Anda di halaman 1dari 3

KKTP / KRITERIA KETERCAPAIAN TUJUAN PEMBELAJARAN

Nama Penyusun :
NIP/NUPTK :
Nama Sekolah :
Mata Pelajaran : PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI
Kelas/ Semester : X/ GANJIL - GENAP
Tahun Pelajaran : 2022/2023
Fase Capaian : FASE E

MATERI Kompleksitas Daya Dukung Intake KKTP


Tinggi Sedang Rendah Tinggi Sedang Rendah Tinggi Sedang Rendah
50 - 64 65 - 80 81 -100 81 -100 65 - 80 50 - 64 81 -100 65 - 80 50 - 64
1. Bacaan Q.S. al-Maidah/5: 48 dan Q.S. at-Taubah/9: 105.
2. Hafalan Q.S. al-Maidah/5: 48 dan Q.S. at-Taubah/9: 105.
3. Tafsir Q.S. al-Maidah/5: 48 dan Q.S. at-Taubah/9: 105.
4. Penerapan perilaku kompetisi dalam kebaikan dan etos kerja.
5. Manfaat perilaku kompetisi dalam kebaikan dan etos kerja.
1.Analisis makna syu’abul iman (cabang-cabang iman)
pengertian, dalil, macam dan manfaatnya.
2. Presentasi makna syu’abul iman (cabang-cabang iman)
3. Keyakinan bahwa dalam iman terdapat banyak cabang-
cabangnya;
4. Pembiasaan sikap disiplin, jujur, dan bertanggung jawab yang
merupakan beberapa cabang iman dalam kehidupan
 Analisis pengertian dan contoh perilaku berfoya-foya, riya’, sum’ah,
takabur, dan hasad.
 Analisis manfaat dan cara menghindari perilaku berfoya-foya, riya’,
sum’ah, takabur dan hasad.
 Analisis dalil dan cara menghindari perilaku berfoya-foya, riya’,
sum’ah, takabur dan hasad.
1. Analisis implementasi ikih muamalah: asuransi, bank dan koperasi
MATERI Kompleksitas Daya Dukung Intake KKTP
Tinggi Sedang Rendah Tinggi Sedang Rendah Tinggi Sedang Rendah
50 - 64 65 - 80 81 -100 81 -100 65 - 80 50 - 64 81 -100 65 - 80 50 - 64
syariah di masyarakat;
2. Paparan tentang ikih muamalah: asuransi, bank dan koperasi syariah;
3. Keyakinan bahwa ketentuan ikih muamalah adalah ajaran agama;
4. Penumbuhan jiwa kewirausahaan dan kepedulian sosial
1. Analisis sejarah masuknya agama Islam di Indonesia dan perkembangan
kesultanan di Indonesia.
2. Analisis tokoh penyebar ajaran Islam di Indonesia.
3. Analisis keteladanan para tokoh penyebar ajaran Islam di Indonesia.
1. Pembiasaan diri membaca dengan tartil Q.S. al-Isra’/17: 32, dan Q.S.
an-Nur/24: 2, serta hadis terkait;
2. Hafalan dengan fasih dan lancar Q.S. al- Isra’/17: 32, dan Q.S. an-
Nur/24: 2, serta hadis terkait;
3. Analisis Q.S. al-Isra’/17: 32, dan Q.S. an-Nur/24: 2, serta hadis
tentang larangan pergaulan bebas dan perbuatan zina;
4. Paparan mengenai bahaya larangan pergaulan bebas dan perbuatan
zina.
5. Keyakinan bahwa pergaulan bebas dan zina merupakan larangan
agama
6. Pembiasaan sikap menghindari pergaulan bebas dan perbuatan zina
dengan berhati-hati dan menjaga kehormatan diri
1. Menganalisis hakikat mencintai Allah Swt., khauf, raja’, dan tawakal
kepada-Nya.
2. Menganalisis tanda-tanda mencintai Allah Swt., khauf, raja’, dan tawakal
kepada-Nya.
3. Menganalisis manfaat mencintai Allah Swt., khauf, raja’, dan tawakal
kepada-Nya.
4. Praktik membuat dan memaparkan media pembelajaran tentang hakikat
mencintai Allah Swt., khauf, raja’, dan tawakal kepada-Nya.
1. Menganalisis manfaat menghindari sikap temperamental
(ghadhab), menumbuhkan sikap kontrol diri dan berani dalam
MATERI Kompleksitas Daya Dukung Intake KKTP
Tinggi Sedang Rendah Tinggi Sedang Rendah Tinggi Sedang Rendah
50 - 64 65 - 80 81 -100 81 -100 65 - 80 50 - 64 81 -100 65 - 80 50 - 64
kehidupan sehari-hari pengertian, dalil, macam dan manfaatnya;
2. Menghindari perilaku temperamental (ghadhab), menumbuhkan
sikap kontrol diri dan berani;
3. Meyakini bahwa sikap temperamental (ghadhab) merupakan
larangan dan sikap kontrol diri dan berani adalah perintah agama;
4. Menghindari sikap temperamental (ghadhab) dan membiasakan
sikap kontrol diri dan berani dalam kehidupan sehari-hari.
1. Analisis pengertian al-kulliyatu al-khamsah
2. Analisis macam-macam al-kulliyatu al-khamsah
3. Analisis penerapan al-kulliyatu al-khamsah
4. Paparan tentang al-kulliyatu al-khamsah.
1. Menganalisis peran tokoh ulama Islam di Indonesia (Wali Songo)
dalam menyebarkan ajaran Islam;
2. Mempresentasikan paparan mengenai sejarah perjuangan dan metode
dakwah Wali Songo di Indonesia yang dilakukan secara damai;
3. Meyakini metode dakwah yang moderat, bial-hikmah wa al-
mau’idlatil hasanah adalah perintah Allah Swt.;
4. Membiasakan sikap kesederhanaan, tekun, damai kesungguhan dalam
mencari ilmu, dan semangat menghargai adat istiadat dan
perbedaan keyakinan orang lain.

Anda mungkin juga menyukai