Anda di halaman 1dari 2

LATAR SEJARAH KELAHIRAN PANCASILA

Kalian sudah mengenal gambar Garuda Pancasil. Tentu kalian juga hafal lima sila Pancasila, yaitu
Ketuhanan, kemanusian,persatuan, kerakyatan,serta keadilan sosial. Karena itu, tidakah kalian ingin
tahu bagaimana Pancasila dilahirkan

Di zaman

Sebelum nya mempelajari sejarah kelahiran pancasila, sebaiknya mwmahami lebih dahulu kehidupan
bangsa Indonesia di masa lampau. Yakni kehidupan di masa sejarah awal,zaman kerajaan
Nusantara,zaman penjajahan,hingga zaman kebangkitan nasional sebelum merdeka.

Sejak zaman dahulu itu,nilai nilai Pancasila sudah menjadi bagian dari kehidupan masyarakat di wilayah
yang sekarang menjadi bagian dari negara Indonesia ini. Maka para ahli pun menyebut bahwa Pancasila
memang ‘digali dari bumi Indonesia sendiri’.

MASA SEJARAH AWAL

Berapa peninggalan purba menunjukan bahwa nilai nilai Pancasila sudah ada sejak dahulu. Dimasa pra
aksara sebelum abad ke-3 masehi, nillai ketuhanan saat itu antara lain terlihat pada sarana upacara
keagamaan,seperti neksrs stsu gong perunggu yang ditemui kan di banyak tempat, mulai dari Sumatra
hingga Alor, NTT [ Nusa Tenggara Timur ].

Nilai kesmanusiaan dan persatuan juga berkembang yang terlihat pada jejak jejak perabadan lama. Jejak
peradaban di zaman pra aksara itu,antara lain adalah lukisan di dinding gua. Banyak tempat di Indonesia
tedapat lukisan gua,seperti di Wamena Papua,di Leang Leang Sulawesi Selatan. Nilai kemanusiaan
berupa kreativitasi dan kesadaran berpikir makin berkembang setelah ada prasasti batu bertulis.

MASA KERAJAAN NUSANTARA

Kemakmuran bangsa Indonesia makin meningkat di akhir abad ke-7. Di sumatra muncul kerajaan besar
Sriwijaya , di susul oleh wangsa sanjaya dan Syailendra di Jawa. Kerajaan kembar itu membangun Candi
Borobudur sebagai candi umat Budha terbesar di dunia,serta menjadi prambanan sebagai candiumat
Hindu

Candi candi ini menunjukan adanya nilai nilai ketuhanan,kemanusiaan ,persatua,kerakyatan,hingga


kehadilan sosial yang kuat.
Setelah itu hadir kerajaan Islam seperti samuderah pasai,demak,hingga Ternata. Agama Islam dan
bahasa Melayu berkembang ke seluruh Nusantara. Budayawan WS. Rendra [1935-2009] menyebut
zaman Demak sebagai ‘zaman renaisains’ atau kebangkitan Nusantara.

Anda mungkin juga menyukai