Kata Pengantar
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, yang atas rahmat dan
karunia-Nya kami dapat menyelesaikan modul ini tepat pada waktunya.
Setiap warga negara berhak mendapatkan pendidikan hingga akhir hayat
dan saat ini semua masyarakat harus mengenyam pendidikan wajib belajar 12
tahun. Faktanya tidak semua masyarakat bisa mengenyam pendidikan formal
karena keterbatasan ekonomi, waktu dan kesempatan serta letak geografis wilayah
tempat tinggal. Pendidikan kesetaraan sebagai pendidikan alternatif dapat dipilih
oleh mereka yang tidak dapat mengenyam pendidikan formal yakni melalui
program belajar paket yang terdiri dari paket A setara SD, paket B setara SMP dan
paket C setara SMA.
Pembelajaran pendidikan kesetaraan menggunakan prinsip flexible
learning sesuai dengan karakteristik peserta didik kesetaraan. Penerapan prinsip
pembelajaran tersebut menggunakan sistem pembelajaran modular dimana peserta
didik memiliki kebebasan dalam penyelesaian tiap modul sehingga
memungkinkan peserta didik untuk belajar dan melakukan evaluasi ketuntasan
secara mandiri.
Tahun 2021 SPNF SKB Kota Bima diberikan kesempatan untuk
mengembangkan modul kontekstual berbasis proyek penguatan Profil Pelajar
Pancasila dengan mengacu pada kearifan lokal. Modul kontekstual berbasis
proyek penguatan Profil Pelajar Pancasila ini mengambil tema Tenun Bima
sebagai kekayaan budaya lokal untuk dijadikan obyek pembelajaran kepada
peserta didik agar peserta didik tersebut tetap menjaga kelestarian budaya lokal.
Kami mengucapkan terimakasih atas partisipasi dari Pusat Kurikulum dan
Perbukuan Kemdikbud, para akademisi, fasilitator, pamong belajar, tutor
pendidikan kesetaraan dan semua pihak yang telah berpartisipasi dalam
penyusunan modul ini.
Intansari, M.Pd.
NIP. 19760511 201101 2 005
KataPengantar ................................................................................................. ii
Daftar Isi .......................................................................................................... iii
Petunjuk Penggunaan Modul .......................................................................... iv
Pengantar Modul ............................................................................................. v
Unit 1. Perencanaan Proyek Aku Bangga Tenun Bima .................................. 1
1.1. Penentuan Individu dalam Kelompok .......................................... 1
1.2. Sosialisasi Kegiatan pada Kelompok ........................................... 2
1.3. Konsolidasi Kelompok ................................................................. 3
1.4. Pembuatan Strategi dan Rencana Kegiatan Kelompok ................ 3
Unit 2. Pelaksanaan Proyek Aku Bangga Tenun Bima ................................... 5
2.1. Koordinasi dengan jejaring terkait ............................................... 5
2.2. Identifikasi Awal Kondisi Komunitas ........................................... 5
2.3. Sosialisasi Kegiatan pada Komunitas ........................................... 6
2.4. Pendampingan Kegiatan dengan Komunitas ................................ 6
Unit 3. Hasil Proyek Aku Bangga Tenun Bima .............................................. 7
3.1. Penguatan Kapasitas Peserta Didik .............................................. 7
3.2. Ketercapaian Rencana dan Target Program .................................. 9
3.3. Dampak Kegiatan pada Komunitas .............................................. 9
3.4. Keberlanjutan Program Kegiatan ................................................. 10
3.5. Pelaporan Kegiatan ....................................................................... 10
Sumber Belajar Pendukung .............................................................................. 11
Penilaian ........................................................................................................... 12
Kriteria Lulus Modul Proyek .......................................................................... 14
Daftar Pustaka ................................................................................................. 15
Modul ini terdiri dari 3 (tiga) unit yang satu sama lain saling berhubungan.
Pembahasan setiap unit merupakan satu kesatuan untuk dapat memahami modul
secara baik. Anda perlu mengikuti petunjuk berikut untuk membaca modul.
1. Baca pengantar modul untuk mengetahui materi secara utuh.
2. Membaca tujuan yang diharapkan.
3. Mempelajari modul secara berurutan agar memperoleh pemahaman yang utuh.
4. Jika anda kesulitan untuk memahami materi modul, anda dapat meminta
bantuan pada teman atau tutor.
5. Selamat membaca dan mempelajari modulnya.
A. Latar Belakang
Indonesia sebagai negara kepulauan, yang terdiri dari ribuan pulau
yang membentang mulai Sabang hingga Merauke. Sebagai negara yang
beribu-ribu pulau tentu memiliki potensi dan kekayaan alam untuk
dikembangkan. Kita tahu berbagai potensi dan kekayaan alam banyak
dijumpai diseluruh daerah di tanah air. Salah satu potensi dan kekayaan
Nusantara terdapat di propinsi Nusa Tenggara Barat, tepatnya di Kota Bima
yang memiliki sejarah dan leluhur yang mempunyai nilai eksotis untuk dapat
dikembangkan, salah satunya yaitu Tenun Khas Bima. Budaya masyarakat
Bima pada umumnya menjunjung tinggi adat istiadat dan tradisi serta
modernisme di aktivitas formal pada kampung tenun bima yang bertujuan
memupuk rasa syukur dan bangga sebagai masyarakat bima yang dapat
dilakukan melalui cara berpikir, bersikap, menunjukkan kesetiaan, kepedulian
dan penghargaan tinggi, salah satunya yaitu bangga terdahap tenun bima.
Tenun bima merupakan maha karya secara turun temurun, selain
mencerminkan sejarah, sosial budaya juga menjadi salah satu yang menunjang
perekonomian masyarakat.
Berbagai ragam corak dari kain hasil tenun bima yang berbeda pada
setiap daerah/wilayah menambah khasanah atau keberagam dalam
memperkaya jati diri daerah bima serta menjadi momentum untuk persatuan.
Menghadapi gelombang perubahan kehidupan akibat gerusan arus pengaruh
budaya asing perlu ada kekuatan yang mengarahkan pada terbentuknya
komitmen moral dengan memunculkan nilai-nilai pancasila dalam kegiatan
pembelajaran modul aku bangga tenun bima.
B. Isu Strategis
Modul pemberdayaan aku bangga tenun bima disusun berdasarkan
isu-isu yang ditemukan dan diidentifikasi berdasarkan kebutuhan dalam dunia
pendidikan, yaitu sebagai berikut:
1. Mulai lunturnya rasa cinta dan bangga millenial terhadap budaya
warisan nenek moyang menjadi kekhawatiran akan punahnya
tenun khas kota bima.
2. Terbatasnya/minimnya media promosi dari UMKM sehingga
produk kurang dikenal secara luas.
3. Tidak adanya modul yang mengangkat kearifan lokal dalam
menanamkan karakter aku bangga tenun bima.
C. Tujuan Strategis
E. Indikator Program:
1. Kemampuan komunikasi dalam mempengaruhi arti penting
mempertahankan tenun Bima dan Kampung Tenun Bima
2. Kemampuan menjalin kerjasama dengan komunitas untuk
mengkomunikasikan dan mensosialisasikan tentang rasa bangga akan
Tenun Bima.
G. Usulan Proyek
Peninjauan langsung/observasi kampung tenun bima dan publikasi mengenai
tenun bima
H. Durasi Waktu
1 kali pertemuan (45 menit) dalam seminggu selama 1 bulan
I. Sasaran Proyek
1. Warga belajar paket C ( kelas X)
2. Komunitas yang berhubungan dengan tenun bima
Indonesia sebagai negara kepulauan, yang terdiri dari ribuan pulau yang
membentang mulai Sabang hingga Merauke. Sebagai negara yang beribu-ribu
pulau tentu memiliki potensi dan kekayaan alam untuk dikembangkan. Kita tahu
berbagai potensi dan kekayaan alam banyak dijumpai diseluruh daerah di tanah
air. Salah satu potensi dan kekayaan Nusantara terdapat di propinsi Nusa
Tenggara Barat, tepatnya di Kota Bima yang memiliki sejarah dan leluhur yang
mempunyai nilai eksotis untuk dapat dikembangkan, salah satunya yaitu Tenun
Khas Bima. Budaya masyarakat Bima pada umumnya menjunjung tinggi adat
istiadat dan tradisi serta modernisme di aktivitas formal.
Waktu
Per Bentuk Penanggung Indi Komu Sumber
Pelak Mitra Ket
temuan Aktivitas jawab kator nitas Anggaran
sanaan
Proyek Aku Bangga Tenun Bima yang dilakukan oleh peserta didik
dan melibatkan komunitas masyarakat telah memberikan manfaat dan
peluang bagi masyarakat. Oleh sebab itu perlu dilakukan diskusi terfokus
(FGD) dengan perwakilan masyarakat mengenai manfaat dari Proyek ini baik
bagi komunitas, masyarakat, sosial dan perekonomian.
a. Teknik penilaian:
1. Penilaian sikap : Observasi
2. Penilaian pengetahuan : Tes tertulis
3. Penilaian keterampilan : Unjuk kerja
b. Instrumen penilaian
1. Penilaian sikap
3. Penilaian keterampilan
- Membuat laporan peninjauan langsung/observasi tentang kampung
tenun bima.
Baik
Baik Cukup Perlu Bimbingan
No Kriteria Sekali
4 3 2 1
1 Kelengkapan isi Isi laporan Isi laporan Isi laporan Isi laporan belum
laporan lengkap mencakup mencakup sesuai
sebagian sebagian denganinformasi/
besar dari kecil isi kampung
informasi/isi informasi/ tenun bima
kampung isi
tenun bima kampung
tenun bima
2 Tampilan Penulisan Tulisan Tulisan Tulisam tidak
jelas dan jelas tetapi kurang bisa dibaca
rapi kurang rapi jelas