Anda di halaman 1dari 5

Besaran

adalah segala sesuatu yang dapat diukur dan dinyatakan dengan angka,
misalnya panjang, luas, volume, dan kecepatan. Sementara itu, warna, rasa,
bukan termasuk besaran karena tidak dapat diukur dan dinyatakan dengan
angka. Besaran dapat dikelompokkan menjadi dua, yaitu besaran pokok, dan
besaran turunan.

Satuan
Adalah ukuran suatu besaran.

Dimensi
pada seni rupa adalah suatu karya seni yang memiliki ukuran, bisa berupa
panjang, lebar, hingga volume. Adapun panjang, lebar, dan volume tersebut
adalah karakteristik khusus dari dimensi.

Pengukuran
adalah penentuan besaran, dimensi, atau kapasitas, biasanya terhadap suatu
standar atau satuan ukur. Pengukuran juga dapat diartikan sebagai
pemberian angka terhadap suatu atribut atau karakteristik tertentu yang
dimiliki oleh seseorang, hal, atau objek tertentu menurut aturan atau
formulasi yang jelas dan disepakati.

berat dari suatu benda


adalah gaya yang disebabkan oleh gravitasi berkaitan dengan massa benda
tersebut. Massa benda adalah tetap di mana-mana, tetapi berat sebuah
benda akan berubah-ubah sesuai dengan besarnya percepatan gravitasi di
tempat tersebut Penjumlahan besaran vektor dapat kita tentukan dengan
menggunakan metode grafis dan analitis. Metode grafis terbagi menjadi dua
yaitu polygon dan metode jajaran genjang

Fungsi trigonometri
adalah suatu fungsi yang grafiknya berulang secara terus menerus dalam
periode tertentu. Seperti terlihat pada header di artikel ini, grafik fungsi
trigonometri terdiri atas bukit dan lembah yang berulang-ulang secara terus
menerus dalam periode tertentu

KOMPONEN VEKTOR
Metode grafis tidak disarankan sebagai metode dalam menjumlahkan vektor
ketika kita membutuhkan akurasi yang tinggi terlebih dalam perhitungan
vektor tiga dimensi. Metode yang baik pada bagian ini adalah memanfaat
proyeksi yang disebut komponen dari vektor (penguraian vektor).

VEKTOR SATUAN
Fungsi dari vektor satuan adalah memudahkan kita dalam menjelaskan arah
dan mengidentifikasi komponen dalam perhitungan. Apakah komponen ini
adalah milik x, y, atau z. Sehingga ia tidak memiliki arti lain.
Gaya yang berpotongan
adalah gaya-gaya yang garis kerjanya berpotongan pada satu titik. Sebuah
benda berada dalam keseimbangan di bawah pengaruh gaya-gaya yang
berpotongan jika : Benda itu diam dan tetap diam (static equilibrium). Benda
itu bergerak dengan vektor kecepatan yang tetap (translational equlibrium).

Syarat kesetimbangannya
adalah resultan gaya yang bekerja pada benda tersebut sama dengan nol
dan benda dalam keadaan diam. Pada layar LCD gantung, berlaku suatu
syarat benda berada dalam keadaan setimbang, jika jumlah momen gaya
sama dengan nol.

Gaya gesek
Adalah dapat terjadi karena sentuhan antara permukaan benda dengan
bidang lintasan. Maka ketika benda bergerak, maka akan terbentuk gesekan
di antara keduanya.

gaya normal
adalah gaya yang bekerja pada benda saat benda bersentuhan dengan suatu
bidang dan arahnya selalu tegak lurus dengan bidang tersebut.”

Koefisien gesek
adalah angka yang dipengaruhi oleh tingkat kekasaran kedua permukaan
benda yang bersentuhan.

Usaha
Usaha adalah jumlah energi yang digunakan untuk menggerakkan suatu
benda

Energi
Energi konetik (energi kinetik merupakan energi yang dimiliki benda karena
gerakannya atau kecepatannya)

Energi Potensial (energi potensial


adalah energi yang dimiliki benda karena kedudukan atau keadaan benda
tersebut)

Kekekalan Energi
hukum kekekalan energi ini adalah salah satu hukum Fisika yang menyatakan
bahwa energi itu kekal alias abadi sehingga tidak dapat berubah sepanjang
waktu, dan memiliki nilai yang sama baik sebelum terjadi sesuatu maupun
sesudahnya.

Daya
Daya merupakan jumlah usaha yang dilakukan tiap satu satuan waktu. Satuan
yang digunakan untuk menyatakan daya yaitu Joule per detik atau Watt

momentum liner
Momentum linear adalah momentum dari benda yang bergerak secara
translasi. Artinya, momentum ini adalah momentum yang dimiliki oleh
benda-benda yang bergeraknya lurus

Impuls
Impuls dapat digambarkan sebagai jumlah yang menyatakan efek dari gaya
total yang bekerja pada suatu benda

Impuls terhadap perubahan momentum


Momentum dan impuls mempunyai suatu hubungan yang dikenal dengan
nama teorema impuls-momentum. Bunyi teoremanya adalah “impuls yang
dikerjakan pada suatu benda sama dengan perubahan momentum yang
dialami benda tersebut, yaitu beda antara momentum akhir dengan
momentum awalnya

Hukum kekekalan momentum liner


Hukum kekekalan momentum linear menyatakan bahwa jika tidak ada gaya
luar yang bekerja pada dua benda yang bertumbukan maka momentum
benda sebelum tumbukan sama dengan momentum benda setelah
tumbukan.

Tumbukan lenting sempurna


Tumbukan antara dua buah benda dikatakan lenting sempurna apabila
jumlah energi mekanik benda sebelum dan sesudah tumbukan adalah tetap

Koefisien resusitasi
Koefisien lenting atau lebih dikenal sebagai koefisien restitusi (dalam bahasa
Inggris: COR atau coefficient of restitution), adalah suatu koefisien yang
bernilai pecahan antara 0 dan 1 yang merupakan rasio besarnya kecepatan
relatif sesudah dengan sebelum tumbukan dua buah benda.

Pusat Massa
Pusat massa adalah titik di mana semua massa dianggap "terkonsentrasi” di
titik tersebut

Pusat massa atau pusat jisim


adalah lokasi rerata dari semua massa yang ada di dalam suatu sistem.

Anda mungkin juga menyukai