saat wawancara seorang enumerator harus melakukan
probing yang tepat yang terkait indikator gangguan jiwa.
Manakah probing dibawah ini yang paling tepat?
a. Adakah yang menderita schizophrenia?
b. Apakah di keluarga ibu ada yang dipasung?
c. Pernahkah keluarga mengalami gangguan jiwa berat?
d. Diantara keluarga ada yang suka melamun atau kadang bicara sendiri?

3. Keberlanjutan dari intervensi kegiatan untuk mendukung tercapainya


Keluarga Sehat perlu dilakukan pembinaan, pemantapan, pelestarian dan
perluasan kegiatan. Motivasi masyarakat dapat menurun seiring waktu,
oleh karena itu motivasi masyarakat harus tetap dijaga.
Manakah kegiatan yang dapat dilakukan oleh petugas puskesmas bersama dengan
masyarakat?
a. Melakukan kerja bakti bersama- sama
b. Menyelenggarakan kegiatan hanya difokuskan pada UKP
c. Memberikan stimulan dana untuk mendukung kegiatan UKBM
d. Mengajak tamu atau desa lain untuk berkunjung dan bersenang-senang

4. Pengadaan Barang Milik Daerah dilaksanakan berdasarkan prinsip :


A Harga.
B. Rekanan.
C. Kebutuhan.
D. Transparan.

5
5. Saudara bekerja di salah satu puskesmas, memiliki tugas melaksanakan
kebijakan kesehatan untuk mencapai tujuan pembangunan kesehatan
sesuai dengan Permenkes 75/2014.
Apakah tujuan pembangunan tersebut?
a. Terwujudnya kelurahan sehat
b. Terwujudnya kecamatan sehat
c. Terwujudnya Kabupaten sehat
d. Terwujudnya Indonesia sehat

6. Anda sebagai seorang petugas puskesmas berkewajiban untuk


mempengaruhi proses pengambilan keputusan masyarakat tentang
kesehatannya, anda menjadi media untuk mencapai harapan
(pengetahuan/kemampuan) untuk melaksanakan tupoksinya.
Apakah peran Anda dalam kasus diatas?
a. Fasilitator
B. Katalisator
C. Pemberi solusi
D. Pemberi bantuan

7. Tujuan pemberdayaan masyarakat dibidang kesehatan adalah


meningkatkan individu, keluarga dan masyarakat mampu berperilaku hidup
bersih dan sehat.
Apakah bentuk pemberdayaan individu tersebut?
a. Kunjungan rumah
b. Komunikasi kelompok
C. Komunikasi Interpersonal
D. Penggerakan dan pengorganisasian masyarakat.

8. Upaya peningkatan mutu penyelenggaraan pelayanan kesehatan di Puskesmas adalah


tanggung jawab?
a. Tim Mutu Puskesmas
b. Seluruh karyawan puskesmas
c. Kepala Puskesmas, penanggung jawab UKM dan UKP
d. Penanggung Jawab UKM, UKP dan penanggung jawab jejaring dan
jaringan
9. Penerapan manajemen mutu di puskesmas diselenggarakan melalui langkah-
langkah?
a. Pembentukan tim mutu, perencanaan dan pelaksanaan,
pemantauan dan pengendalian
b. Perencanaan, pembentukan tim, pelaksanaan, penilaian
pemantauan dan
pengendalian
c. Perencanaan, pelaksanaan, Penggalangan komitmen, pemantauan
6
dan pengendalian
d. Perencanaan (P1), Pelaksanaan dan Penggerakan (P2),
Pengawasan, Pengendalian dan Penilaian Kinerja (P3)

10. Kelanjutan pembangunan global yang telah menjadi komitmen dunia seharusnya
diselesaikan pada tahun 2015 dan memberikan perhatian pada hal hal baru seperti
Universal Health Coverage dan kesetaraan Gender.
Apakah nama program tersebut diatas?
a. Alma Ata Declaration
b. AEC (Asean Economic Community)
c. SDGs (Sustainable Development Goals)
d. MDGs (Millenium Development Goals)

11. Pengelolaan Kesehatan secara berjenjang di pusat dan daerah dengan


memperhatikan otonomi daerah dan otonomi fungsional di bidang kesehatan
dilakukan melalui SISTEM KESEHATAN NASIONAL (SKN).
Manakah Peraturan Presiden yang sesuai dengan hal tersebut diatas?
a. Perpres 27 tahun 2009
b. Perpres 72 tahun 2012
c. Perpres 32 tahun 2014
d. Perpres 28 tahun 2016

12. Permenkes 39 tahun 2016 menekankan bahwa cara kerja puskesmas harus
menyelenggarakan pelayanan kesehatan di dalam gedung, maupun aktif di luar
gedung guna mengintegrasikan UKM dan UKP.
Siapakah yang menjadi target intervensi pelayanan tersebut?
a. Individu
b. Keluarga
c. Masyarakat
d. Kelompok khusus

13. Dalam rangka penyelenggaraan program kesehatan masyarakat, untuk menilai


keberhasilan program kesehatan/capaian program pertahun maka perlu ukuran
epidemiologi yang tepat digunakan.
Apakah ukuran epidemiologi pada kasus diatas?
a. Rate
b. Rasio
c. Proporsi
D. Incident Rate

14. Apabila dalam menyusun perencanaan kesehatan sebagai upaya intervensi


penanganan kasus dengan membandingkan antara jumlah kasus baru dengan jumlah
populasi berisiko pada waktu yang sama. Apakah ukuran epidemiologi yang digunakan?

7
a. Rate
b. Rasio
c. Proporsi
D. Incident Rate

15. Keberlanjutan dari intervensi kegiatan untuk mendukung tercapainya


Keluarga Sehat perlu dilakukan pembinaan, pemantapan, pelestarian dan
perluasan kegiatan. Motivasi masyarakat dapat menurun bersama waktu,
oleh karena itu motivasi masyarakat harus tetap dijaga.
Kegiatan manakah yang dapat dilakukan oleh petugas puskesmas bersama dengan
masyarakat :
a. Menyelenggarakan kegiatan hanya difokuskan pada UKP
b. Mengajak tamu atau desa lain untuk berkunjung, dan bersenang-
senang
c. Memberikan stimulan dana untuk mendukung kegiatan UKBM
d. Jawaban A dan C

16. Kegiatan pengumpulan data dilakukan sebagian besar dengan cara


wawancara. Pada saat wawancara seorang enumerator harus melakukan
probing agar mendapatkan jawaban yang sebenarnya, terkait indikator
gangguan jiwa.
Manakah probing yang tepat untuk dilakukan:
a. Apakah di keluarga ibu ada yang mengalami gangguan jiwa berat?
b. Apakah di keluarga ibu ada yang menderita schizophrenia?
c. Apakah di keluarga ibu ada yang dipasung?
d. Apakah di keluarga ibu ada yang suka melamun atau kadang bicara
sendiri?

17. Di wilayah Puskesmas A yang terdiri dari 8 Desa telah dilakukan pendataan
Kesehatan Keluarga dengan teknik wawancara yang menggunakan
instrument family folder. Dari hasil pendataan tersebut didapatkan hasil
data base IKS tingkat Puskesmas A sebagai berikut: (lihat tabel 1)
Berdasarkan analisis cakupan indikator , indikator manakah yang menjadi prioritas untuk
dilakukan intervensi ?
a. Imunisasi
b. ASI Ekslusif
c. Hipertensi
d. TB Paru

18. Apakah yang menjadi tujuan program Jaminan Kesehatan Nasional?


a. Menurunkan angka kematian bayi dan ibu dalam system asuransi
b. Mengoptimalkan peran fasilitas kesehatan dalam system asuransi
c. Memberikan perlindungan kesehatan bagi semua penduduk dalam

8
system asuransi
d. Memberikan layanan gawat darurat dan rawat inap tingkat lanjut
dalam system asuransi

19. Apakah yang menjadi salah satu ruang lingkup kegiatan Jampersal?
a. Membantu membiayai perawatan anak gizi buruk
b. Membiayai Sewa operasional rumah tunggu kelahiran (RTK)
c. Membiayai perawatan ibu hamil beresiko yang tidak bisa dipenuhi dari
BPJS
d. Meningkatkan terjadinya komplikasi akibat kehamilan atau masa nifas

20. Dalam rangka Perencanaan Kebutuhan BMN/D berpedoman pada :


a. Standar waktu.
b. Standar barang
c. Standar anggara
d. Standar keinginan.

21. Puskesmas A melaksanakan Program Indonesia Sehat melalui paradigma


sehat dalam bentuk penguatan upaya promotif preventif.
Apakah bentuk upaya Puskesmas tersebut diatas?
a. Melakukan lokakarya mini
b. Mengadakan pelayanan laboratorium di Puskesmas
c. Melakukan skrining tumbuh kembang anak usia sekolah
d. Memeriksa pasien sesuai dengan standar operasional prosedur

22. Dari hasil pendataan kesehatan keluarga yang telah dilakukan di


tingkat desa 1 pada profile Pusksmas A didapat matriks berupa data
base IKS tingkat desa.

Manakah RT yang akan Saudara prioritaskan untuk dilakukan intervensi ?


9
a. RT 1
b. RT 2
c. RT 1 dan RT 2
d. RT 5 dan RT 6

23. Sesuai dengan Permenkes Nomor 75 tahun 2014, tugas Puskesmas A adalah
melaksanakan kebijakan kesehatan untuk mencapai tujuan pembangunan kesehatan di
wilayah kerjanya dalam rangka mendukung terwujudnya Kecamatan Sehat.
Manakah pernyataan yang merupakan contoh pelaksanaan tugas Puskesmas A?
a. Menyelenggarakan UKM dan UKP tingkat pertama di wilayah kerjanya
b. Menyelenggarakan UKM dan UKP tingkat kedua di wilayah kerjanya
c. Merumuskan kebijakan kesehatan untuk mencapai tujuan pembangunan kesehatan di
wilayah kerjanya dalam rangka mendukung terwujudnya Kabupaten Sehat
d. Merumuskan kebijakan kesehatan untuk mencapai tujuan pembangunan kesehatan
di wilayah kerjanya dalam rangka mendukung terwujudnya Kecamatan Sehat.

24. Puskesmas A akan menyusun Rencana Usulan Kegiatan untuk tahun 2017.
Kapankah Puskesmas akan memulai kegiatan menyusun RUK tersebut?
a. Pada lokakarya mini bulan pertama tahun 2014
b. Pada lokakarya mini bulan pertama tahun 2015
c. Pada Lokakarya mini bulan pertama tahun 2016
d. Pada lokakarya mini bulan pertama tahun 2017.

25. Fungsi penting seorang pemimpin yang efektif di Era Perubahan:


a. Memilih gaya kepemimpinan yang berwatak toleransi;
b. Mendorong bawahan untuk mengubah upaya menjadi kinerja;
c. Membangun visi yang jelas, menantang dan beorientasi kedepan;
d. Membangun visi organisasi dan mengomunikasikan kepada bawahan;

26. Selama tahun 2016, Indonesia Coruption Watch (ICW) mencatat ada 292 kasus
korupsi di pemerintah kabupaten/kota dengan nilai korupsi Rp 478 miliar. Korupsi
diatur dengan Undang-undang Nomor 20 Tahun 2001
Apakah yang dimaksud dengan pengertian korupsi menurut undang-undang diatas?
a. Tindakan yang melawan keadilan, hidup boros yang dilakukan secara sadar untuk
memperkaya orang lain sehingga merugikan keuangan Negara
b. Perbuatan melawan hukum dengan maksud memperkaya diri sendiri atau orang lain
yang dapat merugikan keuangan atau perekonomian negara
c. Sikap yang kurang bertanggung jawab dan berani untuk melawan hukum dengan
maksud memperkaya diri sendiri yang dapat merugikan keuangan negara
d. Perilaku melanggar disiplin yang dilakukan atas tekanan dari lingkungan pekerjaan
untuk memperkaya diri sendiri dan orang lain sehingga merugikan keuangan
Negara

27. Berdasarkan hasil identifikasi masalah kesehatan di wilayah kerja Puskesmas A,


10
didapatkan masalah berupa tingginya penyakit tidak menular, kematian ibu hamil, dan
pemberian ASI Ekslusif yang masih rendah. Apakah upaya yang harus dilaksanakan
terlebih dahulu oleh Puskesmas dalam menyikapi berbagai masalah tersebut?
a. Penetapan urutan prioritas masalah melalui metode USG
b. Penetapan urutan prioritas masalah melalui metode 5W1H
c. Mencari akar penyebab masalah melalui metode Ishikawa
d. Mencari akar penyebab masalah melalui kesepakatan antara anggota tim.

28. Puskesmas A memiliki data tahun 2016 yang merupakan hasil identifikasi masalah
kesehatan yang ada di wilayah kerja Puskesmas A. Rencana Usulan Kegiatan tahun
berapakah yang disusun menggunakan data tersebut?
a. Tahun 2016
b. Tahun 2017
c. Tahun 2018
d. Tahun 2019.

29. Puskesmas A akan menyusun Rencana Pelaksanaan Kegiatan untuk tahun 2017.
Kapankah Puskesmas A mulai menyusun Rencana Pelaksanaan Kegiatan tersebut?
a. Pada lokakarya mini bulan pertama tahun 2014
b. Pada lokakarya mini bulan pertama tahun 2015
c. Pada Lokakarya mini bulan pertama tahun 2016
d. Pada lokakarya mini bulan pertama tahun 2017.

30. Selama tahun 2016, Indonesia Coruption Watch (ICW) mencatat ada 292 kasus
korupsi di pemerintah kabupaten/kota dengan nilai korupsi Rp 478 miliar. Korupsi
diatur dengan Undang-undang Nomor 20 Tahun 2001
Apakah yang dimaksud dengan pengertian korupsi menurut undang-undang diatas?
a. Tindakan yang melawan keadilan, hidup boros yang dilakukan secara sadar untuk
memperkaya orang lain sehingga merugikan keuangan Negara
b. Perbuatan melawan hukum dengan maksud memperkaya diri sendiri atau orang lain
yang dapat merugikan keuangan atau perekonomian negara
c. Sikap yang kurang bertanggung jawab dan berani untuk melawan hukum dengan
maksud memperkaya diri sendiri yang dapat merugikan keuangan negara
d. Perilaku melanggar disiplin yang dilakukan atas tekanan dari lingkungan pekerjaan
untuk memperkaya diri sendiri dan orang lain sehingga merugikan keuangan
Negara

31. Seorang pemimpin bersikap lebih peka, jika terdapat pegawai yang berprestasi, ia
memberikan peluang pegawai dipromosikan untuk mengikuti pendidikan kejenjang yang
lebih tinggi. Sikap pemimpin diatas adalah salah satu upaya menghindari terjadinya

11
konflik dengan cara:
a. Mendengar aktif
b. Disiplin terhadap aturan organisasi
c. Membangun komunikasi yang efektif
d. Mempertimbangkan pengalaman dan tahapan kehidupan seseorang

32. Puskesmas A akan menyusun Rencana Lima Tahunan untuk periode tahun 2020 sampai
dengan tahun 2024.
Kapankah Puskesmas A mulai menyusun Rencana Lima Tahunan tersebut?
a. Pada lokakarya mini bulan pertama tahun 2016
b. Pada lokakarya mini bulan pertama tahun 2017
c. Pada lokakarya mini bulan pertama tahun 2018
d. Pada lokakarya mini bulan pertama tahun 2019

33. Dalam menyelesaikan masalah kesehatan di wilayah kerjanya, Puskesmas A


memanfaatkan sumber daya yang tersedia untuk melaksanakan upaya kesehatan
sesuai standar, sehingga dapat mewujudkan target kinerja yang telah ditetapkan. Menurut
Saudara bagaimanakah proses
penyelenggaraan kegiatan tersebut dilaksanakan?
a. Efisien
b. Efektif
c. Akuntabel
d. Evidence based.

34. Apakah yang dimaksud dengan Imunisasi?


a. Suatu cara untuk mengobati penyakit
b. Suatu cara untuk menimbulkan penyakit pada seseorang
c. Suatu cara untuk menimbulkan/meningkatkan kekebalan seseorang secara aktif
terhadap penyakit.
d. Suatu cara untuk menimbulkan/meningkatkan kekebalan seseorang secara aktif
terhadap suatu penyakit, sehingga bila kelak ia terpapar dengan penyakit tersebut
tidak akan sakit atau sakit ringan

35. Puskesmas merupakan institusi pelayanan kesehatan, sehingga untuk merencanakan


kebutuhan SDMK dapat menggunakan metode Standar Ketenagaan Minimal dan metode
Analisis Beban Kerja Kesehatan (ABK-Kes). Metode ini dapat digunakan untuk mendirikan
puskesmas baru atau untuk proses akreditasi.
Apakah metode yang digunakan tersebut?
a. Standar Ketenagaan Minimal
b. Analisis Beban Kerja Kesehatan
c. Perencanaan kebutuhan kesehatan
d. Pedoman Penataan Pegawai Negeri Sipil.

12
36. Pada saat merencanakan kebutuhan SDMK Puskesmas dapat digunakan metode Standar
Ketenagaan Minimal dan metode Analisis Beban Kerja Kesehatan (ABK- Kes). Metode ini
dapat digunakan sebagai dasar pengajuan usulan formasi melalui jalur formal calon
pegawai negeri sipil.
Apakah metode yang digunakan tersebut ?
a. Standar Ketenagaan Minimal
b. Analisis Beban Kerja Kesehatan
c. Perencanaan kebutuhan kesehatan
d. Pedoman Penataan Pegawai Negeri Sipil

37. Apakah kegiatan yang meliputi Pelayanan Kefarmasian?


a. Pemberian informasi obat dan konseling
b. Pencatatan dan pelaporan Obat dan BMHP
c. Pengelolaan dan pembelian obat dan BMHP
d. Pengelolaaan obat dan pelayanan farmasi klinik.

38. Laporan tahunan DAK memuat hasil kinerja satu tahun.


Apakah isi laporan yang harus disampaikan?
a. Jenis kegiatan, realisasi fisik, realisasi keuanagan
b. Jenis kegiatan, lokasi kegiatan, realisasi keuangan
c. Realisasi keuangan, realisasi fisik, capaian program
d. Jenis kegiatan, realisasi keuanagan dan realisasi fisik

39. Puskesmas mempunyai kegiatan pengelolaan alat alat kesehatan yang memberikan
acuan serta langkah tindakan yang diperlukan yang dimulai dari perencanaan,
pengadaan, instalasi, penerimaan, penggunaan, pemeliharaan dan penghapusan. Apakah
kegiatan puskesmas yang dimaksud tersebut diatas?
a. Penilaian teknologi peralatan medis
b. Pedoman manajemen SPA di Puskesmas
c. Standar prosedur operasional di puskesmas
d. Pengujian alat kesehatan secara keseluruhan.

40. Kepala puskesmas beserta staf penanggungjawab sarana prasarana alat kesehatan
puskesmas akan menyusun rencana program kerja jangka panjang sarana
prasarana dan alat kesehatan dalam mendukung pelayanan kesehatan puskesmas.
Berapa tahun penyusunan kebutuhan dan pemenuhan SPA puskesmas tersebut?
a. 2 tahun
b. 3 tahun
c. 4 tahun
d. 5 tahun

41. Dalam rangka menjamin kelangsungan ketersediaan, pemerataan dan keterjangkauan


obat dan BMHP yang efektif, efisien dan rasional, dengan mutu yang terjaga dan
13
melaksanakan pengendalian mutu pelayanan. Apakah tujuan kegiatan tersebut?
a. Pengadaan obat dan BMHP
b. Pengendalian obat dan BMHP
c. Penyimpanan obat dan BMHP
d. Pengelolaan obat dan BMHP

42. Pembiayaan kesehatan di Puskesmas dapat berasal dari berbagai sumber, baik dari
pemerintah pusat, daerah maupun sektor swasta.
Manakah yang bersumber langsung dari pusat
a. APBD daerah
b. Dana Dekonsentrasi
c. Bantuan Operasional Kesehatan
d. Jaminan Kesehatan Nasional

43. Dalam pelaksanaan lokakarya mini di Puskesmas,


membutuhkan dukungan pembiayaan BOK.
Apakah akun belanja yang dapat digunakan ?
a. Belanja makan minum
b. Belanja modal pengadaan computer
c. Belanja tunjangan fungsional
d. Belanja uang lembur PNS

44. Sumber-sumber pembiayaan yang diterima oleh Puskesmas dapat berasal dari
pusat, daerah, sektor swasta.
Apakah kode akun yang dipergunakan?
a. Pendapatan
b. Belanja
c. Pembiayaan
d. Aset

45. Sumber pendanaan untuk operasional di Puskesmas dapat berasal dari, kecuali :
a. APBD daerah
b. Dana Dekonsentrasi
c. Jaminan Kesehatan Nasional
d. Dana Alokasi Khusus Bidang Kesehatan

46. Pada akhir tahun 2016, diperoleh hasil penilaian kinerja Puskesmas A untuk cakupan
hasil pelayanan kesehatan sebesar 85% dan cakupan hasil manajemen dengan
pencapaian hasil 7.
Apakah hasil penilaian kinerja Puskesmas A?
a. Kurang
b. Cukup
c. Baik
14
d. Baik sekali

47. DAK adalah anggaran yang dapat digunakan untuk pembangunan dan pengembangan
puskesmas. Darimanakah sumber anggaran tersebut?
a. APBN
b. APBD
c. CSR
d. Hibah

48. Jika dari hasil penentuan prioritas masalah kesehatan di wilayah kerja Puskesmas A,
didapatkan bahwa prioritas masalah kesehatan adalah jumlah kematian ibu masih tinggi.
Apakah upaya yang harus dilaksanakan selanjutnya oleh Puskesmas?
a. Mencari akar penyebab masalah dengan Metode USG
b. Mencari akar penyebab masalah dengan curah pendapat
c. Mencari akar penyebab masalah dengan Tabel Cara Pemecahan Masalah
d. Mencari akar penyebab masalah dengan Diagram sebab akibat dari Ishikawa.

49. Dari hasil penentuan prioritas masalah kesehatan di wilayah kerja Puskesmas A,
diketahui bahwa jumlah kematian ibu masih tinggi dan akar penyebabnya yaitu
maldistribusi tenaga bidan desa.
Apakah upaya yang harus dilaksanakan selanjutnya oleh Puskesmas?
a. Menetapkan cara pemecahan masalah dengan metode USG
b. Menetapkan cara pemecahan masalah dengan curah pendapat
c. Menetapkan cara pemecahan masalah dengan Diagram sebab akibat dari
Ishikawa
d. Menetapkan cara pemecahan masalah dengan Tabel Cara Pemecahan
Masalah.

50. Di dalam menyelesaikan masalah kesehatan di wilayah kerjanya agar dapat


mencapai tujuan yang diharapkan, Puskesmas A melakukan proses
penyelenggaraan yang dilaksanakan secara baik dan benar serta bermutu,
berdasarkan hasil analisis situasi yang didukung dengan data dan informasi yang
akurat.
Menurut Saudara bagaimanakah proses penyelenggaraan kegiatan tersebut
dilaksanakan?
a. Efisien
b. Efektif
c. Akuntabel
d. Evidence based.

51. Puskesmas merupakan ujung tombak pelaksanaan kegiatan teknis kesehatan yang
langsung ke masyarakat. Tugas puskesmas tidak hanya di dalam gedung namun juga
upaya kesehatan masyarakat di luar gedung. Di beberapa daerah, dana Bantuan

15
Operasional Kesehatan sangat dibutuhkan untuk kegiatan rutin di Puskesmas.

52. Kemanakah dana Bantuan Operasional Kesehatan Puskesmas disalurkan oleh


Kementerian Keuangan?
a. Rekening Puskesmas
b. Kementerian Kesehatan

c. Dinas Kesehatan Provinsi

d. Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota

53. Mulai tahun 2018 dilakukan perubahan system penyaluran dana BOK oleh
Kementerian Keuangan, sebagaimana disebutkan pada Permenkeu 112
Tahun 2017. Perubahan tersebut mengakomodir permasalahan di daerah
mengenai penyaluran dana. Berdasarkan peraturan tersebut, berapa kali proses
penyaluran dana BOK akan dilakukan?

a. 1 kali, tahunan
b. 2 kali, per semesteran
c. 4 kali, per triwulan
d. 6 kali setahun

16

Anda mungkin juga menyukai