Laporan Akhir KKN TEMATIK Refli
Laporan Akhir KKN TEMATIK Refli
Judul:
RANCANG BANGUN ALAT PENYEMPROTAN DISINFEKTAN OTOMATIS
UNTUK MENCEGAH PENYAKIT PMK
Oleh:
Refli Nicholas Hakim / 2015031040
Oleh
Refli Nicholas Hakim
2015031040
Laporan Akhir Proyek Desa ini telah diperiksa oleh Dosen Pembimbing Proyek
Desa dan telah disetujui
Menyetujui,
Mengetahui,
Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kerjasama
Puji syukur saya ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena hanya kehendak-
Nya saya dapat menyelesaikan program MBKM KKN Tematik Membangun Desa
Cerdas Digital yang difasilitasi oleh Program Kompetisi Kampus Merdeka
(PKKM). Saya berterima kasih sebesar-besarnya kepada Kampus Merdeka yang
telah menyediakan program luar biasa ini sehingga saya memiliki kesempatan
untuk mempelajari secara langsung masalah-masalah yang di hadapi oleh
masyarakat desa terutama pada sektor peternakan yaitu hotel ternak yang diketuai
oleh bapak indra sofwatama, serta mencari solusinya yang dituangkan dalam bentuk
alat otomasi yang nantinya dapat berguna untuk masyarakat setempat terutama pada
peternakan di hotel ternak. Selanjutnya saya sangat berterima kasih kepada pihak
hotel ternak beserta jajarannya yang telah menerima kami untuk menjalankan
program KKN Tematik membangun desa cerdas digital sebagai wadah bagi kami
para mahasiswa bisa terjun langsung ke desa untuk mengerti apa permasalahan
yang sedang di hadapi dan berusaha untuk mencari solusinya. Tidak lupa, saya
mengucapkan terima kasih kepada pihak Universitas Lampung yang telah
memberikan kesempatan atau mengizinkan saya mengikuti program yang luar biasa
ini. Selanjutnya saya mengucapkan terimakasih kepada para dosen-dosen jurusan
Teknik Elektro yang telah mendukung kami untuk menjalankan program. Tak lupa
untuk dosen pembimbing saya ucapkan terima kasih telah menyempatkan waktu
untuk membimbing saya untuk berkonsultasi demi kelancaran program ini.
Dengan selesainya lama waktu saya di program MBKM KKN Tematik ini, saya
berharap dapat membangun keterampilan berpikir kritis dan penyelesaian masalah
(problem solving). Dapat terasahnya kemampuan berpikir kritis dan penyelesaian
masalah, akan berimbas pada kemampuan mahasiswa untuk lebih mendalami,
memahami, dan mampu melakukan kegiatan pembelajaran dengan baik.
DAFTAR ISI
Pendidikan merupakan hal yang sangat penting bagi setiap individu. Mengingat
urgensi dari pendidikan itu sendiri, Kementrian Pendidikan Nasional menjabarkan
mengenai tujuan pendidikan nasional pada Undang-Undang Nomor 20 tahun 2003
tentang Sistem Pendidikan Nasional yang tertuang pada Pasal 3 UU tersebut
menyatakan bahwa tujuan pendidikan nasional adalah mengembangkan potensi
peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan
Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan
menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab. Oleh karena itu,
pendidikan sangatlah penting bagi setiap individu.
Proyek di desa merupakan perkuliahan yang bertujuan untuk membangun
capaian pembelajaran matakuliah yaitu mahasiswa memiliki kemampuan
menganalisis, mengevaluasi dan menghasilkan produk suatu proyek di desa. Proyek
diselesaikan bersama-sama aparatur dan masyarakat desa. Matakuliah perkuliahan
diluar kampus komponen proyek di desa menuntut mahasiswa untuk memiliki
kemampuan membantu memecahkan masalah yang ada di Desa dan membantu
desa menghasilkan sesuatu sebagai solusi dari masalah yang ada.
Kabupaten Lampung Tengah merupakan salah satu wilayah di Provinsi
Lampung yang memiliki potensi besar dalam pengembangan agribisnis peternakan.
BPS (Badan Pusat Statistik) Lampung Tengah pada tahun 2018 menyebutkan
jumlah populasi kambing sebanyak 232.776 ekor dan populasi sapi sebanyak
344.508 ekor. Salah satu daerah yang berpotensi menjadi sentra peternakan adalah
Desa Rukti Endah, Kecamatan Seputih Raman yang berjarak ± 30 km dari ibukota
Kabupaten Lampung Tengah. Selain sebagai peternak, masyarakat di Desa Rukti
Endah juga bermata pencaharian sebagai petani dan pedagang.
Desa Rukti Endah terdapat balai ternak BAZNAS yang menaungi hotel ternak.
Hotel ternak merupakan bangunan yang dikelola untuk menyediakan tempat
menginap sementara bagi hewan ternak dengan imbalan uang tertentu. Menariknya,
hal itu bisa diterapkan pada konsep hotel ternak yang dikembangkan oleh Balai
Ternak BAZNAS Kabupaten Lampung Tengah. Hotel ternak ini selain membantu
masyarakat yang tidak memiliki kandang berguna juga untuk menyimpan ternak
selama masa transit hewan ternak dari luar Lampung untuk penggemukan dan
memberikan gizi lewat pakan yang diproduksi dari raman farm sejahtera dan dapat
pula menambah penghasilan balai ternak BAZNAS dalam mengembangkan
usahanya. Hotel ternak merupakan suatu tempat bagi hewan ternak yang di transit
dari luar Lampung yang memiliki kemungkinan membawa penyakit PMK. Menurut
DISTANPANGAN PROVINSI BALI (2022) Penyakit mulut dan kuku (PMK)
merupakan penyakit hewan menular yang menyerang hewan berkuku belah baik
hewan ternak seperti sapi dan kambing. Dengan program ini dan melihat dari
permasalahan tersebut, kami membuat suatu alat untuk mencegah penyakit PMK
yaitu rancang alat penyemprotan disinfektan otomatis untuk mencegah penyakit
PMK. Alat ini digunakan saat terdapat hewan transit dari luar lampung sebelum
memasuki kandang hewan tersebut harus di semprot terlebih dahulu dengan cara
memasuki bilik disinfektan agar virus yang menempel pada hewan bisa di antisipasi
dengan cairan disinfektan dan disterilkan saat hewan memasuki kandang.
1.2 Tujuan
1.2.1 Tujuan Umum
Tujuan dari adanya kegiatan KKN Tematik UNILA ini untuk membantu
masyarakat dalam mengatasi permasalahan yang ada di Desa Rukti Endah,
Kecamatan Seputih Raman, Kabupaten Lampung Tengah melalui program-
program yang dilaksanakan.
Ruang Lingkup kegiatan KKN Tematik ini berfokus pada perancangan alat
penyemprotan disinfektan otomatis sebagai upaya mencegah penyakit mulut dan
kuku (PMK) saat adanya transit hewan ternak dari luar Lampung sebelum
memasuki kandang di hotel ternak.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 PMK
PMK (Penyakit Mulut dan Kuku) merupakan penyakit hewan menular akut
yang menyerang hewan ternak. Hewan yang peka atau mudah
terjangkit PMK adalah hewan berkuku genap atau belah, yaitu jenis ruminansia
(sapi, kerbau, kambing, domba, rusa), babi, unta dan beberapa jenis hewan liar
seperti bison, antelope, menjangan, jerapah, dan gajah. Secara infeksi buatan PMK
juga dapat ditularkan kepada tikus, marmut, kelinci, hamster, ayam dan beberapa
jenis hewan liar akan tetapi tidak memegang peranan penting dalam penyebaran
PMK di alam.
Penyakit ini ditandai dengan adanya pembentukan vesikel/lepuh dan erosi
di mulut, lidah, gusi, nostril, puting, dan di kulit sekitar kuku. PMK dapat
menimbulkan kerugian ekonomi yang besar akibat menurunnya produksi dan
menjadi hambatan dalam perdagangan hewan dan produknya. Nama lain penyakit
ini antara lain aphthae epizootica (AE), aphthous fever, foot and mouth
disease (FMD).
2. Pincang
Luka lepuh bisa menyebabkan sapi dan kambing semakin lemah. Bahkan,
kondisi ini membuat hewan mengalami kepincangan yang ekstrem. Karenanya,
ciri-ciri sapi dan kambing terkena PMK sulit menggerakkan badannya serta lebih
sering berbaring.
Program Perguruan
No. Nama Role
Studi Tinggi
Ketua,
Perancangan
Teknik Universitas
1 Refli Nicholas Hakim rangkaian dan
Elektro Lampung
program
codingan
Wakil ketua,
Perancangan
Teknik Universitas
2 Arda Paitama rangkaian dan
Elektro Lampung
program
codingan
Bendahara,
perancangan
The Sandro Ongki Teknik Universitas
3 rangkaian box
Wijaya Elektro Lampung
panel dan
desain bilik
Anggota,
perancangan
Alberth Westein Teknik Universitas
4 rangkaian box
Sebastian Sirait Elektro Lampung
panel dan
desain bilik
Anggota,
Perancangan
Teknik Universitas
5 Fadhil Agusri rangkaian dan
Elektro Lampung
program
codingan
3.3.4 Pelaksanaan
Pelaksanaan kegiatan KKN Tematik berlangsung selama 5 bulan yang
dilaksanakan dari bulan Agustus 2022 sampai dengan bulan Desember 2022.
Adapun tempat pelaksanaannya yaitu di desa Rukti Endah, Kec. Seputih
Raman, Lampung Tengah.
Tabel 3.2 Pelaksanaan
1 2 3 4 5
Kemudian setelah bilik disinfektan telah selesai dibuat dan sudah diletakkan sesuai
dengan lokasi yang telah ditentukan, Selanjutnya melakukan pemasangan selang
serta pemasangan sprayer yang terhubung dengan selang. Setelah itu, dilanjutkan
dengan pemasangan panel box serta rangkaian yang tersambung ke black box
sensor untuk menangkap objek hewan ternak yang nantinya akan menghidupkan
water pump yang mana akan menyedot disinfektan untuk disemprotkan ke hewan
ternak saat memasuki kandang.
4.3. Pelaksanaan
Pada Saat pelaksanaan proyek desa, perancangan alat penyemprot disinfektan
otomatis telah sesuai dengan jadwal pelaksanaan yang telah ditetapkan dan bekerja
dengan baik yang nantinya dapat berguna untuk mencegah Penyakit Mulut dan
Kuku (PMK) terutama di hotel ternak pada saat terjadinya transit hewan ternak dari
luar Lampung.
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil pelaksanaan program dalam kegiatan KKN Tematik
berlangsung, didapatkan kesimpulan sebagai berikut :
1. Alat penyemprot disinfektan otomatis yang telah kami buat berguna untuk
mencegah penularan Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) untuk hewan ternak di
hotel ternak.
2. Alat penyemprot disinfektan otomatis membantu peternak agar tidak
melakukan penyemprotan disinfektan secara manual dengan memanfaatkan
teknologi ada sehingga dapat lebih efisien secara tenaga maupun waktu.
3. Dengan adanya program ini membantu mahasiswa untuk meningkatkan
kedisiplinan dan kemandirian mahasiswa melalui pemahaman akan budaya
kerja professional yang menuntut kerjasama, ketepatan waktu, kepemimpinan,
serta tanggung jawab.
4. Melalui Program ini dapat membantu menyelesaikan permasalahan pada
masyarakat mengenai pencegahan PMK dengan solusi pembuatan rancangan
alat penyemprot disinfektan otomatis.
5.2 Saran
Berdasarkan program yang telah dilakukan, terdapat saran :
Bagi mahasiswa yang akan melanjutkan program KKN Tematik selanjutnya dapat
dilakukan pengembangan alat dengan pemasangan sprayer di setiap kandang.
DAFTAR PUSTAKA
KC, D. Y. C., Meolbatak, E. M., & Ngaga, E. (2022). Otomatisasi Pengukur Suhu
Badan dan Penyemprotan Hand Sanitizer Menggunakan Sensor Suhu dan
Ultrasonik Berbasis Arduino Uno. JTIM: Jurnal Teknologi Informasi dan
Multimedia, 4(1), 25-34.
Maulana, R., Fauzi, A., & Kusumaningrum, D. (2022). Implementasi Sistem Bilik
Disinfektan Otomatis berbasis IoT dengan NodeMCU dan Sensor
Ultrasonic. Scientific Student Journal for Information, Technology and
Science, 3(2), 167-175.
Sulistiyanti S. R., Winanti D. D. T., Komalasari A., & Setywan F.X.A. (2022).
Digitalisasi Ketersediaan Bahan Baku Dan Produk Pakan Ternak Di Desa Rukti
Endah, Sv eputih Raman, Lampung Tengah. Jurnal Pengabdian kepada
Masyarakat, 2(1).