Pelabuhan Laut Manado merupakan prasarana transportasi laut yang memegang peranan dan fungsi
yang penting dalam roda transportasi di daerah Sulawesi Utara. Hal ini disebabkan karena pelabuhan
Laut Manado berada di kota Manado sebagai pusat kegiatan pemerintahan, perdagangan, dan
pariwisata di Sulawesi Utara. Pelabuhan ini merupakan simpul utama arus lalu lintas barang dan
penumpang dari dan ke kepulauan Sangihe, Talaud, Maluku Utara serta perairan Indonesia Timur.
Keberadaan pelabuhan Manado berada di posisi yang strategis karena berada pada Ibukota Propinsi
Sulawesi Utara sebagai pusat kegiatan pendidikan, pemerintahan, perdagangan, jasa, dan
pengembangan kawasan wisata.
PARAMETER
Kedalam Material Tinggi Fasilitas
Kecepat Amplitu Keterlindung Kemiring
an Dasar Gelomba Transport
an Arus do Pasut an an Lahan
Perairan Perairan ng asi
Lempun 0 – 20 Perairannya
Sangat >15 0 – 0,5
g 0 – 20 cm cm/deti sangat 0 – 2% 3
Sesuai meter m
berpasir k terlindung
Pasir 21 – 30
12 – 15 21 – 40 0,6 – 1,5 Perairannya
Sesuai berlump cm/deti 2 – 8% 2
meter cm m terlindung
ur k
Perairannya
Sesuai Pasir 31 – 40 terlindung
10 – 12 41 – 50 1,6 – 2
Bersyar berkaran cm/deti tetapi 8 – 15% 1
meter cm m
at g k cenderung
terbuka
>40
Tidak <10 >2 Perairan
karang >50 cm cm/deti >16% -
Sesuai meter meter yang terbuka
k
Sumber: Jurnal Contoh Analisis Kesesuaian di Perairan
1. Kedalaman Perairan
Kedalaman perairan di Pelabuhan Manado adalah 16 meter. Kedalaman perairan ini dihitung
melalui ArcGis oleh kelompok. Kedalaman ini masuk dalam kategori sangat sesuai sebab lebih
dari 15 meter. Selanjutnya terdapat juga kedalaman kolam pelabuhan. Dari hasil wawancara,
kedalaman kolam pelabuhan di Pelabuhan Manado berkisar 2 – 4 meter.
2. Material Dasar Perairan
Material dasar perairan di Pelabuhan Manado adalah pasir berlumpur. Parameter ini didapatkan
berdasarkan hasil perbandingan jurnal penelitian dan analisis kelompok. Adanya bangunan
pantai berupa jetty dan reklamasi menyebabkan terjadinya proses sedimentasi di sekitar
Pelabuhan Manado. Material dasar ini masuk dalam kategori sesuai.
3. Tinggi Gelombang
Gelombang laut merupakan reaksi permukaan air laut oleh seretan angin, sehingga arah angin di
laut identik dengan arah gelombang. Tinggi gelombang yang terjadi di perairan pelabuhan
Manado pada umumnya berkisar 0,5 meter. Data ini merupakan data sekunder yang didapatkan
melalui jurnal penelitian. Tinggi gelombang ini masuk dalam kategori sesuai bersyarat.
4. Kecepatan Arus
Kecepatan arus di perairan Pelabuhan Manado berdasarkan jurnal adalah 20 – 30 cm/detik.
Kecepatan arus ini masuk dalam kategori sesuai.
5. Amplitudo Pasut
Amplitudo pasang surut merupakan tinggi gelombang pasang surut terhadap permukaan rata-
rata air. Berdasarkan jurnal, amplitudo pasut di Pelabuhan Manado berkisar 0,13 – 1,2 meter.
Amplitudo pasut ini termasuk kategori sesuai.
6. Keterlindungan
Kondisi perairan pelabuhan relatif terlindung dengan adanya breakwater. Terdapat breakwater
yang memiliki luas 100 m2 dan breakwater yang memiliki luas 80m 2. Parameter ini masuk dalam
kategori sesuai.
7. Kemiringan lahan
Berdasarkan peta kemiringan lereng di daerah pelabuhan, Pelabuhan Manado memiliki
kemiringan lahan sebesar 0 – 2% yang termasuk kategori datar. Parameter ini termasuk kategori
sangat sesuai.
8. Fasilitas Transportasi
Fasilitas transportasi di Pelabuhan Manado diberi nilai 3 sebab dapat dijangkau menggunakan
semua jenis transportasi seperti kendaraan pribadi (motor/mobil) dan angkutan umum.
Beberapa sarana prasarana yang menunjang seperti dermaga, kantor pelabuhan, ruang tunggu
penumpang, bongkar muat barang, parkir, dan fungsi komersial lainnya. Terminal penumpang
untuk pariwisata dibangun terpisah dan memiliki luasan sebesar 300 m 2.
PARAMETER
Material
Kedalaman Tinggi Kecepatan Amplitud Kemiringa Fasilitas
Dasar Keterlindungan
Perairan Gelombang Arus o Pasut n Lahan Transportasi
Perairan
Sumber:
1. Data ArcGis Kelompok
2. Debra, T. L. (2019)
3. Abigail E. F. Lang, P. N. (2021)
4. Simon I. Patty, M. P. (2019)
5. PT Pelindo
Kecepatan Arus Pukul 12:00 (Air Surut)
Luas total dermaga di Pelabuhan Manado yaitu 2.390 m 2. Selain itu luas keseluruhan Pelabuhan
Manado, yang juga sudah termasuk bangunan-bangunan komersial lainnya yaitu 11.9746 ha. Melalui
ketersediaan data terhadap parameter pelabuhan umum yang sudah tersedia, yaitu sebanyak 10
paramater, Pelabuhan Manado berada pada kategori sesuai. Hal ini disebabkan karena sebagian
parameter yang datanya sudah tersedia, dominan pada kriteria penilaian untuk kategori sesuai.
Dari data yang didapatkan, Pelabuhan Manado sebagian besar merujuk pada kriteria pelabuhan
umum. Hal ini disebabkan oleh parameter pelabuhan umum lebih banyak tersedia dan sesuai di
Pelabuhan Manado dibandingkan dengan parameter/kriteria pelabuhan khusus. Sebagian besar data
kriteria pelabuhan khusus berada di Pelabuhan Bitung. Walau demikian, terdapat gudang-gundang
penumpukan di kawasan pelabuhan Manado.
Berdasarkan RTRW Kota Manado Tahun 2014-2034, Pelabuhan Manado merupakan pelabuhan
pengumpul. Pelabuhan Pengumpul adalah pelabuhan yang fungsi pokoknya melayani kegiatan
angkutan laut dalam negeri, alih muat angkutan laut dalam jumlah menengah, dan sebagai tempat
asal tujuan penumpang dan/atau barang, serta angkutan penyeberangan dengan jangkauan
pelayanan antar provinsi.
Abigail E. F. Lang, P. N. (2021). Perbandingan Hasil Analisis Pasang Surut di Pelabuhan Perikanan
Pantai Tumumpa. Jurnal Imliah Platax Universitas Sam Ratulangi.
Adi Nugroho, D. H. (2015). STUDI KARAKTERISTIK DAN CO-RANGE PASANG SURUT DI TELUK LEMBAR
LOMBOK NUSA TENGGARA BARAT. Jurnal Oseanografi, 93-99.
Aprizon Putra, A. I. (2020). KESESUAIAN PEMANFAATAN RUANG PADA ZONA KHUSUS (PELABUHAN)
DI KAWASAN PESISIR TELUK BUNGUS KOTA PADANG. Jurnal Kelautan Nasional, 91-102.
Simon I. Patty, M. P. (2019). KAJIAN KUALITAS AIR DAN INDEKS PENCEMARAN PERAIRAN LAUT DI
TELUK MANADO DITINJAU DARI PARAMETER FISIKA-KIMIA AIR LAUT. Jurnal Ilmu Kelautan
Kepulauan, 1-13.