Anda di halaman 1dari 4

BUKU JAWABAN TUGAS MATA KULIAH

TUGAS 1

Nama Mahasiswa : Bella Cintia Alfionita Pardede

Nomor Induk Mahasiswa/ NIM : 043443901

Kode/Nama Mata Kuliah : EKMA4371/Manajemen Rantai Pasokan

Kode/Nama UPBJJ : 21/Jakarta

Masa Ujian : 2022/23.2 (2023.1)

KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET, DAN TEKNOLOGI


UNIVERSITAS TERBUKA
1. Jelaskan persediaan I, II, dan III tersebut merupakan kelompok persediaan yang manakah
berdasarkan penjelasan dalam BMP tersebut! Jelaskan perbedaan persediaan II dan persediaan III !

Jawab :
● Persediaan I => Pipeline inventory
● Persediaan II => Fluctuation stock
● Persediaan III => Anticipation stock

Perbedaan persediaan II dan persediaan III adalah Jika persediaan II ini merupakan persediaan untuk
menjaga terjadinya fluktuasi permintaanyang tidak diperkirakan sebelumnya, atau permintaan
secarantiba-tiba berfluktuasi (tidak diperkirakan), berbeda dengan persediaan III yang memang
sudah diramalkan ataudiperkirakan sebelumnya bahwa akan mengalami peningkatan
permintaan (sudah di perkirakan sebelumnya).

2. a. Jelaskan apa yang dimaksud dengan Lead Time? Uraikan jawaban Anda berdasarkan sudut
pandang
pelanggan dan pemasok.
b. Apa pengertian lead time gap? Bagaimana cara mengurangi lead time gap? Jelaskan

Jawab :
a. Lead time adalah jumlah waktu antara inisiasi dan penyelesaian proses. Dalam
pelayananpelanggan misalnya, lead time adalah waktu antara pesanan pelanggan yang
dikonfirmasi danpenjemputan atau pengiriman terjadwal berdasarkan syarat dan ketentuan
bisnis Anda.Lead time mengacu pada waktu yang dibutuhkan atau direncanakan
antara awal danpenyelesaian operasi atau proyek.

Istilah ini biasanya digunakan dalam manajemen rantaipasokan, manajemen proyek, dan
bidang manufaktur.Waktu yang lebih lama sering kali mengakibatkan inefisiensi dan
pemborosan sumber daya,dan perusahaan harus meninjau waktu pemrosesan mereka
terhadap tolok ukur untukmengidentifikasi cara meningkatkan waktu tunggu mereka.
Mengurangi lead time meningkatkan produktivitas secara keseluruhan,
menghasilkanpendapatan dan keuntungan yang lebih tinggi.

Lead time merupakan faktor penting untuk kepuasan pelanggan. Biasanya


pelangganmenginginkan barang atau jasa secepat mungkin dengan sedikit usaha.Untuk
manufaktur dan pabrik, konsep Lead Time memiliki hubungan langsung
denganjumlah inventaris yang ada di berbagai titik dalam keseluruhan rantai pasokan.

Jika lead time pelanggan kurang diperhatikan daripada Material Lead Times,
ProductionLead Times, atau Cumulative Lead Times, ini akan mengakibatkan tertahannya
inventarisdalam rantai pasokan di beberapa atau semua titik.Variasi dan
ketidakkonsistenan akan sering memperparah masalah ini – hal itu
akanmenyebabkan penyimpanan stok atau inventaris menambah risiko dalam rantai pasokan

b. Lead time mengacu pada waktu yang dibutuhkan atau direncanakan – antara awal dan
penyelesaian operasi atau proyek. Istilah ini biasanya digunakan dalam manajemen rantai
pasokan, manajemen proyek, dan bidang manufaktur.

Cara mengurangi lead time :


● Kurangi aktivitas yang tidak menambah nilai perusahaan harus melakukan pemetaan
aliran nilai untuk mengidentifikasi aktivitas non-nilai tambah yang memperpanjang
lead time. Siapkan daftar aktivitas ini dan hapus aktivitas yang tidak dapat
dilakukan oleh perusahaan, dan pertahankan aktivitas yang memberikan dampak
positif pada kualitas produk.
● Ubah metode pengiriman perusahaan juga dapat mengatur metode pengiriman
alternatif yang lebih cepat daripadametode pengiriman saat ini, atau yang
menawarkan pengiriman lebih sering. Pemasok mungkin lebih menyukai metode
pengiriman yang lambat tetapi menghasilkan penghematan biaya yang lebih
banyak, yang dapat memengaruhi waktu tunggu. Bertransisi ke metode
pengiriman yang lebih fleksibel dapat mengurangilead time secara bertahap,
meskipun mungkin dikenakan biaya tambahan.

● Cari sumber lokal jika bahan baku yang diimpor perusahaan tersedia secara lokal,
perusahaan dapat beralih ke pemasok lokal, asalkan tidak mengurangi kualitas
produk. Membeli produk secaralokal, bukan dari pemasok internasional, mengurangi
lead time karena barang diangkutdalam jarak yang lebih pendek.

● Integrasi vertikal integrasi vertikal mungkin melibatkan penggabungan proses dua


pemasok atau proses produksi perusahaan. Misalnya, di mana sebuah perusahaan
memproduksi dan merakit komponen di lokasi yang berjauhan, itu mungkin
mengkonsolidasikan dua proses secara internal. Ini mengurangi waktu pengangkutan
komponen dari satu lokasi ke lokasi lain.

● Otomatiskan prosesnya terkadang, penundaan lead time disebabkan oleh kesalahan


manusia, ketika orang yang bertanggung jawab untuk memesan penundaan
stok baru menghubungi pemasok.Perusahaan dapat menggunakan
Vendor-Managed Inventory (VMI) atau sistem Vendor-Owned Inventory (VOI) untuk
mengisi stok secara otomatis saat hampir selesai.

3. a) Jelaskan, termasuk dalam tipe risiko apakah risiko yang dihadapi Indomei tersebut !
b) Bagaimana Indomei mengatasi risiko tersebut !

Jawab :
a. Termasuk dalam Avoid Risk, Dikarenakan pandemi virus corona yang membawa dampak
besar bagi aktivitas bisnis, dimana salah satunya adalah Perusahaan Indomie, Perusahaan
indomie melakukan pelayanan pembelian secara online. Melalui fasilitas ini, konsumen tidak
perlu datang ke toko untuk melakukan pembelian, namun cukup memesan melalui aplikasi
yang telah disediakan. Selanjutnya pihak toko akan mengantarkan pesanan
konsumentersebut sesuai alamat konsumen. Hal ini dilakukan untuk menghindari
penyebaran viruscorona sekaligus mempertahankan keberlangsungan bisnis retailer
tersebut. Hal ini perluuntuk dihindari karena sering terjadi dan memiliki dampak
yang besar, dampak yang dimaksud adalah dampak secara finansial dan
non-finansial. Maka dari itu dilakukan pencegahan dengan memberikan alternatif /
rekomendasi yang mengarah kepada penurunan tingkat probilitas kejadian maupun dampak
yang ditimbulkan sehingga level risiko dapat bergeser.

b. Karena situasi / risiko yang dihadapi adalah pandemi virus corona yang sudah terjadi maka
penanganan risiki yang tepat diimplementasikan untuk mengatasi risiko tersebut adalah Risk
Treatment dimana bertujuan untuk meminimalkan kerugian yang dialami
Perusahaan Indomie sebagaimana yang telah dilakukan dengan cara diadakannya pelayanan
pembelian secara online, konsumen tidak perlu datang ke toko untuk melakukan
pembelian, namun cukup memesan melalui aplikasi yang telah disediakan.
Selanjutnya pihak toko akan mengantarkan pesanan konsumen tersebut sesuai alamat
konsumen. Hal ini dilakukan untuk menghindari penyebaran virus corona sekaligus
mempertahankan keberlangsungan bisnis retailer tersebut.
Sumber : EKMA4371/MODUL4-6

Anda mungkin juga menyukai