Kebahagiaan yang akan diterima orang mukmin diuraikan oleh Rasulullah mengatakan:
Malaikat yang menyamar itu menjawab, 'Aku adalah amal salehmu (Demi Allah,
yang aku tahu, engkau cepat dalam ketaatan, lambat dalam maksiat. Semoga Allah
membalasmu dengan kebaikan!).'
Kemudian dibukakan baginya pintu surga dan pintu neraka, lalu dikatakan, 'Ini
tempatmu bila mendurhakai Allah. Allah membalas maksiatmu dengan neraka ini.'
Ketika ia melihat surga, ia berdoa, 'Ya Tuhan, percepatlah datangnya kiamat agar aku
dapat berkumpul kembali dengan keluarga dan hartaku.' Lalu dikatakan kepadanya,
"Tenanglah!" (HR Bukhari)
Dalam hadits riwayat Anas bin Malik, juga disebutkan nikmat kubur untuk orang
bertakwa yang telah menjawab pertanyaan dua malaikat dengan benar: "Lihatlah tempat
tinggalmu di neraka. Namun Allah menggantinya dengan surga." lalu kuburannya
dilapangkan sejauh tujuh puluh hasta dan penuh dengan nuansa hijau sampai hari
kebangkitan." (HR Bukhari & Muslim)
Pada riwayat lain dari Abu Dawud pula dikatakan, bila hamba mukmin yang
menjawab baik pertanyaan, kemudian ia dibawa malaikat ke rumahnya di neraka. Kepadanya
dikatakan, "Ini tadinya untukmu, namun Allah melindungimu dan menggantinya dengan
rumah di surga."
Setelah melihat rumah itu, ia berkata, 'Biarkan aku pergi agar dapat memberi kabar
gembira kepada keluargaku.' Dikatakan kepadanya, "Tinggallah (di sini)." (HR Abu Dawud)
Demikian gambaran nikmat kubur bagi para hamba Allah SWT yang bertakwa.
A. SIKSA KUBUR YANG DI DAPATKAN
Aisyah Ra menanya mengenai azab kubur, Rasulullah SAW memberi jawab: Iya,
azab kubur pasti ada. ” (HR. Bukhari – Dalam Kitab Al-Janaiz).
“Aisyah Ra meriwayatkan bahwa Rasulullah SAW berdoa dalam solatnya, “Ya Allah,
saya berlindung kepada-Mu dari azab kubur…” (HR. Mutafaqun Alaih).
“Ketika orang-orang yang durhaka kepada Allah tak mampu memberi jawab
pertanyaan malaikat, lalu dia dipukul dengan besi… hingga dia menjerit dengan teriakan
yang amat keras… didengar oleh seluruh makhluk Allah, kecuali Jin dan juga Manusia, ”
(HR. Bukhari dan juga Muslim).
Berikut kisah peristiwa nyata mengenai siksa kubur yang berlaku di Jazirah Arab.
Seorang pemuda yang dikeluarkan dari kuburnya sesudah beberapa jam dia
dikuburkan. Akibat mengalami azab kubur, pemuda tersebut telah berubah wajah dan juga
jasadnya. Pemuda tersebut adalah remaja muslim yang meninggal pada usia 18 tahun.
seorang pemuda yang rosak akhlak dan juga agamanya, dan juga sering melalaikan solat,
hampir tiga (tiga) jam pemuda tersebut dikuburkan, pihak keluarga meminta kubur tersebut
digali semula untuk keperluan tertentu.
Dan apa yang terjadi selepas mayat tersebut dikeluarkan pandangan yang amat
mengaibkan. Rambut yang hitam men-jadi putih, dari mulut dan juga hidung keluar darah
yang masih merah pekat, seperti baru mengalami siksaan kubur yang amat keras seperti ada
yang memukul dibahagian belakang kepalanya, dengan wajah seperti diremas dan juga
membeku.
Bagi seorang muslim ini ialah pendidikan yang sangat-sangat bernilai agar lekas
memperbaiki hidupnya dengan bertaubat dari dosa-dosa yang telah dilakukan. Sementara itu
selaku pendidikan dan juga iktibar untuk kita. -
Ibnu Qoyyim Rahimahullah, dalam kitab Ar-Ruh menyebutkan ada sejumlah dosa
dan juga maksiat yang dapat menyebabkan kita disiksa di ALAM KUBUR, diantaranya:
1. Melalaikan Solat
2. Membaca Al-Quran lalu melupakannya
3. Tak bersuci sesudah membuang hadas kecil
4. Berbicara bohong
5. Tak membayar zakat
6. kehidupan yang berlebih-lebihan
7. Menyantap riba
8. Rasuah
9. Memfitnah sesama saudara muslim
10. Khianat terhadap amanah
11. Enggan menolong sesama muslim
12. Meminum arak
13. Berzina
14. Membunuh
“Wahai anak Adam… Sesungguhnya apa yang kau minta dari-Ku… dan juga yang
kau harapkan dari-Ku… Ampunan-Ku bagimu yang meminta dan tidak bagi yang enggan…”
“Wahai anak Adam… Walaupun dosamu sepenuh petala langit… lalu engkau
meminta ampun pada-Ku… Ampunan-Ku bagimu dan tidak bagi yang enggan…”
“Wahai anak Adam… Seandainya kau datang pada–Ku dengan kesalahan seluas
bumi… lalu engkau datang kepada-Ku… dan tak berbuat syirik pada-Ku dengan suatu pun…
Sungguh Saya akan berikan kepadamu ampunan…”
Alangkah bahagianya… seandainya maut menjemput kita tengah berurai air mata
merasakan manisnya iman dalam sujud penghambaan… rindu hendak perjumpaan dengan-
Nya…
Alangkah indahnya air mata yang senantiasa berlinang dari munajat seorang anak
soleh kepada Allah… Merindukan kemuliaan dan juga keselamatan bagi ke-2 orang tuanya…
taburan doanya men-jadi cahaya yang menerangi dari gelapnya ALAM KUBUR…
Hadits di atas juga menerangkan mengenai waktu siksa kubur, apa-kah seterusnya
hingga hari kiamat ataukah cuma sementara?! Jawabannya diperinci: Bagi manusia kafir,
maka siksaannya kekal hingga hari kiamat, seperti kaum Nuh dan juga pengikut Fir’aun,
mereka tetap disiksa hingga kiamat tiba. Adapun bagi manusia mukmin yang bermaksiat,
maka siksaan mereka tak kekal, bisa lama ataupun bisa juga sebentar bersesuaian dengan
dosa dan juga ampunan Allah Ta’ala.
Adalah hikmah mengapa Alloh Ta’ala tak menampakkan siksa kubur bagi manusia ialah:
Seandainya dinampakkan berarti apa faedahnya ujian, sebab manusia hendak beriman
kepada suatu yang mereka saksikan dengan bola mata kepala mereka. Berlainan halnya bila
tak nampak maka cuma hendak diimani oleh manusia yang beriman saja.