PENDAHULUAN
Gambar 2.3. Foto komposit metode cetak lapis tebal tampak samping
Pada pembuatan komposit dengan metode cetak lapis tebal, digunakan
PVA sebanyak 6 gram untuk tiap lapisnya. Komposit yang dibuat terdiri dari 2
lapis. Lapisan kedua dilapiskan di atas lapisan pertama yang telah sedikit
mengering. Komposit 2 lapis memiliki ketebalan 3,19 mm. Komposit yang telah
diuji tarik menunjukkan kedua lapisan tidak menyatu dan terdapat rongga di
antara keduanya.
Gambar 2.4. Foto permukaan komposit lapis tipis
Pada metode cetak lapis tipis, jumlah PVA yang digunakan untuk tiap
lapis sebanyak 2 gram. Komposit yang dibuat dengan metode cetak lapis tipis
menghasilkan permukaan yang lebih rata karena proses penguapan molekul air
lebih merata.
2.4 Hubungan antara fisika polimer dengan pembuatan film tipis dengan
memanfaatkan carbon nanotubes (CNT) dan plovinil alcohol (PVA) dengan
melakukan penelitian pembuatan komposit CTN-PVA.
Permukaan komposit yang dibuat dengan metode cetak lapis tipis lebih
rata dibandingkan dengan metode cetak tebal dan metode cetak lapis tebal. Dari
hasil penelitian di atas, fisika material dalam memanfaatkan CNT dan PVA dapat
menghasilkan filem tipis yang baik. Karena Polyvinil alcohol (PVA) adalah suatu
resin yang dibuat dari suatu penggabungan moleku-molekul (polimerisasi) yang
diperoleh dari polimer vinil asetat. polivinil asetat, polivinil alkohol merupakan
plastik yang paling penting dalam pembuatan film yang dapat larut dalam air. Jadi
jika dilakukan pencampuran CNT dengan PVA maka akan menghasilkan
pembuatan komposit CTN-PVA yang dimana jika dibuat dengan metode cetak
lapis tipis maka dapat menghasilkan film lapisan tipis. Penambahan carbon
nanotube (CNT) ke dalam polimer polivinil alcohol (PVA) dapat meningkatkan
sifat mekanik komposit yang dihasilkan, maka keduanya akan saling berhubungan
jika dilakukan suatu pencampuran dalam menghasilkan film tipis.
BAB 3
PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
Polivinil alkohol merupakan plastik yang paling penting dalam pembuatan
film yang dapat larut dalam air. Jadi jika dilakukan pencampuran CNT dengan
PVA maka akan menghasilkan pembuatan komposit CNT-PVA yang dimana jika
dibuat dengan metode cetak lapis tipis. Dan dari hasil penelitian ketebalan
komposit CNT-PVA yang memberikan peningkatan sifat mekanik terbaik
dihasilkan dengan lapisan tipis.
DAFTAR PUSTAKA
Azmy, I. 2014. Pengaruh Konsentrasi Polivinil Alkohol (PVA)Terhadap Perfotma
Elektrokimia LiTi 2( PO 4 ¿3 Hasil Proses Sol-Gel Sebagai Anoda Untuk
Baterai Ion LithiumAqueous Elektrolit. Skripsi.
Bernas, M.S., 2018. Bahan Pembenah Tanah Polimer Untuk Konservasi Tanah
dan
Air. Palembang. UPT. Penerbit dan Percetakan.
Pamela, V. Y., dkk. 2016. KARAKTERISTIK MEKANIK, TERMAL DAN
MORFOLOGI FILM POLIVINIL ALKOHOL DENGAN
PENAMBAHAN NANOPARTIKEL ZNO DAN ASAM STEARAT
UNTUK KEMASAN MULTILAYER. Jurnal Penelitian Pascapanen
Pertanian. Volume 13 No.2.
Saputra, D.D., dan Teguh, E.S., 2020. Sintesis Carbon Nanotubes (CNT) Berbasis
Bahan Alam Limbah Tempurung Kelapa dan Aplikasinya dalam
Pembuatan
Polimer Komposit Polimida-CNT: Review. Proceeding of Chemistry
Conferences. vol. 6.
Siahan, P., dan Tri, W., 2007. Kimia Polimer. Semarang. AUSIA Fakultas Fmipa.
Wahyudi, T., dkk. 2012. PEMBUATAN KOMPOSIT CARBON NANOTUBE-
POLYVINYL ALCOHOL (CNT-PVA) SERTA EVALUASI SIFAT
MEKANIKNYA. Balai Besar Tekstil. Volume 27 No.1