Sk010-Manajemen SDM, 1.3.1 & 1.3.2 Urtug
Sk010-Manajemen SDM, 1.3.1 & 1.3.2 Urtug
1.3
1.3.1
POKOK PIKIRAN
• Pemenuhan kebutuhan SDM di Puskesmas berdasarkan jumlah, jenis
dan kompetensi maka perlu dilakukan analisis jabatan dan analisis
beban kerja
• Penyusunan analisis jabatan dan analisis beban kerja mengikuti
ketentuan peraturan perundang-undangan.
• Analisis Jabatan yang dimaksud di Puskesmas merujuk pada jabatan
sesuai dengan struktur organisasi Puskesmas, jabatan fungsional
tenaga Puskesmas, dan jabatan pelaksana di Puskesmas.
• Pemenuhan SDM tersebut dimaksudkan untuk memberikan pelayanan
sesuai kebutuhan dan harapan pengguna layanan dan masyarakat
PETA JABATAN
TENTANG
Ditetapkan di : ...............................
Lampiran
Keputusan Kepala UPTD. Puskesmas …………………
Nomor : 010 TAHUN 2021
Tentang : Peenilaian kinerja tahunan di UPTD.
Puskesmas ………………….
1. Ketersediaan
PELAYANAN
2 Input pelayanan 24 jam
AMBULANCE
ambulance
2. Penyedia Supir
pelayanan Supir ambulance ambula
ambulane terlatih n
terlatih
3. Ketersediaan Mobil ambulan Ada
mobil dan jenasah
ambulance terpisah
4. Kecepatan
memberikan ≤ 45
Proses ≤ 30 menit
pelay. menit
Ambulance
5. Wkt tanggap ≤ 30 menit
pelay. ( DO mulai masy
Ambulance meminta s.d.
kpd masy yg ambulan
membutuhkan brangkat dari
pusk
6. Tdk terjadinya
kecelakaan
ambulance yg
Output 100 %
menyebabkan
kecacatan atau
kematian
7. Kepuasan
Outcome ≥ 80 % ≥ 75 %
pelanggan
PEMELIHARAAN 1. Adanya PJ
FASILITAS DAN Fasilitas &
3 Input 100 %
UTILISASI Utilisasi pusk.
PUSKESMAS
2. Wkt tanggap
Proses kerusakan alat ≥ 80 %
≤ 15 menit
3. Ketepatan wkt
KALIBRASI 100 %
ALAT
4. Alat
pemeriksaan
medis dan
laboratorium
Output 100 %
yg digunakan
memp. Bukti
kalibrasi yg
msh berlaku
5. Ketepatan wkt
penyediaan
linen utk ruan
100 % 80
rawat inap dan
ruang
pelayanan
6. Ketersediaan 2,5 – 3 set x 2 x set
line jumlah tempat jlh tpt
tidur tdr
MANAJEMEN 1. Ijin
4 Input Ada msh berlaku
OPERASIONAL Operasional
2. V,M, dan Tuj
Ada , terpampang
pusk
3. Motto dan
Ada , terpampang
Janji layanan
4. SO Terpampang
5. URTUG ≥ 80 % petugas
petugas pusk mempunyai
6. Jam kerja Ada , terpampang
7. Jenis layanan Terpampang 9 –
12 jenis
pelayanan
8. Persyaratan
Terpampang
layanan
9. Biaya / Tarif Ada di dinding,
sesuai perda atau
aturan
10. Alur Ada, terpampang
pelayanan jelas
11. Peta Wilker Terpampang
12. Denah
bangunan / Ada dan
ruangan / terpampang
lokasi
13. Kawasan Benar benar
bebas rokok bebas rokok
14. Papan nama
ruangan sesuai
Ada dan sesuai
jenis
layanannya
15. Hak dan
Kewajiban Terpampang
pasien
16. Hak dan Tertulis dan bisa
Kewajiban diketahui oleh
penyedia penyedia layanan
layanan dan pengunjung
17. SOP loket dan ≥ 80 %
Tata Usaha SOP ada
18. Data dsar pusk Ada sesuai
19. Surat
pendelegasian Ada dokumen
pengobatan dan benar
dasar
20. Penyimpanan Disimpan
inform consent Bersama rekam
medik pasien
21. Indikator Seluruh indicator
Kinerja kinerja program
Program ada
22. Pencatatan 80%
Proses manajemen pencatatan
ada
23. Pelaporan 80% laporan
manajemen ada
24. Evaluasi
Dilakukan stiap
kinerja
bln
program
25. RUK Ada RUK 2 thn
terakhir
26. RPK / POA Ada RPK/POA 2
thn terakhir
27. LOKMIN 10-12 x/thn, ada
BULANAN dokumen
28. Lokmin
4x/thn, ada
tribulanan ( LS
dokumen
)
29. Dokumen
undangan
lokmin, daftar Ada , lengkap
hadir, dan
notulen
30. Visualisasi
data cakupan 6 upaya wajib
kegiatan pusk
pokok thn lalu
31. Laporan Ada selama 2 thn
tahunan terakhir
32. Peningkatan
Output kiinerja
program
33. Peningkatan
kinerja Lintas
program
34. Tertib
administrasi
35. Kepuasan
Outcome
pasien
36. Jaminan
hukum bagi
petugas
1. Daftar
7 PERALATAN Input Ada lengkap
inventaris alat
2. data alkes pusk Ada lengkap
3. data inventaris
kendaraan Ada lengkap
dinas
4. standar alat Ada , coordinator
pusk tahu
5. PJ alkes, SK,
Ada SK , URTUG
urtug
6. Pemenuhan 80%
standar alat memenuhi
standar
7. Fungsi alkes 80 %
BERFUNGSI
BAIK
8. Kebersihan 80 %
peralatan BERSIH
9. SOP peralatan 5 – 7 SOP
10. Pemantauan
alkes dan Dilakukan, min 3
Proses
kondisi alkes bln sekali
pusk
11. Pemeliharaan Terjadwal
peralatan / minimal 1 x
kalibrasi setahun
12. Pelay sesuai
Output
standar
13. Peningkatan
kualitas pelay
14. Keselamatan
pasien dan
petugas
15. Kepuasan
Outcome
pasien
PROGRAM TB
a.
b.
c.
d.dst
PROGRAM DIARE
a.
b.
c.
d.dst
PROGRAM ISPA
a.
b.
c.
d.dst
Dll …….
6. PTM
BAB I
KONSEP DASAR PENILAIAN KINERJA PUSKESMAS
A.
PENDAHULUAN
1. Tujuan
a. Tujuan Umum
b. Tujuan Khusus
3). Mendapatkan informasi Puskesmas dan bahan anal isis masukan kinerja
dalam penyusunan rencana kegiatan Puskesmas dan dinas kesehatan
kabupaten/ kota untuk tahun yang akan datang.
5. Pelaksanaan penilaian
a. Di tingkat puskesmas
1). Dilaksanakan olh puskesmas dalam rangka mawas diri mengukur
keberhasilan kinerjanya
2). Kepala puskesmas membentuk tim kecil puskesmasuntuk
melakukan kompilasi hasil pencapaian ( out-put dan out-come )
3). Masing-masing penanggung jawab kegiatan melakukan
penggumpulan data pencapaian, dengan memperhitungkan cakupan
hasil ( out-put ) kegiatan dan mutu bila hal tersebut memungkinkan.
4). Hasil yang telah dicapai masing-masing penanggung jawab
kegiatan melakukan analisis masalah, identifikasi
kendala/hambatan, mencari penyebab dan latar belakangnya,
mengenai factor-faktor pendukung dan penghambat.
5). Bersama-sama tim kecil puskesmas Menyusun rencana
pemecahannya dengan mempertimbangkan kecenderungan
b. Di tingkat kabupaten/kota.
NO KEGIATAN
I Pra Penilaian Kinerja Puskesmas
a. Pemantauan hasil kegiatan secara periodic bulanan / triwulan dan konsultasi
ke kab/kota, dalam rangka mencapai target cakupan dan mutu hasil kegiatan
puskesmas pada akhir tahun.
II Penilaian kinerja
a. Pengumpulan data dan Pengolahan data hasil kegiatan ( dari data bulanan /
triwulan )
b. Konsultasi ke/ pembinaan dan bimbingan dari Dinkes kab/kota
Memberikan laporan perhitungan kinerja puskesmas kepada Dinkes
kab/kota, dan membahasketerkaitannya dengan verifikasi data dan
perhitungannya.
c. Menerima umpan balik nilai akhir kinerja puskesmas berikut penjelasan
dalam perbaikan perhitungan bilamana terjadi kesalahan.
d. Menyajikan hasil akhir hasil perhitungan cakupan dan mutu kegiatan, dalam
bentuk grafik sarang laba-laba, ataupun cara penampilan lainnya.
III Pasca Penilaian Kinerja Puskesmas
a. Menganalisis masalah dan kendala, merumuskan pemecahan masalah,
rencana perbaikan sekaligus rencana usulan kegiatan tahun yang akan
dating.
b. Menerima informasi dari kab/kota tentang rencana anggaran yang mungkin
akan diterima masing-masing puskesmas dengan membahas rancangan
kegiatan, besarnya target, besarnya biaya dan kebutuhan sumber daya lain
yang diperlukan, dan jadwal kegiatan Bersama Dinkes kab/kota.
c. Bersama Tim perencanaan puskesmas Menyusun rencana pelaksanaan
kegiatan ( RPK ) puskesmas untuk tahun berjalan.
d. Membahas rencana kegiatan yang melibatkan unsur Lintas Sektor terkait.
Untuk keterpaduan.
e. Mendiseminasikan informasi sekaligus membagi tugas dan tanggung jawab
untuk kegiatan tahun yang akan dilaksanakan, dalam forum pertemuan
Lokakarya tahunan puskesmas.
f. Menyelenggarakan pertemuan dengan Lintas Sektor terkait di Kecamatan,
untuk mendiseminasikan rencana kegiatan-kegiatan puskesmas yang ada
kaitannya dengan LS di tingkat Kecamatan.
g. Mempersiapkan seluruh pelayanan puskesmas untuk melaksanakan
kegiatan=kegiatan
BAB III
PEDOMAN PENGUMPULAN DATA
D. Variabel penilaian
Khusus untuk upaya pelayanan wajib , kegiatan utamanya sudah baku yaitu :
BAB V
PENYAJIAN , ANALISA DATA DAN PEMECAHAN MASALAH
BAB VI
PEMBINAAN PENILAIAN KINERJA PUSKESMAS
A. Dinkes kab/kota
Mamfaat dari penilaian kinerja puskesmas bagi Dinkes kab/kota
adalah :
1. Mendapatkan gambaran tingkat perkembangan prestasipuskesmas di
wilayah kerjanya
2. Mengetahui masalah dan hambatan dalam penyelenggaraan
puskesmas
3. Mendapat gambaran kemampuan manajemen puskesmas
4. Dapat dipergunakan oleh Dinkes kab/kota sebagai dasar untuk
melakukan pembinaan kepada puskesmas. Sehingga pembinaan dan
dukungan yang diberikan lebih optimal/focus, berdasarkan
permasalahan dan kondisi puskesmas.
1. Rekapitulasi data
2. Rekapitulasi masalah dan melakukan Analisa masalah serta
menentukan cara penanggulangannya. Apabila diperlukan dapat
mengajukan fasilitas dari Dinkes Propinsi.
3. Mengirimkan hasil rekapitulasi ke Dinkes Propinsi.
4. Membuat mapping/pemetaan kinerja puskesmas
B. Dinkes Propinsi
Mamfaat penilaian kinerja puskesmas bagi Dinkes Propinsi adalah
mendapatkan gambaran prestasi puskesmas, serta hambatan dan
permasalahan yang dihadapi Dinkes kab/kota dalam pembinaan dan
pengembangan puskesmas di wilayah kerjanya. Selanjutnya Propinsi
dapat lebih optimal dan focus dalam memberikan dukungan kepada
Dinkes kab/kota dalam upaya meningkatkan kinerja puskesmas.
Melakukan supervise dan bimbingan teknis kepada Dinkes kab/kota
dan puskesmas.
Setelah menerima laporan dari Dinkes kab/kota selanjutnya dilakukan :
1. Membuat rekap dari seluruh kab/kota.
2. Membuat rekap permasalahan dan melakukan Analisa masalah
3. Menyusun rencana penanggulangan dan pemecahan masalah,
apabila diperlukan dapat mengajukan fasilitas dari pusat
4. Membuat peta kinerja kab/kota.
BAB VII
PENUTUP
No. Dokumen :
Revisi :
SOP
Tgl. Berlaku :
LOGO
Halaman :
Instansi/fktp
5. Langkah-
langkah 1. PRA PENILAIAN KINERJA PUSKESMAS
( Prosedur ) a. Pemantauan hasil kegiatan secara periodik
bulanan/triwulan;
b. Konsultasi ke Dinkes Kabupaten , dalam rangka
mencapai target cakupan dan mutu ( hasil kegiatan
puskesmas pada akhir tahun );
2. PENILAIAN KINERJA
a. Pengumpulan data bulanan dan triwulan;
b. Konsultasi ke Dinkes Kabupaten, memberikan laporan
perhitungan kinerja dan membahas keterkaitannya
dengan verifikasi data dan perhitungannya;
c. Menerima umpan balik nilai akhir kinerja puskesmas ,
dan berikut penjelasannya dalam perbaikan
perhitungan bila terjadi kesalahan;
d. Menyajikan hasil akhir perhitungan cakupan dan mutu
kegiatan dalam bentuk grafik sarang laba-laba atau
yang lainnya;
PRA PENILAIAN
KINERJA PENILAIAN
PUSKESMAS KINERJA
6. Diagram
alir
PASCA PENILAIAN
KINERJA
1. Kepala Puskesmas
7. Unit 2. PJ UKM , PJ UKP dan PJ ADMEN
Terkait 3. LINTAS SEKTOR TERKAIT