Anda di halaman 1dari 4

INVESTIGASI DUGAAN KASUS KORUPSI

Dugaan Penggelapan Dana Bos Salah Satu institusi Pendidikan


Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Pendidikan Karakter Dan Anti Korupsi
Dosen Pengempu : Mu’adil Faizin .M.H

Disusun Oleh :
1. Arneta Puri Maulidya (2003031006)
2. Cita Oktavia Rimayosa (2003031008)
3. Diki Hermawan (2003031012)
4. Ikhwan Nul hakim (2003030017)
5. Lutfi Nihayatul Khusniah (2003031021)
6. Voni Julianto (2003031047)

PROGRAM STUDI AKUNTANSI SYARIAH


FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGRI METRO
TAHUN 2022
Dugaan Penggelapan Dana Bos Salah Satu institusi Pendidikan (SMA/K) di Lampung Tengah
A. Latar Belakang
Penggelapan dana merupakan suatu proses, cara, perbuatan menggelapkan atau
menyelewengkan barang secara tidak sah. Menurut Wikipedia Penggelapan merupakan suatu
tindakan tidak jujur dengan menyembunyikan barang/harta orang lain oleh satu orang atau
lebih tanpa sepengetahuan pemilik barang dengan tujuan untuk mengalih-milik (pencurian),
menguasai, atau digunakan untuk tujuan lain. Penggelapan bisa juga berupa penipuan
keuangan. Misalnya, seorang pengacara bisa menggelapkan dana dari rekening yang telah
dipercayakan kepadanya oleh nasabah, seorang penasihat keuangan bisa menggelapkan dana
dari investor, atau seseorang bisa menggelapkan dana dari pasangannya.
Dana BOS adalah program yang diusung Pemerintah untuk membantu sekolah di
Indonesia agar dapat memberikan pembelajaran dengan lebih optimal. Bantuan yang
diberikan melalui dana BOS yakni berbentuk dana. Dana tersebut dapat dipergunakan untuk
keperluan sekolah, seperti pemeliharaan sarana dan prasarana sekolah hingga membeli alat
multimedia untuk menunjang kegiatan belajar mengajar. Institusi pendidikan adalah sebuah
lembaga badan yang menyelenggarakan kegiatan pendidikan, belajar-mengajar, dan/atau
pelatihan.
Dalam salah satu instansi Pendidikan terjadi dugaan Penggelapan dana bos untuk
mengetahui kebenaran hal tersebut maka di buatlah beberapa konsep Investigasi Konsep
Investigasi Konsep yang digunakan adalah menggunakan pertanyaan wawancara 5W+2H
(What, Where, When, Who, How ,Why,How Many)
B. Konsep Pengumpulan Informasi(Investigasi)
Apa yang anda ketahui tentang dugaan yang ada pada instansi pendidikan tersebut misalnya
suap penggelapan gratifikasi atau sebagainya?
Menurut anda apakah ada peraturan yang dilanggar dalam hal tersebut?
Dari yang anda ketahui di mana lokasi instansi pendidikan yang bersangkutan?
Menurut yang anda ketahui kapan dugaan tersebut mulai terlihat atau mulai dilaksanakan?
Menurut yang anda ketahui siapa saja oknum yang terlibat dalam dugaan tersebut?
Dan menurut Anda siapa juga yang dirugikan jika dugaan tersebut benar?
Menurut yang anda ketahui bagaimana kronologi dugaan tersebut bisa terjadi?
Menurut yang anda ketahui kenapa dugaan tersebut bisa terjadi Dan kenapa oknum yang
terlibat melakukan hal tersebut?
Jika dugaan tersebut benar menurut yang anda ketahui berapa banyak kerugian yang di
tanggung?

Untuk mengetahui kebenaran informasi tersebut, maka di butuhkan saksi dan bukti
bukti . saksi adalah seseorang yang pernah berkecimpung dalam instusi tersebut, Data dari
istusi semetara di privat dan data diri saksi di lindungi agar tidak ada hal yang tidak di
inginkan seperti pencemaran nama baik.
Berikut Informasi yang di dapat dari salah satu saksi
1. menurut ku memang hal tersebut penggelapan dana mas , yang seharusnya dana masuk
menjadi hak siswa ternyata menjadi hak oknum yang kurang bertangung jawab .
2. dalam peraturan sekolahan pembagian dana bos itu digelapkan harusnya untuk ekskul
namun dipakai sendiri dikarenakan ekskul tidak aktif dan untuk pembangunan itu belum
berjalan kembali semenjak digantikannya kepsek baru.
3. itu ada di SMA/K ******* di desa ************ kecematan ********* Kab lampung
tengah.
4. Setau saya ya mas semenjak kepsek wafat pertengahan tahun 2020, dan pemilihan kepsek
baru harus memiliki nasab dengan kepsek selanjutnya, jadi di mulai tidak lama setelah
ganti Kepala Sekolah .
5. Oknum Tersbebut yaitu kapsek Baru Beserta Jajaran Pengurusnya yang berhubungan
saoudara dengan kapsek
6. yang dirugikan terutama yaaaaa siswa yang bersekolah disitu dan menurut saya negara
yang sangat dirugikan adalah negara.
7. jadi gini Mas awal mula tuh saya kira ya baik-baik aja nggak ada apa-apa setelah
pergantian kepala sekolah namun setelah kepala sekolah yang dulu itu meninggal dan
digantikan oleh kepala sekolah yang baru hal yang kami rasakan itu mulai muncul hal-hal
perbedaan yang kami rasakan itu sudah mulai muncul, seperti pengadaan fasilitas itu
semua menurun yang dulunya saja fasilitas drumband itu bisa dibeli dan sekarang untuk
perawatannya saja masih kurang, dulu sempat ada ekskul Pramuka tapi entah karena
suatu alasan yang kami tidak tahu ekskul tersebut sudah ditiadakan, kemudian setelah
beberapa saat hal yang dirumorkan oleh para karyawan para guru-guru bahwa telah
sekian lama menjabat kepala sekolah yang baru itu di rumah rekan akan membeli sebuah
rumah yang mewah namun secara logika dengan gaji standar kami rasa tidak akan bisa.
Dan yang paling mencolok yaitu tentang pembangunan yang direncanakan oleh kepala
sekolah yang lama yaitu letter u tingkat lantai 2 namun setelah beberapa waktu berapa
tahun hanya terselesaikan satu deret saja yang lantai 2. Dan untuk peminjaman alat-alat
fasilitas sekolah seperti drumband yang dulu saja tidak dikenakan biaya namun untuk saat
ini jika orang lain meminjam itu dikenakan biaya secara langsung oleh kepala sekolah,
dan ada lagi Mas fasilitas komputer seperti alat-alat komputer seperangkat alat komputer
itu selalu saja dibawa oleh yang menjaga lab komputer tersebut yang kebetulan komputer
itu yang jaga anaknya sendiri yang diangkat menjadi karyawan di sekolahan tersebut.,
Dan semenjak dipegang oleh orang tersebut banyak komputer yang tidak aktif dan tidak
ada perbaikan
8. dikarenakan adanya peluang, dugaan tersebut bisa terjadi dikarenakan kurangnya
kesadaran diri dalam menjalankan tugasnya tersebut dan oknum tersebut ikut terlibat
dikarenakan dapat sebagian dari uang tersebut.
9. jika ditaksir banyak kerugiannya kurang lebih 301 juta.

C. Posisi Kasus
Dari hasil Investigasi yang kami peroleh , perilaku korupsi yang telah di lakukan oleh
salah satu oknum tersebut merupakan ‘ penggelapan dana bos ‘. Dalam kasus ini diduga
kepala sekolah beserta jajarannya telah melakukan tindakan penggelapan dana bos yang telah
diberikan oleh pemerintah dan digunakan untuk kepentingan diri sendiri . Kasus ini diduga
telah terjadi pada pertengahan bulan di tahun 2020, selain itu diduga pihak yang terlibat yaitu
kepsek baru , staf stempat ,dan jajran pengurusnya. Diduga kasus ini terjadi karna adanya
penyebab internal dari pihak yang terkait tersebut seperti gaya hidup mewah dan lain lain.
D. Kronologi Kasus
Diduga awal mula terjadi penggelapan dana bos tersebut pada penggantian kepsek
baru karena kepsek yang lama telah meninggal dunia, namun pada saat penggantian kepsek
harus memiliki nasab dari pemilihan tersebut seperti digantikan oleh saudara yang memiliki
nasab yang sama. setelah pergantian tersebut pembangunan untuk gedung yang sudah
dilakukan oleh kepsek lama untuk kelas yang seharusnya menjadi dua lantai tersebut tidak
dilanjutkan oleh kepsek yang baru dan hanya terselesaikan di gedung bagian timur saja.
Selain itu juga terdapat bebrapa kejanggalan yang terjadi seperti ekskul seperti
(pramuka) yang tadinya Pramuka itu masih ada namun saat pergantian kepsek yang baru itu
eskul eskul tersebut mati total kemudian untuk marching band yang awalnya pada
kepemimpinan kepsek lama itu bisa menjuarai dan maju sekarang menjadi mati total. Selain
itu juga sebagian dari sekolah lain yang ingin meminjam alat marching band tersebut biasanya
tidak perlu membayar namun sekarang , dipatok harga sewa dan diminta untuk membayar
dengan kepala sekolah yang baru

Anda mungkin juga menyukai