Anda di halaman 1dari 4

EFIDA study

• Effectiveness of micronutrient-fortified infant cereal to increase


hemoglobin level and reduce the risk of iron-deficiency anemia in
infants in India.
• Multi-senter, studi klinis longitudinal, subjek sebanyak 160 bayi
berusia 6 bulan yang dirandomisasi ke dalam salah satu dari dua
kelompok berikut :
• Kelompok 1. Mendapatkan sereal bayi terfortifikasi (50 gram CERELAC/hari) +
ASI + MPASI rumahan selama 6 bulan (sejak usia 6 bulan s.d 12 bulan)
• Kelompok 2. Kelompok kontrol

Awasthi, S. et.al. British Journal of Nutrition (2020), 123, 780–791


Pada kelompok yang mendapat
MPASI fortifikasi, data
menunjukkan penurunan risiko
anemia, dan defisiensi besi.

Pemberian MP-ASI fortifikasi CERELAC menunjukkan


penurunan angka prevalensi anemia, anemia defisiensi
besi dan defisiensi zat besi pada usia 12 bulan

Referensi : Awasthi, S. et.al. British Journal of Nutrition (2020), 123, 780–791


Pada kelompok yang mendapat
MPASI fortifikasi, pengukuran
kadar Hemoglobinnya kelihatan
meningkat.

Pengukuran kadar Hemoglobin (Hb) pada usia 12 bulan


menunjukkan peningkatan kadar hemoglobin pada
kelompok yang mendapat MP-ASI fortifikasi CERELAC
dibandingkan kelompok kontrol

Awasthi, S. et.al. British Journal of Nutrition (2020), 123, 780–791

Anda mungkin juga menyukai