Rangkuman Agama Rabu, 26 Oktober 2022

MEMBANGUN PARADIGMA KRISTIANI BERDASARKAN ETIKA KRISTEN

 Paradigma adalah suatu pola atau metode untuk meraih beberapa jenis tujuan.
Merupakan suatu cara pandang individu terhadap dirinya sendiri dan lingkungannya
dimana berpengaruh pada pada cara berpikir, bersikap, dan bertingkah laku.
 Etika, adalah ilmu tentang apa yang baik dan apa yang buruk tentang hak dan
kewajiban moral.
 Etika kristen, segala sesuatu yang dikehendaki Allah, baik bila diukur secara moral,
dan sesuai dengan sudut pandang kekristenan.
 Dasar – dasar etika kristen : (1) 10 Hukum Allah, dalam Keluran 20 : 1-17 ; )2)
Hukum Kasih, dalam Matius 22 : 36-40
 Yesus dalam perjanjian baru meringkas dan menyempurnakan hukum taurat serta
menggenapi janji Allah melalui karya salib-Nya.
 Dalam perjanjian lama, Hukum Tuhan diberikan kepada Musa, dan berskala
sporadis. Hukum ini diberikan secara tertulis, dan diberi oleh Allah sendiri.
 Dalam perjanjian baru, Hukum Kasih ada diberikan oleh Yesus dan berskala
universal. Hukum ini dinyatakan dalam bentuk profil Tuhan Yesus itu sendiri.
 Bentuk etika kristen dalam kehidupan sehari-hari :
 Dalam kehidupan pribadi : tidak mudah putus asa, selalu bersyukur, merawat
dan menghargai diri sendiri
 Dalam kehidupan berkeluarga : saling tolong menolong antar anggota
keluarga, saling menghargai dan menghormati, terbuka bersama keluarga dan
bisa menjadi pendengar yang baik
 Dalam kehidupan bergereja : bekerja sama untuk melayani Tuhan dengan
tulus, tidak membentuk sircle dalam sebuah persekutuan gereja, saling tolong-
menolong antar jemaat
 Dalam kehidupan bermasyarakat : menghargai pendapat orang lain, saling
tolong – menolong, mempunyai rasa empati dan simpati, berlaku adil
 Dalam kehidupan akademik : rajin dan tekun dalam mengerjakan sesuatu,
berlaku jujur dalam setiap tindakan