https://doi.org/10.32315/ti.7.d082
Korespondensi: epingkan@unsrat.ac.id
Abstrak
Berdasarkan aspek nilai strategis, kawasan pesisir pantai berpotensi dikembangkan secara maksimal
untuk sektor parawisata. Fakta dilapangan menunjukan bahwa kawasan pesisir pantai di Malalayang
tampil secara alamiah tanpa sentuhan estetika yang maksimal. Penelitian ini menggunakan
penelitian jenis kualitatif-deskriptif. Metode pendekatan analisis yang dipakai dalam penelitian yaitu:
1) Analisis elemen disain dalam konteks urban tourism meliputi: Analisis karakter dan potensi
kawasan wisata di pantai Malalayang, termasuk ruang terbuka, analisis aktivitas wisata pantai serta
analisis keterkaitan fasilitas wisata dalam kota, 2) Analisis elemen urban tourism yang terarah pada
elemen primer dan elemen pergerakan. Temuan yang diperoleh yaitu elemen primen yaitu
panorama (view) pantai, elemen sekunder yaitu kawasan wisata kuliner serta elemen pergerakan
yaitu ruang luar yang terdiri dari: pintu gerbang, jalan / koridor, wlayah dan batas pergerakan,
serta pedestrian.
Fakultas Arsitektur & Desain, Unika Soegijapranata, Semarang Prosiding Temu Ilmiah IPLBI 2018 | D 082
ISBN 978-602-51605-7-8 E-ISBN 978-602-51605-5-4
Pendekatan Konsep Urban Tourism Terhadap Kawasan Pesisir Pantai Malalayang
masyarakat. Kawasan pesisir memiliki keunikan letak lokasi penelitian serta data fisik lainnya,
sendiri secara natural sehingga dapat serta data non fisik yaitu aktivitas wisata baik
memberikan nilai jual dari segi pariwisata. yang dilakukan oleh wisatawan, maupun
Merujuk dari potensi dan permasalahan yang masyarakat lokal dalam lokasi wisata serta
telah diungkapkan diatas, maka tujuan aktivitas lainnya yang terjadi dalam lokasi
penelitian yaitu menganalisis elemen urban penelitian. mendalam terhadap lokasi penelitian
tourism pada kawasan wisata pantai Malalayang. seperti pad table 1.
Pengelitian ini menggunakan penelitian jenis N Sasaran Jenis Data Sumber Metode
kualitatif-deskriptif. Jenis ini digunakan untuk o Data Survei
menjelaskan temuan-temuan melalui deskrptif 1 Data fisik Lay out Lokasi
berdasarkan sifat postpositivisme sehingga lokasi
penelitian eksisting Lokasi
menjelaskan secara objektif oleh peneliti yang
Data sosial Aktivitas Lokasi
berperan sebagai instrument kunci. Metode ini budaya dan sosial
digunakan untuk menjalaskan masalah actual wisata kota ekonomi,
wisata
yang ada berkaitan dengan kawasan pesisir 2 Adaptasi Ruang Lokasi
pantai dalam konteks kawasan wisata, sehingga lingkungan terbuka,
dapat diinterpretasikan secara rasional dengan terhadap zonanisasi
aktivitas aktivitas
menggunakan pendekatan urban tourism. wisata
3 Tanggap Kondisi Lokasi
Lokasi penelitian yaitu kawasan pesisir pantai lingkungan pantai
optimalisasi
Malalayang yang terletak Malalayang tepatnya di ruang terbuk
Jalan Wolter Mongisisdi, Malalayang, Manado Kondisi Lokasi
vegetasi dan
seperti yang ditampilkan pada gambar 1. lingkungan
hijau
4 Partisipasi Keterlibatan Lokasi
masyarakat masyarakat
lokal.
Analisis aktivitas
wisata Elemen
dominan
Daftar Pustaka