I. GAMBARAN UMUM
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat adalah perangkat dari
Pemerintah Republik Indonesia yang mempunyai wewenang dan tanggungjawab
didalam masalah-masalah bidang Pekerjaan Umum. Direktorat Jenderal Bina Marga
adalah salah satu Direktorat Jenderal dalam Kementerian Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat yang bertanggungjawab atas pembinaan seluruh jaringan jalan
yang ada serta bertanggungjawab terhadap terselenggaranya Pembangunan Jalan
dan Jembatan di seluruh Indonesia. Untuk Pembangunan Jembatan Pandansimo,
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat menugaskan Kepala Satuan
Kerja Pelaksanaan Jalan Nasional Wilayah Provinsi D.I. Yogyakarta, untuk
menangani pelaksanaan pekerjaan Pembangunan Jembatan Pandansimo. Jembatan
Pandansimo sepanjang 1,9 Km berada pada ruas Ngremang – Pandansimo yang
merupakan bagian dari Jalur Jalan Lintas Selatan (JJLS) Provinsi D.I. Yogyakarta yang
menghubungkan ruas jalan nasional 027. Congot -Ngremang dengan 029.
Pandansimo-Samas. Pembangunan Jembatan Pandansimo diharapkan dapat
mempersingkat waktu tempuh dan mempercepat pembangunan dan ekonomi
wilayah selatan Provinsi D.I. Yogyakarta.
Melalui sumber dana APBN Tahun Anggaran 2023-2024, ruas yang terdapat di D.I.
Yogyakarta akan mendapat penanganan yaitu Jembatan Pandansimo dengan
panjang 1.900 m.
Pembangunan Jembatan Pandansimo ini dianggap penting karena memiliki dampak
positif yang sangat besar diantaranya :
a. Mewujudkan konektivitas akan memberikan peluang percepatan dalam
pengembangan aspek ekonomi, sosial dan budaya;
b. Meningkatkan kecepatan, keamanan dan kenyamanan bagi para pengguna jalan;
c. Menumbuhkan perekonomian khususnya di sepanjang Jalur Pantai Selatan
Yogyakarta yang banyak terdapat destinasi wisata.
Pembangunan Jembatan Pandansimo yang melintasi Sungai Progo berlokasi di
Kecamatan Srandakan, Kabupaten Bantul, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta.
Jembatan Pandansimo akan menghubungkan dua ruas jalan yaitu 027. Congot -
Ngremang dengan 029. Pandansimo-Samas yang merupakan rangkaian Jalur Jalan
Lintas Selatan. Pembangunan Jembatan Pandansimo merupakan program prioritas
karena merupakan rangkaian dari Jalur Trans South-South Java road dimana
jembatan ini menghubungkan Bantul dan Gunung Kidul yang diharapkan dapat
meningkatkan perekonomian masyarakat dan pemerataan ekonomi, mendekatkan
usaha mikro kecil menengah dengan pangsa pasar, serta menunjang pengembangan
destinasi wisata di Selatan Jawa.
V. KEBUTUHAN PERSONIL
Personil utama yang dibutuhkan untuk Paket Pembangunan Jembatan Pandansimo
antara lain sebagai berikut :
Jabatan dalam
Pengalaman Kerja Sertifikat Kompetensi
No. pekerjaan yang akan
(tahun) Kerja
dilaksanakan
1 Manajer Pelaksanaan/ 10 SKA Ahli Madya Teknik
Proyek Jembatan
2 Manajer Teknik (Ahli 8 SKA Ahli Muda Teknik
Jembatan) Jembatan
3 Manajer Teknik (Ahli 8 SKA Ahli Muda Teknik
Jalan) Jalan
4 Manajer Keuangan 3 -
5 Ahli K3 Konstruksi/ 3 SKA Ahli Madya K3
Ahli Keselamatan Konstruksi / Ahli
Konstruksi Keselamatan Konstruksi