Anda di halaman 1dari 28

Bicara

BULETIN

Sehat
MEDIA INFORMASI DAN EDUKASI RSUI

001

FOKUS
HUT KE 1 RSUI

INFO SEHAT
WABAH PENYAKIT MENULAR
MELALUI UDARA:
Pencegahan dan
Deteksi bagi
Masyarakat Umum

PHOTO : dr WIDI ATMOKO, Sp.U

RAGAM SEHAT: Hidup Sehat Dengan Diabetes Melitus 1


Salam sehat

SEKAPUR SIRIH DIREKTUR UTAMA RSUI

“We Provide
Outstanding Care”
Dr. dr. Julianto., Sp.OG (K), MGO
Direktur Utama

Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh,

Puji dan syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa. Kini, Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI) telah
beroperasi dan dapat memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat baik untuk sivitas UI maupun warga di
luar UI. Walaupun RSUI baru berjalan selama 1 tahun, kami sangat terharu dan berterima kasih karena RSUI telah
dipercaya dan dipilih sebagai institusi pelayanan kesehatan oleh masyarakat di Kota Depok dan Sekitarnya.

RSUI diresmikan pada tanggal 13 Februari 2019 oleh Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi, Prof. Drs. H.
Mohamad Nasir, Ak., M.Si, Ph.D. Berdiri di atas lahan seluas 106.100 m2 dan bangunan seluas 82.074 m2, RSUI berhasil
dibangun dengan menerapkan konsep hijau yang ramah lingkungan dan berorientasi pada keselamatan pasien.
Sebagai rumah sakit tipe B, RSUI memiliki fasilitas meliputi pelayanan rawat jalan dengan 28 poliklinik spesialis, IGD
Anak dan IGD Dewasa yang terpisah serta ruang perawatan dengan kapasitas 300 tempat tidur. Selain itu, RSUI juga
dilengkapi dengan berbagai fasilitas teknologi tinggi seperti CT Scan, MRI dan Cathlab mutakhir.

Dengan moto kami “We Provide Outstanding Care”, RSUI bertekad untuk memberikan pelayanan kesehatan yang
bermutu dan berkualitas serta terjangkau bagi seluruh lapisan masyarakat dengan mengutamakan keamanan
dan keselamatan pasien. Selain itu, kami juga ikut berperan dalam menjaga derajat kesehatan masyarakat dengan
melakukan pendekatan pemeliharaan kesehatan (promotif), pencegahan penyakit (preventif), penyembuhan penyakit
(kuratif), dan pemulihan kesehatan (rehabilitatif) yang dilaksanakan secara menyeluruh.

Sesuai dengan visi RSUI, yaitu menjadi rumah sakit pendidikan berkelas dunia pada tahun 2030, kami juga berharap
ke depan dapat segera mewujudkan kolobarasi dalam penyelenggaraan pelayanan, pendidikan dan penelitian. Salah
satunya adalah mempersiapkan pembentukan wadah pendidikan – penelitian yang akan menjadi cikal bakal suatu
pelayanan unggulan di RSUI .

Kami menyadari masih belum sempurnanya pelayanan yang kami berikan. Untuk itu, secara berkesinambungan kami
terus berusaha melakukan perbaikan manajamen mutu dan fasilitas guna mewujudkan pelayanan yang professional
sesuai harapan masyarakat.

Semoga keberadaan RSUI dapat menjadi manfaat yang sebesar-besaranya dalam memberikan pelayanan kesehatan dan
nilai tambah bagi semua lapisan masyarakat. Melalui kerja keras jajaran manajemen dan staf RSUI, kami berkomitmen
untuk dapat meningkatkan mutu pelayanan prima dengan mengutamakan pelayanan berbasis patient safety.

2 EDISI 001 l FEBRUARI 2020 EDISI 001 l FEBRUARI 2020 3


CONTENT EDISI 001 - FEBRUARI 2020

PHOTO : Istimewa
PHOTO : Istimewa
l Melahirkan,
apakah harus sakit?
40 ragam SEHAT
l Pintar Memilih Makanan
l Wabah Ular Berbisa Dan Minuman
2 INFOGRAFIS
Tentang lansia di indonesia
l Yuk Kenali DAGUSIBU l Hidup Sehat Dengan
Diabetes Melitus

3 SALAM SEHAT
PERJALANAN 1 TAHUN RSUI: 25 SEPUTAR RSUI
l RSUI Menjadi Rumah Sakit 44 Tanya Dokter
“We Provide Outstanding Care” Pendidikan Berkelas Dunia
l AKUPUNKTUR MEDIK 46 Fasilitas Rsui
6 fokus l LAYANAN TERPADU HIV RSUI

PHOTO : Dok. RSUI


hut ke 1 rsui l LAYANAN KLINIK KESEHATAN
JIWA RSUI 50 PROGRAM PROMOSI
AYO PERIKSA SEHAT “MCU”
8 kilas
l PENYELENGGARAAN HUT
l Layanan Urologi RSUI
l MENGENAL DOKTER DI RSUI
KE 1 RSUI SPESIALIS FARMAKOLOGI KLINIK UCAPAN TERIMAKASIH
l Ners RSUI: Caring, Confident, 52
10 l BICARA SEHAT
l MEET THE EXPERT
Competent
l EQUAL FUN RUN
11 l TALKSHOW INTERNATIONAL
Pembina : Direktur Utama RSUI
NURSES DAY Pemimpin Redaksi : dr. Muhammad Hafiz Aini, Sp. PD
Tim Redaksi : Humas, Marketing, Promkes RSUI
PHOTO : Dok. RSUI

Info sehat
08 l Wabah Penyakit Menular
Alamat Redaksi : Gedung Administrasi M2, Jl. Prof. Dr.
Bahder Djohan, Kampus UI Depok
melalui Udara:encegahan Telp : 021-508-292-92
dan Deteksi bagi Masyarakat e-mail: humas@rs.ui.ac.id
Umum

4 EDISI 001 l FEBRUARI 2020 EDISI 001 l FEBRUARI 2020 5


fokus

Dalam rangka hari ulang tahung ke-1 Rumah Sakit Universitas kegiatan sharing informasi dan pengetahuan, kegiatan kepedulian terhadap
Indonesia (RSUI) pada tanggal 13 Februari 2020, RSUI sesama dan charity. Hal ini sesuai dengan salah satu misi RSUI yaitu menjadi
menyelenggarakan rangkaian kegiatan HUT RSUI. Tema dari pelopor pembaharuan, memiliki rasa kemanusiaan, dan berjiwa penolong.
Penyelenggaraan HUT ke-1 RSUI adalah “RSUI Bergerak” dengan Sehubungan dengan penyelenggaraan HUT ke-1 RSUI tersebut, RSUI telah
tagline sharing, caring, and giving yang dimaksudkan bahwa RSUI mempersiapkan rangkaian kegiatan yang dapat diikuti baik oleh seluruh
akan terus berupaya untuk bergerak dalam meningkatkan inovasi pegawai dan keluarganya maupun kegiatan yang bersifat umum.
dan pelayanan kesehatan bagi pasien dan keluarga pasien melalui

6 EDISI 001 l FEBRUARI 2020 EDISI 001 l FEBRUARI 2020 7


kilas

PHOTO : Dok. RSUI

8 EDISI 001 l FEBRUARI 2020 EDISI 001 l FEBRUARI 2020 9


kilas

PHOTO : Dok. RSUI


EQUAL FUN RUN

PHOTO : Dok. RSUI


Equal Fun Run merupakan acara perdana lari yang diselenggarakan oleh RSUI pada tanggal 17 Maret 2019
dengan lokasi di Lapangan Boulevard RSUI. Equal Fun Run juga melibatkan ratusan pengguna prostesis dan
teman-teman difabel lainnya. Ajang ini merupakan sebuah pembuktian bahwa pengguna prostesis dan teman-
teman difabel lainnya dapat berinteraksi dan berkolaborasi bersama di dalam komunitas yang sehat dengan

BICARA SEHAT peserta sebanyak +/- 1500 orang. Dalam kegiatan ini juga terdapat pemeriksaan kesehatan berupa tensi dan gula
darah dari RSUI.
telah berjalan sejak FEBRUARI 2019

Salah satu kegiatan rutin yang dilakukan oleh Rumah Sakit Universitas Indonesia adalah menyelenggarakan
kegiatan seminar bagi masyarakat awam dengan tagline ‘Bicara Sehat”. Seminar awam “Bicara Sehat”
adalah kegiatan promosi kesehatan yang diperuntukan untuk masyarakat awam dengan yang melibatkan
pembicara lintas profesi, seperti Dokter, Dokter Gigi, Ners, Apoteker, dan Tenaga Kesehatan Lainnya. RSUI telah
menyelenggarakan 11 kegiatan Bicara Sehat RSUI hingga Januari 2020.

MEET
THE

PHOTO : Dok. RSUI


EXPERT TALKSHOW
PHOTO : Dok. RSUI

INTERNATIONAL
telah berjalan sejak
JANUARI 2019 NURSES DAY
Meet The Expert (MTE) RSUI merupakan kegiatan seminar dan workshop yang diselenggarakan untuk tenaga Talkshow International Nurses Daya merupakan kegiatan RSUI bersama dengan Tim Keperawatan RSUI dalam
kesehatan dengan melibatkan pembicara profesional lintas profesi, seperti Dokter, Dokter Gigi, Ners, Apoteker, memperingati Hari Keperawatan Internasional. Kegiatan ini dilakukan pada tanggal 12 Mei 2019 di Food Court
dan Tenaga Kesehatan lainnya. RSUI telah menyelengarakan 6 kegiatan MTE RSUI hingga Januari 2020. Lt.3 Margocity Mall. Selain kegiatan talkshow juga dilakukan pemeriksaan kesehatan berupa tensi darah dan gula
darah kepada pengunjung mall.

10 EDISI 001 l FEBRUARI 2020 EDISI 001 l FEBRUARI 2020 11


Info SEHAT

WABAH PENYAKIT MENULAR MELALUI UDARA: Tabel 1. Karakteristik sumber penularan dan pola penyebaran virus flu babi, flu burung, SARS, MERS-CoV,

Pencegahan dan
dan Wuhan-nCoV

Sumber Penyebaran Penyebaran antara Penyebaran

Deteksi bagi
antarhewan hewan dengan antarmanusia
manusia

Flu babi (H1N1 dan H3N2) Babi p o

Masyarakat Umum
p

Flu burung (H5) Unggas o


p p

Irandi Putra Pratomo SARS Kelelawar, luwak p


p p

Departemen Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi, Fakultas Kedokteran Universitas MERS-CoV Kelelawar, unta
p p p
Indonesia – Rumah Sakit Universitas Indonesia, Depok, Indonesia; Indonesian Medical
Education and Research Institute, Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, Jakarta, Wuhan-nCoV Kelelawar
p p p
Indonesia

Wabah penyakit yang terjadi dalam


dua dekade terakhir telah memakan
korban sebanyak lebih dari 200.000 dan gizi seimbang. Pengetahuan mikroorganisme penyebab penyakit Middle East Respiratory Syndrome
jiwa di seluruh dunia. Wabah dasar mengenai gejala penyakit melalui batuk atau bersin yang Coronavirus (MERS-CoV), dan
penyakit ini disebabkan oleh infeksi menular melalui udara sangat langsung masuk melalui permukaan Wuhan Novel Coronavirus
kuman Severe Acute Respiratory diperlukan supaya masyarakat umum hidung, mulut, dan mata orang (Wuhan-nCoV) (Gambar 1). Kuman
Syndrome (SARS) Coronavirus, virus dapat mendeteksi gejala yang timbul yang tertular. Penularan tidak penyebab penyakit ini adalah virus,
influenza, Middle East Respiratory sehingga pertolongan yang tepat langsung terjadi apabila partikel terutama jenis virus influenza A
Syndrome Coronavirus (MERS-CoV), dapat segera dilakukan. kuman tersebut berada di ruang dan coronavirus. Virus influenza
dan Wuhan Novel Coronavirus dengan udara statis atau menempel A merupakan penyebab Wabah
(Wuhan-nCoV). Kuman berbentuk Apa itu penyakit menular di permukaan barang kemudian flu babi (H1N1 dan H3N2) dan flu
virus ini bersifat menular melalui melalui udara? mengalami kontak dengan orang burung (subtipe H5) yang terjadi
PHOTO : Istimewa

udara (airborne infectious disease) Penyakit menular melalui udara yang tidak tertular menjadi tertular. pada 2009 – 2010. Coronavirus
yang berarti penularan terjadi (airborne infectious disease) merupakan penyebab Wabah SARS,
akibat bersin, batuk, dan kontak adalah penyakit menular yang Apa saja penyebab penyakit ini? MERS-CoV, dan Wuhan-nCoV yang
dengan selaput lendir (mukosa) dari terjadi secara langsung maupun Penulis pada kesempatan ini masing-masing terjadi pada 2002 –
penderita atau sumber infeksi ke tidak langsung yang diperantarai membahas penyakit menular 2004, 2012, dan 2019 – 2020.
orang yang tidak terinfeksi. Respons oleh medium udara statis, udara melalui udara penyebab Wabah
tubuh orang yang terinfeksi virus sesak, rasa lemah, gangguan perkembangan Wabah penyakit ini mengalir, maupun permukaan yang terjadi di dunia dalam dua Apa saja sumber penyakit ini?
tersebut merupakan reaksi radang kesadaran, hingga menyebabkan antara lain memakai alat pelindung barang. Penularan langsung terjadi dekade terakhir, yaitu infeksi Severe Penyakit ini pada prinsipnya
untuk melawan infeksi sehingga kematian. Upaya yang bisa dilakukan diri (APD), vaksinasi, menjaga higien, apabila penderita atau sumber Acute Respiratory Syndrome bersumber dari manusia dan
timbul keluhan berupa demam, masyarakat umum untuk mencegah serta menjalankan pola hidup sehat penularan menyebarkan partikel (SARS) Coronavirus, virus influenza, hewan (Tabel 1). Asal muasal,

12 EDISI 001 l FEBRUARI 2020 EDISI 001 l FEBRUARI 2020 13


Info SEHAT

Gambar 1. Persebaran Wabah yang terjadi di dunia pada flu babi (H1N1 dan H3N2) pada 2009 – 2010 (A), flu burung
(H5N1) pada 2009 – 2010 (B), SARS pada 2002 – 2003 (C), MERS-CoV pada 2012 (D), dan Wuhan nCoV pada 2019 – 2020 Penyakit ini pada prinsipnya menyebabkan virus tidak mati dan
(E, khusus kasus konfirmatif) bersumber dari manusia dan bertahan hidup di tubuh makhluk Bagaimana gejala
hewan (Tabel 1). Asal muasal, hidup yang mengkonsumsi makanan penyakit ini?
replikasi, dan mutasi virus telah tidak matang tersebut. Kebiasaan
diketahui terjadi di dalam tubuh lain seperti higien dan sanitasi Gejala penyakit menular melalui
hewan seperti pada babi dan tempat tinggal dan lingkungan udara berhubungan dengan respons
unggas (virus influenza); dan unta, yang buruk juga memudahkan radang tubuh sebagai perlawanan
kelelawar, serta luwak (coronavirus). penyebaran virus. Mobilitas manusia terhadap virus yang hinggap.
Replikasi dan mutasi umum terjadi modern yang tidak lagi mengenal Gejala tersebut tidak khas tetapi
pada virus untuk beradaptasi, batas geografis juga mengakibatkan sering ditemui gejala-gejala antara
sehingga bila sebelumnya virus penyebaran virus bisa terjadi di lain demam, sakit kepala, batuk,
hanya menyebar antarhewan, akan seluruh dunia. sesak, rasa lemah, dan gangguan
terjadi penyebaran virus antara kesadaran. Gejala-gejala ini rerata
hewan dengan manusia, dan pada Apa saja faktor yang terjadi setelah 5 – 14 hari setelah
akhirnya terjadi penyebaran virus menyebabkan penyakit ini? tubuh dihinggapi virus dari sumber
antarmanusia. Faktor risiko seperti usia tua, penularan. Perkembangan gejala
kehamilan, terdapat penyakit tersebut dapat terjadi perlahan
Mengapa terjadi Wabah penyerta, obesitas morbid, kontak maupun memberat dengan cepat.
penyakit ini? dengan unggas sakit atau mati,
Replikasi dan mutasi virus bertujuan kebiasaan jajan, tidak menggunakan
agar virus bertahan hidup, yang masker, dan merokok aktif dilaporkan
berakibat semakin merugikan berhubungan dengan perkembangan
kesehatan pembawa (carrier) yang penyakit yang semakin memberat
dihinggapi virus tersebut. Kunci dari dan kejadian kematian selama penyakit menular melalui udara,
memutus penyebaran virus adalah terjadi Wabah ini (Tabel 2). Riwayat seperti yang terjadi pada SARS,
dengan membasmi virus tersebut. bepergian dari daerah yang sedang MERS-CoV, dan Wuhan-nCoV.
Kebiasaan buruk seperti memasak terjadi Wabah juga menjadi
makanan tidak matang sempurna pertimbangan seseorang mengalami Bagaimana pencegahan penyakit

Tabel 2. Faktor risiko yang memperberat penyakit dan menyebabkan kematian pada penyakit
replikasi, dan mutasi virus telah penyebab penyakit ini adalah virus, menular melalui udara
diketahui terjadi di dalam tubuh Apa saja penyebab penyakit ini? terutama jenis virus influenza A
hewan seperti pada babi dan Penulis pada kesempatan ini dan coronavirus. Virus influenza Flu babi
unggas (virus influenza); dan unta, membahas penyakit menular A merupakan penyebab Wabah Flu burung (H5) SARS MERS-CoV Wuhan-nCoV
(H1N1 dan H3N2)
kelelawar, serta luwak (coronavirus). melalui udara penyebab Wabah flu babi (H1N1 dan H3N2) dan flu
l Usia tua l Perempuan l Terdapat penyakit kronik l Usia tua l Penyakit
Replikasi dan mutasi umum terjadi yang terjadi di dunia dalam dua burung (subtipe H5) yang terjadi
l Kehamilan l Pajanan dekat atau sebelumnya l Penyakit jantung jantung
pada virus untuk beradaptasi, dekade terakhir, yaitu infeksi Severe pada 2009 – 2010. Coronavirus
l Penyakit jantung kontak langsung l Tidak menggunakan masker l Penyakit ginjal l Diabetes
sehingga bila sebelumnya virus Acute Respiratory Syndrome merupakan penyebab Wabah SARS,
l Penyakit ginjal dengan unggas l Kebiasaan jajan/makan di luar l Penyakit paru
hanya menyebar antarhewan, akan (SARS) Coronavirus, virus influenza, MERS-CoV, dan Wuhan-nCoV yang
l Penyakit hati terinfeksi atau mati rumah l Diabetes
terjadi penyebaran virus antara Middle East Respiratory Syndrome masing-masing terjadi pada 2002 –
l Penyakit paru l Perokok aktif
hewan dengan manusia, dan pada Coronavirus (MERS-CoV), dan 2004, 2012, dan 2019 – 2020.
l Diabetes
akhirnya terjadi penyebaran virus Wuhan Novel Coronavirus
l Obesitas morbid
antarmanusia. (Wuhan-nCoV) (Gambar 1). Kuman Apa saja sumber penyakit ini?

14 EDISI 001 l FEBRUARI 2020 EDISI 001 l FEBRUARI 2020 15


Info SEHAT

Kesimpulan

1. Penyakit menular melalui udara (airborne infectious disease) reaksi radang sebagai respons tubuh terhadap virus,
telah menyebabkan Wabah di seluruh dunia dan beberapa seperti demam, sakit kepala, batuk, sesak, rasa lemah, dan
penyakit tersebut diakibatkan oleh virus, seperti flu babi, flu gangguan kesadaran.
burung, SARS, MERS-CoV, dan Wuhan-nCoV. 5. Vaksinasi, pola hidup sehat dan lingkungan yang bersih dapat
2. Penyakit ini dapat menyebar antarhewan, antara hewan mencegah penyebaran virus dan mencegah penyakit ini.
dengan manusia, dan antarmanusia. Hal ini berhubungan 6. Apabila ditemukan atau berhadapan dengan kondisi
dengan kemampuan virus untuk bertahan hidup dengan cara yang dicurigai adalah penyakit menular melalui udara,
replikasi dan mutasi. segera lakukan pengamanan diri menggunakan APD
3. Faktor-faktor yang berhubungan dengan terjadi penyakit dan mendatangi dokter dan petugas kesehatan untuk
yang berat dan bahkan kematian adalah usia tua, kehamilan, penanganan lebih lanjut.
terdapat penyakit penyerta, obesitas morbid, kontak dengan
unggas sakit atau mati, kebiasaan jajan, tidak menggunakan
masker, dan merokok aktif.
4. Gejala penyakit ini tidak khas dan berhubungan dengan

PHOTO : Istimewa
Bacaan terkait: coronaviruses. Nat Rev Microbiol. without known contact with SARS
1. Li Q, Guan X, Wu P, et al. Early 2016;14:523–534. https://doi. patients, Beijing, China. Emerg
Transmission Dynamics in Wuhan, org/10.1038/nrmicro.2016.81 Infect Dis. 2004;10(2):210–216.
ini? (mata, hidung, mulut). Tubuh juga membantu bagaimana pembaca China, of Novel Coronavirus– 7. Mertz D, Kim TH, Johnstone J, et https://doi.org/10.3201/
Infected Pneumonia. N Engl J Med. al. Populations at risk for severe eid1002.030730
Penyakit menular pada prinsipnya perlu makanan bergizi seimbang dan dapat menemukan kasus yang
2020. https://doi.org/10.1056/ or complicated Avian Influenza 12. Influenza (Flu): Information on
adalah kemampuan daya tahan beristirahat dengan baik. Sediakan diduga adalah penyakit menular NEJMoa2001316 H5N1: a systematic review Swine/Variant Influenza. Centers
tubuh terhadap virus yang selalu alat dan bahan sebagai melalui udara. Apabila pembaca 2. Clinical features of patients infected and meta-analysis. PLoS One. for Disease Control and Prevention.
hinggap. Penurunan daya tahan pelindung diri untuk mengurangi menemukan atau mengalami gejala- with 2019 novel coronavirus in 2014;9(3):e89697. https://doi. https://www.cdc.gov/flu/swineflu/
tubuh menyebabkan manusia kemungkinan tertular oleh penyakit, gejala tersebut di atas, terdapat Wuhan, China. Lancet. 2019. org/10.1371/journal.pone.0089697 index.htm
rentan terhadap penularan dan seperti masker hidung dan cairan riwayat bepergian ke tempat sedang https://doi.org/10.1016/S0140- 8. Coleman CM, Frieman MB. 13. Influenza (Flu): Influenza A (H3N2)
6736(20)30183-5 Coronaviruses: important emerging Variant Virus. Centers for Disease
menyebabkan sakit. Hal-hal yang antiseptik. Vaksinasi diperlukan terjadi Wabah, terdapat faktor
3. Uyeki TM, Peiris M. Novel Avian human pathogens. J Virol. Control and Prevention. https://
mempengaruhi daya tahan tubuh untuk mencegah penularan dan risiko yang memperberat penyakit, Influenza A Virus Infections of 2014;88(10):5209–5212. https:// www.cdc.gov/flu/swineflu/variant/
antara lain status gizi yang baik, penyebaran virus walaupun vaksin langkah pertama pembaca adalah Humans. Infect Dis Clin North Am. doi.org/10.1128/JVI.03488-13 h3n2v-cases.htm
kebugaran, keadaan lingkungan untuk coronavirus belum tersedia segera menemui dokter dan petugas 2019 Dec;33(4):907-932. https:// 9. Pica N, Bouvier NM. Environmental 14. 2009 H1N1 Pandemic (H1N1pdm09
sekitar yang baik, dan higiene dan vaksin influenza yang beredar kesehatan untuk memastikan doi.org/10.1016/j.idc.2019.07.003 factors affecting the transmission virus). Centers for Disease Control
yang baik. Pola hidup bersih dan di pasaran tidak sepenuhnya efektif kejadian yang dihadapi atau dialami 4. Park JE, Jung S, Kim A, Park JE. of respiratory viruses. Curr Opin and Prevention. https://www.cdc.
MERS transmission and risk factors: Virol. 2012;2(1):90–95. https://doi. gov/flu/pandemic-resources/2009-
sehat adalah yang utama dalam menghadapi virus flu babi dan apakah penyakit menular melalui
a systematic review. BMC Public org/10.1016/j.coviro.2011.12.003 h1n1-pandemic.html
mencegah penyakit menular. Hal burung. Vaksin dapat membantu udara atau bukan, sehingga dapat Health. 2018;18(1):574. https://doi. 10. Van Kerkhove MD, Vandemaele 15. Influenza (Flu): Information on
ini dapat dimulai dengan langkah tubuh mencegah penyakit menular diberikan penanganan yang tepat. org/10.1186/s12889-018-5484-8 KA, Shinde V, et al. Risk factors for Avian Influenza. Centers for Disease
sederhana seperti mencuci tangan lainnya yang memperberat penyakit Keamanan diri dengan menggunakan 5. Mukherjee S. Emerging Infectious severe outcomes following 2009 Control and Prevention. https://
setiap kali melakukan kegiatan menular melalui udara. APD dan menjaga kebersihan tubuh Diseases: Epidemiological influenza A (H1N1) infection: a www.cdc.gov/flu/avianflu/index.
yang berhubungan dengan diri selama berhadapan dengan kondisi Perspective. Indian J Dermatol. global pooled analysis. PLoS Med. htm
2017;62(5):459–467. https://doi. 2011;8(7):e1001053. 16. Human Coronavirus Types. Centers
sendiri misalnya sebelum dan Apa yang dapat dilakukan untuk tersebut tidak boleh terlupakan. https://doi.org/10.1371/journal. for Disease Control and Prevention.
org/10.4103/ijd.IJD_379_17
sesudah menyeka bagian tubuh mendeteksi penyakit ini? 6. de Wit, E., van Doremalen, N., pmed.1001053 https://www.cdc.gov/coronavirus/
yang mengandung selaput mukosa Uraian di atas diharapkan dapat Falzarano, D. et al. SARS and MERS: 11. Wu J, Xu F, Zhou W, et al. Risk types.html
recent insights into emerging factors for SARS among persons

16 EDISI 001 l FEBRUARI 2020 EDISI 001 l FEBRUARI 2020 17


Info SEHAT

Gambar 1. Skala VAS

terbuka penuh. relatif mudah dilakukan. Kontraksi


Saat mengejan. Rasa sakit yang dan kram masih dapat dirasakan
Masa transisi. Saat ini merupakan dirasakan mungkin akan kalah setelah melahirkan. Kontraksi ini
hal yang paling menyakitkan karena dengan rasa ingin mengejan untuk memudahkan dalam mengeluarkan
PHOTO : Istimewa leher rahim hampir menyelesaikan mendorong bayi keluar. Meskipun plasenta.

MELAHIRKAN,
pembukaannya (10 cm) dan bayi akan terus merasa sakit, namun
mulai bergerak menuju jalan lahir. banyak ibu mengatakan bahwa Bagaimana rasa nyeri saat
Rasa nyeri ini muncul karena tekanan mengejan merupakan sebuah melahirkan ditangani di rumah sakit?
dari kepala bayi yang mulai masuk di dorongan besar yang dapat Di rumah sakit, petugas kesehatan

APAKAH HARUS SAKIT?


daerah panggul. Turunnya kepala bayi membantu mengurangi tekanan. akan mengevaluasi tingkatan
akan meregangkan area perineum nyeri yang dirasakan. Umumnya,
(area antara vagina dan anus) dan Saat plasenta keluar. Setelah bayi evaluasi tingkatan nyeri dilakukan
rasanya seperti sensasi terbakar. berhasil dilahirkan, ibu masih perlu menggunakan skala VAS (Visual
Melahirkan merupakan proses fisiologis yang penuh keajaiban. Proses ini dapat terjadi melalui Kontraksi akan dirasakan lebih mengeluarkan plasenta yang ada Analog Scale). Skala VAS memiliki nilai
persalinan normal atau pada kondisi tertentu, dilakukan melalui operasi sectio caesaria atau sering. Nyeri juga dapat dirasakan di di dalam rahim. Namun, tahap ini dari 0 hingga 10, dimana semakin
punggung, pangkal paha, dan paha. tinggi nilai skor VAS maka nyeri yang
sesar. Melahirkan merupakan hal yang paling ditunggu-tunggu oleh para calon ibu, namun tidak dirasakan semakin hebat. Sebagai
dapat dipungkiri umumnya terdapat rasa khawatir menjelang proses melahirkan. gambaran, nilai 0 berarti tidak ada
rasa nyeri sama sekali, sedangkan

S
nilai 10 terdapat rasa nyeri yang
alah satu hal yang membuat Nyeri selama melahirkan disebabkan terjadi setiap 5-20 menit dan sangat hebat dan tidak dapat ditahan.
khawatir adalah rasa nyeri oleh kontraksi otot rahim dan berlangsung selama 30-60 detik. Pada Biasanya apabila skor VAS sudah lebih
yang dirasakan saat proses tekanan pada leher rahim. Rasa yang saat ini leher rahim mulai terbuka. dari 4, maka petugas kesehatan akan
melahirkan. Bila dihitung, ditimbulkan seperti pegal dan kram Kontraksi dapat terjadi lebih sering memberikan terapi untuk mengurangi
rasa sakit saat melahirkan sekitar 57 kuat di perut, pangkal paha, dan dan menyebabkan rasa sakit yang nyeri yang timbul.
Del, setara dengan dipatahkannya 20 punggung. Rasa sakit yang dirasakan lebih kuat. Rasa sakit yang dirasakan
tulang secara serentak. Sedangkan, akan datang secara bertahap, mulai saat ini seperti kram perut saat Beberapa cara dapat digunakan untuk
umumnya badan manusia hanya bisa dari saat akan melahirkan sampai ibu menstruasi. mengurangi nyeri saat melahirkan,
menanggung rasa sakit sampai 45 Del. berhasil melahirkan. Secara umum Saat persalinan. Kontraksi yaitu:
tahapannya sebagai berikut: berlangsung dalam waktu yang lebih
Apa yang menyebabkan rasa sakit lama, lebih kuat, dan lebih sering. Hal Obat antinyeri.
saat melahirkan? Awal persalinan. Kontraksi dapat ini menyebabkan leher rahim hampir Obat ini dapat diberikan untuk

18 EDISI 001 l FEBRUARI 2020 EDISI 001 l FEBRUARI 2020 19


Info SEHAT Info SEHAT

membantu mengurangi rasa nyeri


saat persalinan tanpa menyebabkan
mati rasa di bagian tubuh tertentu.
Untuk mengurangi rasa nyeri yang
sangat hebat dibutuhkan obat
antinyeri golongan opioid seperti
morfin atau fentanyl. Namun
pemberian obat tersebut perlu
pertimbangan dan pengawasan
khusus karena memiliki efek samping
berupa gangguan pernapasan dan
mengantuk. Obat antinyeri lain juga
dapat diberikan, namun kurang
efektif dibandingkan golongan opioid.

Anestesi Regional
Saat ini anestesi regional sudah
menjadi pilihan yang paling
umum untuk mengatasi nyeri saat
melahirkan karena efektif mengurangi
rasa sakit dan memiliki efek samping proses melahirkan berlangsung, efek ILA dilakukan setelah pembukaan 4.
yang minimal terhadap ibu dan bayi. obat sudah mulai hilang dan ibu Efek dari obat anestesi biasanya akan
Anestesi regional dapat membuat mulai merasakan nyeri, obat dapat mulai dirasakan beberapa saat setelah
bagian tubuh tertentu menjadi ditambahkan melalui kateter epidural. penyuntikan dan hanya bertahan PHOTO : Istimewa
mati rasa dan kebal terhadap rasa Dengan teknik ELA, ibu dapat tidak

Wabah Ular Berbisa


sekitar 4-6 jam. Dosis obat yang
sakit tanpa mempengaruhi tingkat merasakan kontraksi sama sekali. digunakan lebih sedikit dibandingkan
kesadaran. Terapat dua jenis anestesi Beberapa ahli menganggap hal ELA. Umumnya pada ILA, ibu masih
regional yang dapat dipilih saat tersebut dapat mengganggu proses dapat merasakan kontraksi, sehingga
melahirkan, yaitu Epidural Labour persalinan, karena apabila ibu tidak terkadang masih merasakan sedikit
Analgesia (ELA) atau Intratechal dapat merasakan kontraksi, maka nyeri. Namun hal tersebut dapat
Labour Analgesia (ILA). Kedua teknik proses persalinan menjadi sangat membantu ibu untuk tahu kapan
tersebut dilakukan oleh dokter bergantung pada panduan bidan waktu yang tepat untuk mulai
Sahabat RSUI, saat ini masyarakat di berbagai daerah di Indonesia digegerkan
spesialis anestesi. dan dokter. Selain itu, karena ibu mengejan.
dengan kemunculan banyak ular kobra di sekitar rumah dan lingkungan warga.
sama sekali tidak merasakan nyeri,
Kemunculan ular kobra yang sekaligus ini membuat keresahan pada masyarakat
Epidural Labour Analgesia (ELA) terdapat kecenderungan kekuatan Pemilihan terapi untuk nyeri
sekitar terutama di daerah Jabodetabek.

K
Teknik ELA dapat dilakukan sejak mengejannya berkurang. persalinan bergantung pada kondisi
awal persalinan. Teknik ini dilakukan ibu dan janin. Teknik ELA dan ILA emuculan ini diduga ular. Oleh karena itu, masyarakat gigitan tersebut. WHO telah
dengan cara memasang selang kecil hanya dapat digunakan bila ibu karena bertepatan pada diimbau meningkatkan mengumumkan bahwa gigitan
(kateter epidural) di punggung. Obat ILA (Intratechal Labour Analgesia) dan janin dalam kondisi yang ideal. musim bertelur ular kewaspadaan. ular beracun merupakan kasus
anestesi akan dimasukkan melalui Teknik ILA mirip dengan ELA, yaitu Sebaiknya selalu konsultasikan kobra. Ular kobran Gigitan ular berbisa di dunia tertinggi kategori neglected
kateter tersebut dan umumnya dilakukan penyuntikan di bagian terlebih dahulu kepada dokter merupakan ular berbisa dan telah memakan korban hingga tropical disease (NTD). Dari data
mulai bekerja 10 hingga 20 menit punggung bawah. Namun pemberian spesialis obstetrik dan ginekologi dapat menyebabkan komplikasi 4,5 juta orang setiap tahun. yang didapatkan bahwa dalam 5
kemudian. Kateter epidural dapat obat hanya dapat diberikan satu kali dalam pemilihan terapi yang tepat yang fatal bila tergigit oleh ular Jumlah tersebut mengakibatkan tahun terakhir terdapat 135.000
terus terpasang hingga pasca karena tidak menggunakan selang untuk nyeri persalinan. kobra tersebut. Beberapa pekan luka serius pada 2,7 juta pada kasus gigitan ular pertahun di
melahirkan, sehingga apabila saat kateter. Oleh karena itu, umumnya terakhir, telah terdapat laporan penderita dan sekitar 125 ribu Indonesia. Terdapat sekitar lebih
kasus mengenai korban gigitan nyawa meninggal oleh karena dari 2000 spesies ular di dunia dan
sekitar 200 spesies yang berbisa

20 EDISI 001 l FEBRUARI 2020 EDISI 001 l FEBRUARI 2020 21


- Kesulitan bernapas (gagal napas)
- Nyeri pada seluruh tubuh
- Perdarahan luas
- Gangguang penglihatan
- Berdebar-debar

PHOTO : Istimewa
Mual dan muntah
Henti jantung
Bagaimana Penanganan Pertama
pada Gigitan Ular Berbisa?

Apabila terjadi kasus gigitan ular sahabat RSUI lakukan yaitu: SEGERA membawa korban ke
pada sahabat sehat atau warga, JANGAN PANIK, tetap tenang. RUMAH SAKIT. Pasien gigitan ular
maka langkah awal yang harus SEGERA meminta BANTUAN harus diobservasi minimal 24 jam
di rumah sakit.

IDENTIFIKASI jenis ular, bila dapat


Tindakan yang Sahabat RSUI harus lakukan dan tidak dilakukan. Ingat bentuk, warna,
diperbolehkan dalam menangani korban gigitan ular dan ukuran ular yang menggigit.
dirangkum pada tabel dibawah yaitu, yaitu: Ada beberapa tindakan salah

PHOTO : Istimewa
kaprah dalam penanganan
Do’s (harus dilakukan) : korban gigitan ular yang malah
Istirahatkan korban dan minimalisir Gigitan ular dapat sangat berbahaya dapat membahayakan korban
gerakan sehingga sangat penting Sahabat dan penolong seperti berusaha
Letakkan luka gigitan lebih rendah RSUI untuk mengetahui bagaimana
mencegah agar Sahabat RSUI atau mengisap darah korban supaya
daripada posisi tubuh lain
rekan/keluarga tidak digigit ular. racun dapat keluar.
Tandai dan bersihkan luka gigitan
dimana Indonesia merupakan habitat Gejala dan tanda dari gigitan ular (kerusakan organ). Tanda dan Beberapa langkah yang dapat
namun jangan berlebihan
untuk banyak spesies ular berbisa. dapat bervariasi dari ringan hingga gejala lokal yaitu: Longgarkan pakaian dan lepaskan Sahabat RSUI lakukan yaitu:
fatal seperti kematian. Gejala dan aksesoris seperti perhiasan/jam
Apa Saja Gejala dan Tanda Gigitan tanda gigitan ular dapat berupa tangan Jika melihat ular, jangan pernah
- Nyeri disekitar area gigitan
Ular Berbisa? tanda lokal dan tanda sistemik Pantau tanda-tanda kegawatan mencoba untuk mengganggu
- Perdarahan atau lebam pada ataupun menangkapnya. Sumber:
area gigitan Dont’s (jangan Jika melihat ular, sebaiknya Sahabat World Health of Organization
- Kesemutan atau baal pada area dilakukan) : RSUI jangan bergerak agar ular tidak (2016). Guidelines for the
gigitan merasa terancam. Management of Snake-Bites.
- Reaksi alergi Jangan mengisap darah untuk Hindari berpergian malam hari
mengeluarkan racun ke tempat ke tempat yang dapat Mayo Clinic (2019). Snakebites:
Jangan mengikat/memasang turniket menjadi habitat ular, misalnya ke
Sedangkan gejala sistemik, hutan, kebun, atau sawah. First Aid.
pada luka
menunjukan telah terjadi Jangan memanipulasi luka gigitan Kenakan celana panjang yang tebal
kerusakan yang lebih berat seperti menyayat, memijit, atau dan sepatu bot saat bepergian ke Johns Hopkins (2019). Snake bites.
melibatkan organ-organ tubuh menekan luka tempat yang dapat menjadi habitat
dan dapat berakhir fatal yaitu Jangan memberikan obat pereda ular, misalnya ke hutan, kebun, atau
nyeri atau obat-obatan herbal/jamu sawah.
kematian, yaitu:
atau berbau klenik Jangan pernah memasukkan tangan
Jangan mencoba untuk mengejar ke dalam lubang, saluran air, atau
- Kehilangan kesadaran atau atau menangkap ular celah batu. Gunakan dahan atau
pingsan Bagaimana Cara Pencegahan Gigitan tongkat untuk meraih sesuatu bila
- Kelumpuhan Ular? memang diperlukan.

22 EDISI 001 l FEBRUARI 2020 EDISI 001 l FEBRUARI 2020 23


Info SEHAT SEPUTAR RSUI

YUK KENALI DAGUSIBU


Pernah mendengar istilah Dagusibu? Dagusibu adalah singkatan cara pengelolaan obat yang
terdiri dari Dapatkan, Gunakan, Simpan, dan Buang. Mari kita bahas satu per satu sebagai
berikut:

1. DApatkan seperti demam, diare, sakit kepala, orang lain. Berikut cara buang obat yang
Hal pertama yang perlu dipastikan konstipasi, dsb tidak digunakan untuk benar:
sebelum meminum obat yakni obat pemakaian secara terus menerus; - Pisahkan isi obat dari kemasan;
diperoleh dari fasilitas kesehatan berizin - Bila obat yang digunakan - Lepaskan etiket dan tutup dari wadah
dan obat terdaftar di Badan POM. Untuk menimbulkan hal-hal yang tidak atau botol obat dan buang secara
mengetahuinya, Anda bisa melakukan diinginkan, hentikan penggunaan terpisah;
pengecekan melalui Nomor Izin Edar obat dan tanyakan kepada Apoteker - Untuk kapsul, tablet, atau bentuk
(NIE) atau nomor registrasi Badan POM dan/atau Dokter; dan padat lain, hancurkan dahulu dan
yang tertera pada kemasan obat. Selain - Hindari penggunaan obat bersama campur obat tersebut dengan tanah

RSUI
itu, perlu diperhatikan bahwa obat orang lain meski memiliki gejala atau bahan kotor lainnya, masukkan
berlabel K (obat keras) harus diperoleh penyakit yang sama tanpa konsultasi ke dalam plastik dan buang ke tempat
berdasarkan resep dokter sehingga kepada Dokter atau Apoteker terlebih sampah.
aman dan efektif sesuai keluhan pasien. dahulu.
Ayo cari tahu bersama RSUI!

MENJADI RUMAH SAKIT


2. GUnakan Di RSUI, Anda tidak hanya menerima
Gunakan obat sesuai dengan anjuran 3. SImpan obat yang diberikan, namun juga
yang tertera pada etiket atau brosur. Penyimpanan obat yang tidak sesuai disertai informasi lengkap mengenai
aturan dapat menurunkan kualitas nama obat, kekuatan obat, manfaat,

PENDIDIKAN BERKELAS DUNIA


Bila ada yang belum mengerti, silakan
tanyakan kepada Apoteker yang hingga merusak kandungan obat cara penggunaan, kemungkinan efek
bertugas meliputi cara pemakaian, sehingga tidak bermanfaat atau malah samping serta cara penyimpanan
waktu pemakaian, dan lama pemakaian menghambat kesembuhan pasien. langsung dari Apoteker. Selain itu, Anda
obat. Selain itu, ada beberapa hal yang Untuk itu, penting bagi kita untuk juga dapat menanyakan informasi obat
perlu diperhatikan: menyimpan obat sesuai dengan lain yang sedang Anda konsumsi kepada Proyek Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI) berikut Rumpun Ilmu Kesehatan Universitas
- Tidak boleh melewati batas instruksi penyimpanan yang tertera Apoteker kami. Yuk, cari tahu langsung Indonesia diinisiasi lebih dari 20 tahun lalu. Berbagai upaya dilakukan untuk mewujudkannya
kadaluarsa obat; pada kemasan obat. ke Pusat Informasi Obat RSUI. termasuk mencari pendanaan untuk pembangunannya. Pembangunan gedung, pengadaan
- Pastikan kondisi kemasan obat peralatan, dan informasi teknologi dibiayai dari pinjaman lunak JICA yang merupakan kerja
dalam keadaan baik seperti segel 4. BUang sama antara Pemerintah Indonesia dengan pemerintah Jepang melalui proyek Development of
tidak rusak, warna dan tulisan pada Bila ada sisa obat yang sudah tidak
digunakan, rusak, atau kadaluarsa tentu
World Class University at University of Indonesia. Pada 30 September 2013 dilakukan peletakan
kemasan tidak luntur; batu pertama RSUI yang menandai mulai dibangunnya Rumah Sakit Universitas Indonesia.
- Penggunaan obat bebas atau bebas perlu dilakukan pemusnahan sehingga
terbatas untuk pereda simptomatik tidak dikonsumsi oleh keluarga atau Pembangunan RSUI dengan luas bangunan 82.074 m2 dan luas lahan106.100 m2 selesai pada
pertengahan tahun 2018.

B
erdasarkan Peraturan Rektor dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu masyarakat umum.
Universitas Indonesia Nomor Provinsi Jawa Barat Nomor 445.1/
002 Tahun 2018 tertanggal 12 Kep/26/041030/ DPMPTSP/2018 RSUI merupakan RS Perguruan Tinggi
Februari 2018, RSUI merupakan tertanggal 5 Oktober 2018, RSUI Negeri pertama di Indonesia yang
Unit Kerja Khusus Universitas Indonesia mengoperasionalkan layanannya mulai mempunyai konsep dan rancang bangun
yang berkedudukan langsung di tanggal 22 November 2018 secara sebagai fasilitas pelayanan kesehatan
bawah Rektor. Setelah memperoleh bertahap. Pada awalnya layanan masih satu atap (One Stop Health Services),
Izin Operasional Rumah Sakit Umum terbatas untuk pegawai RSUI serta mulai dari pelayanan dasar, sekunder
Kelas B, berdasarkan Surat Keputusan warga UI kemudian sejak tanggal 16 hingga pelayanan unggulan. Rumah
Kepala Dinas Penanaman Modal Januari 2019 layanan terbuka untuk Sakit Universitas Indonesia dibangun

24 EDISI 001 l FEBRUARI 2020 EDISI 001 l FEBRUARI 2020 25


SEPUTAR RSUI

area Depok serta operasi prostat


secara robotik pertama kali untuk
VISI MISI RUMAH SAKIT area Jawa Barat.
Visi RSUI adalah menjadi rumah sakit pendidikan berkelas dunia pada tahun
Program edukasi dan promosi
2030.
kesehatan bagi masyarakat awam
yang dinamakan “Bicara Sehat’
Misi RSUI adalah sebagai berikut:
dilakukan hampir satu kali per bulan
1 Menyelenggarakan pelayanan kesehatan yang mengutamakan
dengan topik yang berbeda-beda.
keselamatan pasien dan kualitas pelayanan, berbasis bukti, paripurna,
Mengingat animo masyarakat yang
holistik, terintegrasi, melalui pendekatan keluarga dan komunitas, dengan
semakin tinggi terhadap kegiatan
menggunakan teknologi unggulan terkini.
“Bicara Sehat”, memasuki tahun
2 Menyelenggarakan pendidikan interprofesional bidang kesehatan
2020 “Bicara Sehat” tampil dalam
yang unggul untuk menghasilkan lulusan berkualitas, menjadi pelopor
berbagai bentuk baik berupa
pembaruan, memiliki rasa kemanusiaan, dan berjiwa penolong.
seminar maupun video. Selain itu,
3 Mengembangkan pusat pendidikan dan pelatihan bidang kesehatan
RSUI juga seringkali mengadakan
berfokus pada masalah kesehatan nasional.
kegiatan dan bekerja sama dengan
4 Mengembangkan pusat riset bidang kesehatan terintegrasi, unggul, dan
komunitas dengan membuka
bermanfaat untuk pengembangan pelayanan kesehatan.

PHOTO :Dok. RSUI


layanan periksa sehat gratis seperti
5 Menyelenggarakan manajemen yang profesional dan akuntabel, serta
pemeriksaan tekanan darah, gula
mampu mencapai kemandirian finansial.
darah sewaktu, analisis komposisi
6 Menjadi bagian dari Academic Health System.
tubuh, pemeriksaan derajat
kedataran telapak kaki, skrining
demensia, maupun skrining risiko
penyakit jantung koroner. RSUI
untuk menjadi pusat pendidikan penyakit mulut, konservasi gigi, maternal, kesehatan reproduksi, We Provide Outstanding Care.
kesehatan yang mewujudkan bedah mulut & maksiofasial, dan neonatal yang membantu Selain kegiatan untuk awam, RSUI
pendidikan interprofesional prostodonti, orthodonti) dalam menurunkan angka kematian juga telah melaksanakan berbagai
(interprofessional education) bagi - Klinik Imunisasi ibu dan bayi. Selain itu, RSUI
calon dokter, dokter gigi, perawat, - Klinik Vaksin Internasional, yang juga memfokuskan pada layanan
seminar, workshop dan pelatihan gedung rsui
untuk para profesional tenaga
apoteker, kesehatan masyarakat, melayani vaksinasi perjalanan unggulan neurokardiovaskular kesehatan secara berkesinambungan RSUI terdiri dari enam gedung yang terdiri dari Gedung Oval,
dan tenaga kesahatan lainnya. Serta dengan sertifikat yang berlaku untuk kasus jantung, otak dan yang dinamakan “Meet the Expert”. Gedung Utama, Gedung Administrasi, Gedung Parkir, Staff Quarter,
menyelenggarakan kolaborasi internasional pembuluh darah dan dilengkapi Lebih dari seribu peserta telah dan Energy Center yang terpisah dari gedung pelayanan. Kapasitas
interprofesional dalam pelayanan - Rawat Inap Cath Lab dengan teknologi terkini mengikuti kegiatan “Meet the Expert” tempat tidur yang tersedia adalah 300 tempat tidur yang dioperasikan
pasien, riset bidang kesehatan, dan - Rawat Intensif, yang memisahkan serta pelayanan minimal invasive selama tahun 2019. secara bertahap. Pengembangan dari gedung yang ada dapat
pengabdian masyarakat. RSUI juga antara kasus infeksi, non infeksi, dan komprehensif. menambah kapasitas hingga 900 tempat tidur.
menjadi bagian dari academic health jantung, dan stroke Dalam upaya meningkatkan
system (AHS) UI yang merupakan Instalasi Rehabilitasi Medik & - Seiring dengan kepercayaan
kolaborasi jejaring fasilitas kesehatan
pelayanan kepada masyarakat, Keunggulan Fisik
Fisioterapi masyarakat terhadap RSUI, jumlah RSUI telah bekerja sama dengan 35 - Gedung Utama (14 lantai) dilengkapi bantalan anti gempa yang
dan fakultas rumpun ilmu kesehatan - Laboratorium, yang komprehensif kunjungan dan tindakan semakin penjamin dan perusahaan asuransi. berada di dasar konstruksi untuk menahan guncangan dengan
untuk meningkatkan kapasitas sumber yaitu patologi klinik, patologi meningkat dari bulan ke bulan RSUI juga akan mengoperasionalkan aman hingga 9 skala Richter
daya bidang kesehatan dan menunjang anatomi, mikrobiologi, dan baik dari jumlah maupun tingkat Klinik Sub Spesialis yang dapat - Setiap lantai memiliki kompartemen tahan api dan bebas asap
Tri Dharma perguruan tinggi. parasitologi. kesulitan kasusnya. Berbagai menjadi rujukan masyarakat di sebagai area aman tempat berkumpul yang bertujuan untuk
- Radiologi, yang lengkap seperti tindakan operasi seperti kraniotomi daerah Depok dan sekitarnya. memudahkan evakuasi pada musibah kebakaran.
Selama satu tahun RSUI telah MRI, CT-Scan, dan USG. (pembedahan tulang kepala - Ruang rawat inap ditata agar mendapat sinar ultra violet matahari
mengoperasikan berbagai layanan - Forensik dan Medikolegal untuk mengoperasi bagian otak), RSUI berkomitmen memberikan untuk meminimalkan pertumbuhan kuman.
antara lain : - Rumah Duka laparotomi (pembedahan pada pelayanan kesehatan bagi - Sistem kelistrikan bersifat variable untuk menjamin penyelenggaraan
- IGD 24 jam perut) dalam pengangkatan tumor individu, keluarga, komunitas, pelayanan kesehatan tidak terputus sehingga dapat menekan biaya
- Medical Check Up, baik melayani RSUI menerapkan kolaborasi pada saluran cerna, torakotomi dan masyarakat yang efisien, operasional.
pelanggan individu maupun korporat dan integrasi hospital care (pembedahan dengan membuka berkesinambungan, dan - Sistem tata alir dan penyejuk udara juga bersifat variabel untuk
- Klinik Pelayanan Dasar (Dokter dan community health care. dinding dada), hingga pengangkatan berbasis bukti, serta mengikuti meminimalkan risiko penularan penyakit dalam RS melalui udara.
Umum), yang mengutamakan upaya Pengelolaan pasien di RSUI juga kandung empedu dengan tindakan perkembangan jaman. - Sistem tata air bersih menggunakan pipa anti bakteri untuk
kesehatan promotif dan preventif. melibatkan peran serta keluarga minimal invasif berupa laparoskopi meminimalkan risiko penularan penyakit melalui air.
- Klinik Spesialis, dengan lebih dari 20 melalui konseling dan diskusi kolesistektomi. Mengawali tahun Setahun RSUI, akan terus bergerak - Mesin generator listrik dan mesin penghembus udara sejuk terletak
spesialisasi dengan keluarga pasien. 2020, RSUI juga telah berhasil maju mewujudkan visi menjadi rumah di gedung Energy Center yang terpisah dari bangunan pelayanan
- Klinik Gigi dan Mulut, umum hingga melakukan operasi bypass (CABG) sakit pendidikan berkelas dunia sehingga pasien, pengunjung dan seluruh staf pemberi layanan di
spesialistik (periodonti, pedodonti, RSUI mendedikasikan pelayanan jantung yang pertama kali untuk RSUI dapat bekerja produktif, bebas dari getaran dan kebisingan.

26 EDISI 001 l FEBRUARI 2020 EDISI 001 l FEBRUARI 2020 27


SEPUTAR RSUI

Akupunktur Medik
saat menopause, seperti
kepanasan dan berkeringat saat
malam hari.
- Membantu perbaikan fungsi
hormonal seperti PCOS
- Mendukung tumbuh kembang
Terapi akupunktur merupakan suatu cabang ilmu kedokteran untuk anak dan gangguan terkait
tujuan terapi. Akupunktur adalah perangsangan area tertentu (titik seperti ADHD dan Celebral Palsy
akupunktur) di bagian tubuh menggunakan jarum halus untuk mencapai - Meningktakan produksi ASI
efek terapeutik, rehabilitatif dan preventif. - Mengobati tinnitus (telinga
berdenging).

D
- Mengurangi efek samping dari
alam dua dekade terakhir pengobatan kanker seperti mual,
ini di dunia berkembang muntah, nyeri, kekeringan air liur.
akupunktur medik yaitu - Mengurangi kegemukan dan
pendekatan akupunktur kecanduan merokok.
berdasarkan ilmu-ilmu dasar - Memperbaiki fungsi sistem
kedokteran dasar (basic medical pencernaan seperti konstipasi,
science) dan evidence based gastritis, irritable bowel

PHOTO : Istimewa
medicine.  syndrome
- Mengurangi kekambuhan
Seriring dengan perkembangan sinusitis, rhinitis alergika, asma,
akupunktur medik, berkembang bronkhitis
pula berbagai macam jenis rangsang - Meningkatkan fungsi buang air
titik akupunktur yang terbukti dapat kecil seperti pada kondisi pasca

PHOTO : Istimewa
memberikan efek untuk kesehatan operasi prostat Cara Kerja Akupunktur dengan jumlah yang lebih banyak
berbasis penelitian misalnya listrik, - Menjaga kesehatan serta Titik akupunktur ini terdiri atas dari area sekitarnya. Perangsangan
ultrasound, penyuntikan dengan obat- gangguan mental dan psikologi ujung saraf, limfatik, dan kapiler di titik tersebut, dapat memicu
obat yang sudah terdaftar di Badan seperti insomnia, depresi dan perubahan biokimia dan fisiologis
POM, Low Level Laser Therapy (LLLT) gangguan cemas tubuh. Ketika jarum dimasukkan ke
Mudah
dan penanaman benang. dilakukan titik akupunktur, reseptor sensorik
negara, termasuk di Indonesia. WHO nyeri punggung bawah, nyeri akan merangsang saraf dan
Sejumlah penelitian di bidang dan beberapa lembaga kesehatan sciatica dan berbagai nyeri lainnya memicu reaksi berantaiSehingga
lainnya memberi persetujuan umum - Meredakan nyeri terkait gangguan Kelebihan akan terjadi interaksi kompleks
kedokteran membuktikan akupunktur
efektivitas akupunktur dalam bahwa akupunktur dinilai cukup kesehatan seperti kram karena Aman, hampir antara otak, hormon, dan
mengobati berbagai macam aman apabila dilakukan oleh praktisi menstruasi, nyeri setelah tidak ada efek kelenjar untuk selanjutnya
penyakit. Melalui berbagai macam yang terlatih dan memiliki izin. persalinan, nyeri pasca operasi. samping mengatur proses keseimbangan
penelitian dan uji klinis, World - Mengurangi sakit kepala dan di tubuh. Salah satunya adalah
Health Organization (WHO) telah Manfaat akupunktur yang telah migrain. pelepasan neurotransmitter dan
mengakui dan merekomendasikan terbukti secara klinis, diantaranya: - Mendukung proses rehabilitasi endorphin (hormon opioid/morfin
untuk mengintegrasikan pelayanan - Meredakan nyeri terkait pasca stroke dan terkait olah Sebagai Efektif endogen yang terbukti berperan
akupunktur ke dalam Sistem musculoskeletal seperti nyeri otot raga pendukung mengurangi dalam nyeri dan berbagai proses
leher, nyeri bahu (frozen shoulder), - Mengurangi gejala vasomotor terapi keluhan pasien fisiologis tubuh)
Kesehatan Nasional masing-masing konvensional

28 EDISI 001 l FEBRUARI 2020 EDISI 001 l FEBRUARI 2020 29


SEPUTAR RSUI

LAYANAN TERPADU
HIV RSUI
Ns. Dara Ayu Wardhani, S.Kep
Dr. dr. Alvina Widhani, SpPD, KAI

HIV merupakan singkatan dari Human Immunodeficiency Virus. Virus ini menyerang sistem
kekebalan tubuh. AIDS merupakan suatu kumpulan gejala penyakit yang disebabkan penurunan
kekebalan tubuh akibat infeksi HIV. Sebagian besar orang yang terinfeksi HIV pada mulanya
tidak menyadari bahwa dirinya telah terinfeksi virus HIV. Hal tersebut dikarenakan HIV tidak
menunjukan gejala awal yang segera tampak setelah terjadi infeksi. Virus HIV dapat menular
melalui berbagai cara, yaitu melalui kontak darah dengan jarum suntik atau hubungan seksual

PHOTO : Istimewa
yang berisiko dan penularan dari ibu kepada anak yang dikandungnya

D
i Indonesia, jumlah kasus
HIV positif yang dilaporkan
dari tahun ketahun
dan percepatan pencapaian 90% strategi Fast Track 90-90-90 melalui dua pendekatan, yaitu Konseling dan
cenderung meningkat. Pada
ODHA dengan ARV berhasil menekan cara STOP (Suluh-Temukan-Obati- tes HIV Sukarela (KTS) dan Tes HIV atas
tahun 2018 terdapat 46.659 kasus
jumlah virusnya sehingga mengurangi Pertahankan) yang dicanangkan oleh inisiatif pemberi layanan kesehatan dan
baru dengan penderita AIDS sebanyak
kemungkinan penularan HIV, serta pemerintah. Layanan penanggulanan konseling (TIPK). RSUI memiliki konselor-
10.190. Berdasarkan data Ditjen
tidak ada lagi stigma dan diskriminasi dan pengendalian HIV yang sudah konselor berpengalaman dalam layanan
P2P, total kasus HIV yang dilaporkan
terhadap ODHA. beroperasi di RS UI diantaranya konseling dan tes HIV sukarela dengan
hingga tahun 2018 sebanyak 327.282
PHOTO : Istimewa adalah: 1. Program konseling dan tes jadwal sesuai perjanjian. Pada layanan
kasus. Gelombang epidemi penularan
RS Universitas Indonesia (RSUI) sebagai HIV (KTHIV); 2. layanan perawatan, ini klien datang sendiri kepada konselor
kasus HIV-AIDS di Indonesia saat ini
salah satu Rumah Sakit di Kota Depok dukungan dan pengobatan ARV pada untuk meminta dilakukan tes HIV dan
didominasi oleh kasus heteroseksual
turut ambil bagian mewujudkan ODHA (PDP); 3. Program pencegahan konselor akan melakukan konseling
yang diikuti lelaki seks dengan lelaki
program pemerintah dalam upaya penularan HIV dari Ibu ke anak (PPIA); 4. sebelum dan sesudah dilakukan
(LSL), dan pengguna NAPZA suntik
pencegahan dan pengendalian HIV/ Penanggulangan tuberkulosis HIV (TB- pemeriksaan HIV. Berbeda dengan
(penasun). Pada kasus heteroseksual
AIDS di kota Depok. Hal ini dibuktikan HIV). KTS, TIPK merupakan layanan tes
penularan terjadi dari laki-laki pembeli (3 Zero) pada tahun 2030. 3 Zero cara STOP (Suluh-Temukan-Obati- dengan dibentuknya tim terpadu HIV HIV yang dianjurkan atau ditawarkan
seks kepada istri/pasangan dan dari tersebut adalah : 1. Zero penularan Pertahankan). Strategi tersebut di RSUI dengan anggota yang terdiri Layanan Konseling dan Tes HIV (KTHIV) oleh petugas kesehatan kepada
ibu dengan HIV kepada bayinya. infeksi baru HIV 2. Zero kematian meliputi percepatan pencapaian 90% dari berbagai disiplin ilmu sehingga adalah suatu layanan untuk mengetahui pasien pengguna layanan kesehatan
akibat AIDS dan 3. Zero stigma atau orang mengetahui status HIV melalui penanganan dapat dilakukan secara adanya infeksi HIV di tubuh seseorang. sebagai komponen standar layanan
Pemerintah terus berupaya untuk diskriminasi pada orang dengan HIV/ tes atau deteksi dini, percepatan komprehensif. Konseling dan tes HIV merupakan pintu kesehatan di RSUI. Sasaran klien yang
mencegah dan mengendalikan AIDS (ODHA). Untuk mencapai target pencapaian 90% dari ODHA yang masuk utama pada layanan perawatan, dianjurkan untuk pemeriksaan tes
kasus HIV/AIDS di Indonesia untuk tersebut pemerintah mencanangkan mengetahui status HIV untuk Tim terpadu HIV RSUI memiliki dukungan dan pengobatan HIV (PDP). HIV adalah kelompok berisiko seperti
mewujudkan target Three Zero strategi Fast Track 90-90-90 melalui memulai terapi antiretroviral (ARV), berbagai pelayanan yang mendukung Proses KTHIV dapat dilakukan melalui pasien dengan infeksi menular seksual,

30 EDISI 001 l FEBRUARI 2020 EDISI 001 l FEBRUARI 2020 31


SEPUTAR RSUI SEPUTAR RSUI

Layanan Klinik
Kesehatan Jiwa RSUI

tuberkulosis, ibu hamil, dan kelompok atau ODHA yang dalam perjalanan. HIV seorang ibu hamil diketahui,
rentan seperti wanita pekerja seks dan Selain terapi ARV, RSUI juga menerima maka dapat dilakukan intervensi
LSL. Tes HIV di RSUI menggunakan rujukan pengobatan HIV AIDS dari untuk mencegah penularan ke
PHOTO : Dok. RSUI
metode tes cepat dengan tiga reagen layanan kesehatan lainnya. bayi yang meliputi pemberian ARV
berbeda. kepada ibu hamil dan bayi baru lahir, Melayani konsultasi untuk kasus-kasus kesehatan jiwa l Gangguan bipolar
Pada program pencegahan penularan persalinan dengan sectio caesaria, dan pada anak, remaja, dewasa, lanjut usia, seperti: l Stres pasca trauma
RSUI juga memiliki program ibu dengan HIV pada anak (PPIA) pemberian pengganti ASI. l Gangguan psikotik, skizofrenia
l Masalah emosi - perilaku pada anak, remaja l Skrining kognitif dan gangguan emosi
layanan perawatan, dukungan dan RSUI membuktikannya dengan aktif l Kesulitan belajar perilaku pada lansia
pengobatan ARV pada ODHA (PDP) melakukan pemeriksaan HIV pada Tim HIV terpadu RSUI juga l Perilaku menyakiti diri l Surat keterangan kesehatan jiwa
berupa pengadaan terapi ARV dan setiap ibu hamil yang melakukan bekerjasama dengan Tim TB RSUI l Bunuh diri
pelayanan rujukan. Terapi ARV dapat pemeriksaan kehamilan di RSUI. dalam menanggulangi TB-HIV dan l Depresi Setelah pemeriksaan klinis, tata laksana yang kami
menekan jumlah virus HIV dalam Tujuan pemeriksaan HIV pada ibu juga menjaring kasus HIV/AIDS. Seperti l Cemas rencanakan dapat berupa konseling, psikoterapi atau
tubuh ODHA sehingga kualitas hidup hamil untuk mencegah terjadinya yang diketahui bersama bahwa TB l Gangguan tidur pemberian obat jika diperlukan.
Berbagai modalitas psikoterapi yang dapat kami
ODHA dapat lebih baik. Dengan kasus HIV pada bayi yang dilahirkan merupakan salah satu infeksi penyerta tawarkan antara lain psikoterapi suportif, psikoterapi
meminum ARV secara teratur ODHA oleh ibu dengan HIV. Penularan yang paling sering dijumpai pada psikodinamik, psikoterapi kognitif dan perilaku, terapi
dapat beraktivitas layaknya orang HIV dari ibu ke bayi dapat terjadi pasien dengan HIV/AIDS. Oleh karena keluarga atau terapi marital, terapi relaksasi dan juga
normal lainnya dan menurunkan selama masa kehamilan, saat itu, pada pasien dengan HIV dilakukan dapat dilakukan play therapy pada kasus anak.
risiko penularan kepada orang lain. persalinan dan selama menyusui. pemeriksaan untuk mengetahui adanya
Pada layanan ini RSUI sebagai fasilitas Infeksi HIV pada bayi dapat infeksi TB dan sebaliknya pasien dangan Klinik kesehatan jiwa buka setiap hari sesuai jadual
praktik dokter spesialis kedokteran jiwa di RSUI:
kesehatan dapat memberikan obat menyebabkan kesakitan, kecacatan TB dianjurkan pemeriksaan tes HIV
ARV program pemerintah pada pasien dan kematian sehingga berdampak untuk mengetahui ada tidaknya infeksi Prof Dr. dr. R Irawati Ismail, SoKJ(K), MEpid
dengan tes HIV positif yang sudah buruk pada kelangsungan dan yang mendasari penurunan kekebalan dr. Petrin Redayani, SpKJ(K), MPdKed
teregistrasi secara nasional di RSUI kualitas hidup anak. Bila status tubuh. dr. Fransiska Kaligis, SpKJ(K)
dr. Gina Anindyajati, SpKJ

32 EDISI 001 l FEBRUARI 2020 EDISI 001 l FEBRUARI 2020 33


SEPUTAR RSUI SEPUTAR RSUI

Urologi RSUI memiliki


layanan unggulan dalam Mengenal Dokter
bidang diagnostik sampai
tindakan operasi terbuka
dan minimal invasif / minim
Spesialis Farmakologi Klinik
atau tanpa sayatan dengan Profesi dokter spesialis farmakologi klinik (SpFK) mungkin masih
alat endoskopi urologi
atau laparoskopi. Adapun terdengar asing untuk sebagian besar masyarakat dan bahkan mungkin
layanan-layanan tersebut sesama tenaga kesehatan.
antara lain:

P
1. Layanan penanganan gangguan rofesi ini tergolong baru dan
batu saluran kemih: layanan jumlahnya masih sangat sedikit
di Indonesia. Perkembangan
tindakan operasi terbuka

PHOTO : Dok. RSUI


ilmu ini dilatarbelakangi oleh
hingga operasi minimal invasif semakin banyaknya permasalahan
/ tanpa sayatan seperti URS dalam penggunaan obat yang ditemui
(ureterorenoskopi) untuk batu oleh para dokter. Di negara-negara
ureter, PCNL (percutaneous berkembang, kesadaran pentingnya
nephrolitotomy) untuk batu ginjal ilmu ini baru dimulai pada tahun 1980.

LAYANAN UROLOGI
yang cukup besar, RIRS (retrograde Pendidikan formal dokter SpFK di
intrarenal surgery) untuk batu ginjal Indonesia mulai berdiri pada tahun 2000

PHOTO : Istimewa
yang tidak terlalu besar, sistoskopi dan hingga saat ini hanya terdapat di

RSUI
litotripsi untuk batu kandung kemih. Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia.
Teknologi yang dipakai dengan
pemecah batu mekanik, pneumatik, Jumlah dokter SpFK di Indonesia
diperkirakan hanya sekitar 120 orang.
ultrasound, dan laser Walaupun demikian perannya sangat
luas, terutama di bidang pelayanan, Dalam bidang pendidikan, ilmu menentukan masuk atau tidaknya
2. Layanan penanganan gangguan UDT, dll. Layanan evaluasi dan 5. Layanan rekonstruksi urologi: pendidikan maupun penelitian. farmakologi klinik menjadi jembatan suatu obat ke Indonesia,
prostat: layanan tindakan operasi terapi kelainan fungsi berkemih layanan tindakan untuk kasus- antara teori ilmu farmakologi obat- - bersama Kementrian Kesehatan
terbuka hingga operasi minimal pada anak seperti dysfunctional kasus urologi seperti penyempitan Di rumah sakit, seorang dokter SpFK obatan dengan penerapannya di klinik. (Kemenkes), membuat daftar obat
invasif / tanpa sayatan seperti biasanya berkedudukan di Komite Dalam pendidikan formal di fakultas (formularium) nasional yang dijadikan
voiding, enuresis (mengompol), dll. saluran kemih, hipospadia dewasa,
Farmasi dan Terapi, dan memiliki tugas: kedokteran, dokter SpFK bertugas standar minimal penyediaan obat
biopsi prostat robotik, TURP rekonstruksi saluran kemih pria dan mengajarkan teori dan bagaimana dalam pelayanan BPJS, dan
(transurethral resection of 4. Layanan pelayanan gangguan wanita - memberikan pelayanan konsultasi praktek penggunaan obat yang - bersama Kemenkes, membuat
prostate), dan laparoskopi radikal infertilitas pria, disfungsi seksual, terkait penggunaan obat untuk rasional. Dalam bidang penelitian, kebijakan terkait penggunaan
prostatektomi dan andropause: layanan untuk 6. Layanan female / neurourologi: pasien, dokter spesialis farmakologi klinik antibiotik yang rasional untuk
kasus infertilitas, varikokel, layanan mencakup kasus gangguan - membuat daftar obat standar untuk berperan penting dalam pelaksanaan menurunkan kejadian resistensi
3. Layanan urologi anak: layanan rumah sakit, uji klinik yang sangat dibutuhkan untuk antibiotik.
disfungsi ereksi, dan ejakulasi fungsi berkemih, inkontinensia urin
- membuat berbagai kebijakan mengetahui manfaat dan keamanan
evaluasi dan tindakan operasi prematur. Layanan yang diberikan pria & wanita, prolaps kandung mengenai penggunaan obat yang obat atau teknik pengobatan baru. Pekerjaan dokter SpFK memang tidak
terbuka hingga operasi minimal dari terapi medis sampai terapi kemih, layanan functional urology rasional untuk tingkatan rumah sakit, Dalam tingkatan yang lebih luas, dokter selalu berhadapan langsung dengan
invasif / tanpa sayatan untuk operasi seperti mikroligasi (urodinamik & videourodinamik) - melakukan pengawasan, pencatatan SpFK berperan penting dalam membuat pasien, namun tujuan utama dari
kelainan ginjal, saluran kemih dan varikokel, atau sperm retrieval dan pelaporan kejadian efek berbagai kebijakan terkait penggunaan seluruh pekerjaannya adalah untuk
genitalia seperti kelainan bawaan (PESA, MESA, TESE), rekonstruksi 7. Layanan uronefrologi: samping obat, serta obat di tingkat nasional, seperti memastikan pasien mendapatkan
ginjal, batu saluran kemih pada - turut serta dalam tim pengendalian misalnya: pelayanan farmakoterapi yang aman,
penis pada kasus penis tidak lurus/ pemasangan CAPD (continuous
resistensi antibiotik. - bersama BPOM, melakukan evaluasi efektif, dan ekonomis.
anak, hipospadia, buried penis, peyronie ambulatory peritoneal dialysis) efektivitas dan keamanan obat untuk

34 EDISI 001 l FEBRUARI 2020 EDISI 001 l FEBRUARI 2020 35


SEPUTAR RSUI SEPUTAR RSUI

NERS RSUI:
CARING, CONFIDENT, COMPETENT
Written by: Ns. Mutia Annisa, S.Kep.

PHOTO : Istimewa
RSUI Percaya bahwa kualitas dari pelayanan ditentukan oleh kualitas SDM
dengan keahlian dan dedikasi tinggi serta memiliki visi yang sama. Salah satu
pilar dari pelayanan yang berkualitas adalah pelayanan keperawatan yang
merupakan bagian integral dari pelayanan kesehatan di rumah sakit.

LAYANAN JAMINAN PEMBAYARAN


DI RUMAH SAKIT UNIVERSITAS
INDONESIA

PHOTO : Dok. RSUI


Dalam rangka
meningkatkan pelayanan
rumah sakit bagi pasien,
RSUI telah menerima
pasien umum dengan

A
jaminan pembayaran
sebagai berikut : pakah kamu sudah tau KENAPA HARUS RSUI? Kesehatan (RIK) UI. Istilah keren-
tentang berbagai keunikan Secara garis besar, RSUI tergolong nya, mahasiswa yang kuliah di
A. Jamkesda Kota Depok yang dimiliki oleh Rumah Rumah Sakit Pendidikan Tinggi Negeri UI, khususnya bidang kesehatan,
Kerja sama pelayanan kesehatan Sakit Universitas Indonesia (RS-PTN) pertama di Indonesia telah diperkenalkan dengan sistem
antara RSUI dengan Pemerintah (RSUI)? Sejak tahun 2019, nama RSUI yang dibangun dengan Konsep belajar interprofessional education
Kota Depok untuk memberikan kian “booming” dan jadi “buah bibir” Hijau (Green Hospital Concept) di RIK UI dan berkesempatan untuk
pelayanan bagi masyarakat miskin di di kalangan masyarakat. Mungkin sehingga ramah lingkungan dan belajar secara “real” dengan sistem
kota Depok berdasarkan perjanjian yang paling berkesan diantaranya memprioritaskan keselamatan interprofessional collaboration di RSUI.
kerja sama nomor 440/0472/ struktur bangunan hingga pelayanan pasien. Sebenarnya, RSUI adalah Tapi bukan berarti semua karyawan
Dinkes/I/2019 yang diberikan. Bahkan ada customer Unit Kerja Khusus (UKK) Universitas RSUI diisi oleh Alumni UI yaa. Tetap
Catatan administratif. yang beranggapan “kok gue merasa Indonesia yang berfungsi sebagai melewati proses rekruitmen yang
- Jaminan pembayaran berbeda
B. Asuransi diperlakukan BERBEDA di rumah unit penunjang akademik. Kita bisa profesional tentunya.
untuk setiap penjamin Daftar Updated kerja sama RSUI dan
Kerja sama RSUI dengan provider sakit ini, ya?” Kira-kira, apa yang bikin cermati dari keberadaan jembatan
- Sementara ini, RSUI belum dapat Perusahaan Asuransi dapat diakses
Asuransi, yaitu berbeda yah dari RSUI? Mari kita penghubung “sky bridge” antara Nah, berbicara tentang rekruitmen,
menerima pasien dengan jaminan melalui link sebagai berikut : bit.ly/ bahas di bawah ini. RSUI dengan Gedung Rumpun Ilmu motto pelayanan RSUI yaitu “We
BPJS karena masih dalam proses asuransiRSUI

36 EDISI 001 l FEBRUARI 2020 EDISI 001 l FEBRUARI 2020 37


SEPUTAR RSUI SEPUTAR RSUI

STRUKTUR ORGANISASI NERS Dahlia, S.Kp., MHSM., serta dua profesional, hingga penelitian.
Provide Outstanding Care” dimana
RSUI Asisten Manajer (saat ini) untuk Secara detail, klinikal mencakup
RSUI percaya bahwa kualitas dari
Ners RSUI dinaungi oleh dua bidang Manajemen Keperawatan validasi rencana asuhan
pelayanan ditentukan oleh kualitas
Direktur Pelayanan dengan Spesialistik (Ns. Erna Puspita Sari, keperawatan hingga proses inter-
SDM dengan keahlian dan dedikasi
fokus cakupan bidang yang S.Kep.) dan Asuhan Keperawatan dan intrakolaborasi. Pendidikan
tinggi serta memiliki visi yang sama.
berbeda, yakni Pelayanan Primer Spesialistik (Ns. Bejo Utomo, seperti “knowledge broker”
Nah, salah satu pilar dari pelayanan
serta Pelayanan Sekunder dan S.Kep., M.Sc.). hingga menjadi mentor asuhan
yang berkualitas adalah pelayanan
Unggulan. Ners yang bekerja keperawatan. Pengembangan
keperawatan yang merupakan bagian
di bagian pelayanan primer, Keunggulan yang dimiliki oleh profesional seperti menciptakan
integral dari pelayanan kesehatan
disebut Ners Primer, dikelola Ners RSUI ialah sebagai satu- “work culture” yang baik hingga
di rumah sakit. Mengapa? Karena
oleh satu Manajer Keperawatan satunya Rumah Sakit yang mendukung kemajuan potensi
perawat memberikan pelayanan
Primer, yakni Ibu Dr. Astuti Yuni membedakan tupoksi perawat staf. Penelitian seperti integrasi

PHOTO : Dok. RSUI


langsung pada masyarakat (customer)
Nursasi, S.Kp., M.N. Selanjutnya, antara Head Nurse (HN) dan standar prosedur hingga
secara terus menerus dan
Ners yang bekerja di bagian Clinical Care Manager (CCM). menerapkan hasil riset evidence
berkesinambungan. Selain itu,
pelayanan sekunder dan unggulan Selain HN yang bertugas dalam based practice terbarukan.
hal unik lainnya adalah perawat
RSUI tidak lagi dipanggil dengan dikenal dengan istilah Ners manajemen unit keperawatan,
Spesialistik yang dikelola oleh CMM juga memiliki empat fungsi Langkah tersebut dilakukan
istilah “suster/bruder/mbak/
satu Manajer Keperawatan yang berkaitan dengan klinikal, untuk mengoptimalkan kinerja
mas,” melainkan dengan sebutan melewati masa profesi akan manusiawi, holistik, komprehensif,
Spesialistik, yakni Ibu Dr. Debie pendidikan, pengembangan Primary Nurse (PN) dan Associate
“Ners” yang telah disosialisasikan dianugerahkan gelar kehormatan dan aman berdasarkan intervensi
Nurse (AN) dalam menjalankan
kepada seluruh karyawan maupun “Ners” atau disingkat “Ns.” keperawatan berbasis bukti;
peran dan fungsinya terkait
pengunjung. Tentunya, perawat ini harus lulus Menyelenggarakan pembelajaran
asuhan keperawatan pada pasien
dulu dari proses perkuliahan keperawatan berbasis
Istilah “Ners” mulai dikenalkan yang dibuktikan dengan ijazah interprofesional education dan INFO TERKINI! sehingga pelayanan berkualitas
dapat diwujudkan. Sebagai bentuk
pada masyarakat sebagai bentuk Sarjana Keperawatan atau “S.Kep.” interprofesional kolaborasi;
persiapan SDM yang berkualitas,
penghargaan atas gelar profesi Sama halnya dengan bidang Mengembangkan pusat Selama satu tahun operasional RSUI, kami dengan bangga menampilkan setiap Ners RSUI harus melewati
seorang perawat yang telah kedokteran, dimana mahasiswa pendidikan, riset, dan pelatihan hasil survei Angka Kepuasan Pasien yang melebihi target 90%, diantaranya masa orientasi untuk membantu
menempuh pendidikan profesional yang telah menempuh masa Departemen Keperawatan; kepuasan pasien di rawat inap sebesar 91,30%; kepuasan pasien di ICU pengenalan terhadap lingkungan
dan memiliki kewenangan klinis akademik lulus dengan gelar Mengembangkan riset sebesar 97%; dan kepuasan pasien di rawat jalan sebesar 91,25%. Capaian dan pekerjaan yang terdiri dari
di bawah payung hukum selama Sarjana Kedokteran atau “S.Ked.” keperawatan yang mendukung tersebut tidak terlepas dari peran tenaga kesehatan yang menerapkan orientasi kelas, orientasi peran
merawat pasien. Seorang Ners Setelah menyelesaikan masa peningkatan mutu asuhan dan prinsip kolaborasi dalam menangani kasus (penyakit) pasien. Hal ini dan fungsi perawat, serta orientasi
akan memastikan layanan KOAS, maka mahasiswa tersebut pelayanan keperawatan; terfasilitasi oleh program clinical meeting dan family meeting sehingga unit. Setelah melewati masa
asuhan berkualitas yang berfokus resmi menjadi Dokter Umum Menyelenggarakan manajemen tata laksana penyakit pasien dapat segera terselesaikan. Selain itu, RSUI orientasi tersebut, Ners RSUI akan
pada kebutuhan pasien dan atau “dr.” Oleh karena itu, RSUI keperawatan yang professional juga memiliki program follow-up care yang melibatkan peran Ners Primer disebar sesuai kompetensinya di
keluarga serta mengedepankan sangat mendukung profesionalitas dan akuntabel; untuk melakukan home visit dengan total pencapaian ter-follow up berbagai unit keperawatan, seperti
keselamatan. Oleh karena itu, karyawannya, termasuk Ners RSUI. Mengembangkan sistem sebesar 220,62% dari 354% pasien di rawat inap. (a) rawat jalan sekunder; (b) IGD;
setiap pasien akan memiliki satu keperawatan berkelanjutan.
(c) ICU; (d) COT dan Cathlab; (e)
Dokter Penanggung Jawab Pasien Ners RSUI akan terus berproses Capaian-capaian yang telah dipaparkan sebelumnya sangat linier dengan rawat inap dewasa; (f) NICU dan VK/
(DPJP) dan satu Ners Penanggung sesuai dengan visi misi yang Selain itu, setiap perawat RSUI salah satu penelitian terkini yang menyebutkan bahwa pasien merasa Ruang Bersalin; (g) rawat inap anak;
Jawab Pasien (NPJP). ditanamkan. Visi keperawatan juga harus menanamkan tiga lebih terpuaskan dengan pelayanan keperawatan yang diimbangi oleh (h) hemodialisa; serta (i) endoskopi/
RSUI ialah menjadi model nilai keperawatan, yaitu Caring, edukasi yang baik selama proses perawatan (Karaca & Durna, 2019). bronkoskopi.
MENGENAL NERS RSUI! pelayanan, pendidikan, dan Confident, Competent sekaligus Merujuk pada visi keperawatan RSUI, Ners RSUI akan terus berupaya
Perlu kita ketahui bersama bahwa penelitian keperawatan berkelas menjadi jargon kebanggaan mewujudkan idealisme keperawatan sehingga mampu menjadi role model Referensi:
sebutan “Ners” bukan termasuk dunia tahun 2030. Sedangkan bagi Ners RSUI. Wah, sangat yang baik di bidang pendidikan, pelayanan, dan penelitian keperawatan Karaca, A., & Durna, Z. (2019).
bahasa serapan dari kata “Nurse” misi keperawatan RSUI dapat meyakinkan dan makin penasaran berkelas dunia tahun 2030. Dengan demikian, mari kita terus dukung RSUI Patient satisfaction with the quality
dalam bahasa Inggris yang dijelaskan sebagai berikut: kah? Yuk, kita intip sistem agar menjadi pilot-hospital sebagai penggagas perubahan dalam bidang of nursing care. Journal of Wiley
berarti perawat. Namun, setiap organisasinya. pelayanan kesehatan di Indonesia. Nursing Open, 6, 535–545. https://
lulusan keperawatan yang telah Memberikan asuhan keperawatan
doi.org/10.1002/nop2.237

38 EDISI 001 l FEBRUARI 2020 EDISI 001 l FEBRUARI 2020 39


ragam SEHAT

PINTAR MEMILIH MAKANAN dan sebagainya, sedangkan nabati adalah


kacang-kacangan (kacang hijau, kacang
merah, kacang kedelai, kacang tanah,

DAN MINUMAN
tahu, tempe, dan sebagainya). Bahan
makanan sumber lemak juga termasuk ke
dalam bahan makanan sumber protein,

Untuk Mempertahankan Dan Meningkatkan Status baik hewani maupun nabati.6

Imunitas Tubuh Terhadap Infeksi Secara khusus, ada beberapa zat gizi mikro
yang berperan penting dalam menjaga
Dr. Anna Maurina S, MGizi, SpGK, Kelompok Staf Medik – KSM Gizi Klinik RSUI sistem imun, yakni vitamin A, vitamin B6,
B12, folat, vitamin C, D, dan E, selenium,
seng, tembaga, dan besi.7 Dalam fungsi
Maraknya berita tentang infeksi virus yang saat ini sedang terjadi di beberapa negara, yakni imunitas, vitamin A memiliki peran dalam
infeksi virus korona, membuat kita sering mendengar dan membaca tentang anjuran konsumsi menjaga aktivitas sel-sel imun, yakni
makan yang sehat serta memperbanyak asupan buah dan sayur. Namun, bagaimanakah monosit/makrofag, granulosit serta sel
sebenarnya makanan sehat itu yang secara khusus dapat tetap menjaga daya imun kita? NK (natural killer).8 Bahan makanan
sumber vitamin A adalah hati, kuning telur, sintesis asam nukleat dan protein proses pemasakan untuk meningkatkan
sayuran berdaun hijau gelap, buah dan sehingga dapat menjaga fungsi aktivitas bioavailibiltasnya.8 Sumber asam folat

T
sayuran berwarna kuning-oranye. Untuk sel imun.7 Gangguan sel-sel tersebut (vitamin B9) adalah hati, jamur, sayuran
ubuh kita terdiri atas organ- meningkatkan bioavailibiltas vitamin A dapat menimbulkan penurunan sintesis berwarna hijau gelap (bayam, asparagus,
organ yang terus bekerja dalam bahan makanan sumber, lebih antibodi.7 Bahan makanan sumber brokoli), daging sapi, kentang, biji kering,
setiap waktu1 dan tentunya dianjurkan untuk melakukan proses vitamin B6 adalah daging, produk dan jus jeruk.8
membutuhkan energi dan pemasakan agar vitamin A (dalam bentuk grain utuh (misalnya gandum), kacang-
berbagai zat gizi dalam jumlah cukup dan karotenoid) dapat terlepas dari protein kacangan, dan sayur-sayuran8 sedangkan Vitamin yang dapat menjaga aktivitas sel
tepat jenisnya sesuai dengan kebutuhan pengikatnya.8 vitamin B12 pada ati, telur, ikan, keju, imun serta sebagai pelindung bagi sel
masing-masing organ. Secara umum, dan daging. Sekitar 70% vitamin B12 terhadap stres oksidatif dalam proses
dalam hal jumlah, tubuh membutuhkan Vitamin B6, B12, dan folat bersama- dalam bahan makanan sumbernya pembasmian mikroorganisme penyebab
dua jenis zat gizi, yakni zat gizi yang sama memiliki peranan dalam proses terikat oleh protein sehingga dibutuhkan infeksi adalah vitamin C.7 Sumber-
dibutuhkan dalam jumlah banyak (zat gizi sumbernya ialah pepaya, durian, jeruk,
makro) dan sedikit (zat gizi mikro). mangga, rambutan, dan lainnya.9 Vitamin
B6, B12, folat, dan C tergolong ke dalam
Zat gizi makro terdiri atas karbohidrat vitamin larut air sehingga pengeluaran
berfungsi sebagai sumber energi,2 protein kelebihannya dari tubuh, dikeluarkan
terutama sebagai sumber zat pembangun melalui ginjal.
atau pembentuk sel,3 lemak sebagai
sumber energy dan sumber vitamin aktivitas organ setiap saat. jenis, yakni hewani dan nabati. Masih Vitamin D dan E memiliki peran dalam
larut lemak (vitamin A, D, E, dan K)4, banyak orang yang lebih mengutamakan menjaga perkembangan dan aktivitas
serta cairan5 untuk mempertahankan Pada dasarnya, seluruh zat gizi tersebut protein hewani dan ‘melupakan’ sumber berbagai sel imun7 dengan
status hidrasi tubuh. Zat gizi mikro hendaknya dapat dipenuhi dalam asupan protein nabati. Protein nabati juga penting
termasuk vitamin dan mineral yang keseharian kita. Bahan makanan sumber karena dapat membantu melengkapi
memegang peranan penting dalam proses karbohidrat, yakni nasi, roti, kentang, mie, kecukupan harian asam amino bagi tubuh.
metabolisme zat gizi tubuh, termasuk pula singkong, bihun, ubi, serta jagung. Bahan Sumber-sumber protein hewani misalnya
turut dalam menjaga keberlangsungan makanan sumber protein terdiri atas dua ikan, ayam, daging sapi, daging kambing,

40 EDISI 001 l FEBRUARI 2020 EDISI 001 l FEBRUARI 2020 41


RAGAM SEHAT RAGAM SEHAT

HIDUP SEHAT DENGAN


DIABETES MELITUS
sumber-sumber vitamin D dan E berturut-
turut dari kadar yang paling tinggi,
yakni minyak ikan, kuning telur, dan hati
- untuk vitamin D; serta kacang almond,
minyak bunga matahari, minyak kanola,
Nadia Anggraeni, SGz
asparagus, minyak kacang, minyak jagung,
dr Wahyu Ika Wardhani, MGizi, SpGK
minyak zaitun, serta margarin – untuk
vitamin E.8
produk ternak, dan susu juga memiliki Lantas, apakah suplementasi multivitamin Para penderita diabetes
Selenium memiliki peran sebagai fungsi yang besar dalam proses imunitas diperlukan? Tentu saja tidak, sepanjang mellitus sering kali kesulitan
antioksidan yang dapat menurunkan tubuh, yakni dalam produksi antibodi.7 bahan makanan sumber yang dibutuhkan, untuk menemukan makanan
derajat kerusakan akibat proses seluler Tembaga dan besi berperan penting dapat terpenuhi dengan baik, dalam hal apa yang dapat dikonsumsi.
selama sel imun bekerja melawan dalam antioksidan. Tembaga, besi, seng jumlah maupun jenisnya. Bila memang Yuk kenali makanan yang baik
mikroorganisme penyebab infeksi.7 tergabung ke dalam komponen enzim suplementasi dibutuhkan, sebaiknya untuk penderita diabetes
Kandungan selenium dalam bahan antioksidan.6 Bahan makanan sumber berkonsultasi dengan dokter, untuk mellitus.
makanan sangat bergantung kepada tembaga adalah semua produk hewani mendapat penjelasan mengenai dosis

D
kandungan selenium di dalam tanah pada (kecuali susu), kerang, hati, ginjal, daging, yang tepat sesuai dengan usia dan
iabetes mellitus atau sering
area tanamnya. Selenium dapat diperoleh cokelat, kacang, sereal, biji-bijian, dan kebutuhan hariannya. dikenal di Indonesia dengan
dari kacang-kacangan Brazil, seafood, hati, buah-buahan kering.7 Serta besi terdapat istilah kencing manis yaitu
daging, dan produk ternak.7 pada hati, kerang, ikan, daging, kuning kelainan metabolik yang
Seng yang terdapat dalam daging, ikan, telur.8 disebabkan oleh banyak faktor seperti
kurangnya insulin atau ketidakmampuan
tubuh untuk memanfaatkan insulin. Hal ini ditandai dengan hiperglikemia
atau peningkatan kadar glukosa melebihi pada darah, dengan cara pengatur pola
normal. Di Indonesia sendiri penderita makan, menerapkan prinsip 3J (Jenis
Stay healthy by the right daily food and drink! Menu Satu Hari diabetes sudah masuk dalam urutan makanan, Jumlah porsi, Jadwal makan)
(1700 kalori ( 315 kh, 60 gr protein, 50 gr lemak) 10 besar di dunia. Setidaknya 8,5 juta maka para penderita diabetes dapat
orang di Indonesia mengidap Diabetes mengatur tingkat glukosa pada darah.
Sarapan Roti gandum 2 lbr Melitus. Dan hanya 50% yang menyadari Olahraga secara teratur dan memantau
Telur 1 butir bahwa mereka terkena penyakit Diabetes
Sup kacang merah
gula darah secara rutin.
BACAAN TERKAIT Dalam: Ross AC, Caballero B, Cousins RJ, Tucker KL, Ziegler 601–10.
25 gr
Melitus.
1. Butte NF, Caballero B. Energy needs: assessment and TR, editors. Modern nutrition in health and disease. Edisi 7.
Baltimore: Lippincott Williams & Wilkins, 2014. Hal. 65–87. 8. Gallagher ML. The nutrients and their metabolism. Salad sayur + olive oil Merancang menu untuk penderita
requirements. Dalam: Ross AC, Caballero B, Cousins RJ,
Dalam: Mahan LK, Escott-Stump S. Krause’s food & nutrition 1sdt Perubahan pola hidup sehat dapat diabetes sangat mudah. Tetapi, ada
Tucker KL, Ziegler TR, editors. Modern nutrition in health
and disease. Edisi 7. Baltimore: Lippincott Williams & 5. Bailey JL, Sands JM, Franch HA. Water, electrolytes, and therapy. Edisi 12. Missouri:Saunders Elsevier, 2008. Hal. membantu mengontrol tingkat glukosa beberapa hal yang perlu diingat dalam
Selingan Pagi Apel merah 1 buah
Wilkins, 2014. Hal. 88–100. acid-base metabolism. Dalam: Ross AC, Caballero B, Cousins 39–143. merancang menu dan pola makan adalah
RJ, Tucker KL, Ziegler TR, editors. Modern nutrition in health glukosa pada darah, dengan cara pengatur pola makan,
Siang Nasi 200 gr memastikan kandungan gizi yang rendah
2. Keim NL, Levin RJ, Havel PJ. Carbohydrates. Dalam: Ross and disease. Edisi 7. Baltimore: Lippincott Williams & menerapkan prinsip 3J (Jenis makanan, Jumlah porsi,
Wilkins, 2014. Hal. 102–32. Jadwal makan) maka para penderita diabetes dapat Ikan bumbu pesmol gula, garam, lemak, dan tinggi serat.
AC, Caballero B, Cousins RJ, Tucker KL, Ziegler TR, editors.
Modern nutrition in health and disease. Edisi 7. Baltimore: mengatur tingkat glukosa pada darah. Olahraga secara 40 gram Berikut contoh menu yang aman untuk
6. Direktorat Gizi Masyarakat. Tabel komposisi pangan teratur dan memantau gula darah secara rutin. Tempe Bacem 2 ptg penderita diabetes.
Lippincott Williams & Wilkins, 2014. Hal. 36–57.
Indonesia 2017. Jakarta: Kementerian Kesehatan Republik sedang
Indonesia, 2018. Merancang menu untuk penderita diabetes sangat Sayur lodeh
3. Matthews DE. Protein and amino acids. Dalam: Ross
mudah. Tetapi, ada beberapa hal yang perlu diingat dalam
Prinsip 3J ( Jenis, Jum
AC, Caballero B, Cousins RJ, Tucker KL, Ziegler TR, editors. Dengan menerapkan prinsip 3J yaitu
Modern nutrition in health and disease. Edisi 7. Baltimore: 7. Stephensen CB, Zunino SJ. Nutrition and the immune merancang menu dan pola makan adalah memastikan
Lippincott Williams & Wilkins, 2014. Hal. 3–35. system. Dalam: Ross AC, Caballero B, Cousins RJ, Tucker KL, kandungan gizi yang rendah gula, garam, lemak, dan tinggi Selingan Sore Puding Chia Seed tepat jenis makanan, tepat jumlah porsi
Ziegler TR, editors. Modern nutrition in health and disease. serat. Berikut contoh menu yang aman untuk penderita makanan serta tepat jadwal makan,
Sore Nasi 200 gr
4. Jones PJH, Rideout T. Lipids, sterols, and their metabolites. Edisi 7. Baltimore: Lippincott Williams & Wilkins, 2014. Hal. diabetes.
Pepes Ayam 40 gram
penderita Diabetes Melitus dapat
Tumis Tahu jamur mengontrol gula darah setiap saat.
110 gr
Sayur bayam 100 gr

42 EDISI 001 l FEBRUARI 2020 EDISI 001 l FEBRUARI 2020 43


Javaz Calief A Winda Widiastuti
Pekanbaru Palembang

“Sebenarnya normalnya ubun ubun bayi ke “Kalau kita selesai olah raga, lalu lapar
tutup umur berapa? Kalo seandainya >1 tahun apakah boleh langsung makan?. Kalau
belum ke tutup, tapi ga ada tanda tanda boleh makan, dokter rekomendasikan
kelainan. biasanya penyebabnya apa? Apa nanti makanan apa selain buah? Krn buah tidak
ada hubungannya dengan tumbuh kembang mengenyangkan bagi saya.”
anaknya, misalnya tumbuh kembangnya nanti
Sonia Buftheim Riscolas Saputra bisa bermasalah atau bisa jadi delay gitu? Olahraga menghabiskan banyak energi, jadi
Jakarta Jakarta Anaknya aktif, motorik kasar atau halusnya juga seringkali kita merasa kelaparan setelah
baik” berolahraga. Namun demikian, makan setelah
“Pada Kasus vidi aldiano, mengapa pada usia “Virus flu coronavirus, apakah dapat olahraga boleh atau tidak, sebenarnya tergantung
muda dapat terkena kanker ginjal? Apakah ditularkan melalui makanan kaleng, buah, Saat lahir, bayi memiliki enam jenis ubun-ubun yaitu 1 dari tujuan olahraga. Penting untuk memenuhi
benar karena minuman berpengawet atau atau sayur?” ubun-ubun besar (anterior), 1 ubun-ubun kecil (posterior), kebutuhan cairan dan elektrolit sebelum, selama,
kemasan sachet yang umum dijual?” 2 mastoid, dan 2 sphenoid. Ubun-ubun besar anterior dan sesudah olahraga.
Virus corona sensitif terhadap panas dan berbagai memiliki ukuran terbesar dan berperan paling penting Sekitar 15 sampai 30 menit setelah olahraga,
Insiden Kanker ginjal memiliki persentase sekitar 3-5% disinfektan/antiseptik. Pada proses pengemasan untuk evaluasi klinis. kita sudah dapat mengonsumsi makanan.
dari seluruh jenis kanker yang ada. Berdasarkan data makanan kaleng setahu saya pada umumnya Ubun ubun posterior umumnya menutup saat bayi berusia Setelah olahraga, dapat dikonsumsi makanan
terakhir yang diperoleh World Health Organization dipanaskan setelah proses pengalengan makanan 2 bulan, sedangkan ubun ubun besar rata-rata menutup dengan komposisi seimbang antara karbohidrat,
(WHO). kemudian baru diberikan label makanan jadi saat bayi berusia13,8 bulan. Satu persen populasi bayi protein, dan lemak. Tidak ada pedoman khusus
Kanker ini berada di peringkat ke-13 sebagai penyebab seharusnya virusnya sudah mati. Untuk buah dan mengalami penutupan ubun-ubun besar pada usia mengenai lemak. Karbohidrat diperlukan
kematian akibat keganasan di seluruh dunia, yaitu sayur bila terkena percikan sekret atau cairan saluran 3 bulan, 38% menutup pada usia 12 bulan, dan 96% untuk menggantikan energi, dan protein
sekitar 140.000 kematian per tahun. Kanker ginjal nafas yang terinfeksi (terbukti positif mengidap virus menutup saat bayi berusia 24 bulan. untuk pembentukan glikogen. Kita dapat lebih
terjadi 1.5-2 kali lebih banyak pada pria dibanding corona) kemudian langsung dipegang atau dimakan Penutupan ubun-ubun besar yang terlambat dapat mengutamakan karbohidrat kompleks supaya
wanita, usia rerata adalah 60-70 tahun. Namun Kanker dapat menularkan bila dilakukan secara langsung. disebabkan oleh beberapa penyakit tertentu seperti lebih kenyang dibandingkan buah.
ginjal dapat dialami pada golongan usia lainnya seperti: Tetapi bila dicuci terlebih dahulu dan kita melakukan akondroplasia, hipotiroid kongenital, sindrom down, Jangan lupa bahwa makan berlebih berpotensi
bayi, anak dan remaja remaja (walaupun jumlah kasus cuci tangan yang benar seharusnya tidak akan rickets, peningkatan tekanan intrakranial, sindrom Apert, berubah menjadi cadangan lemak dalam tubuh.
lebih sedikit). menular. Dan harus diperhatikan kekuatan virus bisa osteogenesis imperfekta, infeksi rubella kongenital, atau Jadi walaupun selesai olahraga terasa lapar,
Sampai saat ini faktor risiko untuk terjadinya Kanker bertahan di permukaan, dan temperatur berpengaruh akibat peningkatan tekanan didalam otak. sebaiknya tetap mengonsumsi makanan tidak
ginjal adalah merokok, kegemukan, hipertensi dan terhadap hal tersebut. Untuk lebih aman cucilah buah Keterlambatan penutupan ubun-ubun besar akibat melebihi kebutuhan tubuh yang tiap-tiap orang
kurang aktifitas fisik, serta penyakit von Hippel-Lindau dan sayuran dengan kalium permanganat kemudian penyakit-penyakit tersebut dapat menyebabkan anak dapat berbeda antara satu orang dengan yang lain.
sebagai faktor katurunan Kanker ginjal. Sampai saat ini dibilas dengan air. mengalami gangguan perkembangan baik motorik kasar,
belum jelas hubungan antara asupan makanan dan/ motorik halus, sensorik, maupun bahasa. Olehkarena itu,
atau minuman dengan Kanker ginjal (hasil berbagai seorang bayi harus dilakukan pemeriksaan secara rutin ke
penelitian masih inkonsisten), namun dapat ditemukan dr. Fera Ibrahim, PhD, Sp.MK petugas medis, terutama dokter maupun dokter spesialis
hubungan antara mengkonsumsi makanan dan/atau Dokter Spesialis Mikrobiologi Klinik anak untuk pemantauan ubun-ubun dan pengukuran dr. Wajyu Ika W, Sp.GK
minuman tidak sehat (tinggi garam, tinggi lemak, dan lingkar kepala berkala sampai dengan usia 2 tahun. Dokter Spesialis Gizi Klinik
dengan pengawet) dengan faktor resiko Kanker ginjal,
yaitu kegemukan dan hipertensi.
dr. Cynthia Centauri, Sp.A
Dokter Spesialis Anak

dr. Dyandra Parikesit, BMedSc, Sp.U


Dokter Spesialis Urologi

44 EDISI 001 l FEBRUARI 2020 EDISI 001 l FEBRUARI 2020 45


FASILITAS RSUI

<Logo RSUI>
Rawat Inap Layanan Lain

LAYANAN RSUI  Kamar Rawat Isolasi  USG Fetomaternal


 Kamar Rawat Dewasa  USG 4 dimensi
IGD 24 Jam 3. Klinik Sub Spesialis Kebidanan dan Kandungan  Kamar Rawat Maternitas  Endoskopi
- Fertilitas Endokrinologi Reproduksi  Kamar Rawat Anak  Bronkoskopi
Rawat Jalan - Onkologi Ginekologi  Echocardiografi, EMG, EEG, TTE, TCD, ABPM
- Uroginekologi Rekonstruksi  CVVH/ CRRT
 Klinik Umum Operasi
- Fetomaternal  Kolposkopi & Histereskopi
 Layanan Surat Keterangan Sehat
4. Klinik Sub Spesialis Bedah  Cathlab biplane  Laparoskopi Ginekologi
 Medical Check Up (Periksa Sehat)
- Bedah Anak  Kamar Operasi IGD  Laparoskopi Bedah
 One Day Care (ODC)
- Bedah Toraks dan Kardiovaskular  Audiometri
 Klinik Imunisasi Anak & Dewasa  Kamar Operasi Kandungan
- Bedah Plastik Rekonstruksi  Uji Fungsi Paru & Spirometri
 Klinik Vaksinasi Internasional  Kamar Operasi Gigi & Mulut
- Bedah Digestif
 Klinik Spesialis  One Day Surgery (ODS)  Neurorestorasi
5. Klinik Sub Spesialis Saraf
1. Klinik Anak  Vertigo Center
- Neuroinfeksi Neuroimunologi
2. Klinik Penyakit Dalam - Neurovaskuler, Neurosonologi,  Klinik Memori
Rawat Intensif
3. Klinik Kebidanan dan Kandungan Neurointervensi  Layanan HIV Terpadu
4. Klinik Bedah - Neurorestorasi  Intensive Care Unit (ICU)  Bone Marrow Puncture & Biopsi
5. Klinik Gigi & Mulut (Umum, Periodonti, - Neurofisiologi  Neonatal Intensive Care Unit (NICU)  Pelayanan Geriatri
Pedodonti, Penyakit Mulut, Konservasi Gigi, - Neurooftomologi dan Neurootologi  Pediatric Intensive Care Unit (PICU)  Operasi Katarak dengan Phacoemulsifikasi
Bedah Mulut & Maksiofasial, Orthodonti) - Neurobehaviour  SCN (Special Care Nursery)  Fit to Work
6. Klinik Urologi 6. Klinik Sub Spesialis Jantung & Pembuluh Darah  Fit to Sport
 Cardiac Care Unit (CCU)
7. Klinik Orthopaedi & Traumatologi - Preventif & Rehabilitasi Kardiovaskular  Alergi & Imunologi Terpadu
 Stroke Care Unit (SCU)
8. Klinik THT - Perawatan Intensif dan Kegawatdaruratan  Operasi Bedah Jantung (CABG)
 High Care Unit (HCU)
9. Klinik Mata Kardiovaskular dan Kardiologi Intervensi  Kamar Intensif Isolasi  Kemoterapi
10. Klinik Gizi 7. Klinik Sub Spesialis Mata  Perioperative Care Unit (PACU)  Pusat Krisis Terpadu
11. Klinik Luka & Stoma - Infeksi dan Imunologi
12. Klinik Nyeri - Onkologi, Orbit, dan Okulopastik
13. Klinik Kulit & Kelamin - Neurooftalmologi Penunjang Medik
14. Klinik Psikiatri - Kornea dan Bedah Reaktif
15. Klinik Jantung & Pembuluh Darah 8. Klinik Sub Spesialis Kedokteran Jiwa  Farmasi
16. Klinik Syaraf - Psikiatri Anak dan Remaja  Laboratorium Terpadu
17. Klinik Paru - Psikoterapi  Radiologi (CT Scan, MRI, MR Angiografi &
18. Klinik Peri Operatif Venografi, USG, Mammografi, Radiologi Digital) TAUTAN PENTING
9. Klinik Sub Spesialis Kulit & Kelamin
19. Klinik Rehabilitasi Medik  Instalasi Rehabilitasi Medik & Fisioterapi Jadwal Dokter
- Dermatologi Kosmetik
20. Klinik Kedokteran Kerja (Okupasi) (Okupasi Terapi, Terapi Wicara)
- Infeksi Menular Seksual bit.ly/jadwaldokterRSUI
21. Klinik Kedokteran Olahraga
10. Klinik Sub Spesialis THT Layanan Kedukaan
22. Klinik Akupunktur
- Alergi Imunologi Pendaftaran Online
23. Klinik Forensik & Etikomedikolegal
- Plastik Rekonstruksi  Pemulasaraan Jenazah bit.ly/registrasiRSUI
24. Klinik Farmakologi
- Rinologi  Embalming
 Klinik Subspesialis
11. Klinik Sub Spesialis Paru  Rumah Duka
1. Klinik Sub Spesialis Penyakit Dalam
- Infeksi dan Tim Ahli Klinis TB Resisten Daftar Asuransi dan Penjamin
- Alergi dan Imunologi bit.ly/asuransiRSUI
- Imunologi dan Penyakit Paru Interstisial
- Tropik Infeksi
- Onkologi Toraks
- Hemato Onkologi Jam Kunjungan Rawat Inap Paket pemeriksaan Medical Check Up
12. Klinik Sub Spesialis Orthopaedi & Traumatologi
- Gastro Enterologi – Hepatologi Non Intensif
- Sport Injury (MCU) dan Surat Keterangan Sehat
2. Klinik Sub Spesialis Anak Pagi : 11.00-13.00
13. Klinik Sub Spesialis Anestesi bit.ly/PeriksaSehatRSUI
- Hemato Onkologi Anak
- Anestesi Intensive Care Sore : 17.00-19.00
- Emergensi dan Rawat Intensif Anak
- Anestesi Pediatrik Intensif (ICU, NICU, PICU, CCU, SCU, HCU) Daftar Ketersediaan Vaksin
- Endokrin Anak
14. Klinik Sub Spesialis Radiologi Pagi : 10.00-11.00
- Nutrisi dan Penyakit Metabolik
- Infeksi dan Tim Ahli Klinis TB Resisten
bit.ly/VAKSINRSUI
Sore : 17.00-18.00
- Infeksi dan Pediatri Tropis
- Imunologi dan Penyakit Paru Interstisial
- Neurologi dan Perinatologi
- Onkologi Toraks

Jam Operasional Klinik Rawat Jalan Jadwal Dokter


Senin-Jumat : 08.00-20.00 bit.ly/jadwaldokterRSUI
Sabtu : 08.00-14.00

46 EDISI 001 l FEBRUARI 2020 EDISI 001 l FEBRUARI 2020 47


<Logo RSUI> KAMAR KELAS I
 2 tempat tidur per ruang
 Kamar mandi dalam
fasilitas RSUI KAMAR RAWAT RSUI
 TV (1)

KAMAR VIP
 1 tempat tidur per ruang
 Sofa mini
 Meja dan kursi makan
 Kamar mandi dalam, shower air
<Logo RSUI> hangat
 TV
 Kulkas
KAMAR KELAS II
KAMAR RAWAT RSUI  4Dispenser
tempat tidur per ruang
Tea & coffee set
 Sofa mini
 Meja dan kursi makan
 Kamar mandi dalam
KAMAR VIP
 TV (2)
 1 tempat tidur per ruang
KAMAR KELAS I
 Sofa mini
 2 tempat tidur per ruang
 Meja dan kursi makan
 Kamar mandi dalam
 Kamar mandi dalam, shower air
 TV (1)
hangat
 TV
 Kulkas
 Dispenser KAMAR KELAS III
 5 tempat tidur per ruang
 Tea & coffee set
 Kamar mandi dalam
 TV (2)

PHOTO : Dok. RSUI


KAMAR KELAS I KAMAR KELAS II
 2 tempat tidur per ruang  4 tempat tidur per ruang
 Kamar mandi dalam  Sofa mini
 TV (1)  Meja dan kursi makan
 Kamar mandi dalam
 TV (2)

KAMAR KELAS III


 5 tempat tidur per ruang
KAMAR KELAS II
 Kamar mandi dalam
 4 tempat tidur per ruang
 TV (2)
 Sofa mini
 Meja dan kursi makan
 Kamar mandi dalam
 TV (2)
PHOTO : Dok. RSUI

KAMAR KELAS III

48  5 tempat tidur per ruang


EDISI 001 l FEBRUARI 2020
 Kamar mandi dalam EDISI 001 l FEBRUARI 2020 49
 TV (2)
50 EDISI 001 l FEBRUARI 2020 EDISI 001 l FEBRUARI 2020 51
52 EDISI 001 l FEBRUARI 2020 EDISI 001 l FEBRUARI 2020 53
SELURUH DIREKSI DAN STAF RSUI
MENGUCAPKAN TERIMAKASIH KEPADA
SEMUA PIHAK ATAS PARTISIPASINYA DALAM
PENYELENGGARAAN HUT RSUI KE-1

UNIT PELAYANAN
KESEHATAN DASAR

UNIT PELAYANAN
SPESIALISTIK

PHOTO : Dok. RSUI

UNIT ADMINISTRASI UMUM

Rumah Sakit Informasi dan Layanan Pelanggan:


Telp : 021 508 2929 2
Jadwal Dokter RSUI : bit.ly/
jadwaldokterRSUI
Universitas Whatsapp : 0812 9113 9113 Pendaftaran Online RSUI : bit.ly/
Indonesia (RSUI) Media Sosial registrasiRSUI
Daftar Asuransi dan Penjamin RSUI :
RSUIInstagram : @rs.ui
Jl. Prof. Dr. Bahder Djohan, Kampus UI Twitter : @rumahsakit_ui bit.ly/asuransiRSUI
Depok, Depok, Jawa Barat Facebook : rumahsakit.ui Paket Pemeriksaan Medical Check Up
(MCU) dan Surat Keterangan Sehat

54
Website : rs.ui.ac.id
RSUI : bit.ly/PeriksaSehatRSUI
Daftar Ketersediaan
EDISI 001 l FEBRUARI 2020 Vaksin RSUI :
bit.ly/VAKSINRSUI

Anda mungkin juga menyukai