Anda di halaman 1dari 4

Peran Pendidikan Agama Kristen Terhadap Mengubah Budaya

Pemasungan ABK berdasarkan Kasus kulon Progo, Pemasungan


ABK Karena Orang Tua Merasa Kewalahan

Genofifo Sandra Pertiwi


Sekolah Tinggi Teologi Baptis Indonesia Semarang
genofifosandra@stbi.ac.id

Imanuela Dwi Kurnia


Sekolah Tinggi Teologi Baptis Indonesia Semarang

ABSTRACT: Ditulis dalam dua bahasa, yakni bahasa Inggris dan Indonesia. Menggunakan
font Georgia 11 pt satu spasi. Abstrak maksimal 150 kata. Tidak boleh lebih dan mengandung
tiga pokok penting yakni (1) latar belakang penelitian dan alasan pemilihan topik; (2) metode
penelitian yang dipilih dan (3) hasil yang diperoleh. Tidak diperkenankan melakukan kutipan di
dalam abstrak dan isinya saripati dari seluruh paper penelitian. Ditulis secara deskriptif dan
bersifat laporan.

Keywords: dalam bahasa Inggris maksimal 5 kata kunci yang relevan mewakili paper.

ABSTRAK: Ditulis dalam dua bahasa, yakni bahasa Inggris dan Indonesia. Menggunakan font
Georgia 11 pt satu spasi. Abstrak maksimal 150 kata. Tidak boleh lebih dan mengandung tiga
pokok penting yakni (1) latar belakang penelitian dan alasan pemilihan topik; (2) metode
penelitian yang dipilih dan (3) hasil yang diperoleh. Tidak diperkenankan melakukan kutipan di
dalam abstrak dan isinya saripati dari seluruh paper penelitian. Ditulis secara deskriptif dan
bersifat laporan.

Kata Kunci: dalam bahasa Inggris maksimal 5 kata kunci yang relevan mewakili paper.

PENDAHULUAN Pendidikan pada anak berkebutuhan khusus


Orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) adalah merupakan sarana dalam menyalurkan
istilah resmi yang dipakai pada orang pengetahuan pada anak yang lahir secara
penyandang gangguan jiwa berdasarkan pada istimewa. Perhatian pada pendidikan anak
Undang-undang Kesehatan Jiwa Nomor 18 berkebutuhan khusus merupakan hal yang
tahun 2014. Di Indonesia, orang dengan sangat penting khususnya perhatian dari
gangguan jiwa sendiri masih sulit untuk lingkungan sekitar anak dan salah satunya
mendapatkan penanganan secara optimal serta adalah orang tua dan anggota keluarga. Lalu
aman. Di negara berpenghasilan rendah dan bagaimana apabila orang tua tidak mengerti
sedang penanganan untuk orang berkebutuhan dalam kenangan anak berkebutuhan khusus?
khusus kurang baik dan menimbulkan Seperti halnya yang marak terjadi pada saat ini
pelanggaran dalam asasi manusia. Seringkali yaitu pemasungan pada anak berkebutuhan
kekerasan dan perlakukan buruk didapat oleh khusus oleh karena anak tersebut suka
orang berkebutuhan khusus, salah satunya keluyuran dan merusak barang orang lain.
adalah pemasungan. Pemasungan sendiri Padahal apa bila anak berkebutuhan khusus
terjadi karena ketidaktahuan orang tua dan mengamuk pastilah karena orang tua dan
keluarga dalam menangani anak berkebutuhan lingkungan sekitar tidak mengerti apa yang
khusus. anak tersebut inginkan.
Pemasungan sendiri memiliki dampak yang Pendidikan Agama Kristen adalah proses
buruk pada psikologi anak berkebutuhan pembelajaran yang utuh dimana pembelajaran
khusus. Pemasungan yang terjadi pada ABK dilakukan bukan hanya secara kognitif
semakin meningkat pada masa pandemi pada melainkan juga secara emosional. Pendidikan
saat dimana sekolah dengan online dan guru Agama Kristen sendiri memiliki peran dalam
memberikan tugas yang sama antara anak ABK edukatif, sosial serata spiritual. Tujuan utama
dan anak normal tanpa memikirkan dari pendidikan Agama Kristen adalah dalam
kemampuan dari anak tersebut. Hal tersebut Matius 28:19-20 mengenai memutuskan segala
menambah bingung orang tua, dan kasus suku bangsa, membaptis dan mengajar mereka
pemasungan cukup meningkat. melakukan perintah Yesus.
Penulisan ini menyajikan mengenai peran Peran pendidikan agama kristen merupakan
pendidikan Kristen, peran anak berkebutuhan peranan yang bukan hanya sekedar membawa
khusus, pemasungan dan dampak dari peserta didik dalam ranah kecerdasan
pemasungan, pentingnya pendidikan untuk intelektual semata namun berpusat pada
orang tua yang anaknya merupakan ABK. kepribadian Yesus Kristus berdasarkan Alkitab.
Dalam hal tersebut dapat dipahami bahwa
METODE peranan pendidik agama Kristen pada anak
Penulisan ini ditulis dengan pendekatan berkebutuhan khusus tidaklah mudah, karena
pustaka, yaitu dengan mengkaji penulisan dari bukan hanya berperan menjadi satu peran saja
berbagai sumber, antara lain buku, jurnal selain peranan guru profesional pada
ilmiah, artikel ilmiah dari website yang relevan umumnya.
dengan pokok bahasan yang dibahas. Selain itu, Pendidik untuk anak berkebutuhan khusus
penulisan ini merupakan kualitatif dengan haruslah memiliki mengerti dan Memiliki hati
pendekatan studi kasus. Menurut Yin dalam untuk memaknai secara benar-benar kehadiran
Tohurin (2012) Studi kasus digunakan guna anak spesial tersebut. Dimana guru pada
mengetahui dengan lebih mendalam serta lembaga pendidikan dituntut untuk memiliki
terperinci mengenai suatu masalah atau kesabaran, keteladanan, serta memiliki
fenomena. Studi kasus pada penulisan ini motivasi hidup dan rasa sabar dalam
berdasarkan kasus pasungan ABK yang terjadi menghadapi anak spesial tersebut. Supaya
di Kulon Progo pada tahun 2020. Melalui pendidikan mengerti maksud seperti apa
penulisan ini memperoleh peranan pendidikan peranan pendidikan Kristen mengerti maksud
agama Kristen dalam mengubah budaya perlunya memahami pengertian apa yang
pemasungan pada anak berkebutuhan khusus. dimaksud pendidikan anak berkebutuhan
khusus.
HASIL DAN PEMBAHASAN
Peran Pendidikan Kristen Pendidikan Anak Berkebutuhan Khusus
Pendidikan merupakan proses dalam (ABK)
perubahan pengetahuan supaya setiap potensi Pendidikan dalam KBBI memiliki arti
yang dimiliki manusia dapat diperbaiki, merupakan proses perubahan pada sikap dan
diperkuat serta disempurnakan. Pendidikan tata laku seseorang atau kelompok dengan
sendiri merupakan proses belajar seumur suatu usaha guna mendewasakan seseorang
hidup, dan saat ini proses pendidikan pun telah manusia melalui upaya pelatihan serta
melampaui ruang dan waktu. Berdasarkan pada pengajaran mengenai cara, proses, perbuatan
pasal 31 ayat 1 UUD 1945 dan undang-undang mendidik. Anak berkebutuhan khusus (ABK)
nomor 20 tahun 2003 tentang sistem adalah anak yang mengalami keterbatasan pada
pendidikan nasional, setiap warga negara mental-Intelektual, fisik, sosial serata
termasuk anak berkebutuhan khusus, berhak emosional yang hal tersebut berpengaruh
mendapatkan pendidikan dan mendapatkan signifikan pada pertumbuhan dan
layanan pendidikan yang bermutu. perkembangan dibandingkan dengan anak-
anak sebayanya. Jika, berbicara mengenai memperbaharui atau menjadi tunawisma
pendidikan anak berkebutuhan khusus pastinya Psikotik.
akan berbicara mengenai apakah anak Pemasungan terjadi karena ketidaktahuan
berkebutuhan khusus dapat menempuh orang tua serta keluarga dalam menangani
pendidikan? Anak berkebutuhan khusus dan orang dengan
Dengan adanya peraturan mengenai gangguan jiwa. Pemasungan pada ODGD
kesempatan belajar pada anak berkebutuhan sendiri bukanlah hal yang tepat, seharusnya
khusus membuat banyak orang tua yang mereka harus mendapatkan penanganan secara
memilih untuk menyekolahkan anak mereka. medis. Sayangnya di Indonesia sendiri masih
Sekolah yang dapat dipilih orang tua adalah banyak terjadi pemasungan, pada triwulan 2
sekolah umum atau sekolah khusus seperti tahun 2022 sendiri Kemenkes tercatat
pada peraturan pemerintah nomor 17 mengenai setidaknya ada 4.304 ODGD yang mengalami
pengelolaan serta penyelenggaraan pendidikan. pemasungan di Indonesia. Kasus pemasungan
Sekolah Inklusi menjadikan anak berkebutuhan tertinggi terjadi pada 2019, oleh karena
khusus golongan ringan dapat menempuh pandemi covid-19.
pendidikan tanpa mengalami ejekan dan
hinaan dari teman-teman sebayanya, serta
dapat mengembangkan potensi oleh anak
secara maksimal. Pada saat ini pendidikan
untuk ABK bukan hanya dilakukan di Sekolah
luar biasa semata atau sekolah yang terkait
pada anak berkebutuhan khusus, pada saat ini
pemerinta menyanyikan pilihan dimana ABK
dapat juga menempuh pendidikan dan
menikmati kesetaraan di sekolah umum.

Pemasungan
Pemasungan adalah tindakan pengekangan, Dalam penanganan ODGD sendiri kementerian
membatasi aktivitas fisik, menggunakan cara kesehatan berusaha bekerja sama dengan
yang berbeda, misi rantai, belenggu, tali, balok organisasi profesi yang relevan dalam
kayu, penjara, dihapus atau dirantai ruang penanganan tersebut dengan melakukan
terasing Perbuatan sangkakala telah selesai pendekatan serta edukasi terhadap orang tua
14,3% keluarga Indonesia memiliki satu orang serta keluarga. Parahnya, ketika ODGD
anggota keluarga yang mengalami masalah dilepaskan dari pemasungan dan dilakukan
kesehatan mental berat badan (Kemenkes, tindakan medis. Namun, ketika selesai mereka
2013). Pekerjaan poros dilakukan pada pasien kembali mengalami pemasungan. Padahal,
dengan masalah kesehatan mental kronis, yang pemasungan ulang dapat mengakibatkan
meliputi perilaku agresif, kekerasan, temper mengalami depresi.
tantrum, halusinasi yang dapat merugikan diri Edukasi haruslah dilakukan oleh pihak terkait,
sendiri diri sendiri, orang lain atau lingkungan memberikan pemahaman kepada orang tua,
(Daulima, 2014; Wahyuningsih, 2014). Tidak keluarga serta masyarakat bahwa ODGD harus
ada pertengkaran Pasung adalah program mendapatkan penanganan medis bukan
utama yang harus dicapai pemerintah pada dipasung. Pemahaman tersebut haruslah
tahun 2012-2019. Saat ini usaha tanpa panung dimiliki seluruh pihak terlebih pada tingkat RT
sudah berakhir masalah selesai dengan baik dan RW yang langsung bersentuhan dengan
muncul hanya setelah akhir pengobatan dan masyarakat.
harus kembali pada keluarga dan hadirin
Keluarga tidak menginginkannya pasien
kembali pada keluarga, diabaikan,
KESIMPULAN mengenai topik di dalam penelitian ini.
Disini author menulis kesimpulan sebagai Rekomendasi ini dapat menjagi gap bagi
jawaban problem statement dan temuan peneliti lain yang akan melanjutkan topik ini.
penelitiannya. Tidak diperkenankan
menggunakan sitasi di dalam bagian
kesimpulan.

Kontribusi penelitian:
Penulis membuat kalimat sebanyak maksimal
50 kata mengenai implikasi praktis paper atau
hasil penelitian ini bagi disiplin ilmu lain dan
atau kehidupan praktis.

Rekomendasi Penelitian Lanjutan:


Penulis membuat maksimal 50 kata berisi
rekomendasi untuk ditindaklanjuti peneliti lain
Simamora, dane, dkk. (2022). Layanan
Pendidikan Inklusi Terhadap Anak
Berkebutuhan Khusus (Studi Kasus Di Sekolah
DAFTAR REFERENSI
Dasar). Jurnal Pendidikan sosial dan
Yanasari, Pebri. (2019). Implementasi Humaniora, 1(4) 2964-6499
Peraturan Gubernur (Pergub) DIY Nomor 81
Tahun 2014 tentang Penanganan Pemasungan Mauleky, Amus. (2022). Manajemen Kurikulum
di Kab. kulonprogo Yogyakarta. Jurnal Dakwah Pendidikan Agama Kristen dalam Gereja bagi
dan Pengembangan Sosial Kemanusiaan. 10(2), Disabilitas. Jurnal Ilmiah Religiosity Entity
354-375 Humanity, 4(1) 95-103
https://ojs-jireh.org/index.php/jireh
Fadhillah, Rizki. (2021). Perbuatan
Pemasungan Terhadap Penderita Gangguan
Jiwa Menurut Hukum Pidana Islam dan Wabside:
Undang-undang Nomor 18 Tahun 2014 tentang Diunduh pada Sabtu, 12 Mei 2023, pukul 20.48
Kesehatan Jiwa. (Skripsi) https://kumparan.com/beritaanaksurabaya/be
rkaca-dari-kasus-kulon-progo-pemasungan-
Nasution, Nuraisyah. (2019). Faktor-faktor abk-karena-ortu-merasa-kewalahan-
yang Mempengaruhi Pemasungan Terhadap 1u54Zxf4zOF/full
Penderita Skizofrenia di Kota Panyabungan Diunduh pada Sabtu, 12 Mei 2023, pukul 21.15
Sumatera Utara Tahun 2019. Jurnal Pilar https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2
Kehidupan Namira Madina, 5(1), 023/04/14/masih-ada-odgj-yang-dipasung-
hingga-triwulan-ii-2022
Hutagalung, Rotua. (2019). Peranan
Pendidikan Agama Kristen bagi Pembinaan
Anak Tunagrahita. Jurnal Teologi, 1(2) 156-167
http://journal.sttjaffrayjakarya.ac.id/index

Wijianti, Aldani, dkk. (2016). Lepas


pemasungan Kembali Eks Pasien Gangguan
Jiwa. Jurnal Empati, 5(4) 786-798

Yusuf, Ah, dkk. (2017). Fenomena Pasung dan


Dukungan Keluarga terhadap Pasien Gangguan
Jiwa Pasca Pasung. JKP, 5(3)

Anda mungkin juga menyukai