Suatu Perusahaan
Lead time adalah salah satu faktor yang sangat penting sebab pada akhirnya akan
menentukan kepuasan pelanggan. Memiliki karakter para pelanggan menjadi salah
satu produk secepat mungkin dengan sedikit usaha. Konsep lead time adalah
berhubungan secara langsung dengan jumlah inventaris (persediaan) yang sudah
tersedia pada setiap channel rantai pasokan.
Apabila lead time pelanggannya kurang diperhatikan, maka secara tidak langsung
inventaris dapat tertahan dalam rantai pasokan di beberapa maupun di seluruh
channel. Perusahaan yang akan menahan persediaan untuk digunakan dalam
produksi bisa mengalami masalah pada kehabisan stok dan ketidakmampuan dalam
menyediakan produk yang sesuai dengan permintaan pelanggan.
Sementara itu, di dalam manajemen SDM, lead time adalah jangka waktu untuk
perekrutan SDM yang dinyatakan resmi sebagai bagian pada suatu perusahaan.
Meskipun demikian, sebagai aturan umum, lead time itu sendiri dapat diartikan
sebagai waktu waktu tunggu yang diharapkan dari sistem yang meminta untuk
mendapatkan barang oleh pembeli.
Selain itu, istilah lain dari lead time adalah waktu tunggu, waktu elegan, atau waktu
permintaan bahan. Anda ingin menyadari bahwa lead time yang tinggi mempengaruhi
stok yang tinggi. Hal ini akan mempengaruhi kepuasan pelanggan. Bahkan, itu berjudi
dengan membuat pembeli mencari barang dagangan pilihan lainnya.
Mempertimbangkan bahwa lead time sangat penting karena mengacu pada berapa
banyak waktu, lead time yang terlalu lama lebih rentan menyebabkan pemborosan
waktu dan sumber daya. Oleh karena itu, sangat penting untuk melakukan peninjauan
terhadap lead time untuk meningkatkan kegunaan. Semakin terbatas lead time yang
dibutuhkan, maka semakin tinggi manfaat yang diharapkan dan loyalitas konsumen
yang akan Anda dapatkan.
Stok Otomatis
Manfaatkan kerangka kerja mekanis untuk mengisi stok atau meminta produk dari
penyedia. Sepanjang baris ini, Anda tidak akan pernah menjalankan tidak tersedia
dan menghemat uang pada lead time.
Dengan asumsi bahwa lead time klien kurang signifikan dibandingkan dengan Lead
Time Material, Lead Time Produksi, atau Lead Time Kumulatif, ini akan menyebabkan
penyimpanan stok atau inventaris akan menambah suatu risiko dalam rantai pasokan.
Alasan di balik biaya besar selama tidak tersedia adalah karena pekerja dan mesin
produksi akan tidak aktif untuk beberapa waktu, sementara perusahaan terus
mengeluarkan biaya utilitas seperti listrik, air, dan gas, serta biaya overhead.
Ketidakmampuan untuk mengisi ulang stok sebagian besar karena penundaan waktu
tunggu yang berubah di antara penyedia.
Beberapa alasan umum untuk penundaan waktu tunggu termasuk peristiwa bencana,
kesalahan manusia, kekurangan bahan mentah, kerangka administrasi stok yang
boros, dan variabel lain. Perusahaan dapat mengurangi kehabisan stok dengan
menggunakan program administrasi stok atau program pembukuan yang memiliki fitur
stok terlengkap yang mengotomatiskan pada proses permintaan barang.
Program menyimpan data penyedia untuk bagian tertentu, membuatnya mudah untuk
mengatur bagian tertentu ketika sedang berjalan singkat. Permintaan terkomputerisasi
mengurangi waktu tunggu dengan membuat permintaan stok lebih awal hingga
menghindari tidak tersedia, sehingga mengurangi waktu dan biaya pengiriman. Untuk
bagian paling dasar, organisasi dapat menyimpan kumpulan data penyedia penguatan
yang dapat memasok stok saat penyedia penting tidak dapat diakses atau tidak
tersedia.
5. Otomatiskan prosesnya
Terkadang, sebab penundaan lead time adalah kesalahan manusia, ketika individu
yang bertanggung jawab untuk meminta penangguhan stok baru menghubungi
pemasok. Perusahaan dapat menggunakan kerangka Vendor-Managed Inventory
(VMI) atau sistem Vendor-Owned Inventory (VOI).
Sistem tersebut berguna untuk mengisi stok secara otomatis saat mendekati
penyelesaian. Kerangka kerja seperti itu mengurangi lead time adalah karena
penyedia mendapatkan permintaan cukup awal sebelum perusahaan mengalami
kehabisan stok.
Satu pengecualian yang signifikan adalah penurunan customer lead time. Dengan
asumsi customer lead time ini berarti meningkatkan bisnis menurut pembeli dan
secara bersamaan memiliki tingkat stok yang lebih tinggi sehingga setiap permintaan
dapat dipenuhi secara ideal.
Komponen Lead Time
Lead time terdiri dari enam komponen dengan fungsi yang berbeda-beda. Komponen-
komponen ini saling melengkapi satu sama lain. Oleh karena itu, hal ini perlu dipelajari
agar bisnis dapat berjalan lebih lancar. Berikut ini enam komponen dari lead time.
1. Waktu Pra-Proses
Waktu pra-proses merupakan waktu yang diperlukan perusahaan untuk menerima
pengisian ulang atau restock, mengumpulkan pesanan, dan membuat pesanan dalam
pembelian tersebut.
2. Waktu Proses
Waktu proses merupakan waktu yang diperlukan perusahaan untuk memproduksi
barang setelah mengonfirmasi pesanan barang tersebut.
3. Waktu Tunggu
Waktu tunggu merupakan waktu yang diperlukan dalam memproses pengadaan suatu
barang hingga proses produksi dimulai.
4. Waktu Pengiriman
Waktu pengiriman merupakan waktu yang diperlukan dalam rentang proses barang
produksi dipindahkan dari tempat penyimpanan sampai kepada konsumen.
5. Waktu Inspeksi
Waktu inspeksi merupakan waktu yang diperlukan oleh konsumen untuk mengecek
barang yang dipesan. Waktu inspeksi juga dapat dimanfaatkan dalam penanganan
keluhan konsumen.
6. Waktu Penyimpanan
Waktu penyimpanan merupakan waktu yang diperlukan barang untuk disimpan dalam
tempat penyimpanan.
Jenis – jenis Lead Time
Klien Lead Time
Berapa lama waktu yang dibutuhkan sejak konfirmasi permintaan, misalnya,
mendapatkan atau menyampaikan, bergantung pada pengaturan antara penyedia dan
klien.
Cumulative Time
Jumlah keseluruhan waktu yang dibutuhkan dari permintaan yang dikonfirmasi untuk
pengiriman barang jika Anda harus mengatur semua bahan (dengan asumsi tidak ada
yang tersedia).
Dengan Proses
Kemudian, pada saat itu, terlepas dari jenis yang berbeda yang Anda benar-benar
ingin ketahui, fasilitas industri atau waktu pembuatan dan durasi proses itu sendiri
memiliki kontras yang jelas. Tentang klarifikasi lengkap.
Cycle proses
Jenis ini tergantung pada berapa banyak waktu yang diharapkan untuk menyelesaikan
setidaknya satu pola aktivitas tertentu dari awal hingga akhir. Yang lebih eksplisit
adalah kesempatan yang disengaja untuk menggambarkan seberapa sering suatu
bagian diselesaikan oleh siklus tertentu.
Konsep Lead Time dalam Manajemen
Rantai Pasokan
Lead time dalam Manajemen Rantai Pasokan dapat diketahui dari dua sisi, yaitu sisi
konsumen dan sisi supplier. Berikut ini penjelasannya.
1. Sisi Konsumen
Lead time adalah rentang waktu yang diperlukan sejak pemesanan satu produk
hingga produk tersebut diterima. Proses ini disebut dengan the order to delivery cycle.
2. Sisi Supplier
Lead time adalah rentang waktu yang diperlukan untuk mengubah suatu produk sejak
penerimaan pesanan hingga pembayaran selesai atau diterima. Proses ini disebut
dengn the cash to cash cycle.
Waktu yang dibutuhkan dalam setiap proses disebabkan oleh fluktuasi jumlah
pesanan, proses yang tidak efisien, dan hambatan yang muncul.
Jarak dan alat angkut adalah dua variabel utama menjelang musim paket penyedia
luar negeri. Harga produk yang sebanding dengan lead time adalah yang dipersingkat
harus dipertimbangkan sebagai lembar yang belum ditentukan untuk melihat mana
yang akan membantu jaringan toko Anda, manajemen inventaris dan akhirnya klien
Anda lebih banyak.
Kemudian, pada saat itu, benar-benar melihat jumlahnya. Anda akan menemukan
bahwa selain fakta bahwa ada biaya adalah dana cadangan, tetapi Anda juga akan
melihat bahwa lead time adalah yang membuat manajemen persediaan lebih
sederhana dan lebih efektif.
5. Terapkan otomatisasi
Mengurangi entri data manual untuk pengawasan stok adalah dasar untuk
mempercepat proses manajemen inventaris dan mengurangi kesalahan. Selain itu,
memasukkan program untuk manajemen inventaris ke dalam siklus jaringan toko
Anda akan membantu menjaga seluruh rantai tetap terlihat sehingga memungkinkan
untuk mengharapkan gangguan atau perubahan yang harus dilakukan.
Keterangan:
Pembahasan tentang lead time sangat penting diketahui oleh setiap perusahaan. Hal
ini dikarenakan lead time memberi pengaruh yang sangat besar terhadap keuntungan
maupun kerugian yang akan perusahaan alami. Efek dari lead time dapat dirasakan
oleh perusahaan dalam jangka pendek maupun jangka panjang. Oleh karena itu,
pengelolaan waktu sedini mungkin menjadi langkah terbaik untuk memajukan suatu
perusahaan.
Dengan dilengkapi software KPI, pengelolaan KPI akan dilakukan secara lebih efisien
karena telah terintegrasi dalam satu aplikasi Talenta saja, sehingga akan membuat
proses penghitungan bonus performa karyawan lebih akurat dan objektif karena
terintegrasi langsung dengan payroll perusahaan.
Kunjungi https://www.talenta.co/fitur/aplikasi-penilaian-kinerja-karyawan/manajemen-
kpi/ untuk lebih lengkapnya.
Selain itu, Talenta juga menyediakan fitur mobile friendly yang disebut mobile
employee-self service yang dapat memudahkan karyawan untuk mengakses Talenta
melalui smartphone atau gadget masing-masing. Fitur-fitur yang disediakan Talenta
juga dilengkapi dengan detail-detail sehingga memudahkan karyawan dalam
melakukan pekerjaan. Misalnya, pada fitur payroll, komponen seperti bonus,
tunjangan, pajak, insentif, dan lain-lain ditambahkan. Dengan demikian perhitungan
akan menjadi lebih efisien dan efektif.
Keunggulan dari Mekari Talenta ini salah satunya adalah fitur yang dibawakan sangat
banyak dan berlimpah. Mulai dari halaman aplikasi penilaian kinerja pegawai,
halaman recruitment, halaman cuti custom, hingga pengumuman karyawan pun
disediakan oleh Mekari Talenta ini, berikut ini detail fiturnya
Fitur payroll, fitur ini membantu perusahaan menghitung dan bisa membayar
payroll karyawan secara otomatis setiap bulannya. Proses payroll lebih efektif
dan efisien karena tidak harus dilakukan di kantor.
Fitur manajemen waktu, maka tim HR perusahaan bisa dengan mudah
melakukan otomatisasi proses cuti karyawan dan lemburan yang dilakukan.
Fitur absensi mobile, maka seluruh karyawan bisa melakukan absensi dengan
mudah kapan dan dimana saja. Dan fitur ini juga memudahkan tim HR dalam
melakukan pengawasan pada absensi karyawan sewaktu-waktu.
Fitur database karyawan, dapat membantu HR dalam melakukan pengelolaan
data dan informasi terkait karyawan. Mulai dari data personal, informasi
tunjangan, hingga fasilitas yang berhak diterima karyawan sesuai kontrak
kerjanya.
Fitur penilaian kinerja pegawai, melalui Talenta HR akan lebih mudah memantau
kinerja karyawan yang disesuaikan dengan goals perusahaan juga
mempermudah dalam memberikan feedback yang menyeluruh terhadap setiap
karyawan. Selengkapnya kunjungi link
berikut: https://www.talenta.co/fitur/aplikasi-penilaian-kinerja-karyawan/.
2. Kostumisasi yang sangat terperinci
Semua hal yang diatur di dalam Talenta diatur secara sangat terperinci, Di sini bahkan
bisa membuat rumus cuti sendiri dan rumus denda sendiri.
Tidak usah bergelut dengan BOT ketika memberikan keluhan atau komplain, CS dari
Talenta akan dengan sigap membantu dalam hitungan menit saja.
Dengan adanya fitur-fitur ini maka tentu saja pengelolaan sumber daya di dalam
perusahaan jauh lebih baik dan lebih optimal. Talenta dapat diakses dengan mudah di
https://Talenta.co. Tunggu apa lagi? Coba Talenta sekarang juga.